LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/SEOJK.05/2016 TENTANG TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PEMBIAYAAN SYARIAH
- 1 - PEDOMAN PENILAIAN KUALITAS ASET PRODUKTIF 1. Kemampuan Ketersediaan Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Membayar Konsumen keakuratan informasi keuangan Syariah baik, Syariah cukup Syariah Syariah semakin Syariah sangat Konsumen baik memburuk memburuk buruk selalu selalu informasi informasi informasi menyampaikan menyampaikan keuangan tidak keuangan tidak keuangan tidak informasi informasi dapat dipercaya tersedia atau tersedia atau keuangan secara keuangan secara atau tidak tidak dapat tidak dapat teratur teratur terdapat hasil dipercaya. dipercaya. akurat. masih akurat. analisis Terdapat laporan keuangan terkini aya hasil Terdapat laporan keuangan terkini aya hasil analisis Syariah atas laporan keuangan/informasi keuangan
- 2 - analisis Syariah atas disampaikan Syariah atas laporan laporan keuangan/infor- keuangan/infor- masi keuangan masi keuangan disampaikan disampaikan Kelengkapan Dokumentasi Dokumentasi Dokumentasi Dokumentasi Tidak terdapat dokumentasi Syariah lengkap. Syariah lengkap. Syariah kurang Syariah tidak Syariah Syariah lengkap. lengkap. pembiayaan. Kepatuhan Tidak terdapat Pelanggaran Pelanggaran Pelanggaran Pelanggaran terhadap pelanggaran perjanjian terhadap prinsipil terhadap sangat prinsipil perjanjian perjanjian persyaratan pokok persyaratan pokok terhadap Syariah tidak perjanjian perjanjian persyaratan Syariah Syariah. prinsipil. perjanjian pokok
- 3 - Syariah perjanjian cukup prinsipil. Syariah. perjanjian Syariah. Kesesuaian Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Sebagian besar penggunaan a sesuai a kurang a kurang a kurang penggunaan a sesuai sesuai sesuai a tidak pengajuan pengajuan pengajuan pengajuan sesuai pembiayaan, pembiayaan, pembiayaan, pengajuan Syariah namun jumlah jumlah pembiayaan (Penggunaan jumlahnya tidak cukup material (Penggunaan material material (Penggunaan Syariah sesuai (Penggunaan (Penggunaan Syariah kurang Syariah kurang sesuai perkan Syariah kurang Syariah kurang sesuai perkan diajukan). sesuai sesuai perkan diajukan Jumlah perkan perkan diajukan tidak jenis diajukan, diajukan tidak terkait). fasilitas terkait).
- 4 - diberikan sesuai namun masih tidak Jumlah Jumlah terkait). terkait). jenis fasilitas jenis fasilitas kebutuhan. Jumlah Jumlah diberikan lebih diberikan lebih Perpanjangan jenis jenis besar dari besar dari fasilitas fasilitas kebutuhan, kebutuhan Syariah sesuai diberikan lebih diberikan lebih jumlah jumlah analisis besar dari besar dari material. sangat kebutuhan kebutuhan, kebutuhan, Perpanjangan material. namun jumlah Perpanjangan jumlahnya tidak cukup Syariah tidak material. material. sesuai Syariah tanpa Perpanjangan Perpanjangan analisis analisis kebutuhan kebutuhan Syariah kurang Syariah tidak sesuai sesuai (perpanjangan analisis analisis pembiayaan kebutuhan kebutuhan menyembunyi- (perpanjangan kan kesulitan
- 5 - keuangan), Syariah menyembunyi- penyimpangan kan kesulitan cukup keuangan). material. Kewajaran Sumber Sumber Pembayaran Sumber Tidak terdapat sumber berasal dari sumber dapat dapat sumber lain dari tidak diketahui, kewajiban diidentifikasi diidentifikasi disepakati. sementara jelas disepakati oleh Syariah disepakati oleh Syariah Sumber Sumber kurang sesuai struktur/jenis sumber disepakati sudah tidak memungkinkan. Sumber memungkinkan. Sumber tidak sesuai Sumber pembiayaan struktur/jenis kurang sesuai secara cukup kurang sesuai sesuai material. Syariah. struktur/jenis struktur/jenis struktur/jenis
- 6 - Skema Syariah secara Skema Syariah. Syariah. material. Skema Skema kembali Skema kembali kurang wajar tidak wajar kembali kembali terdapat kembali terdapat wajar (termasuk cukup wajar pemberian grace kurang wajar pemberian grace (termasuk period terdapat period pemberian grace pemberian grace tidak sesuai pemberian grace tidak sesuai period). period). jenis period jenis Pendapatan valas mencukupi mendukung Pendapatan valas kurang mencukupi mendukung Syariah. Pendapatan valas tidak mencukupi tidak sesuai jenis Syariah kurun waktu Syariah kurun waktu cukup panjang. pengembalian pengembalian cukup Tidak terdapat pembiayaan pembiayaan mendukung panjang. penerimaan valas. valas. pengembalian valas pembiayaan Pendapatan valas tidak mendukung pengembalian
- 7 - valas, secara mencukupi pembiayaan cukup material. valas. mendukung pengembalian pembiayaan valas secara material. 2. Kinerja Keuangan (Financial Performance) Konsumen Perolehan laba Perolehan laba tinggi stabil. Perolehan laba cukup baik namun memiliki potensi menurun. Perolehan laba rendah. Laba sangat kecil atau negatif. Kerugian operasional Mengalami kerugian besar. Konsumen tidak mampu dibiayai memenuhi penjualan aset. seluruh kewajiban kegiatan usaha tidak dapat dipertahankan.
- 8 - Struktur permodalan Permodalan kuat. Permodalan cukup baik pemilik mempunyai Rasio utang terhadap modal cukup tinggi. Rasio utang terhadap modal tinggi. Rasio utang terhadap modal sangat tinggi. kemampuan memberikan modal tambahan apabila diperlukan. Arus kas Likuiditas Likuiditas Likuditas Likuiditas Kesulitan modal modal kurang sangat rendah. likuiditas. kuat. Analisis arus umumnya baik. Analisis arus modal terbatas. Analisis arus kas menunjukkan Analisis kas arus kas kas Analisis arus ketidakmampu- menunjukkan menunjukkan menunjukkan kas an membayar bahwa bahwa bahwa menunjukkan pokok, margin, tidak dapat meskipun bahwa hasil mampu
- 9 - memenuhi investasi/bagi menutup biaya kewajiban mampu hanya mampu hasil, /atau produksi. pokok, margin, hasil investasi/bagi hasil, /atau imbal jasa (ujrah) tanpa dukungan sumber a tambahan. memenuhi kewajiban pokok, margin, hasil investasi/bagi hasil, /atau imbal jasa (ujrah) namun terdapat indikasi masalah membayar pokok sebagian margin, hasil investasi/bagi hasil, /atau imbal jasa (ujrah). imbal jasa (ujrah). Tambahan pinjaman/pembi ayaan Syariah baru digunakan memenuhi kewajiban jatuh tempo. Tambahan pinjaman/ Syariah baru digunakan memenuhi kewajiban jatuh tempo, secara material. tertentu apabila tidak diatasi akan mempengaruhi di
- 10 - masa mendatang. Sensitivitas Jumlah Beberapa Kegiatan usaha Kegiatan usaha Kegiatan usaha terhadap portofolio portofolio terpengaruh terancam terancam risiko pasar sensitif terhadap sensitif terhadap perubahan nilai karena karena fluktuasi perubahan nilai perubahan nilai tukar valuta perubahan nilai nilai tukar tukar valuta tukar valuta asing suku tukar valuta valuta asing asing suku asing suku bunga. asing suku suku bunga. bunga relatif bunga tetapi bunga. sedikit atau masih telah dilakukan terkendali. lindung nilai (hedging) secara baik. 3. Prospek Potensi Kegiatan usaha Kegiatan usaha Kegiatan usaha Kegiatan usaha Kelangsungan Usaha pertumbuh- memiliki potensi memiliki potensi menunjukkan menurun. usaha sangat Konsumen an usaha pertumbuhan pertumbuhan potensi diragukan, baik. terbatas. pertumbuhan sulit pulih
- 11 - sangat kembali. terbatas atau tidak mengalami pertumbuhan. Kemungkinan besar kegiatan usaha akan terhenti. Kondisi pasar posisi Konsumen persaingan Pasar stabil tidak dipengaruhi oleh perubahan kondisi perekonomian. Persaingan Posisi di pasar baik, tidak banyak dipengaruhi oleh perubahan kondisi perekonomian. Pasar dipengaruhi oleh perubahan kondisi perekonomian. Posisi di pasar cukup baik Pasar sangat dipengaruhi oleh perubahan kondisi perekonomian. Persaingan usaha sangat Kehilangan pasar sejalan kondisi perekonomian menurun. Operasional tidak kontinyu. terbatas, Pangsa pasar tetapi banyak ketat termasuk posisi sebanding pesaing, namun operasional kuat pesaing. dapat pulih perusahaan pasar. Beroperasi pada kapasitas kembali jika melaksanakan mengalami permasalahan serius.
- 12 - Beroperasi pada hampir strategi bisnis Kapasitas tidak kapasitas optimum. baru. pada level optimum. Tidak beroperasi pada kapasitas optimum. dapat mendukung operasional. Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen manajemen sangat baik. baik. cukup baik. kurang sangat lemah. permasalaha n tenaga Tenaga memadai belum Tenaga pada umumnya memadai, Tenaga berlebihan terdapat berpengalaman. Tenaga berlebihan Tenaga berlebihan jumlah pernah tercatat pernah perselisihan/ jumlah besar mengalami mengalami pemogokan cukup sehingga perselisihan perselisihan/pe tenaga besar sehingga menimbulkan atau pemogokan mogokan tenaga dampak dapat keresahan tenaga, telah cukup menimbulkan terdapat atau pernah diselesaikan material bagi keresahan perselisihan/ mengalami baik kegiatan usaha terdapat pemogokan perselisihan/ namun masih Konsumen. perselisihan/ tenaga pemogokan ada pemogokan dampak
- 13 - ringan namun kemungkinan tenaga material telah terulang dampak bagi kegiatan terselesaikan kembali. cukup usaha baik. material bagi Konsumen. kegiatan usaha Konsumen. Dukungan Hubungan dari grup afiliasi atau afiliasi atau grup afiliasi atau afiliasi sangat atau afiliasi grup stabil stabil tidak perusahaan grup telah merugikan mendukung memiliki afiliasi atau memberikan usaha. dampak grup mulai dampak memberatkan memberikan memberatkan terhadap dampak memberatkan terhadap Upaya Upaya Upaya Upaya dilakukan pengelolaan pengelolaan pengelolaan belum belum Konsumen lingkungan lingkungan lingkungan melaksanakan melaksanakan
- 14 - hidup baik hidup kurang hidup kurang upaya upaya rangka mencapai hasil baik belum baik belum pengelolaan pengelolaan memelihara sekurang- mencapai mencapai lingkungan lingkungan lingkungan kurangnya persyaratan persyaratan hidup hidup hidup (bagi sesuai minimum minimum berarti atau berarti atau Konsumen persyaratan ditentukan ditentukan telah dilakukan telah dilakukan berskala minimum sebagaimana sebagaimana upaya upaya besar ditentukan diatur diatur pengelolaan pengelolaan memiliki sebagaimana perung- peraturan namun belum namun belum dampak diatur ungan perung- mencapai mencapai penting peraturan berlaku. ungan persyaratan persyaratan terhadap perung- berlaku, ditentukan minimum lingkungan ungan penyimpangan sebagaimana ditentukan hidup) berlaku. cukup diatur sebagaimana material. peraturan diatur perung- peraturan ungan perung- berlaku, ungan penyimpangan berlaku, material. memiliki
- 15 - kemungkinan dituntut di pengadilan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 Januari 2016 KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS PERASURANSIAN, DANA PENSIUN, LEMBAGA PEMBIAYAAN, DAN LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA OTORITAS JASA KEUANGAN, Salinan sesuai aslinya Direktur Hukum 1 Departemen Hukum ttd FIRDAUS DJAELANI ttd Yuliana