BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PEMBAHASAN. orang laki-laki dan 49 orang perempuan. Dengan donatur terbesar adalah

BAB IV ANALISIS DATA. berguna untuk menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN NURUL FALAH SURABAYA

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN. pembuktian atas hipotesis yang diangkat dalam penelitian. Dengan kata lain

BAB V PENUTUP. telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal yang dijadikan fokus. penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi bagaimana strategi

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT. Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

Copyright Rani Rumita

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka di Indonesia terdapat dua kategori universitas atau. perguruan tinggi, yaitu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Variabel Keputusan-Keputusan Dalam Pemasaran Langsung

DISUSUN OLEH : MITA PERMATA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang maju sesuai dengan kemajuan zaman. Di dalam

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB IV ANALISIS DATA. juga sarana promosi. Pemilihan media official web ini di dasari karena

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

BAB I P E N D A H U L U A N. memproduksi barang yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan konsumen,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah

STRATEGI SUSTAINABLE MARKETING ENTERPRISE DALAM PENGEMBANGAN WIDYAISWARA MENDUKUNG CITRA LEMBAGA KEDIKLATAN YANG DIPERHITUNGKAN

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENUTUP. penelitian yang sudah dilakukan mengenai Strategi Branding A Moslem

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

POTENSI ZAKAT, INFAK & SHADAQAH (ZIS) BAGI DANA KEMANUSIAAN (Pemanfaatan dana

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal.

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SILABUS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketatnya persaingan bisnis saat ini membuat perusahaan melakukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

~ I\omurrik.asi. Pemasaran Terpadu. Morissa~ M.A

BAB 2 LANDASAN TEORI

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Produksi Media Public Relations AVI

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN PERCETAKAN CV. MUTIARA DI SRAGEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Strategi Promosi Dinas Pariwisata Dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Marcomm Management RUANG LINGKUP BISNIS JASA PENDUKUNG EKSTERNAL MARCOMM/ADVERTISING AGENCY. Berliani Ardha, SE, M.Si

BAB V PENUTUP. pada hasil analisis data dari penelitian tentang Kampung Bahasa sebagai City

BAB VI PENUTUP. Ummah, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: demikian hipotesis pertama (H1) yang menyatakan Pelayanan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Sekarang ini banyak perusahaan yang berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, Indonesia merupakan

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

What is di Gital Marketing

BAB I PENDAHULUAN. dalam mutu lulusannya. Politeknik Pos Indonesia dihadapkan pada persaingan

BAB I PENDAHULUAN. lokasi atau distribusi, dan strategi promosi. Strategi promosi merupakan salah satu strategi dalam bauran pemasaran.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

Marketing adalah 4 P. Produk Promosi Price (Harga) Place (Tempat Distribusi)

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Penjabaran EPI Bab III.A. Butir Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat

Transkripsi:

BAB V PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan dari penelitian guna menjawab rumusan masalah mengenai strategi Integrated Marketing Communication (IMC) yang telah dilakukan PKPU Yogyakarta dalam rangka mempromosikan yayasan IZI sebagai lembaga zakat penggantinya. Selain itu, pada bab ini juga terdapat saran sebagai masukan bagi PKPU Yogyakarta dalam mengembangkan strategi komunikasi pemasaran. A. Kesimpulan Tujuan komunikasi pemasaran dalam tesis ini adalah ide untuk mengenalkan yayasan IZI sebagai lembaga baru yang mengelola zakat yang selama ini dikelola PKPU Yogyakarta, agar dapat mengubah perilaku donatur yang sebelumnya membayar zakat dari PKPU Yogyakarta pindah ke yayasan IZI. Dalam rangka mempromosikan yayasan IZI, PKPU Yogyakarta menggunakan strategi Integrated Marketing Communication (IMC) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Implementasi pada strategi perencanaan IMC yang dilakukan PKPU Yogyakarta dalam rangka mempromosikan yayasan IZI, antara lain; Pertama, menetapkan masyarakat umum, donatur tetap dan donatur isidental PKPU Yogyakarta sebagai target audiens. Kedua, PKPU Yogyakarta memposisikan brand-nya sebagai organisasi yang dapat dipercaya dengan cara menjadi organisasi yang memiliki laporan keuangan yang terbuka dan dapat diakses oleh donatur hingga masyarakat umum. Ketiga, PKPU Yogyakarta menyeleksi berbagai marketing mix, bauran promosi pemasaran yang digunakan oleh PKPU Yogyakarta ketika mempromosikan yayasan IZI meliputi; iklan, promosi penjualan, humas dan publisitas, pemasaran langsung dan penjualan personal. Keempat, PKPU Yogyakarta menetapkan setting objectives, dimana tujuan komunikasi pemasarannya adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa ada lembaga amil zakat baru yang dibentuk oleh PKPU Yogyakarta, yaitu yayasan IZI. 136

Kelima, PKPU Yogyakarta memilih media yang tepat sebagai mediumnya untuk mempromosikan yayasan IZI, diantaranya; media cetak (brosur, baliho, billboard, dan spanduk), media elektronik (radio), dan media online (web site, whatsapp, BBM, dan fanspage). Pada pengimplementasian strategi pelaksanaan IMC yang dilakukan oleh PKPU Yogyakarta tidak sepenuhnya sama dengan organisasi-organisasi konvensional. Ada hal yang tampak sangat berbeda, terutama ketika praktik dalam rangka mempromosikan yayasan IZI. PKPU Yogyakarta mempromosikan IZI Yogyakarta selama lima bulan, yaitu dari bulan Januari sampai Mei 2016. PKPU Yogyakarta mengenalkan yayasan IZI sebagai organisasi baru yang mengelola ZIS yang selama ini dikelola oleh PKPU menggunakan strategi Integrated Marketing Communication (IMC), yang terdiri dari lima elemen bauran promosi pemasaran IMC berupa (1) periklanan, (2) promosi penjualan, (3) humas dan publikasi, (4) pemasaran langsung, dan (5) pemasaran personal. Adapun implementasi pada strategi pelaksanaan IMC, antara lain; Pertama, pada elemen periklanan, PKPU Yogyakarta menggunakan radio MQ FM 93.2 FM sebagai media partner-nya dalam mempromosikan yayasan IZI. Strategi unik yang digunakan PKPU Yogyakarta adalah dengan mengganti talk show yang semula digunakan PKPU Yogyakarta untuk menyampaikan tema kajiankajian keislaman dengan talk show yang berisi tentang aktivitas spin off pengelolaan zakat PKPU Yogyakarta ke yayasan IZI. Hal ini dinilai dapat menghemat anggaran promosi, karena PKPU Yogyakarta tidak menambah jam siar, melainkan hanya mengganti program yang sudah ada. Artinya, PKPU Yogyakarta tidak membayar ruang siar yang secara khusus diperuntukkan mempromosikan yayasan IZI. PKPU Yogyakarta hanya menggunakan waktu siaran talk show yang sudah dikontrak sebelumnya. Kedua, pada elemen promosi penjualan, PKPU Yogyakarta mengandalkan mitra-mitranya untuk mengkomunikasikan spin off pengelolaan zakat dari PKPU Yogyakarta ke yayasan IZI. PKPU Yogyakarta bekerjasama dengan yayasan Indonesia Madani (YIM) setiap bulan Ramadhan. YIM akan mengumpulkan zakat fitrah dari anggota-anggota organisasi dan masyarakat sekitar. Ketika petugas YIM 137

mengumpulkan zakat fitrah ini, maka mereka memanfaatkan moment ini untuk mengenalkan yayasan IZI sebagai lembaga amil zakat baru yang menggantikan PKPU Yogyakarta dalam mengelola zakat. Pada elemen humas dan publisitas, PKPU menggunakan strategi presconference dengan donatur, serta pengiriman laporan konsolidasi dan surat terbuka. Pada semua bentuk elemen komunikasi pemasaran, hanya presconference satu-satunya program yang dirancang (diadakan) khusus mempromosikan yayasan IZI. Saat mengadakan presconference, PKPU Yogyakarta mengundang donatur tetap dan berbagai media. Strategi unik yang digunakan PKPU Yogyakarta ketika presconference adalah dengan mengadakannya bersamaan dengan pemberian santunan kepada anak yatim. PKPU Yogyakarta mengundang anak-anak yatim binaannya untuk menerima santunan melalui PKPU Yogyakarta yang langsung disaksikan oleh donatur sekaligus media-media yang diundang. Kegiatan sosial dimasukkan ke dalam presconference agar dapat menambah nilai lebih pada berita yang diterbitkan oleh media-media. PKPU Yogyakarta merekayasa suasana sedemikian rupa agar mempengaruhi citra baik, karena Jafkins (2013) menyatakan bahwa citra yang terbentuk merupakan hasil dari berbagai informasi yang masuk. Penyerahan santunan ini dilakukan paska conference. Strategi ini digunakan agar mendapat publisitas dan memberikan kesan baik. PKPU Yogyakarta juga memiliki program mengirimkan laporan konsolidasi dan surat terbuka. Surat terbuka ditulis oleh Presiden PKPU dan strategi unik yang dilakukan oleh PKPU Yogyakarta adalah mendistribusikan surat terbuka bersamaan dengan laporan konsolidasi. Salah satu hal unik yang terdapat dalam laporan konsolidasi adalah adanya doa yang ditulis dari karyawan PKPU Yogyakarta untuk para donatur. Doa yang berisi supaya donatur diberkahi keluarganya, diberikan kesehatan yang prima, dan donasinya dapat bermanfaat untuk dhuafa. Laporan konsolidasi dikirim melalui kurir pos hanya kepada donatur yang melakukan transaksi di bulan sebelumnya. Pengiriman laporan konsolidasi digunakan untuk membangun posisi PKPU Yogyakarta sebagai organisasi yang amanah. Didistribusikannya surat terbuka bersamaan dengan laporan konsolidasi dapat mempengaruhi donatur untuk percaya bahwa tempat baru dalam pembayaran 138

zakat (yayasan IZI) dapat dipercaya sebagaimana mereka mempercayai PKPU Yogyakarta. Selain itu, PKPU Yogyakarta juga melakukan co-branding dengan yayasan IZI. Adapun media yang digunakan adalah baliho, spanduk, dan brosur. Pada kegiatan co-branding, yayasan IZI menyandingkan logonya dengan logo PKPU agar dapat menciptakan kesadaran masyarakat bahwa yayasan IZI merupakan lembaga spin off dari PKPU. Kemudian, PKPU Yogyakarta juga menggunakan teknik lobbying dengan strategi sosialisasi. PKPU Yogyakarta mensosialisasikan aktivitas spin off kepada stakeholdernya. Stakeholder yang langsung dikunjungi oleh PKPU Yogyakarta dan yayasan IZI diantaranya dari instansi pemerintahan dan pendidikan. PKPU Yogyakarta melakukan pemasaran langsung dengan cara phone selling dan melalui internet. Phone selling adalah program PKPU Yogyakarta yang bertujuan untuk menginformasikan tentang program-program kemanusiaan yang akan PKPU Yogyakarta lakukan di bulan berikutnya dan ajakan untuk mendukung program tersebut dengan memberikan donasi. Strategi yang digunakan ketika mempromosikan yayasan IZI adalah menghubungi donatur untuk menawarkan program-program kemanusiaannya. PKPU Yogyakarta mempromosikan program kemanusiaannya lewat phone selling sekaligus memanfaatkannya untuk sekalian mempromosikan yayasan IZI. Selain menggunakan phone selling, PKPU Yogyakarta juga menggunakan media online untuk melakukan pemasaran langsung. Media online yang digunakan oleh PKPU Yogyakarta adalah web site dan fanspage. Selanjutnya, PKPU Yogyakarta menggunakan elemen penjualan personal dengan cara bersilaturahmi dan menggunakan e-mail. PKPU Yogyakarta memiliki program jemput donasi, program ini yang dimanfaatkan oleh PKPU Yogyakarta untuk sekaligus bersilaturahmi guna mempromosikan yayasan IZI. Artinya, penjualan personal yang digunakan oleh PKPU Yogyakarta dalam rangka mempromosikan yayasan IZI adalah dengan menumpang program jemput donasi. Selain bersilaturahmi dengan donatur, PKPU Yogyakarta menggunakan e-mail untuk melakukan penjualan personal. Strategi yang dilakukan PKPU Yogyakarta ketika mempromosikan yayasan IZI melalui e-mail adalah dengan mengirimkan e- 139

brosur (katalog), mengirim surat terbuka, dan menuliskan pesan lewat badan e-mail langsung ke e-mail pribadi donatur. PKPU Yogyakarta memaksimalkan dirinya untuk mempromosikan yayasan IZI dengan menggunakan berbagai media yang dimiliki. Dari berbagai macam elemen pemasaran yang dimaksud, strategi yang paling efektif dalam mempromosikan yayasan IZI adalah pemasaran langsung dengan menggunakan phone selling dan humas publisitas dengan menggunakan laporan konsolidasi dan surat terbuka. Presconference merupakan program humas dan publisitas yang dapat jangkauan keseluruhan target audiens, yaitu masyarakat dan donatur. Tolak ukur keberhasilan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PKPU Yogyakarta adalah ketika jumlah donatur zakat PKPU Yogyakarta berkurang, seiring bertambahnya donatur zakat IZI Yogyakarta. Dapat disimpulkan bahwa, PKPU Yogyakarta cukup berhasil melakukan strategi IMC-nya karena donatur zakat PKPU berkurang drastis (kurang dari 10% dari 30% zakat yang biasa masuk ke PKPU Yogyakarta), sehingga 90% (dari 30%) sudah pindah ke yayasan IZI. Strategi IMC yang digunakan oleh PKPU Yogyakarta sebagai organisasi nirlaba tidak semua menghasilkan kegiatan yang sama seperti kebanyakan organisasi konvensional (profit). Umumnya, jika organisasi konvensional memberikan investasi yang besar dalam beriklan di media elektronik, organisasi nirlaba justru membangun hubungan kepada media dengan cara mengajak media menjadi media-partner. Sehingga, organisasi nirlaba tidak perlu membayar iklan di media elektronik. Jika di pemasaran langsung dan penjualan personal organisasi konvensional berinvestasi besar dengan mengerahkan tenaga pemasar untuk menjual produknya, organisasi nirlaba justru membangun hubungan jangka panjang kepada para donatur dan calon donaturnya. Organisasi nirlaba berorientasi pada hubungan, karena dengan melakukan maintenance, ke depannya organisasi nilaba akan mudah melakukan fundrising. Adapun perbedaan dari praktik dalam IMC yang terjadi tidak lepas karena pengaruh dari sifat PKPU Yogyakarta sebagai organisasi nirlaba, komunikasi yang berorientasi pada hubungan, core bisnisnya ialah kepercayaan, dan produknya adalah program-program kemanusiaan. 140

B. Saran 1. PKPU Yogyakarta melaksanakan strategi IMC guna mempromosikan yayasan IZI dengan menggunakan lima elemen bauran promosi pemasaran dan memaksimalkan berbagai macam media. Namun, PKPU Yogyakarta tidak mengevaluasi bauran promosi pemasaran yang digunakan dalam mempromosikan yayasan IZI. PKPU Yogyakarta juga tidak mengevaluasi sejauh apa keberhasilannya dalam mempromosikan yayasan IZI. Sehingga, tidak terdapat data yang akurat mengenai berapa jumlah donatur yang telah pindah ke yayasan IZI, berapa jumlah yang tetap berada di yayasan IZI, dan berapa donatur yang memilih pindah ke lembaga lain (tidak menggunakan PKPU Yogyakarta dan yayasan IZI). Peneliti menyarankan agar PKPU Yogyakarta melakukan riset agar mendapat data yang akurat, sehingga dapat mengetahui seberapa jauh keberhasilan PKPU Yogyakarta dalam mencapai tujuan komunikasi pemasarannya. Kemudian, sebagai organisasi nirlaba, PKPU Yogyakarta telah meng-improve penggunaan bentuk IMC berdasarkan jenis organisasinya. Dari sini, ditemukan konsep yang berbeda antara kerangka teori dan praktik di lapangan. PKPU Yogyakarta dinilai berhasil dalam menghemat anggarannya dalam berpromosi karena memanfaatkan programprogram komunikasi pemasaran yang telah ada sebelumnya. Strategi IMC PKPU Yogyakarta dalam mempromosikan yayasan IZI ini dapat dijadikan rujukan untuk NGO-NGO sejenis ketika dikemudian hari melakukan keputusan spin off seperti PKPU Yogyakarta. 2. Penelitian ini terbatas hanya dalam lingkup mendeskripsikan strategi IMC yang dilakukan PKPU Yogyakarta ketika mempromosikan yayasan IZI. Bentuk yang paling efektif yang didapatkan oleh peneliti hanya berdasarkan wawancara dengan informan-informan terkait dan observasi di lapangan. Penelitian ini masih dapat dikembangkan kembali dengan menggunakan metode yang berbeda, misalnya menggunakan metode survei kuantitatif untuk melihat bentuk IMC mana yang paling mempengaruhi donatur untuk tetap loyal berdonasi menggunakan jasa PKPU Yogyakarta. Sehingga, akan didapatkan data dan jawaban yang akurat berdasarkan perspektif donatur. 141