Realisasi Belanja Negara pada TA 2016 adalah sebesar Rp atau mencapai 92,63 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp

dokumen-dokumen yang mirip
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

PENGADILAN AGAMA BANGLI

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab

Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

DEWAN KETAHANAN NASIONAL. LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

KATA PENGANTAR. Klaten, 19 Januari 2018 KPU KABUPATEN KLATEN SEKRETARIS THOMAS SUNARNO, SH NIP

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, 20 Januari 2016 Kepala, Dr. Haris Munandar N., Ma, NIP

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR

KATA PENGANTAR. Magetan, Juli Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 94,28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-.

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED)

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN. (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN (01)

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BPS Kabupaten E n d e Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gajah Mada No.

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Raya Pendidikan

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Rawasari Selatan No.

Transkripsi:

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi: 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja pada TA 2016. Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2016 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp6.256.000 atau mencapai 0 persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp0. Realisasi Belanja Negara pada TA 2016 adalah sebesar Rp4.363.190.446 atau mencapai 92,63 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp4.710.414.000 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember 2016. Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar Rp1.319.881.573 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp1.210.959.016; Aset Tetap (neto) sebesar Rp108.777.607; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp0; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp144950. Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp171.000 dan Rp1.319.881.573. Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-1 -

3. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-lo, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-lo, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp0, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp4.380.818.754 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp.4.380.818.754. Surplus Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp6.353.249 dan sebesar Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp4.374.465.505. 4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp4.257.969.651 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp4.374.465.505 kemudian ditambah dengan koreksi yang menambah ekuitas Rp.5 dan dikurangi Transaksi Antar Entitas sebesar Rp1.436.206.422 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah senilai Rp1.319.710.573. 5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2016 disusun dan disajikan dengan basis akrual. Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 URAIAN CATATAN (Dalam Rupiah) TA 2016 TA 2015 % thd Angg ANGGARAN REALISASI REALISASI PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1-6.256.000 0,00 976.600 JUMLAH PENDAPATAN - 6.256.000 0,00 976.600 BELANJA B.2 Belanja Pegawai B.3 2.502.307.000 2.195.502.811 87,74 998.701.821 Belanja Barang B.4 2.191.135.000 2.150.787.635 98,16 17.077.103.726 Belanja Modal B.5 16.972.000 16.900.000 99,58 JUMLAH BELANJA 4.710.414.000 4.363.190.446 92,63 18.075.805.547 Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-3 -

ASET KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN NERACA PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 URAIAN II. NERACA (DalamRupiah) CATATAN 2016 2015 ASET LANCAR Kas Lainnya dan Setara Kas C.1-2.920.728.024 Persediaan C.2 1.210.959.016 1.210.862.516 Jumlah Aset Lancar 1.210.959.016 4.131.590.540 ASET TETAP Peralatan dan Mesin C.3 939.769.550 986.602.850 Gedung dan Bangunan C.4 96.700.000 96.700.000 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.5 (927.691.943) (956.567.139) Jumlah Aset Tetap 108.777.607 126.735.711 ASET LAINNYA Aset Lain-Lain C.6 63.733.300 - Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.7 (63.588.350) - Jumlah Aset Lainnya 144.950 - JUMLAH ASET 1.319.881.573 4.258.326.251 KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang kepada Pihak Ketiga C.8 171.000 356.600 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 171.000 356.600 JUMLAH KEWAJIBAN 171.000 356.600 EKUITAS DANA Ekuitas C.9 1.319.710.573 4.257.969.651 JUMLAH EKUITAS DANA 1.319.710.573 4.257.969.651 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.319.881.573 4.258.326.251 Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-4 -

III. LAPORAN OPERASIONAL KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah) URAIAN CATATAN 2016 2015 KEGIATAN OPERASIONAL BEBAN Beban Pegawai D.1 2.195.502.811 998.701.821 Beban Persediaan D.2 17.204.650 17.283.500 Beban Barang dan Jasa D.3 1.974.121.760 15.183.922.882 Beban Pemeliharaan D.4 76.510.800 88.997.400 Beban Perjalanan Dinas D.5 55.324.000 1.286.652.550 Beban Barang untuk Diserahkan kepada D.6 27.441.575 499.704.164 Masyarakat Beban Penyusutan dan Amortisasai D.7 34.713.158 60.129.274 JUMLAH BEBAN OPERASIONAL SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL 4.380.818.754 18.135.391.591 (4.380.818.754) (18.135.391.591) KEGIATAN NON OPERASIONAL D.8 Surplus/defisit Pelepasan Aset Non Lancar 5.600.999 (67.857) SURPLUS/DEFISIT DARI KEG NON OPERASIONAL 752.250 (63.520.290) SURPLUS/DEFISIT PELEPASAN ASET NON LANCAR 6.353.249 (63.588.147) SURPLUS/DEFISIT LO (4.374.465.505) (18.198.979.738) Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-5 -

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah) URAIAN CATATAN 2016 2015 EKUITAS AWAL E.1 4.257.969.651 1.461.949.818 SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (4.374.465.505) (18.198.979.738) PENYESUAIAN NILAI ASET E.3 5 (557.400) TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 1.436.206.422 20.995.556.971 EKUITAS AKHIR E.5 1.319.710.573 4.257.969.651 Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-6 -

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Komisi Pemiliihan Umum Kabupaten Pekalongan Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Rencana strategis Komisi Pemilihan Umum adalah meningkatnya partisipasi politik pemilihan umum dan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum 2019, penegakan hukum dan reformasi birokrasi yang ditandai dengan membaiknya indeks demokrasi Indonesia, meningkatnya indeks penegakan hukum; indeks perilaku anti korupsi; indeks persepsi korupsi; indeks integritas nasional, dan indeks reformasi birokrasi yang diikuti dengan membaiknya tingkat pengelolaan anggaran (opini laporan keuangan) dan tingkat akuntabilitas instansi pemerintah (skor atas SAKIP). 1. Visi Komisi Pemilihan Umum Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL. 2. Misi Komisi Pemilihan Umum a. Membangun SDM yang Kompeten sebagai upaya menciptakan Penyelenggara Pemilu yang Profesional; b. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, progesif, dan partisipatif; c. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu, khususnya untuk para pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat; d. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-7 -

melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan; e. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam Ketatanegaraan; f. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara Pemilu; g. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesable. Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-8 -

3. Struktur organisasi Komisi Pemilihan Umum Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-9 -

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-10 -

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2016 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya. Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-11 -

basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dasar Pengukuran A.4. Dasar Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Kebijakan Akuntansi A.5. Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2016 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-12 -

pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang merupakan entitas pelaporan dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut: LRA (1) Pendapatan- LRA Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan-lra dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Pendapatan- Pendapatan- LO (2) Pendapatan- LO Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Akuntansi pendapatan-lo dilaksanakan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-13 -

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Belanja (3) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Beban (4) Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-14 -

Aset Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. (5) Aset Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya. Aset Lancar a. Aset Lancar Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar nilai nominal. Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut: a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-15 -

dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut: Kualitas Piutang Uraian Penyisihan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN 0.5% 10% 50% 100% Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-16 -

jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA. Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan: harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya. Aset Tetap b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah); b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah); c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-17 -

diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya. Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD. Penyusutan Aset Tetap c. Penyusutan Aset Tetap Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah; b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan. Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-18 -

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut: Penggolongan Masa anfaat Aset Tetap Kelompok Aset Tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Irigasi Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) Masa Manfaat 2 s.d. 20 tahun 10 s.d. 50 tahun 5 s.d 40 tahun 4 tahun Piutang Jangka Panjang d. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-19 -

disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan. Aset Lainnya e. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya. Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi. Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Kewajiban (6) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-20 -

dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Ekuitas (7) Ekuitas Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas. Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-21 -

Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pertama Kali (8) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama Kali Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pada tahun 2015 adalah merupakan implementasi yang pertama. Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-22 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Selama periode berjalan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja Pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Selain itu revisi DIPA juga dilakukan karena adanya Dana Hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan untuk menunjang kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015 yang masih digunakan pada Tahun 2016. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut: A B No Uraian PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH ANGGARAN 2016 ANGGARAN AWAL SETELAH REVISI Penerimaan Dalam Negeri - - a. Penerimaan Perpajakan b. Penerimaan Negara Bukan Pajak Pendapatan Lain-lain - - JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH - - Belanja Belanja Pegawai 1.724.242.000 2.502.307.000 Belanja Barang 558.960.000 2.191.135.000 Belanja Modal 16.972.000 Pembayaran Bunga Utang Subsidi Hibah Belanja Bantuan Sosial - - Belanja Lain-lain - - JUMLAH BELANJA ( B I + B II ) 2.283.202.000 4.710.414.000 Realisasi Pendapatan Rp6.256.000 B.1 Pendapatan Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp6.256.000 atau mencapai 0 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-23 -

Rp0. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2016 dan 2015 URAIAN 2016 2015 Pendapatan dari pemindahtanganan BMN Pendapatan kembali belanja pegawai tahun anggaran yang lalu NAIK (TURUN) % 5.601.000 975.000 0,00 655.000 1.600 0,00 Jumlah 6.256.000 976.600 540,59 Realisasi Belanja Negara Rp4.363.190.446 B.2 Belanja Realisasi Belanja instansi pada TA 2016 adalah sebesar Rp4.363.190.446. atau 92.63% dari anggaran belanja sebesar Rp4.710.414.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2016 adalah sebagai berikut: Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2016 2016 Uraian Anggaran Realisasi % Real Angg. Belanja Pegawai 2.502.307.000 2.195.642.311 87,74 Belanja Barang 2.191.135.000 2.150.787.635 98,16 Belanja Bantuan Sosial - - - Belanja Modal 16.972.000 16.900.000 99,58 Total Belanja Kotor 4.710.414.000 4.363.329.946 92,63 Pengembalian 139.500 - Jumlah 4.710.414.000 4.363.469.446 92,63 Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-24 -

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini: 25.000.000.000 20.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000 Anggaran Belanja 5.000.000.000 - Belanja Pegawai Belanja Barang Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2016 mengalami penurunan sebesar 75,86% dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Pada tahun 2016 Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015 memasuki tahapan akhir sehingga realisasi anggaran sedikit bila dibandingkan tahun 2015; Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan 2015 URAIAN 2016 2015 NAIK (TURUN) % Rupiah Murni dan Pinjaman dari Hibah Belanja Pegawai 2.195.502.811 998.701.821 119,84 Belanja Barang 2.150.787.635 17.077.103.726 (87,41) Belanja Modal 16.900.000 - - Jumlah 4.363.190.446 18.075.805.547 (75,86) Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-25 -

Belanja Pegawai Rp2.195.502.811 B.3 Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp2.195.502.811. dan Rp998.701.821. Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi belanja TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 96.74 persen dari TA 2015. Hal ini disebabkan antara lain oleh: 1. Adanya kenaikan Uang Kehormatan Anggota Komisi Pemilihan Umum. 2. Penambahan Belanja Pegawai PNS. Perbandingan Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 URAIAN 2016 2015 NAIK (TURUN) % Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 2.195.363.311 998.701.821 119,82 Jumlah Belanja Kotor 2.195.363.311 998.701.821 119,82 Pengembalian Belanja Pegawai 139.500 - #DIV/0! Jumlah Belanja 2.195.502.811 998.701.821 119,84 Belanja Barang Rp2.191.135.000 B.4 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp2.191.135.000 dan Rp17.077.103.726 Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami penurunan sebesar 87,41% dari Realisasi Belanja Barang TA 2015. Hal ini antara lain disebabkan adanya kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015 yang Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-26 -

Tahapannya dilaksanakan Tahun 2016 anggarannya lebih sedikit karena hanya tahap akhir. Perbandingan Belanja Barang TA 2016 dan 2015 URAIAN 2016 2015 NAIK (TURUN) % Belanja Barang Operasional 221.263.500 205.577.050 7,63 Belanja Barang Non Operasional 1.699.114.244 13.463.417.662 (87,38) Belanja Jasa 72.491.016 1.532.754.900 (95,27) Belanja Pemeliharaan 75.153.300 88.997.400 (15,56) Belanja Perjalanan 55.324.000 1.286.652.550 (95,70) Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masy. 27.441.575 499.704.164 (94,51) Jumlah Belanja Kotor 2.150.787.635 17.077.103.726 (87,41) Pengembalian Belanja - - Jumlah Belanja 2.150.787.635 17.077.103.726 (87,41) Belanja Modal Rp16.900.000 B.4 Belanja Modal Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp16.900.000 dan Rp0 Realisasi Belanja Modal TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 0% dari Realisasi Belanja Modal TA 2015. Hal ini antara lain disebabkan adanya Realisasi Belanja Modal TA 2016 berupa Laptop, UPS dan Printer. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 URAIAN 2016 2015 NAIK (TURUN) % Rupiah Murni dan Pinjaman dari Hibah Belanja Modal 16.900.000 - - Jumlah 16.900.000 - #DIV/0! Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-27 -

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Kas Lainnya dan Setara kas Rp0 C.1 Kas Lainnya dan Setara Kas Nilai Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0,00 dan Rp2.920.728.024,00 Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Keterangan Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Jumlah Tahun 2016 Tahun 2015-2,920,728,024-2,920,728,024 Persediaan Rp1.210.959.016 C.2 Persediaan Nilai Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing adalah sebesar Rp1.210.959.016. dan Rp1.210.862.516. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Persediaan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-28 -

Jenis TH 2016 TH 2015 Barang Konsumsi 310.000 213.500 Barang untuk Pemeliharaan - - Barang Persediaan Lainnya untuk dijual/diserahka 204.930 204.930 Persediaan Lainnya 1.210.444.086 1.210.444.086 Jumlah 1.210.959.016 1.210.862.516 Semua jenis persediaan diatas pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik. Selain itu terdapat barang persediaan dalam kondisi rusak berupa kotak dan bilik suara sebesar Rp601.516.224,00 dan barang persediaan dalam kondisi usang berupa logistik eks Pemilu 2014 sebesar Rp2.979.128,00. Peralatan dan Mesin Rp939.769.550,00 C.3 Peralatan dan Mesin Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp939.769.550,00 dan Rp986.602.850,00. Terjadi mutasi tambah nilai Peralatan dan Mesin pada tanggal pelaporan karena adanya perolehan/pembelian aset sebesar Rp16.900.000,00 dan mutasi kurang karena adanya perubahan kondisi barang menjadi rusak berat sebesar Rp63.733.300,00 Gedung dan Bangunan Rp96.700.000,00 C.4 Gedung dan Bangunan Nilai Gedung dan Bangunan per per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp96.700.000,00 dan Rp96.700.000,00. Tidak ada mutasi nilai Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp927.691.943,00 C.5 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing Rp927.691.943,00 dan Rp956.567.139,00. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-29 -

nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap No Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 1 Peralatan dan Mesin 939.769.550 904.483.943 35.285.607 2 Gedung dan Bangunan 96.700.000 23.208.000 73.492.000 3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 0 4 Aset Tetap Lainnya 0 0 0 Akumulasi Penyusutan 1.036.469.550 927.691.943 108.777.607 Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. Aset Lain-Lain Rp63.733.300,00 C.6 Aset Lain-Lain Saldo Aset Lain-lain per per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp63.733.300,00 dan Rp0,00. Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2015 - Saldo - Saldo per 31 Desember 2016 144.950 Mutasi tambah: - BMN yang dihentikan dari penggunaan 63.733.300 - Akumulasi Penyusutan (63.588.350) Nilai Buku per 31 Desember 2016 144.950 Transaksi penambahan aset lain-lain dapat dijelaskan sebagai berikut: Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-30 -

Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada Alat Kantor berupa 1 (satu) unit LCD Projector/Infocus senilai Rp7.455.800,00 Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada Alat Rumah Tangga berupa 1 (satu) unit Tape Recorder senilai Rp753.000,00 dan 6 (enam) unit Unit Power Supply senilai Rp6.149.500,00 Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada Komputer Unit berupa 1 (satu) unit P.C Unit senilai Rp11.200.000,00 dan 1 (satu) unit Lap Top senilai Rp13.250.000,00. Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada Peralatan Komputer berupa 1 (satu) unit Scanner senilai Rp24.925.000,00. Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Rp63.588.350,00 C.7 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing Rp63.588.350,00 dan Rp0,00. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Utang Kepada pihak C.8 Utang Kepada Pihak Ketiga. Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-31 -

KetigaRp171.00 0,00 Ekuitas Rp1.319.710.573,00 Saldo utang kepada pihak ketiga per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing Rp171.000,00 dan Rp356.600,00. Beban tersebut merupakan tagihan langganan PDAM bulan Desember 2016 dan sudah dibayar pada bulan Januari 2017. C.9 Ekuitas Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp1.319.710.573,00 dan Rp4.257.969.651,00. Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas. Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-32 -

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL Beban Pegawai Rp2.195.502.811 D.1 Beban Pegawai Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp2.195.502.811 dan Rp998.701.821. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Rincian Beban Pegawai Tahun 2016 dan 2015 URAIAN 2016 2015 NAIK (TURUN) % Beban Gaji 2.195.502.811 988.701.821 96,74% - Jumlah 2.195.502.811 988.701.821 96,74% Beban Persediaan Rp17.204.650 D.2 Beban Persediaan Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp17.204.650 dan Rp17.283.500. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-33 -

Beban Barang dan Jasa Rp1.974.121.760 Beban Pemeliharaan Rp76.510.800 Beban Perjalanan Dinas Rp55.324.000 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Rp27.441.575 D.3 Beban Barang dan Jasa Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp1.974.121.760 dan Rp15.183.922.882. Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. D.4 Beban Pemeliharaan Beban Pemeliharaan Tahun 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp76.510.800 dan Rp88.997.400 Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. D.5 Beban Perjalanan Dinas Beban Perjalanan dinas Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp55.324.000 dan Rp1.286.652.550. Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. D.6 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp27.441.575 dan Rp499.704.164. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas. Dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan melaksanakan misi KPU yaitu meningkatkan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-34 -

kualitas Pemilu khususnya untuk para pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat. Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp34.713.158 D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp34.713.158 dan Rp60.129.274. Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud Surplus dari Kegiatan Non Operasional Rp6.353.249 D.8 Kegiatan Non Operasional Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas balance dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2016 dan 2015 Defisit Penjualan Aset Non Lancar URAIAN 2016 2015 NAIK (TURUN) % Pendapatan Pelepasan asetnon lancar 5.601.000 975.000 5,74 Beban Pelepasan asetnon lancar (1) (1.042.857) 0,00 Defisit dari kegiatan non operasional lainnya Pendapatan dari keg non operasional lainnya 794.050 1.600 496,28 Beban dari keg non operasional lainnya (41.800) (63.521.890) 0,00 Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 6.353.249 (63.588.147) -0,10 Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-35 -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Ekuitas Awal Rp4.257.969.651 E.1 Ekuitas Awal Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp4.257.969.651 dan Rp1.461.949.818. Defisit LO Rp4.374.465.505 Penyesuaian Nilai Aset Rp5 Transaksi Antar Entitas Rp1.436.206.422 E.2 Surplus (Defisit) LO Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp4.374.465.505 dan Rp18.198.979.738. Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa. E.3 Penyesuaian Nilai Aset Penyesuaian Nilai Aset merupakan selisih harga pembelian barang konsumsi. E.4 Transaksi Antar Entitas Transaksi Antar entitas merupakan selisih kenaikan/penurunan ekuitas dengan surplus/ defisit LO. Ekuitas Akhir Rp1.319.710.573 E.5 Ekuitas Akhir Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp1.319.710.573 dan Rp4.257.969.651. Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-36 -

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA. F.1 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN Pelaksanaan Anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015 yang Tahapannya dilaksanakan pada Tahun 2016 sebesar Rp.1.641.495.000,- yang berasal dari dana hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan yang dimasukkan ke dalam DIPA KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016. Kegiatan dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015 khususnya Badan Penyelenggara Pemilu Ad Hoc, dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut : 1. Jumlah BPP Ad Hoc adalah sebagai berikut : a. PPK berdasar berdasarkan SK KPU No. 13/Kpts/KPU-Kab-012.329279/V/2015 sejumlah 95 orang; b. PPS berdasar berdasarkan SK KPU No. 14/Kpts/KPU-Kab-012.329279/V/2015 sejumlah 855 orang; c. KPPS sejumlah 9.905 orang (SK KPPS dibuat oleh masing-masing desa) 2. Jumlah anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015 di Tahun 2016 adalah sebesar Rp2.920.728.024 dan realisasi anggaran sebesar Rp1.641.494.194 dan di kembalikan ke Kas Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan sebesar Rp1.279.233.830 Untuk kelancaran kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015 pada badan penyelenggara ad hock maka dibuka rekening di tingkat kecamatan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-37 -

(Panitia Pemilihan Kecamatan) di Bank Jateng dengan rincian sebagai berikut: Daftar rekening PPK KPU Kabupaten Pekalongan NO KECAMATAN NOMOR REK NAMA REK 1 KANDANGSERANG 3-109-16127-5 PPK KECAMATAN KANDANGSERANG 2 PANINGGARAN 3-109-16927-6 PPK PANINGGARAN 3 LEBAKBARANG 3-109-16196-8 PPK LEBAKBARANG 4 PETUNGKRIYONO 3-109-16169-1 PPK PETUNGKRIYONO 5 TALUN 3-147-02565-2 PPK TALUN 6 DORO 3-109-16197-6 PPK DORO 7 KARANGANYAR 3-109-16157-7 PPK KARANGANYAR 8 KAJEN 3-109-16185-2 PPK KAJEN 9 KESESI 3-109-16198-4 PPK KESESI 10 BOJONG 3-109-16219-1 PPK BOJONG 11 SRAGI 3-109-16191-7 PPK SRAGI 12 SIWALAN 3-087-06948-5 PPK KECAMATAN SIWALAN 13 WONOPRINGGO 3-147-02562-8 PPK WONOPRINGGO 14 KEDUNGWUNI 3-147-02566-1 PPK KEDUNGWUNI 15 KARANGDADAP 3-147-02564-4 PPK KARANGDADAP 16 BUARAN 3-147-02560-1 PPK BUARAN 17 TIRTO 3-087-06950-7 PPK KECAMATAN TIRTO 18 WIRADESA 3-109-16158-5 PPK WIRADESA 19 WONOKERTO 3-087-06951-5 PPK KECAMATAN WONOKERTO Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-38 -

Pada Tahun 2016 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan terjadi revisi DIPA sebagai berikut : Daftar revisi DIPA NO URAIAN SEMULA MENJADI 1 DIPA NO DIPA- Rp2.283.202.000 Rp2.383.642.000 076.01.2.657295/2016 rev 1 (revisi pusat penambahan belanja Pegawai tunjangan kinerja PNS dan pengurangan belanja barang) 2 DIPA NO DIPA- Rp2.383.642.000 Rp5.304.370.000 076.01.2.657295/2016 rev 2 ( revisi hibah langsung kegiatan pilkada dan revisi POK) 3 DIPA NO DIPA- Rp5.304.370.000 Rp5.304.370.000 076.01.2.657295/2016 rev 3 (revisi hibah langsung kegiatan pilkada dari RM ke HDN) 4 DIPA NO DIPA- Rp5.304.370.000 Rp.6.027.675.000 076.01.2.657295/2016 rev 4 (revisi pusat penambahan belanja pegawai) 5 DIPA 5 NO DIPA- Rp.6.027.675.000 Rp.4.765.414.000 076.01.2.657295/2016 rev 5 (revisi hibah langsung dan penambahan pagu perjalanan dinas ) 6 DIPA NO DIPA- Rp.4.765.414.000 Rp.4.710.414.000 076.01.2.657295/2016 rev 6 (revisi antar satker pengurangan belanja pegawai) 7 DIPA NO DIPA- Rp.4.710.414.000 Rp.4.710.414.000 076.01.2.657295/2016 rev 7 (revisi belanja perjalanan dinas menjadi belanja modal) Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-39 -

Lampiran A1 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi, Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2016 No Aset Tetap Masa Akm. Peny. Beban Peny. Akm. Peny. Nilai Buku Nilai Perolehan Manfaat Per 31-12-2015 Tahun 2016 Per 31-12-2016 Per 31-12-2016 A Tanah 1 Tanah - 0 - - - - Jumlah 0 - - - - B Peralatan dan Mesin 1 Alat Angkutan Darat Bermotor 7 447.791.500 447.791.500-447.791.500-2 Alat Kantor 5 80.041.750 81.268.926 2.505.950 76.319.074 3.722.676 3 Alat Rumah Tangga 5 71.312.600 69.327.450 2.811.120 65.670.920 5.641.680 4 Alat Studio 5 2.100.000 1.050.000 420.000 1.470.000 630.000 5 Alat Komunikasi 5 6.110.000 3.885.000 890.000 4.775.000 1.335.000 6 Komputer Unit 4 258.717.500 247.493.438 19.024.062 242.067.500 16.650.000 7 Peralatan Komputer 4 73.696.200 84.476.825 6.838.126 66.389.949 7.306.251 Jumlah 939.769.550 935.293.139 32.489.258 904.483.943 35.285.607 C Gedung dan Bangunan 1 Bangunan Gedung (Gudang) 50 96.700.000 21.274.000 1.934.000 23.208.000 73.492.000 2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 50 0 - - - - Jumlah 96.700.000 21.274.000 1.934.000 23.208.000 73.492.000 Jumlah 1.036.469.550 956.567.139 34.423.258 927.691.943 108.777.607 Total 1.036.469.550 956.567.139 34.423.258 927.691.943 108.777.607 * Beban Amortisasi Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-40 -