BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 diimplementasikan di sekolah secara bertahap mulai tahun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun pelajaran 2013/2014, pemerintah sudah menerapkan kurikulum yang

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015 PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG.

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran, Hamalik (2008: 3) Pembelajaran adalah proses interaksi antara

BAB I PENDAHULUAN. yang bisa ditempuh disekolah adalah jalur pendidikan formal. Pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan pada pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013 menempatkan

BAB I PENDAHULUAN. segenap aspek organisme atau pribadi (Djamarah, 1996:11). Pembelajaran adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia, karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. Nasional pada Pasal 3 menetapkan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dapat ditempuh melalui formal dan nonformal. Pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sudah diatur dalam Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003.

BAB I PENDAHULUAN. tentang berbagai genre teks bahasa Indonesia sesuai dengan jenjang pendidikan. bahasa Indonesia (Permendikbud, No 60 tahun 2014).

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa merupakan peran penting di dalam perkembangan intelektual

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan

BAB I PENDAHULUAN. dan guru yang menerapkan komponen-komponen pembelajaran seperti strategi

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi peserta didik. Guru harus mampu menjadi wadah dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lahirnya kurikulum 2013 sebagai penerapan kurikulum yang baru ternyata

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan siswa untuk mencapai keterampilan berbahasa tertentu

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. budaya-akademis. Selain itu, Mahsun (2014:97) berpendapat:

BAB I PENDAHULUAN. terjadi proses belajar pada diri siswa. Secara implisit, di dalam pembelajaran, ada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan. Pelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya mengajarkan tentang materi

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang sedang dipikirkannya. Dengan demikian manusia dapat

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR

BAB I PENDAHULUAN. yang berlaku. Kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang direncanakan. diluncurkan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi harus melibatkan semua komponen (stakeholders), termasuk. komponen keterampilan bahasa adalah menulis.

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan scientific akan menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor).

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GEDONG TATAAN. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal

I. PENDAHULUAN. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu tujuan kurikulum (Rahmat, 2011:51). Tujuan Kurikulum 2013 adalah untuk

Oleh Devita Sari Eka Sofia Agustina Ni Noman Wetty Suliani Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

KISI-KISI UJIAN AKHIR SEKOLAH SMP N I GONDANGLEGI TAHUN PELAJARAN 2015 /2016 MENGACU PADA KURIKULUM 2013

dituntut untuk lebih produktif, kreatif, inovatif, dan afektif.

Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimengerti adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur

BAB I PENDAHULUAN. negaranya. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk menciptakan generasi

1. PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan siswa guna mencapai hasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut untuk menguasai

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang unggul. Banyak hal yang harus disempurnakan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses yang kompleks dan

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 diberlakukan untuk meningkatkan mutu serta hasil pendidikan

BAB I PENDAHULUAN menuntut guru untuk mengorganisasikan pembelajaran secara efektif. Hal

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya. Pembelajaran berbasis

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS PADA SISWA KELAS X. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan ini dapat diperoleh dengan latihan yang intensif dan bimbingan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Pada prinsipnya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan di Indonesia salah satunya ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 1 PRINGSEWU. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. kesatuan yang memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.

KEMAMPUAN MENGONVERSI TEKS DRAMA MENJADI TEKS CERPEN OLEH SISWA KELAS XI SMK MULTI KARYA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada

BAB 1 PENDAHULUAN. bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berperan dalam. menumbuhkembangkan kemampuan berfikir kritis dan logis pada peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis adalah suatu aspek keterampilan berbahasa dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi.

I. PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar di sekolah terdapat hubungan yang erat antara

BAB I PENDAHULUAN. terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yakni,

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gejala umum yang terjadi pada peserta didik saat ini adalah malas berpikir

BAB I PENDAHULUAN. cenderung monoton sehingga kurang menarik perhatian siswa.

BAB I PENDAHULUAN. deskripsi, eksposisi, argumentasi, proposal, surat resi, surat dinas, rangkuman,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia dipelajari untuk menjadikan peserta didik mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Pemberlakuan kurikulum 2013 menuntut sejumlah perubahan mendasar pada proses

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

I. PENDAHULUAN. selanjutnya. Penyelenggaraan pendidikan dasar bertujuan untuk menyiapkan

Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas V MI Darussalam Palembang

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, gagasan atau perasaan seseorang. Bahasa terdiri atas beberapa kata yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Niat pemerintah untuk perbaikan system pendidikan yaitu dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa. atau kaidah kebahasaan. Selain itu, Mahsun (2014:97) berpendapat:

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi harus melibatkan semua komponen (stakeholders), termasuk. komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. menulis, yaitu menulis teks laporan hasil observasi, menulis teks prosedur

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

BAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yulianti, 2015

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

BAB I PENDAHULUAN. mampu berinteraksi dengan lingkungan dengan selayaknya. meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurikulum 2013 diimplementasikan di sekolah secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014. Komponen terpenting implementasi kurikulum adalah pelaksanaan pembelajaran yang diselenggarakan di dalam kelas untuk membantu peserta didik mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran merupakan proses belajar mengajar antara guru dan siswa dengan kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Tujuan pembelajaran Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan insan Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Pembelajaran Bahasa Indonesia menekankan pada pembelajaran berbasis teks. Teks dimaknai sebagai satuan bahasa yang mengungkapkan makna secara kontekstual. Pada kurikulum 2013, teks tidak diartikan sebagai bentuk bahasa tulis. Teks adalah ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang didalamnya ada situasi dan konteksnya (Mahsun, 2013). Pembelajaran berbasis teks, pelajaran Bahasa Indonesia diajarkan bukan sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang berfungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri

2 penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis. Teks dalam Kurikulum 2013 dapat dibedakan antara teks sastra dan teks nonsastra dan berupa teks lisan maupun tulisan. Pada jenjang SMP/MTs terdapat 14 teks yang meliputi 3 teks sastra dan 11 teks nonsastra, yaitu (1) teks hasil observasi, (2) teks tanggapan deskriptif, (3) teks eksposisi, (4) teks eksplanasi, (5) teks cerita pendek, (6) teks cerita moral, (7) teks ulasan, (8) teks diskusi, (9) teks cerita prosedur, (10) teks cerita biografi, (11) teks eksemplum, (12) teks tanggapan kritis, (13) teks tantangan, (14) teks rekaman percobaan (Permendikbud No. 68 Tahun 2013). Pembelajaran pada kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah ( scientific approach) meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran. (Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang standar proses). Tahapan pembelajaran meliputi tiga tahap, yaitu perencanaan pembelajaran (RPP), pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup, dan penilaian pembelajaran. Pada tahapan pembelajaran ini juga terdapat hambatan yang dihadapi dengan solusi yang diberikan guru untuk mengatasinya. Menulis merupakan komponen yang penting saat siswa belajar dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan. Menulis menjadi suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif dan selalu berhubungan dengan penalaran siswa dan hasil temuan siswa dalam pembelajaran serta dibuktikan dari kegiatan menulis. Dari kegiatan menulis, guru mengetahui tingkat pemahaman siswa selama pembelajaran.

3 Teks diskusi merupakan jenis teks yang memberikan dua pendapat mengenai suatu hal. Pendapat tersebut tentu ada yang selaras dan juga ada yang bertentangan. Teks diskusi memiliki struktur teks meliputi isu/masalah, argumentasi (mendukung dan menentang), dan simpulan. Teks diskusi yang terdapat dalam buku teks adalah teks yang berkaitan dengan dampak teknologi dengan topik Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke Sekolah?. (Zabadi, 2014) Alasan penulis memilih teks diskusi karena pembelajaran Kurikulum 2013 berbasis teks dan materi teks diskusi merupakan salah satu materi pembelajarannya dan teks diskusi ini menjadi salah satu dari 14 jenis teks yang termasuk dalam jenis teks nonsastra. SMP Negeri 1 Bandar Lampung merupakan sekolah favorit di Bandar Lampung. Pada tahun pelajaran 2013/2014 sudah menerapkan pembelajaran Kurikulum 2013. Selain itu, banyak prestasi yang diraih antara lain Juara I Lomba Mading, Juara II Menulis Puisi, Juara Harapan I Cipta Cerpen Tingkat Kota Bandar Lampung, Juara Harapan II Cipta Cerpen, Juara III Lomba Karya Ilmiah Tingkat Kota Bandar Lampung, Juara III Karya Tulis Tingkat SMP se-provinsi Lampung, Juara IV Karya Tulis Tingkat Kota Bandar Lampung, Juara II KKM Bahasa Indonesia Tingkat Kota Bandar Lampung. Berdasarkan prestasi yang diraih SMP N 1 Bandar Lampung dan kaitannya dengan pembelajaran pada Kurikulum 2013 dalam materi teks diskusi. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan SMP N 1 Bandar Lampung sebagai sekolah yang layak diteliti karena telah menerapkan Kurikulum 2013 pada tahapan pembelajaran di antaranya perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.

4 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah pembelajaran menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015. 1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015? 2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015? 3. Bagaimanakah penilaian pembelajaran menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015. 1. Perencanaan pembelajaran (RPP) menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015. 2. Pelaksanaan pembelajaran menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015. 3. Penilaian pembelajaran menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015.

5 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis bagi peneliti, pembaca, siswa, dan guru Bahasa Indonesia. Secara praktis dapat memberikan informasi tentang pelaksanaan pembelajaran menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP N 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian sebagai berikut. 1. Subjek penelitian ini adalah guru bidang studi Bahasa Indonesia dan siswa kelas 8.6 SMP N 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015. 2. Objek penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran menulis teks diskusi di SMP N 1 Bandar Lampung. 3. Tempat penelitian di SMP N 1 Bandar Lampung. 4. Waktu penelitian dilaksanakan tanggal 11 dan 16 Februari 2015 semester genap tahun pelajaran 2014/2015.