1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif melalui survei dan wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan Point Time. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang pada bulan Mei-Agustus 2010. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua atau ibu yang mempunyai anak balita di Desa Kecamatan, Lasem Kabupaten, Rembang adalah sebanyak 55 orang. 2. Sampel Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu seluruh populasi yang berjumlah 55 orang. 43
2 D. Variabel dan Devinisi Operasional (DO) 1. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan gizi buruk pada balita. 2. Definisi Operasional a. Pengetahuan Adalah kemampuan responden untuk menjawab pertanyaan tentang pengertian gizi, kebutuhan gizi untuk balita, pola pemberian makanan, dan penanggulangan diukur menggunakan kuesioner. Dengan skor 1 untuk nilai benar dan skor 0 untuk nilai salah. 1) Kategori Menurut Arikunto (2002, p.162), kategori pengetahuan antara lain: a) Baik, dengan prosentase > 75% dan skor jawaban 18-24 b) Sedang, dengan prosentase 60-75% dan skor jawaban 15-20 c) Kurang, dengan prosentase < 60% dan skor jawaban <12 2) Alat Ukur : kuesioner 3) Skala : interval b. Pendidikan 1) Pengertian pendidikan Pendidikan adalah proses jenjang pendidikan yang telah diselesaikan ibu secara formal dalam institusi atau lembaga pendidikan, dengan kategori: a. Pendidikan Dasar : SD, MI, SMP, dan sederajat b. Pendidikan Menengah : SMA, SMK, dan sederajat c. Pendidikan Tinggi : D3, S1
3 2) Skala ukur : ordinal 3) Alat ukur : kuesioner E. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan Penelitian a. Mengurus surat perijinan b. Studi dokumentasi, studi pustaka, penyusunan proposal, dan dilanjutkan dengan ujian proposal c. Permohonan ijin penelitian kepada Ketua Puskesmas Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang 2. Tahap Pelaksanaan penelitian a. Pengumpulan data untuk uji validitas dan reliabilitas kuesioner kepada 20 responden di Desa Dorokandang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang b. Responden diminta menandatangani surat persetujuan (inform consent) sebagai sampel penelitian dan menjelaskan tujuan penelitian kepada responden c. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2010 kepada 55 responden d. Memberikan kuesioner kepada ibu hamil yang menjadi sampel penelitian untuk diisi sesuai dengan petunjuk pengisian e. Data hasil penelitian dikumpulkan, kemudian dilakukan pengecekan f. Data yang telah dicek tersebut, kemudian diolah dengan program komputer g. Pada tahap akhir dilakukan pembuatan laporan hasil penelitian
4 F. Metode Pengumpulan Data 1. Sumber data a. Sumber data primer Data primer diperoleh secara langsung dari responden dengan cara mengisi kuesioner. Mengumpulkan responden disuatu tempat dan membagikan kesioner untuk diisi, bagi responden yang tidak hadir peneliti mengunjungi per rumah untuk membagikan kuesioner. b. Sumber data sekunder Sumber data sekunder diperoleh dari data Puskesmas Kecamatan lasem, Kabutapen Rembang. 2. Instrument/alat Instrument/alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. 3. Uji validitas dan uji reliabilitas Sebelum kuesioner diberikan kepada responden dilakukan pengujian terlebih dahulu sehingga diketahui validitas atau reliabilitas yaitu dengan cara mengujicobakan instrumen kepada responden di luar sampel penelitian agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal (Notoadmodjo, 2003). a. Uji Validitas Pada penelitian ini digunakan uji validitas dengan analisis butir yaitu skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y (Arikunto, 2006).
5 Selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus korelasi person product moment. rxy = N xy ( x)( y) 2 2 2 2 { N x ( x) }{ N y ( y) } Keterangan : r = Koefisien korelasi x = Skor objek pada item nomor 1 y = Skor total subyek xy = Skor pertanyaan nomor 1 dikalikan total skor N = Banyaknya subyek Setelah diperoleh harga rxy maka hasilnya dikonsultasikan dengan harga kritik r product moment, jika harga rxy lebih besar atau sama dengan r tabel maka dapat dikatakan butir soal tersebut valid. Uji validitas dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2010. Responden yang telibat dalam uji validitas dan reliabilitas adalah di luar sampel penelitian dengan jumlah 20 ibu. Uji validitas pada kuesioner pengetahuan yaitu bahwa dari 24 pertanyaan pengetahuan setelah dilakukan uji validitas diperoleh 1 pertanyaan tidak valid dengan kriteria dikatakan valid apabila r hitung > r tabel. Nilai r tabel diperoleh dari n = 23 dan tingkat kemaknaan 5 % (α = 0,05) yaitu 0,444. Dengan demikian, terdapat 23
6 pertanyaan valid karena r hitung > r tabel (r hitung > 0,444). Nilai r hitung yang terendah sebesar 0,653 dan nilai r hitung yang tertinggi sebesar 0,997 b. Uji Riabilitas Keterangan : α K Gi 2 : Koefisien reliabilitas yang dicari : jumlah butir pertanyaan : Variabel butir-butir pertanyaan GT 2 : Variabel skor total test Untuk mengetahui reliabilitas dengan cara membandingkan nilai tabel hasil. Bila alpha hitung > alpha tabel, pertanyaan tersebut reliabel. Uji reliabilitas dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2010. Responden yang telibat dalam uji validitas dan reliabilitas adalah di luar sampel penelitian dengan jumlah 20 ibu. Dari hasil perhitungan pengetahuan diperoleh Alpha 0,988, sehingga Alpha > 0,6 (0,988 > 0,6). Dengan demikian instrumen pengetahuan dikatakan reliabel.
7 G. Analisis Data 1. Metode Pengolah Data Sebelum dianalisis, data diolah terlebih dahulu. Kegiatan mengolah data menurut Narkubo dan Achmadi (2002) dalam Ari Setiawan dan Saryono (2010, p.127) yaitu : a) Editing (pemeriksaan) Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan responden. Tujuannya untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada di daftar pertanyaan (kuesioner). b) Scoring Scoring adalah memberikan penilaian terhadap item-item yang perlu diberi penilaian atau skor. Jumlah pertanyaan 23 dengan skor 1 untuk nilai benar dan skor 0 untuk nilai salah. c) Coding (pengkodean) Mengklasifikasikan jawaban dari para responden ke dalam kategori. Menurut Arikunto (2002, p.162), katagori pengetahuan antara lain; 1) Baik, dengan prosentase > 75% dan skor jawaban 18-24 2) Sedang, dengan prosentase 60-75% dan skor jawaban 15-20 3) Kurang, dengan prosentase < 60% dan skor jawaban <15 d) Tabulating (tabulasi) Tabulating adalah membuat tabel. Jawaban-jawaban yang telah diberi kode kemudian dimasukkan ke dalam tabel.
8 2. Analisis Data Analisis data menggunakan rata-rata, minimum, maksimum dan standar deviasi untuk data numerik dan distribusi frekuensi untuk data kategorik. Analisis data ini dengan cara distribusi frekuensi : x 100% Dimana : x = Hasil prosentase f = frekwensi hasil pencapaian n = total seluruh observasi