Kata kunci : Net Profit Margin, Return on assets, Return on equity, Kinerja keuangan

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh untuk mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) dari

PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. saham dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Ada beberapa jenis

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

BAB I PENDAHULUAN. menjual saham (stock) dan obligasi (bond) dengan tujuan dari penjualan tersebut

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. tercatat sahamnya oleh BEI yaitu, industri real estate and property. Investasi

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan sektor properti dan real estate juga mengalami kenaikan sehingga

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang dalam kegiatan usahanya sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No. 2, Agustus 2015: jab.fe.uns.ac.id

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang Masalah. Kemampuan perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan pada

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar

Volume 1 No 1 Juli 2017

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha semakin memicu persaingan antar. perusahaan untuk mencapai suatu keberhasilan. Indikator keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DU PONT Tahun 2009 Tahun 2013 (Studi Kasus PT United Tractors Tbk)

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat bertahan terhadap pesaing-pesaing, maka suatu perusahaan

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Nama : Sarah Natya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, umumnya suatu perusahaan memerlukan dana

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang bertujuan untuk memperoleh

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI

BAB II LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK SINAR MAS, Tbk. DAN PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. MENGGUNAKAN METODE CAMELS

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kebijakan struktur modal melibatkan pertimbangan trade-off antara risiko

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat,

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI ANALISIS RASIO PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM DU PONT (Studi Empirik pada Perusahaan Rokok yang Sudah Go public Periode Tahun )

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. MITRA SARANA ABADI SAMARINDA TASIANA BUAQ

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS : PT. METRODATA ELEKTRONICS, TBK PERIODE )

4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian

BAB IV KESIMPULAN. Tabel 4.1 PT XL AXIATA TBK DAN ENTITAS ANAK. Rasio Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas.

BAB I PENDAHULUAN. menginvestasikan dananya adalah sektor properti. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan sektor properti

Gugun Pebriandana Sri Mangesti R Zahroh Z A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. MUSTIKA RATU TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi di segala bidang yang semakin berkembang, menjadikan dunia usaha

BAB V KESIMPULAN. 1. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel likuiditas (X 1 ), leverage (X 2 ),

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN

ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. ARWANA CITRAMULIA Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dalam perkembangan dunia investasi saat ini, para investor harus lebih cermat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelangsungan hidup perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya

BAB I PEDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu bursa efek yang cepat

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK Febriani Huntojungo Roy Ferdinand Runtuwene Dantje Keles

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat mencari sumber-sumber dana yang efektif dalam

Neo-Bis Volume 10, No. 2, Desember 2016 PENERAPAN ANALISIS DU PONT PADA INDUSTRI PROPERTY DAN REAL ESTATE

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS GUNA MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT. VEPO INDAH PRATAMA GRESIK

Analisis Rasio Keuangan Sebagai Salah Satu Dasar Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bei

BAB II LANDASAN TEORI

MAKMUR Tbk Periode 2009, 2010 dan 2011)

BAB I PENDAHULUAN. adalah perusahaan yang mengalami peningkatan, sejak beberapa tahun yang lalu

DAFTAR PUSTAKA. Al Haryono. Y. (2002). Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya suatu perusahaan tergantung pada kinerja keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku, yang memiliki harapan akan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada saat ini membuat dunia usaha mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka akan semakin meningkat pula upaya berbagai perusahaan untuk

ini, terutama harapan dari pihak-pihak yang menginvestasikan dananya.

BAB I PENDAHULUAN. menggalang pergerakan dana jangka panjang dari masyarakat (investor) yang

1. Rasio keuangan dapat terlalu tinggi atau terlalu rendah. dalam industri. Dalam laporan keuangan, angka-angka yang berdiri sendiri sulit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat, menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

Analisis Profitabilitas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT LMG Periode Tahun

BAB I PENDAHULUAN. menjadi acuan dalam perekonomian suatu negara. Menurut UU No 10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. antara pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang memerlukan. manajemen bank perlu memperhatikan kinerja bank.

ANALISIS RASIO KEUANGAN PT TIRTA SARANA BORNEO DI TANJUNG REDEB. Nahwani Fadelan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

ABSTRAK : Tujuan penelitian, ialah untuk mengetahui pada perusahaan semen yang terdaftar di

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka untuk mengetahui pergerakan saham yang terjadi berapapun besar

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. produksi barang atau jasa. Tujuan dari perusahaan yaitu untuk meningkatkan nilai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, keadaan perekonomian semakin tidak stabil. Dimana

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh perusahaan, yaitu apakah laba tersebut akan dibagikan kepada

Kata Kunci : Rasio Keuangan, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. mencari tambahan dana (berupa fresh money) untuk disuntikan ke dalam perusahaan

Transkripsi:

Analisis Net Profit Margin, Return On Asset dan Return On Equity dalam Mengevaluasi Kinerja Keuangan pada PT. Indospring Tbk Periode 2007-2011 Enny Istanti Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Indospring Tbk pada tahun 2007 2011 dengan menggunakan analisis rasio Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE). Hasil analisis menunjukkan bahwa dari perhitungan rasio Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) PT. Indospring Tbk tahun 2007-2011 yang berfluktuatif, dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan PT. Indospring Tbk juga berfluktuatif. Selain itu, proporsi kenaikan dan penurunan komponen pembentuk Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) yaitu laba bersih, penjualan, total aktiva dan modal tidak seimbang. Hal yang terjadi yaitu laba semakin menurun sedangkan penjualan, total aktiva dan modal semakin meningkat. Kata kunci : Net Profit Margin, Return on assets, Return on equity, Kinerja keuangan Abstract The aims of this study is to know about financial performance of PT. Indospring Tbk in year 2007 2011 with using the ratio analyze of Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) and Return On Equity (ROE). This analysis showed that the calculation of the ratio of Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) and Return On Equity (ROE) of PT. Indospring Tbk in years 2007-2011 is fluctuated, it can be said that the financial performance of PT. Indospring Tbk also fluctuated. In addition, the proportion of increases and decreases in components of Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) and Return On Equity (ROE) is net income, sales, total assets and capital are not balanced. It happened that while declining profit sales, total assets and capital are increase. Keywords: net profit margin, return on assets, return on equity, financial performance PENDAHULUAN Kemampuan perusahaan untuk mencapai laba ini sering disebut dengan istilah profitabilitas. Kemampuan perusahaan untuk mencapai laba ini merupakan bagian dari kinerja keuangan perusahaan (Kamaludin, 2011 : 33). Selain digunakan untuk mengetahui besarnya laba, rasio profitabilitas digunakan sebagai ukuran apakah

pemilik atau pemegang saham dapat memperoleh tingkat pengembalian yang pantas atas investasinya. Rasio profitabilitas dibagi menjadi Profit Margin, Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE). PT. Indospring Tbk sudah mempunyai pasar di dalam negeri dan di luar negeri seperti di Jepang, Amerika Serikat, Yaman, Malaysia, Rusia, Singapura, Filipina, Sri Lanka dan Korea Selatan sehingga memberikan kontribusi devisa yang besar bagi negara. Namun demikian, dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari persaingan yang semakin ketat. Saat ini banyak sekali perusahaan pesaing sehingga tidak menutup kemungkinan bila suatu saat nanti dapat menggeser posisi perusahaan. Kinerja Keuangan Menurut Permita (2012), kinerja keuangan adalah gambaran tentang setiap hasil ekonomi yang mampu diraih oleh perusahaan pada periode tertentu melalui aktivitas-aktivitas perusahaan untuk menghasilkan laba secara efektif dan efisien, yang dapat diukur perkembangannya dengan mengadakan analisis terhadap data-data keuangan yang tercermin dalam laporan keuangan. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Kamaludin (2011:34), laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses pencatatan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Menurut Permita (2012) laporan keuangan adalah catatan formal dari kegiatan keuangan seseorang, bisnis, atau badan lainnya. Analisis Laporan Keuangan Menurut Harahap (2006:195), analisis laporan keuangan merupakan metode dan teknik analisis laporan keuangan atau data-data lainnya untuk melihat ukuranukuran atau hubungan tertentu yang sangat berguna sebagai proses pengambilan keputusan Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu (Kuswadi, 2006:45).

Net Profit Margin Net profit margin adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham umum terhadap penjualan. Menurut Kamaludin (2005;45), Net profit margin dirumuskan sebagai berikut: Laba tersedia bagi pemegang saham umum Net Profit Margin = Penjualan Return On Assets (ROA) Return on assets (ROA) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih terhadap total aset. Semakin besar rasio, maka semakin baik pula kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Menurut Kamaludin (2005:45), Return on assets (ROA) dirumuskan sebagai berikut: Laba tersedia bagi pemegang saham umum Return On Assets = Total aset Return On Equity (ROE). Return on Equity (ROE) menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang bisa diperoleh pemegang saham. Menurut Sofyan Syafri Harahap (2004:305), mengatakan bahwa Return On Equity adalah rasio profitabilitas yang menunjukan berapa persen perolehan laba bersih bila di ukur dari modal pemilik. Menurut Kamaludin (2005:45), Return on equity (ROE) dirumuskan sebagai berikut: Laba tersedia bagi pemegang saham umum Return On Equity = Modal

METODE PENELITIAN Teknik Penentuan Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik pemilihan dengan teknik purposive and judgemental sampling dimana sampel perusahaan dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan yang dianggap potensial yang sampel berada dalam anggota Indoprima Group wilayah Gresik yang sudah go public. Dipilihnya periode waktu antara 2007-2011 karena pada periode tersebut dilalui krisis ekonomi global. Berhasil tidaknya perusahaan tidak hanya disebabkan oleh baik buruknya kinerja perusahaan tapi juga faktor luar seperti faktor makro ekonomi, pemerintah dan lainnya. Pada masa krisis, nilai tukar rupiah mengalami koreksi yang cukup signifikan diikuti oleh kenaikan suku bunga kredit dan juga adanya inflasi yang cukup berpengaruh pada fluktuasi keuntungan perusahaan. Kerangka Konseptual Net Profit Margin (X1) Return On Assets (X2) Kinerja Keuangan (Y) Return On Equity (X3) Sumber : Peneliti (2015) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berikut ini disajikan perhitungan rasio Net Profit Margin, Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) yang dihitung berdasarkan data yang diperoleh dari laporan keuangan PT. Indospring Tbk dari tahun 2007-2011. a. Net Profit Margin Menurut Kuswadi (2006:80), Net Profit Margin (NPM) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham umum terhadap penjualan. Semakin tinggi Net

Profit Margin, semakin baik operasional prusahaan. Net Profit Margin dirumuskan sebagai berikut: Laba tersedia bagi pemegang saham umum NPM = Penjualan Tabel 1 Net Profit Margin PT. Indospring Tbk Tahun 2007-2011 Tahun Laba tersedia Penjualan Net Profit Margin 2007 9.887.928.336 564.440.846.044 1,75 % 2008 31.827.215.353 963.198.182.833 3,30 % 2009 58.765.937.255 720.228.798.921 8,16 % 2010 70.040.153.312 1.027.120.388.110 6,82 % 2011 120.415.120.240 1.234.986.291.420 9.75% Sumber : Peneliti (2015) Tahun 2007 9.887.928.336 NPM = = 1,75 % 564.440.846.044 Tahun 2008 31.827.215.353 NPM = = 3,30 % 963.198.182.833 Tahun 2009 58.765.937.255 NPM = = 8,16 % 720.228.798.921

Tahun 2010 70.040.153.312 NPM = = 6,82 % 1.027.120.388.110 Tahun 2011 120.415.120.240 NPM = = 9.75 % 1.234.986.291.420 b. Return On Assets (ROA) Menurut Kuswadi (2006:81), Return On Assets (ROA) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang tersedia bagi pemegang saham umum terhadap total aset. Return on Assets (ROA) dirumuskan sebagai berikut: Laba tersedia bagi pemegang saham umum ROA = Total aset Tabel 2 Return On Assets PT. Indospring Tbk Tahun 2007-2011 Tahun Laba tersedia Total Aset Return On Assets 2007 9.887.928.336 599.273.413.629 1,65 % 2008 31.827.215.353 918.227.729.873 3,47 % 2009 58.765.937.255 621.140.423.109 9,46 % 2010 70.040.153.312 769.815.652.287 9,09 % 2011 120.415.120.240 1.139.715.256.754 10,57% Sumber : Peneliti (2015)

Tahun 2007 9.887.928.336 ROA = = 1,65 % 599.273.413.629 Tahun 2008 31.827.215.353 ROA = = 3,47 % 918.227.729.873 Tahun 2009 58.765.937.255 ROA = = 9,46 % 621.140.423.109 Tahun 2010 70.040.153.312 ROA = = 9,09 % 769.815.652.287 Tahun 2011 120.415.120.240 ROA = = 10,57 % 1.139.715.256.754 c. Return On Equity (ROE) Menurut Kuswadi (2006:82), Return On Equity (ROE) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang tersedia bagi pemegang saham umum terhadap modal. Semakin tinggi rasio ini maka semakin besar pula keuntungan yang diperoleh dari modal yang terdapat dalam perusahaan Return on equity (ROE) dirumuskan sebagai berikut: Laba tersedia bagi pemegang saham umum ROE = Modal

Tabel 3 Return On Equity PT. Indospring Tbk Tahun 2007-2011 Tahun Laba tersedia Modal Return On Equity 2007 9.887.928.336 78.722.742.572 12,56 % 2008 31.827.215.353 108.674.957.925 29,29 % 2009 58.765.937.255 165.565.895.180 35,49% 2010 70.040.153.312 226.351.552.268 30,94% 2011 120.415.120.240 632.249.053.230 19,05% Sumber : Peneliti (2015) Tahun 2007 9.887.928.336 ROE = = 12,56 % 78.722.742.572 Tahun 2008 31.827.215.353 ROE = = 29,29 % 108.674.957.925 Tahun 2009 58.765.937.255 ROE = = 35,49% 165.565.895.180 Tahun 2010 70.040.153.312 ROE = = 30,94% 226.351.552.268

Tahun 2011 120.415.120.240 ROE = = 19,05% 632.249.053.230 Sebelum melakukan pembahasan data, terlebih dahulu disajikan tabel perkembangan rasio Net Profit Margin, Return On Assets dan Return On Equity PT. Indospring Tbk tahun 2007 sampai dengan tahun 2011. Tabel 4 Perkembangan Rasio Net Profit Margin, Return On Assets dan Return On Equity PT. Indospring Tbk Tahun 2007-2011 Rasio Net Profit Margin Return On Assets Return On Equity Tahun 2007 1,75 % 1,65 % 12,56 % 2008 3,30 % 3,47 % 29,29 % 2009 8,16 % 9,46 % 35,49% 2010 6,82 % 9,09 % 30,94% 2011 9.75 % 10,57 % 19,05% Sumber : Peneliti (2015) SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan perhitungan Net Profit Margin, Return On Assets dan On Equity, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Nilai Net Profit Margin perusahaan dari tahun 2007 sampai dengan 2011 berfluktuatif. Net Profit Margin perusahaan tahun 2007 sebesar 1,75 %, tahun 2008 sebesar 3,30% meningkat 53,06% dari tahun 2007, pada tahun 2009 sebesar 8,16%, pada tahun 2010 sebesar 6,82%, tahun 2011 sebesar 9,75%. Kinerja keuangan PT. Indospring Tbk jika dilihat dari Net Profit

Margin adalah dalam kondisi yang baik dari tahun 2007 sampai tahun 2009 dan pada tahun 2011, tetapi tidak pada tahun 2010, karena pada tahun 2010 Net Profit Margin perusahaan nilainya menurun. Pada tahun 2010 Net Profit Margin menurun disebabkan karena nilai penjualan yang meningkat tinggi tetapi tingkat kenaikan laba bersihnya rendah. 2. Nilai Return On Assets perusahaan dari tahun 2007 sampai dengan 2011 mengalami fluktuatif. Pada tahun 2007 nilai Return On Assets sebesar 1,65%, tahun 2008 sebesar 3,47% meningkat 47,60% dari tahun 2007 dan tahun 2009 sebesar 9,46% meningkat 57,34 % dari tahun 2007, tahun 2010 sebesar 9,09% dan tahun 2011 sebesar 10,57%. Kinerja keuangan PT. Indospring Tbk jika dilihat dari Return On Assets adalah dalam kondisi yang baik dari tahun 2007 sampai tahun 2009 dan pada tahun 2011, tetapi tidak pada tahun 2010, karena pada tahun 2010 nilai Return On Assets perusahaan nilainya menurun sebesar 0,37% dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena tingkat kenaikan laba lebih rendah daripada tingkat kenaikan modal. 3. Nilai Return On Equity perusahaan dari tahun 2007 sampai dengan 2011 mengalami fluktuatif. Pada tahun 2007 hingga tahun 2009, nilai Return On Equity perusahaan meningkat tetapi pada tahun 2010 hingga 2011, nilai Return On Equity perusahaan mengalami penurunan. Pada tahun 2007 nilai Return On Equity sebesar 12,56%, tahun 2008 sebesar 29,29% meningkat 42,89% dari tahun 2007 dan tahun 2009 sebesar 35,49% meningkat 35,39% dari tahun 2007, tahun 2010 sebesar 30,94% dan tahun 2011 sebesar 19,05%. Kinerja keuangan PT. Indospring Tbk jika dilihat dari Return On Equity adalah dalam kondisi yang tidak baik. Return On Equity perusahaan pada tahun 2007 sampai tahun 2009 mengalami kenaikan tetapi pada tahun 2010 dan 2011 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena nilai liabilitas perusahaan lebih tinggi daripada modal perusahaan. Hal ini menyebabkan nilai modal yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai laba bersih perusahaan. Sehingga nilai Return On Equity menurun.

Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan : a. Berdasarkan perhitungan Net Profit Margin, Return On Assets dan On Equity yang cukup baik. Nilai Net Profit Margin, Return On Assets dan Return On Equity berfluktuatif, hal ini justru akan menjadi tugas perusahaan untuk mencari penyebab nilai rasio yang turun dan mempertahankan rasio yang sudah meningkat dan memperbaikinya. Nilai Net Profit Margin, Return On Assets dan Return On Equity diprngaruhi oleh laba bersih, penjualan, total aktiva dan modal. Nilai rasio yang sudah baik bukan berarti kinerja dan nilai perusahaan sudah baik. Kimerja perusahaan juga dilihat dari nilai-nilai rasio yang lainnya, misalnya rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio pasar. Bisa saja dalam hal nilai Net Profit Margin, Return On Assets dan On Equity bagus tetapi nilai rasio yang lainnya tidak bagus. Hal ini akan menurunkan kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memeriksa lagi rasio-rasio keuangan yang lain dan memeriksa bagaimana intepretasi dari masing-masing rasio yang lain. b. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan dana, perusahaan hendaknya melakukan analisis dengan cermat dan teliti agar biaya dapat lebih rendah sehingga nantinya akan dapat berpengaruh pada meningkatnya laba maupun investasi. Selain itu, perusahaan harus tetap mempertahankan dan meningkatkan lagi nilai-nilai rasio profitabilitas yang terdiri dari Net Profit Margin, Return On Assets dan Return On Equity yang sudah bagus. Tingginya nilai Net Profit Margin, Return On Assets dan Return On Equity akan menarik investor agar berinvestasi di PT. Indospring Tbk. Dan ini akan memberi keuntungan bagi perusahaan dalam beroperasional maupun dalam menghasilkan laba.

2. Bagi investor : Para investor yang ingin menanamkan modalnya hendaknya lebih cermat lagi dalam memilih perusahaan, apakah perusahaan tersebut dapat memberikan pengembalian investasi yang sesuai diharapkan atau tidak. Hal tersebut dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan dengan analisis Net Profit Margin, Return On Assets dan Return On Equity. Apabila baik atau tinggi, maka perusahaan tersebut dapat mengembalikan biaya investasi yang ditanamkan sesuai besarnya investasinya, sedangkan apabila lebih rendah maka perusahaan tersebut dikatakan tidak efektif dalam menginvestasikan modal investor karena berarti perusahaan dibebani dengan biaya modal yang terlalu tinggi sehingga apa yang diperoleh tidak dapat memenuhi harapan para investor. 3. Bagi peneliti berikutnya : Bagi peneliti berikutnya hendaknya dapat lebih baik lagi dengan menggunakan konsep yang berbeda serta dengan rentang waktu yang lebih panjang.

DAFTAR PUSTAKA Brealey dkk, 2007, Dasar - Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan, Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta. Harahap, Sofyan, Syafri, 2006, Analisis Krisis Laporan Keuangan, Raja Grafindo, Jakarta. Harmono, 2009, Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard : Pendekatan Teori, Kasus dan Riset Bisnis, Bumi Aksara, Jakarta. Hermanto, 2001, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi keempat, BPFE, Yogyakarta. Husnan, Suad & Enny Pudjiastuti, 2002, Dasar - Dasar Manajemen Keuangan, Edisi ketiga, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Ismani dkk, 2011, Analisis Profitabilitas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Manajemen Hotel : Studi Kasus pada UNY Hotel Yogyakarta. Jurnal, Dipublikasikan pada Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX, No. 2, 2011 Jumingan, 2005, Analisis Laporan Keuangan, Bumi Aksara, Jakarta. Kamaludin, 2005, Manajemen Keuangan : Konsep Dasar dan Penerapannya, Mandar Maju, Bandung. Kartini Fajarsari Bilodantu, 2003, Analisis Hubungan Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) dalam Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan, Skripsi, Universitas Hasanuddin, Makassar. Kuswadi, 2006, Memahami Rasio Rasio Keuangan Bagi Orang Awam, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta. Nugrahesti, Permita, 2008, Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengevaluasi Kinerja Keuangan pada Bangkok Bank Public Company Limited, Skripsi, Universitas Bhayangkara, Surabaya. Puryoto, 2009, Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Analisis profitabilitas dan du pont system pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Universitas Bhayangkara, Surabaya.

Sedarmayanti dan Hidayat, 2002, Metodologi Penelitian, Penerbit Mandar Maju, Bandung. Sucipto, 2003, Penilaian Kinerja Keuangan, USU Digital Library, www.google.com diakses tanggal 11 Juni 2003. Weston, J. Fred dkk, 1999, Manajemen Keuangan, Edisi Kedelapan Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta. Widuri Trisnia, 2011, Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Profitabilitas dan Z-Score Model : Studi Empiris pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk periode 2007-2011, Jurnal, Jurnal Ilmu Manajemen, Revitalisasai, Vol.1, Nomor 3, Desember 2012. Zanara Mega, 2012, Analisis Kinerja Keuangan PT. Indosat Tbk Ditinjau dari Profitabilitas dan Likuiditas, Jurnal, Universitas Tanjungpura, Pontianak. Link Website : http://www.idx.co.id/idid/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahunan. aspx http://www.indospring.co.id/index.php/in/produk/ http://www.indospring.co.id/index.php/in/profil-perusahaan/company-highlight http://www.indospring.co.id/index.php/in/profil-perusahaan/visi-misi http://dwiermayanti.wordpress.com/ http://zhiea90.blogspot.com/2012/03/pengertian-roa-roe-dan-eva.html http://zulidamel.wordpress.com/2007/11/08/bentuklaporankeuangan/