BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Kabupaten Indragiri Hulu. yang meliputi wilayah Rengat dan Tembilahan di sebelah Hilir.

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. kuning dan bawahnya tanah hitam gambut derajat celcius sampai dengan 34.2 derajat celcius.

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi. Mayoritas dari

V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu kota kecamatan. Letak

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PULAU BURUNG. wilayah administratif Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau yang memiliki luas 531,22 km²

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN. Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 NomorKPTS: 151/IX/1996.

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB V PENUTUP. Setelah semua tahap penelitian dilaksanakan, maka peneliti ini dapat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. singkatan Kuansing, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia.

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Bangko Pusako terletak antara : Bujur Timur dan

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas keseluruhan wilayah kabupaten pasaman barat. Kecamatan sungai beremas dengan

BAB. II GAMBARAN TENTANG DESA PAYUNG SEKAKI KECAMATAN TAMBUSAI UTARA ROHUL

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB III PRAKTEK ARISAN JAJAN DENGAN SISTEM BAGI HASIL DI TAMBAK LUMPANG KELURAHAN SUKOMANUNNGAL KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dan majemuk yang terdiri dari

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah-daerah

BAB IV PETA SOSIAL KOMUNITAS KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara administratif Desa Restu Rahayu berada dalam wilayah Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUMKELURAHAN TUAH KARYA. wilayah kecamatan tampan Kota Pekanbaru, dan posisi geografisnya terletak

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pelelawan dengan luas daerah km2, yang terdiri dri 6 RW dan 27 RT,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Catering Tionghoa (HO LIAU LA)

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Medan adalah ibukota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi kota terbesar ketiga di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Profil Kabupaten Karimun dan Kecamatan Karimun Gambaran Umum Geografis Kabupaten Karimun

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB II GAMBARAN UMUM BANGKINANG KOTA KECAMATAN BANGKINANG. Kampar, dan merupakan Kelurahan induk dan telah dimekarkan,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Simpang Baru

BAB III PELAKSANAAN UTANG PIUTANG EMAS DI KEBOMAS GRESIK

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

BAB III APLIKASI PENERAPAN IJARAH DAN PENGAMBILAN BESARAN DENDA PADA PERSEWAAN MOBIL DI KELURAHAN MLAJAH KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Kondisi Geografis Daerah Kecamatan Marpoyan Damai

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA PEKANBARU IV.1 Sejarah Pekanbaru. Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama "Senapelan" yang pada

I. PENDAHULUAN. mempunyai cara-cara hidup atau kebudayaan ada di dalamnya. Hal

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

IV. GAMBARAN UMUM. Kota Metro secara geografis terletak pada 105, ,190 bujur timur dan

BAB I PENDAHULUAN. Utara yang berjarak ± 160 Km dari Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Medan). Kota

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Pasar Cerenti 1. Geografis Kelurahan Pasar Cerenti Kelurahan Pasar Cerenti berada dalam kawasan Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singngi. Luas wilayah Kelurahan Pasar Cerenti 1 Km (Km 2 ). Kelurahan Pasar Cerenti saat ini dikepalai oleh Lurah yang bernama Sufatmi, S.Sos. Dengan jumlah penduduk 581 jiwa dengan 164 KK yang terdiri dari 3 RW dan 6 RT. Dengan luas wilayah yang dimiliki Kelurahan Pasar Cerenti, kebanyakan dari wilayahnya adalah ruko. Selain itu juga ada rumah tunggal dan fasilitias umum lainnya. Kelurahan Pasar Cerenti Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan singing secara geografis terdiri dari dataran rendah beriklim tropis. Daerah ini memiliki dua iklim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Suhu berkisar antara 25 derajat sampai 35 derjat celcius dengan curah hujan rata-rata berkisar 651,0 sampai 1.092,4 mm/tahun. 2. Kondisi Penduduk Kelurahan Pasar Cerenti Penduduk merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam suatu wilayah. Oleh karena itu dalam proses pembangunan, penduduk merupakan modal dasar bagi pembangunan bangsa. Penduduk asli yang dapat digolongkan pada masyarakat Kelurahan Pasar Cerenti adalah suku Melayu (m ayoritas), Adapun dilihat secara umum penduduk yang 45

berdomisili di Keluarahan Pasar Cerenti adalah penduduk asli dan penduduk pendatang yang berasal dari Minang, Jawa, Batak, dan Tionghoa. Sesuai dengan data penduduk tahun 2014, penduduk yang bedomisili di Keluarahan Pasar Cerenti berjumlah 581 jiwa. Dari aspek pendidikan secara umum masyarakat Kelurahan Pasar Cerenti memiliki tingkat pendidikan formal, mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Namun masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Pasar Cerenti mayoritas hanya menyelesaikan pendidikan di tingkat SD sampai SMA. Sebahagian besar masyarakat Kelurahan Pasar Cerenti adalah pedagang dan adapula berprofesi petani, Pegawai, dan ibu rumah tangga. 3. Topografi Topografi kelurahan pasar cerenti merupkan (tanah datar), dengan ketinggian 36 meter dari permukaan laut. Jenis tanah yang ada di kelurahan pasar cerenti, kecamatan cerenti, pada lapisan atas berjenis hitam gembur (andosol) pada lapisan bawahnya berwarna kuning. 4. Agama dan Sosial Budaya a. Agama Agama yang dimiliki oleh masyarakat Keluarahan Pasar Cerenti mayoritas islam. Walaupun kepercayaan masyarakat berbeda-beda namun masyarakat hidup rukun dan saling menghargai satu sama lainnya. Sebagai masyarakat agamis tentunya menghendaki nilai-nilai agama yang luhur dan universal agar dapat menjiwai kehidupan masyarakat itu sendiri, Untuk pemerintah dan masyarakat berkewajiban untuk mengembangkan sarana ibadah. 46

Sarana ibadah yang ada di Kelurahan Pasar Cerenti terdiri dari 2 mesjid. Dengan demikian keselarasan, penghayatan dan ajaran agama di Keluarahan Pasar Cerenti semakin mantap serta mendalam di kalangan umat beragama dalam kehidupan masyarakat. b. Sosial dan Budaya Dalam kehidupan masyarakat Keluarahan Pasar cerenti, terbagi aneka corak dan bentuk adat istiadat yang berkembang sebagai salah satu warisan budaya. Karena masyarakat yang heterogen tidak akan lepas dari adat dan tradisi yang ada dalam masyarakat dimana ia tinggal di lingkungannya. Seseorang merupakan unsur yang ikut memberi corak dan warna perilaku dalam hubungan dengan manusia lainnya. Adat istiadat sebagai salah satu produk masyarakat yang merupakan norma-norma yang mengatur tatanan kehidupan antara sesama manusia. Bahkan dalam masyarakat adat di pertahankan dan berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya, yang nilai-nilai tersebut meneyebabkan munculnya suatu warna budaya masyarakat. Sehingga tradisi maupun adat itu menjadi bagian identitas dari suatu masyarakat. Masyarakat kelurahan Pasar Cerenti memiliki corak budaya yang beragam dalam kehidupan masyarakat yang terdiri dari strata sosial yang berbeda. Tetapi walaupun demikian mereka dapat hidup saling berdampingan sehingga terbinanya hubungan harmonis tanpa 47

harus membedakan status sosial maupun budaya. Masyarakat Kelurahan Pasar Cerenti terdiri dari berbagai macam suku yakni, suku Melayu, suku Minang, suku Jawa, suku Batak dan suku Tionghoa. Bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Kelurahan Pasar Cerenti adalah bahasa daerah dan beragam sekali tidak tergantung kepada adat, melainkan susuai dengan perkembangan zaman dan selera penduduk itu sendiri B. Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Pasar Cerenti Organisasi Pemerintahan Kelurahan Pasar Cerenti dikepalai langsung oleh Lurah, dan perangkat yang terkait lainnya. Bisa dilihat pada bagan dibawah ini : Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Pasar Cerenti Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuatan Singing Propinsi Riau Data Kantor Lurah Pasar Cerenti tahun 2014 48

C. Sejarah Masuknya Riau Pos di Kelurahan Pasar Cerenti Masuknya Koran Riau Pos ini dimulai dari Media Riau Pos itu sendiri yang mulai menyebarkan di Kabupaten Kuantan Singingi, dengan adanya permintaan dari masyarakat Kecamatan Cerenti, maka Riau Pos menambah luas pesanan kepada masyarakat. Khususnya daerah yang meminta pesanan seperti daerah Kelurahan Pasar Cereti. Surat kabar Riau Pos mulai masuk ke daerah Keluarahan Pasar Cerenti Kecamatan Cerenti dimulai pada tahun 2003 sampai saat ini dari pesanan sebanyak 50 Eksempelar. Koran ini dikirim melalui mobil Riau pos, untuk mengantar ke daerah Keluarahan Pasar Cerenti agar sampai ke tangan pelanggan melalui mobil yang membawa Koran Riau Pos, agen riau pos mengantarkan kepada agen-agen yang sudah menjadi langganan setia yang berada di Kelurahan Pasar Cerenti. Untuk sampai ke tangan pembaca, agen Riau Pos melakukan bermacam cara, ada yang di antar ke rumah pelanggan dan ada juga yang datang langsung ke toko. (Wartawan Riau Pos, Desriandi Pada tanggal 23 April 2014). D. Sekilas tentang Riau Pos Surat kabar harian Riau Pos terbit untuk pertama kalinya pada tanggal 18 Januari 1991 di gedung percetakan milik pemerintah Provinsi Riau di jalan Kuantan Raya Pekanbaru. Bermula edisi pertama, bertepatan dengan meletusnya perang teluk dengan judul George Bush yakin takkan gagal, Saddam janjikan kemenangan. Pertama kali terbitnya Riau Pos dengan delapan halaman (Rida K Liamsi, 1999 : 5). 49

Harian pagi Riau Pos dipimpin oleh Rida K Liamsi dibantu oleh Dahlan Iskan. Pada cetakan pertama mereka sangat bangga karena cetakan pertama kalinya tersebut berhasil dengan bagus. Riau Pos akhirnya mampu menjadi Koran yang terbesar se Sumatera. Perkembangan perusahaan media bagi Riau Pos, juga dapat dilihat dari oplahnya yang terus bergerak maju. Riau Pos terbit pertama kali di mulai dengan oplah 2.500 eksemplar, kemudian merangkak menjadi 7.500 eks. Pada tahun kedua 12.500 eks, kemudian 18.500 eks di tahun ke empat. Pada tahun kelima oplah Riau Pos sudah melewati 20.000 eks. Dengan semangat yang tinggi dan penuh kebersamaan Riau Pos pada tahun ke enam sudah menembus 25.000 eks. Sedangkan pada tahun ke tujuh (1998), sempat menembus 50.000 eks. Yaitu pada hari lengsernya Presiden Soeharto dan oplah itu bertahan bertahan hingga lebih sepuluh hari, walaupun kemudian turun pada tahun-tahun berikutnya. Sehingga sampai sekarang Riau Pos kukuh di bazar dengan oplah di atas 35.000 eks. E. Klasifikasi Isi Pemberitaan Riau Pos Adapun klasifikasi rubrik halaman media cetak Riau Pos adalah sebagai berikut: 1. Halaman Pertama (Judul/Topik) a. Rubrik Nasional b. Rubrik Internasional c. Rubrik Pro Otonomi 50

Kemudian untuk klasifikasi isi pemeberitaan media Riau Pos, sesuai dengan fungsi media yaitu penyampaian informasi, Riau Pos terdiri dari beberapa desk, yaitu berita politik, pembangunan, pendidikan, ekonomi bisnis, infotaiment, serta tulisan feature juga tidak kalah porsinya dengan berita-berita yang lain. Artinya setiap kali penerbitan tulisan feature juga turut mewarnai pemberitaan. Mengenai kolom yang membahas ekonomi ada bermacam-macam berita yang ditampilkan ada berita Kurs dolar, harga sembako, harga informasi pupuk sawit, dan harga produk lainnya. 51