LAPORAN SEKRETARIAT KOMISI PENILAI AMDAL TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
KA atau Andal dan RKL-RPL

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

TATA LAKSANA PENYUSUNAN DOKUMEN EVALUASI LINGKUNGAN HIDUP (DELH) DAN DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH)

MEKANISME PENGAJUAN UKL-UPL, AMDAL DAN IZIN LINGKUNGAN. Mekanisme Awal Pengajuan Permohonan Dokumen Lingkungan :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2009

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBERIAN IZIN LINGKUNGAN DI KABUPATEN SUKOHARJO

PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2009

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SOP PENILAIAN AMDAL, PEMERIKSAAN DOKUMEN UKL-UPL DAN IZIN LINGKUNGAN

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

WALIKOTA KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

BIDANG : PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO,

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Re

Pendahuluan. PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Imam Hendargo Abu Ismoyo Deputi Bidang Tata Lingkungan

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 257 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PROSEDUR PELAYANAN DOKUMEN LINGKUNGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN IZIN LINGKUNGAN

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perumahan di Kota Tangerang Selatan. terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PROSES ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN DAN PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

Reformasi Proses. Amdal, UKL-UPL dan Izin Lingkungan. Ir. Ary Sudijanto, MSE. Direktur PDL-UK

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 08 Tahun : 2010 Seri : E

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2001 KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR: 15 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 99 TAHUN TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ervianto (2005), suatu proyek konstruksi merupakan suatu

PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN. Dikutip dari materi Pedoman penyusunan Amdal oleh Erik Teguh Primiatoro Kabid pengembangan sistem KDL

BUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR / 69 /KUM/2012 TENTANG

WALIKOTA PANGKALPINANG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang :

RPP Izin Lingkungan. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Deputi I Bidang Tata Lingkungan Asdep Kajian Dampak Lingkungan

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) merupakan

PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALEMBANG,

!JJ~g>~tPlJ~~ wkkh~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 157 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI POLEWALI MANDAR

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR PAPUA KEPUTUSAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 113 TAHUN 2012 T E N T A N G

Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) 2

PENILAIAN DOKUMEN UKL-UPL

BUPATI PAMEKASAN PERATURAN B UPATI PAMEKASAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

AMDAL vs UKL/UPL. Pengajar : Salmani, ST., MS., MT.

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2000 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 26 TAHUN 2015 SERI E.21 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP

A. Cara Penyampaian Dokumen Permohonan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PB 4. AMDAL, UKL dan UPL. AMDAL, UKL dan UPL

TAHAPAN PENILAIAN AMDAL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN WALIKOTA MALANG,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA AMDAL dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

WALIKOTA MAKASSAR WALIKOTA MAKASSAR,

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

2.2. AMDAL AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan

WALIKOTA TIDORE KEPULAUAN

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1986 Tanggal 5 Juni Presiden Republik Indonesia,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BIRO HUKUM DAN HUMAS KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 25 TAHUN 2008

PEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Membedah Dokumen Strategis

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN LINDUNG UNTUK PENAMBANGAN BAWAH TANAH

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN LINGKUNGAN HIDUP

Transkripsi:

LAPORAN SEKRETARIAT KOMISI PENILAI AMDAL TAHUN 2017 Oleh : Erwan Renggong, S.Pi, MM BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktifitas pembangunan yang dilakukan dalam berbagai bentuk usaha dan/atau kegiatan pada dasarnya akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Dengan diterapkannya prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dalam proses pelaksanaan pembangunan, dampak terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh berbagai aktifitas pembangunan tersebut dianalisis sejak awal perencanaannya, sehingga dampak pengendalian dampak negative dan pengembangan dampak positif dapat disiapkan sedini mungkin. Perangkat atau instrument yang dapat digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah AMDAL dan UKL- UPL. Pasal 22 Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menetapkan bahwa setiap usaha dan atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan wajib memiliki AMDAL. Dan pada pasal 34 diwajibkan memiliki UKL-UPL. Pelaksanaan AMDAL dan UKL-UPL harus sederhana dan bermutu, serta menuntut profesionalisme, akuntabel, dan integritas semua pihak terkait agar instrument ini dapat digunakan sebagai perangkat pengembilan keputusan yang efektif. AMDAL dan UKL-UPL merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan izin lingkungan. Komisi penilai AMDAL Provinsi Papua telah memperoleh Lisensi Gubernur Papua Nomor 660/6582/SET Tanggal 3 Juni 2014, dengan pemberian lisensi oleh Gubernur Papua maka Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua layak menilai dokumen AMDAL. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menerbitkan kegiatan yang telah beroperasi tetapi belum memiliki izin lingkungan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor p.102/menlhk/setjen/kum.1/12/2016 Tentang Pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup bagi usaha dan/atau kegiatan yang telah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki dokumen lingkungan hidup 1

B. Maksud Dan Tujuan Untuk kelancaran pelaksanaan rapat komisi penilaian AMDAL, maka peran sekretariat AMDAL menjadi penting dalam menyiapkan agenda rapat, distribusi undangan dan dokumen dengan maksud agar pelaksanaan rapat dalam rangka penilaian dokumen AMDAL/UKL UPL/DELH/DPLH dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari kegiatan Operasional komisi penilai AMDAL adalah mengkoordinir pelaksanaan rapat komisi penilai AMDAL di Provinsi Papua. C. Keluaran dan Manfaat Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan produktifitas Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua dalam melakukan penilaian dokumen lingkungan hidup. Sedangkan manfaatnya adalah dengan dihasilkannya dokumen yang berkualitas dari aspek regulasi dan ilmiahnya maka berlanjutan pembangunan yang memperhatikan aspek lingkungan tercapai. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup kegiatan ini adalah mendukung kegiatan anggota Komisi, Tim Teknis dan Anggota Sekretariat pada Komisi Penilai AMDAL/DELH dan UKL UPL/DPLH Provinsi Papua. BAB II. METODE A. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Penilaian dokumen Lingkungan Hidup dilaksanakan di Jayapura tahun 2017 untuk mendukung anggota komisi, Tim Teknis dan Sekretariat pada Komisi Penilai AMDAL. B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam menunjang kegiatan Komisi AMDAL adalah : Alat : Alat Tulis Kantor ( ATK ), Camera, Recorder, Ruang Rapat, Liquid Crystal Display ( LCD ), Sound Sistem, Laptop, Kertas ( A4 dan F4 ). Bahan : Dokumen UKL-UPL, AMDAL, surat menyurat (administrasi). 2

C. Pembiayaan Pembiayaan Kegiatan Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup, Kegiatan Wajib AMDAL dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan DPA Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua. D. Metode 1. Metode Metode pelaksanaan penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup adalah dengan metode Observasi. 2. Prosedur Kerja A. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL ) Adapun prosedur kerja adalah sebagai berikut : 1. Pengumuman rencana kegiatan Pengumuman rencana kegiatan dilakukan di media massa, RRI, lokasi kegiatan (Kantor Distrik, Kantor Kepala Kampung), Wabsite Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua (https://lingkunganhidup.papua.go.id ). 2. Konsultasi Publik Konsultasi publik dilakukan di lokasi kegiatan dengan menghadirkan pemerintah kabupaten/kota, Distrik, perangkat kampung dan masyarakat terkena dampak. Konsultasi publik di vasilitasi oleh Pemrakarsa. 3. Rapat Penilaian Tim Teknis Dokumen Kerangka Acuan ( KA ) Rapat Tim Teknis Kerangka Acuan dihadiri oleh seluruh anggotan Tim Teknis. Rapat dipimpin oleh Ketua Tim Teknis. 4. Rapat Penilaian Tim Teknis Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup ( ANDAL) dan Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup ( RKL ) Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup ( RPL ) Rapat Tim Teknis ANDAL dan RKL-RPL dihadiri oleh seluruh anggotan Tim Teknis. Rapat dipimpin oleh Ketua Tim Teknis. 5. Rapat Komisi Rapat komisi dihadiri oleh semua anggota komisi. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi Penilai AMDAL. 3

6. Penerbitan Kelayakan Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan Penerbitan Kelayakan Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan jika rencana kegiatan telah memperoleh rekomendasi kelayakan lingkungan dari Ketua Komisi Penilai AMDAL, kalau rencana kegiatan tidak layak lingkungan maka diterbitkan SK Ketidaklayakan lingkungan oleh Gubernur. 7. Pengumuman izin Izin lingkungan akan diumumkan ke public lewat media massa, RRI, Wabsite Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua (https://lingkunganhidup.papua.go.id). B. Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup ( DELH ) dan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) 1. Kewenangan penilaian DELH dan pemeriksaan DPLH merujuk peraturan perundang-undangan yang mengatur kewenangan penilaian Amdal dan pemeriksaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup ( UKL ) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup ( UPL ). 2. Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan mengajukan permohonan penilaian DELH atau pemeriksaan DPLH kepada Kepala Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua. 3. Kepala Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua melakukan penilaian DELH yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh unit kerja yang menangani penilaian Amdal atau pemeriksaan DPLH yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh unit kerja yang menangani pemeriksaan UKL-UPL. 4. Penilaian DELH atau pemeriksaan DPLH dilakukan melalui rapat koordinasi yang melibatkan: a. Instansi lingkungan hidup; b. Instansi teknis yang membidangi usaha dan/atau kegiatan; dan c. Pakar, apabila diperlukan. 4

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan Operasional Komisi Penilai AMDAL Daerah Provinsi Papua merupakan kegiatan yang sifatnya rutin dan penyelenggaraannya berlangsung dari bulan Januari s/d Desember Tahun 2017. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini bergantung pada jenis usaha/kegiatan yang wajib AMDAL (Dokumen KA, ANDAL dan RKL- RPL), dokumen UKL-UPL dan DELH/DPLH yang akan dibahas sesuai kewenangan Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua dan Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua. Pelaksanaan kegiatan Komisi AMDAL Provinsi Papua adalah sebagai berikut : #Foto.I.1.Pimpinan rapat Komisi Penilai AMDAL 1. Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua Anggota Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua terdiri dari Kepala - kepala instansi yang diangkat dan ditetapkan dengan SK Gubenur Nomor 660.1/282/TAHUN 2014 Tanggal 11 Agustus 2014. Jumlah anggota Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua sebanyak 15 Orang dan ditambah dengan anggota komisi dari Kabupaten/Kota dimana rencana usaha dan/atau kegiatan akan dibangun. #Foto.I.2. Anggota Komisi Penilai AMDAL 2. Tim Teknis Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua Tim teknis komisi penilai AMDAL Provinsi Papua adalah orang yang ditunjuk oleh lembaganya berdasarkan kapasitas dan kealihaan tertentu. Tim teknis ini diangkat dan ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua selaku Ketua Komisi Penilai AMDAL, Nomor 15 Tahun 2017 Tanggal 5 Mei 2017. Jumlah tim teknis sebanyak 27 (dua puluh #Foto.I.3. Rapat Tim Teknis tujuh) orang yang terdiri dari wakilinstansi/lembaga terkait, 5

Perguruan Tinggi (Universitas Cendrawasih Papua dan Universitas Gajah Mada Yokyakarata ), Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) yang bertugas membantu komisi penilai AMDAL Provinsi Papua yang bertugas menilai dokumen AMDAL. Tim teknis juga diperbantukan untuk melakukan penilaian dan pemeriksaan UKL UPL yang diajukan oleh pemrakarsa (Lampiran 2). 3. Sekretariat Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua Sekretariat Komisi Penilai AMDAL adalah staf bidang AMDAL yang diangkat dan ditatapkan dengan SK Kepala Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua selaku Ketua Komisi dengan nomor Nomor 15 Tahun 2017 Tanggal 5 Mei 2017, jumlah anggota sekretariat sebanyak 5 (lima) orang. Sekretariat juga diberi tugas tambahan untuk melakukan proses administrasi penilaian/pemeriksaan UKL-UPL dan DELH - DPLH. #Foto.I.4.Tim Sekretariat Komisi AMDAL Pada tahun 2017, Komisi Penilai Amdal dan Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan ( PDL ) Provinsi Papua telah menilai kegiatan wajib AMDAL UKL UPL, DELH dan DPLH sebanyak, 52 dokumen (Lampiran 3). Sebanyak 52 kegiatan telah memperoleh Kelayakan Lingkungan hidup dan Izin Lingkungan, sisanya sebanyak 4 kegiatan masih dalam proses. Berdasarkan table Lampiran 1 terlihat bahwa proses AMDAL #Foto.I.5.Konsultasi Publik selama 105 hari (Permen LH Nomor 08 Tahun 2013) yang terbagi menjadi dua tahap (penilaian KA dan penilaian ANDAL dan RKL-RPL) belum dapat diselesaikan oleh pihak pemrakarsa. Hal ini mengingat perbaikan dokumen yang dilakukan oleh pemrakarsa melalui konsultan sering tidak tepat waktu sebagaimana kesepakatan pada rapat komisi tentang waktu perbaikan dokumen selama 14 hari kerja. Kondisi ini telah disikapi oleh ketua Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua untuk 6

dipercepat proses AMDAL menjadi 31 hari kerja, namun dalam implementasinya masih terkendala dengan hal-hal teknis dan non teknis. Peresentase dokumen LH yang dinilai/diperiksa tahun 2017 46% Penilaian dokumen ADMAL pada tahun 2017 didominasi sektor Infrastruktur ( TPA, Air baku, 3% 2% 3% 11% 35% Kehutanan Perkebunan Energi dan Sumberdaya Mineral Perhubungan Infrastruktur Kesehatan Pengendali banjir, jalan, irigasi ) dengan 26 kegiatan disusul oleh Sektor Perhubungann. Kegiatan tahun 2017 didominasi kegiatan yang diprakarsai oleh Pemerintah, dilihat pada tabel.i.1.1 selengkapnya dapat #Grafik.I.1.Presentase Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai Tahun 2017 Tabel.I.1. Jumlah kegiatan menurut sektor. NO SEKTOR JUMLAH KEGIATAN 1 Kehutanan 1 2 Perkebunan 2 3 Energi dan Sumber daya mineral 6 4 Perhubungan 20 5 Kesehatan Total Dokumen LH 2 31 Dari seluruh kegiatan yang telah dilakukan penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup, hanya 4 (empat) kegiatan yang masih dalam proses penilaian/pemeriksaan dokumen lingkungan hidup. Permasalahan yang sering dihadapi dalam Presentase kegiatan yang telah berizin Berizin Proses 7% 93% penyelenggaran rapat komisi adalah ketidak hadiran anggota komisi, hal jika tetap dibiarkan maka akan mempengaruhi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kualitas dokumen AMDAL. Untuk itu kedepannya perlu dipertimbangkan representatif #Grafik.I.2.Presentase Kegiatan Usaha yang telah berizin Lingkungan 7

kehadiran anggota komisi penilai AMDAL Provinsi Papua sebagai salah satu syarat rapat komisi AMDAL dilaksanakan. BAB IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Memperhatikan Proses AMDAL, UKL-UPL dan DELH/DPLH yang dilaksanakan oleh Sekretariat Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua dan Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua dapat disimpulkan dan saran sebagai berikut : 1. Kegiatan Operasional komisi penilai AMDAL Provinsi Papua wajib memperhatikan Standar Operasional Pekerjaan ( SOP ) Sekretariat Komisi AMDAL ; 2. Penyelesaian dokumen AMDAL belum memenuhi durasi waktu penyelesaian AMDAL; 3. Perlu dilakukan evaluasi pelaksanaan penilaian AMDAL oleh Komisi AMDAL Provinsi Papua; 4. Data dan informasi dapat langsung ke Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan ( Sekretariat Komisi Penilai AMDAL ). B. Rekomendasi Masih perlu dilakukan peningkatan kapasitas penilai AMDAL di tingkat Tim Teknis dan Sekretariat Komisi Penilai AMDAL Provinsi Papua, untuk memenuhi target penyelesaian dokumen AMDAL lebih cepat dan berkualitas. 8

#LAMPIRAN FOTO-FOTO #Foto Kegiatan Konsultasi Publik PLTMG Timika #Foto. Konsultasi Publik di Kabupaten Merauke Rencana Pembangunan Pengendalian Banjir Kota Merauke Kabupaten Merauke Provinsi Papua #Foto. Ketua Tim Teknis memimpin rapat untuk kegiatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas ( PLTMG ) di Kabupaten Biak Provinsi Papua. 9

#Foto. Suasana rapat Tim Teknis #Foto. Laporan Ketua Tim Teknis pada rapat komisi Amdal #Foto.Penyampaian saran atau masukan oleh anggota Tim Teknis 10

#Foto.tugas Sekretariat dalam merangkum masukan atau saran dari peserta rapat #foto.aktifitas Sekretariat pada rapat Komisi AMDAL #Editing: by.ronald82 11

12