BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Program Studi Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI yang berlokasi di Jl. Dr.

MANFAAT HASIL BELAJAR BISNIS PATISERI SEBAGAI KESIAPAN USAHA BAKERY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pratiwi Tristiyani, 2014 Pendapat peserta didik tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

2014 MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya Bangsa itu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional pada dewasa ini diarahkan pada taraf hidup dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini manusia dihadapkan pada suatu kehidupan masyarakat yang

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia berkualitas yang perlu di kembangkan dan tetap dijaga

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlinda, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

2014 PENERAPAN HASIL BELAJAR LAYANAN PRIMA PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG

BAB I PENDAHULUAN. Program studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI memiliki

BAB I PENDAHULUAN. (MKK) Program Studi dan Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP). Fisika Terapan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengisi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan

2015 MANFAAT PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PENUMBUHAN SIKAP WIRAUSAHA SISWA SMAN 1 CIMAHI

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa dan negara yang sedang berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Fakultas. Salah satu program studi yang terdapat di UPI yaitu Pendidikan Tata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Beralihnya masyarakat kita dari masyarakat yang masih sederhana

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Amellya Nisfiatin Barroroh, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting di dalam peningkatan kualitas sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini maju sangat

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Restu Pangasih, 2013

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

2015 PENDAPAT MAHASISWA TENTANG LABORATORIUM SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN PRAKTEK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Kesimpulan implikasi dan rekomendasi yang akan diuraikan pada bab ini,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai komponen utama dalam pembangunan nasional harus

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasai saat ini suatu bangsa dituntut bersaing dan selalu

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan manusia dalam melakukan pekerjannya guna memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi tidak dapat dilepaskan keterkaitanya dengan pendidikan. Pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan Nasional berfungsi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang seimbang, baik kualitas, psikis maupun keterampilannya. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU SISDIKNAS) Pasal 3 mengemukakan bahwa : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu indikator yang menjadi tujuan Pendidikan Nasional di atas adalah membangun manusia yang mandiri. Manusia mandiri adalah seseorang tidak bergantung kepada orang lain sehingga waktu yang ada bisa digunakan untuk usaha sendiri, berkreasi, menghasilkan hal-hal baru. Manusia mandiri merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan nasional. Pendidikan dapat diselenggarakan melalui tiga jalur yaitu Jalur Pendidikan Formal, Jalur Pendidikan Non Formal dan Jalur Pendidikan Informal. Pendidikan Formal merupakan pendidikan yang

2 diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan suatu lembaga Perguruan Tinggi membawahi 7 Fakultas salah satunya adalah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), di dalamnya terdapat beberapa Jurusan diantaranya Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Jurusan PKK pada saat ini mempunyai tiga Program Studi yaitu Program Studi Pendidikan Tata Boga, Program Studi Pendidikan Tata Busana dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI diwajibkan untuk mengikuti sejumlah perkuliahan yaitu : Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Profesi (MKP), Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP), Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP), Mata Kuliah Keahlian (MKK) Fakultas, Mata Kuliah Keahlian (MKK) Program Studi, serta Mata Kuliah Kemampuan Tambahan (MKKT). Mata Kuliah Bisnis Patiseri merupakan salah satu mata kuliah elektif Manajemen Paket Patiseri Program Studi Pendidikan Tata Boga yang harus ditempuh oleh mahasiswa pada semester 6 dengan bobot 3 sks yang dilaksanakan secara teori 30% dan praktek 70%. Tujuan perkuliahan Bisnis Patiseri tercantum dalam silabus perkuliahan Bisnis Patiseri menurut Sudewi (2007:1) adalah Mahasiswa dapat memahami dan menguasai konsep dari manajemen bisnis patiseri. Kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja di bidang bakery harus ditunjang oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh dari mata kuliah

3 Bisnis Patiseri dapat dijadikan bekal yang sangat berharga dalam kesiapan mahasiswa membuka usaha bakery, sebagai upaya mengembangkan potensi mahasiswa. Hasil belajar Bisnis Patiseri akan berguna untuk mahasiswa, bila hasil belajar tersebut dapat memberikan manfaat untuk kehidupannya. Kesiapan seseorang dalam membuka usaha bakery harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bread, cake, cookies dan produk pastry lainnya. Seseorang dikatakan siap membuka suatu usaha apabila sudah menyesuaikan kondisi yang ada disekitarnya, anggapan ini diperkuat oleh Slameto (2010:113) kesiapan adalah keseruluhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Bakery berasal dari bahasa Inggris yang berarti toko roti dan kue. Bakery merupakan toko roti dan kue yang memproduksi dan menjual bread, cake, pastry, cookies dan produk-produk yang lain yang disajikan setelah di oven atau baking, anggapan ini diperkuat oleh Rogak (2006:13) bisnis toko roti dan kue adalah sebuah bisnis yang menyediakan roti panggang segar, kue-kue, penganan, dan makanan ringan bagi para pelanggan dan/atau pembeli grosir. Mahasiswa Program Studi Tata Boga yang membuka usaha bakery akan berusaha maksimal dalam menyiapakan diri, baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan dibidang bakery. Membuka usaha bakery harus mempunyai perencanaan yang matang, menjalankan pelaksanaan usaha dengan penuh ketelitian dan kerja sama selanjutnya mengadakan evaluasi usaha yang bertujuan untuk mengetahui kondisi usaha dalam keadaan baik atau buruk. Hasil belajar Bisnis

4 Patiseri akan bermanfaat bagi mahasiswa untuk membuka usaha bakery. Sesuai dengan hasil studi yang penulis teliti bahwa mahasiswa angakatan 2008 sampai 2009 yang telah mengikuti mata kuliah Bisnis Patiseri mendapatkan nilai yang baik diharapkan memiliki potensi menjadi pengusaha bakery sekaligus menjawab tantangan kondisi perekonomian sekarang yang menyebabkan pengangguran karena semakin sempitnya lapangan pekerjaanya anggapan ini diperkuat oleh RAS (2009:8) seorang pengusaha lebih berdaya guna bagi masyarakat sekitarnya karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Selanjutnya ditunjang oleh pendapat Permadi (2007:7) sempitnya lapangan pekerjaan, orang semakin banyak menganggur karena tidak ada lapangan pekerjaan. Berdasarkan uraian di atas memotivasi penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Penelitian tersebut dimaksudkan guna memperoleh informasi bagaimana manfaat yang dirasakan setelah belajar Bisnis Patiseri sebagai bekal untuk mempersiapkan diri membuka usaha bakery. B. Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang penelitian di atas penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana manfaat hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan dengan pembuatan perencanaan usaha bisnis patiseri. 2. Bagaimana manfaat hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan dengan pelaksanaan usaha bisnis patiseri.

5 3. Bagaimana manfaat hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan dengan evaluasi usaha bisnis patiseri meliputi evaluasi perencanaan, pelaksanaan dan produk. Perumusan masalah dilakukan supaya penelitiannya lebih terarah. Sugiyono (2010 :35), berpendapat bahwa : Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Permasalahan dalam penelitian ini penulis membatasi masalah dalam penelitian yaitu Manfaat Hasil Belajar Bisnis Patiseri sebagai Kesiapan usaha Bakery berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana manfaat hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery?. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi atau gambaran tentang manfaat hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus penelitian ini adalah memperoleh gambaran yang lebih rinci tentang : a. Manfaat hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan dengan pembuatan perencanaan usaha bisnis patiseri. b. Manfaat hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan dengan pelaksanaan usaha bisnis patiseri.

6 4. Manfaat hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan dengan evaluasi usaha bisnis patiseri evaluasi perencanaan, pelaksanaan dan produk. D. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Nazir (2011 :54) mengemukakan bahwa Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari fenomena yang terjadi di masa sekarang. E. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan berbagai pihak, khususnya adalah: 1. Penulis, diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam penelitian tentang manfaat hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery. 2. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, diharapkan penelitian ini akan memberi masukan dalam upaya meningkatkan penguasaan materi mata kuliah Bisnis Patiseri sebagai bekal untuk kesiapan usaha bakery.

7 3. Dosen mata kuliah Bisnis Patiseri, diharapkan penelitian ini akan memberi masukan untuk pengembangkan materi perkuliahan mata kuliah Bisnis Patiseri. F. Struktur Organisasi Skripsi Upaya untuk memudahkan penelaahan bagian demi bagian dalam penelitian ini, maka penulis menyajikan urutan penulisan dari setiap Bab sebagai berikut : BAB I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian, struktur organisasi skripsi. BAB II Kajian Pustaka, berisi tentang landasan teoritis yang mendukung dan relevan dangan permasalahan penelitian. BAB III Metode Penelitian, berisi tentang lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, defenisi operasional, instrument penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang pengelohan data atau analisis data untuk menghasilkan temuan dan pembatasan hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian. BAB V Kesimpulan dan Saran, menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.