BAB IV ANALISIS. A. Penafsiran M. Quraish Shihab Surah al-nisa> ayat 119. mereka (mengubah ciptaan Allah) lalu benar-benar mereka akan mengubahnya).

dokumen-dokumen yang mirip
Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF. A. Perbandingan penafsiran antara al-qurthubī dan M. Quraish Shihab

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran agama Islam, umat Islam diperintahkan untuk semangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam al-qur a>n surat al-baqarah ayat 168: Dari kutipan ayat al-qur a>n di atas, dinyatakan bahwa setan adalah musuh

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

BAB III BIOGRAFI M. QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR AL MISHBAH BESERTA PENAFSIRAN

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

Dari segi bahasa : menutupi atau mengingkari.

Konsisten dalam kebaikan

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan segala potensi dan bakat yang terpendam dapat ditumbuhkembangkan,

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB V MATAHARI TERBIT DARI BARAT DAN TAUBATNYA IBLIS. yang pertama kali mengetahui adalah orang yang ahli

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF AL-QURT{UBI< DAN SAYYID QUT{B TELAAH AYAT-AYAT SAJDAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan primer manusia sebagai makhluk sosial bahkan pada situasi tertentu,

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SURAT LUQMAN AYAT (Kajian Tafsir Al Misbah, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Fi Zhilalil Qur an)

TAFSIR SURAT AT-TIIN

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

BAB I PENDAHULUAN. Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENDAPAT PARA KIAI DI DESA SIDODADI KECAMATAN BANGILAN KABUPATEN TUBAN TENTANG PEMBAGIAN HARTA WARIS MELALUI WASIAT

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

ISLAM IS THE BEST CHOICE

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana sempurnanya Islam. Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna,

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

BAB I PENDAHULUAN. dipatuhi tetapi juga tauhid, akhlak dan muamalah, misalnya ketika seseorang ingin

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

UNTUK KALANGAN SENDIRI

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB IV ANALISIS ZAKAT PADA PRODUK WADI <AH (TABUNGAN HAJI) DI BANK BPRS BAKTI MAKMUR INDAH KRIAN

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Bersama : H. Ahmad Bisyri Syakur,Lc.MA.

Ada Dua Kali Hari Kebangkitan.. اقتباس المشاركة: من الموضوع: Kebangkitan Ada Dua Kali Hari

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

BAB I PENDAHULUAN. diyakini oleh setiap orang mukmin. Beriman kepada kitab Allah adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah.

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

BAB IV RESPON MASYARAKAT GRESIK TERHADAP JEMAAT AHMADIYAH DI DESA SIDOKUMPUL KEC. GRESIK-KAB. GERSIK

adalah suatu transaksi yang sering terjadi saat masyarakat membutuhkan adalah penjual mencari seorang pembeli melalui jasa makelar.

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

Bab 1 PENDAHULUAN. Membicarakan sebuah kehidupan tak lain pula membahas makhluk

BAB III PENAFSIRAN AYAT 33 SURAT MARYAM

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB IV ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SAMPANG. NOMOR: 455/Pdt.G/2013.PA.Spg.

PENGERTIAN TENTANG PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ISBN:

Oleh : Ahmad Abdillah NPM:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

BAB I PENDAHULUAN. ini. Kenyataan ini menunjukkan bahwa manusia memerlukan pendidikan. Akan

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

Hijab Secara Online Menurut Hukum Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk memecahkan persoalan suatu bangsa,

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

IMAM / BILAL BERTUGAS USTAZ MUHAMMAD FAUZEE BIN MOHAMED USTAZ HASNIZATUL AZRI BIN ZAINUDIN MUAZZIN/BILAL KHATIB /IMAM

Transkripsi:

84 BAB IV ANALISIS A. Penafsiran M. Quraish Shihab Surah al-nisa> ayat 119 Dalam penafsiran ayat و آلم ر ن ه م ف ل ي غ ي ر ن خ ل ق الل ه (dan akan saya suruh mereka (mengubah ciptaan Allah) lalu benar-benar mereka akan mengubahnya). Dan hadis-hadis Nabi yang ditunjuk sebagai pelarangan dalam hal ini, tidak harus dipahami sebagai larangan secara mutlak. Ayat dan hadis itu turun berkaitan dengan sikap dan praktek masyarakat Jahiliyah ketika ayat-ayat itu turun. Mengubah ciptaan Allah dalam penafsiran M. Quraish Shihab yang dimaksudkan adalah mengubah ciptaan Allah yang melekat pada diri manusia, yang dalam hal ini khusus pada fitrah keagamaan dan keimanan pada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, mengubah ciptaan Allah juga bisa diartikan memfungsikan makhluk Allah tidak sesuai dengan fungsi yang sesungguhnya, seperti halnya mempertuhankan binatang. Pengubahan ciptaan Allah juga diartikan mengebiri, homoseksual dan lesbian, serta praktik-praktik yang tidak sesuai dengan fitrah manusia. Pada surah al-nisa> ayat 119 sudah jelas, merupakan larangan melakukan pengubahan bentuk fisik pada binatang. Konteks ayat tersebut berkaitan dengan binatang, serta menyangkut pengubahan yang memperburuk atau menghalangi berfungsinya salah satu anggota tubuh yang telah diciptakan oleh Allah. Di sisi lain, hal itu dilakukan atas dorongan ajaran setan. 84

85 Pada ayat ini M.Quraish Shihab juga menafsirkan mengenai operasi plastik dengan tujuan kecantikan, dan M.Quraish Shihab memperbolehkan hal itu. Operasi plastik adalah operasi bedah yang dilakukan untuk memperbaiki penampilan satu anggota tubuh yang tampak atau untuk memperbaiki fungsi dari anggota tersebut ketika anggota tubuh itu berkurang, lepas atau rusak. Inilah yang menjadi titik perbedaan penafsiran M. Quraish Shihab dengan Mufasir lain. Tafsir al-qur >an adalah penjelasan tentang maksud firman Allah sesuai kemampuan manusia. Kemampuan tersebut bertingkat-tingkat, sehingga apa yang dicerna atau diperoleh oleh seorang mufasir dari al-qur a>n bertingkat-tingkat pula. Kecenderungan manusia juga berbeda-beda, sehingga apa yang dihidangkan dari pesan-pesan ilahi juga berbeda antara yang satu dengan yang lain. Dari paparan penafsiran M. Quraish Shihab di atas, ada beberapa mufasir yang berbeda penafsiran dengan M. Quraish Shihab pada surah al-nisa> ayat 119, seperti al-mara>ghi dalam menafsirkan ayat tersebut beliau mengutip hadis-hadis yang menghasilkan penafsiran dengan memaknai pengubahan dengan pengebirian. Dan memaknai khalqullah yang berarti agama Allah berdasarkan surah al-ru>m ayat 30. Menurut Ibnu Kathi>r, dengan mengutip hadis s}ahi}>h pengubahan yang dimaksudkan adalah mengebiri binatang dan tato. Serta pengubahan yang dimaksud adalah mengubah agama Allah. Menurut Buya Hamka merubah ciptaan Allah ada dua penafsiran, yang pertama adalah merubah agama Allah atas dasar tafsiran Ibnu Abbas. Penafsiran kedua adalah mengebiri binatang atas dasar hadis.

86 Menurut Sayyid Qut}b dalam tafsirnya Fi> Z{ila>l al-qur a>n, menyebutkan bahwa tindakan mengubah ciptaan Allah dan fitrahnya memotong bagian tubuh tertentu atau mengubah bentuknya, baik pada binatang dan manusia seprti mngebiri dan mentato kulit. Persamaan penafsiran surah al-nisa> ayat 119 di antara para mufasir pada dasarnya sama saja. Mereka sama-sama mengkategorikannya pada pengubahan bentuk fisik manusia dan binatang serta pengubahan terhadap fitrah keagamaan. Para mufasir sama-sama mengemukakan tentang ciptaan Allah (makhluk-nya) yang salah digunakan, yang seharusnya binatang diciptakan sebagai tunggangan dan dagingnya sebagai makanan, serta menciptakan matahari, bebatuan yang bisa didayagunakan manfaatnya. Akan tetapi kesemuanya itu diubah menjadi tuhantuhan yang disembah. Bahwa hal itu merupakan perbuatan yang menjadikan sekutu bagi Allah dan menyalahi perintah untuk bertauhid, yang semua itu mengajak pada neraka dan akan menghancurkan akidah. B. Pendekatan M. Quraish Shihab dalam Menafsirkan Surah al-nisa> ayat 119 tentang Operasi Plastik Muna>sabah dalam surah al-nisa> ayat 119 sangat signifikan untuk dipelajari agar bisa memahami al-qur a>n secara baik dan benar. Dalam surah al- Nisa> ayat 119 ini jika dilihat ayat-ayat ini masih berhubungan dengan ayat sebelumnya. Pada lafadz و ألض ل ن ه م و ألم ن ي ن ه م و آلم ر ن ه م ف ل ي ب ت ك ن آذ ان األن ع ام و آلم ر ن ه م ف ل ي غ ي ر ن خ ل ق الل ه

87 Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telingatelinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya. dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya. Ayat di atas merupakan lanjutan ucapan setan pada ayat sebelumnya yakni pada ayat 118 berisi tentang penjelasan bahwasannya setan dengan sekuat tenaga akan mengambil hamba-hamba yang durhaka yang sudah ditentukan. Pada ayat 118, bahwasannya setan selalu berusaha mengajak manusia mengerjakan kejahatan dan mengerjakan larangan-larangan Allah, dengan membisik-bisikkan dan memandang baik perbuatan yang dilarang itu. Setan telah menyatakan kepada Allah bahwasannya ia akan mempengaruhi sebagian manusia, sehingga manusia mengikuti kehendaknya serta menjadi hamba yang durhaka seperti dia. Pernyataan ini akan dilaksanakan dengan segala macam cara dan usaha dengan segala kemampuan yang ada. Maka terlihat jelas bahwa dalam ayat ini pembahasannya berkaitan erat dengan ayat sebelumnya. Pada ayat 118 yang membahas mengenai ucapan setan, bahwa setan benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Allah dari bahagian yang sudah ditentukan. Teori Muna>sabah adalah hubungan atau persesuaian antara ayat atau surat sebelumnya atau sesudahnya yang terkait dengan pemaknaannya. (korelasi dalam hubungan pemaknaan). Muna>sabah dalam surah al-nisa> ayat 119 erat kaitannya dengan ayat sebelumnya yakni ayat 118 yang membahas mengenai ucapan setan, bahwa setan benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Allah dari bahagian yang sudah

88 ditentukan. Maka dari itu, muna>sabah di sini disebut dengan muna>sabah antarayat karena adanya persambungan antara ayat sebelumnya dan sesudahnya.