BAB I PENDAHULUAN. berbagai media massa (Rochmayani, 2008). Menurut World Health

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Perbedaan Rerata Berat Badan Tikus Putih (Rattus novergicus) Pre

BAB I PENDAHULUAN. World Health Organization (WHO) (2011) telah mengeluarkan suatu. program yang disebut MPOWER, program tersebut meliputi pemantauan

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya dengan 80% dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tembakau merupakan salah satu komuditas perkebunan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. zat-zat asing (xenobiotic). Zat-zat ini dapat berasal dari alam (makanan, dibuang melalui urin atau asam empedu.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Perbedaan Rerata Berat Badan Tikus Putih (Rattus novergicus) Pre

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas merupakan senyawa yang terbentuk secara alamiah di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Perbedaan Rerata Berat Badan Tikus Putih (Rattus novergicus)

BAB I PENDAHULUAN. hidup secara tidak langsung menyebabkan manusia terus-menerus dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan masyarakat dunia termasuk Indonesia (global epidemic). World

Oleh : Wiwik Yulia Tristiningrum M BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. salah satu penyebab utama kematian. Ada sekitar sepertiga penduduk dunia telah

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian parasetamol sangat luas di dunia kedokteran karena merupakan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Variasi produk dan harga rokok di Indonesia telah menyebabkan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan nyamuk. Dampak dari kondisi tersebut adalah tingginya prevalensi

BAB I PENDAHULUAN. jumlah banyak akan menimbulkan stres oksidatif yang dapat merusak sel yang pada

I. PENDAHULUAN. Rifampisin (RFP) dan isoniazid (INH) merupakan obat lini pertama untuk

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan dasar yang sama dengan telepon tetap kabel, namun dapat

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari semua kelompok usia dan ras. Jong (2005) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin maju, terjadi pergeseran dan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya anti nyamuk digunakan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, manusia amat tergantung kepada alam sekeliling. Yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurfahmia Azizah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat otot-otot skelet yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Molekul ini sangat reaktif sehingga dapat menyerang makromolekul sel seperti lipid,

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit

I. PENDAHULAN. memetabolisme dan mengekskresi zat kimia. Hati juga mendetoksifikasi zat

BAB I PENDAHULUAN. atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum,

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan sel, dan menjadi penyebab dari berbagai keadaan patologik. Oksidan

BAB I PENDAHULUAN. tingginya penyakit infeksi seperti thypus abdominalis, TBC dan diare, di sisi lain

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah budaya sosial di seluruh dunia. 1 Data Survei Sosial Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. berat badan, dan sindrom restoran Cina, pada sebagian orang. 2, 3

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mengonsumsi minuman beralkohol. Mengonsumsi etanol berlebihan akan

BAB I PENDAHULUAN. pertahanan terhadap superoxide yang diubah menjadi hydrogen peroxide. Superoxide

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. DM tipe 1 (kurangnya sekresi insulin) dan tipe 2 (gabungan antara resistensi

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun dan saat ini Indonesia merupakan negara nomor 3 (tiga) dengan jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak ditemukan di lingkungan (WHO, 2010). Logam plumbum disebut non

BAB 1 PENDAHULUAN. berlebihnya asupan nutrisi dibandingkan dengan kebutuhan tubuh sehingga

Aktifitas Anti Oksidan Ekstrak Metanol 70% Daun Krokot (Portulaca oleracea L.)

BAB I PENDAHULUAN. Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 033 tahun 2012 tentang Bahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riska Rosdiana, 2014 Fortifikasi Tahu Menggunakan Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Bluggoe)

BAB I PENDAHULUAN. Merokok merupakan suatu masalah kesehatan pada masyarakat dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. resiko penyakit pada konsumen. Makanan fungsional ini mengandung senyawa atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini jumlah perokok di dunia mengalami peningkatan termasuk di

BAB I PENDAHULUAN. kedokteran kortikosteroid mulai dikenal sekitar tahun 1950, dan preparat

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sepatu roda (inline skating) merupakan olahraga yang. membutuhkan keseimbangan antara kelincahan, kekuatan, kecepatan,

I. PENDAHULUAN. Tuberkulosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. membunuh serangga (Heller, 2010). Sebanyak dua juta ton pestisida telah

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan pemulihan (Menteri Kesehatan RI,

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam air, tidak berbau dan sangat manis. Pemanis buatan ini mempunyai tingkat kemanisan 550

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Kebutuhan untuk terlihat

BAB 1 PENDAHULUAN. Plumbum (Pb) merupakan salah satu jenis logam berat. Logam berat

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk persenyawaan dengan molekul lain seperti PbCl 4 dan PbBr 2.

BAB I PENDAHULUAN. Aktifitas fisik merupakan kegiatan hidup yang dikembangkan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. untuk menelitinya lebih jauh adalah Coriolus versicolor.

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Radikal bebas merupakan molekul yang terbentuk akibat kerusakan

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT berfirman dalam Al-qur an yang berbunyi:

BAB 1 PENDAHULUAN. 10 juta jiwa, dan 70% berasal dari negara berkembang, salah satunya Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Jejas hati imbas obat (drug-induced liver injury; DILI) atau biasa dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Musaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Di Indonesia, pisang merupakan buah

BAB I PENDAHULUAN. Kebiasaan merokok merupakan masalah penting sekarang ini. Rokok bagi

I. PENDAHULUAN. mikroorganisme Mycobacterium tuberculosis yang terutama menyerang paru,

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular yang bersifat kronis dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada lingkungan hidup masyarakat terutama perubahan suhu, udara, sinar UV,

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu proses proliferasi sel di dalam tubuh yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2007 menjadi 2,1 pada tahun 2013 (Riskesdas, 2013). Hasil riset tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan manfaatnya (Sudewo, 2004; Tjokronegoro, 1992). zingiberaceae, yaitu Curcuma mangga (Temu Mangga). Senyawa fenolik pada

PENGARUH EKSTRAK DAUN DEWA (Gynura divaricata) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT

EFEK FARMAKOLOGI Antihipertensi

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara penggorengan.kebutuhan akan konsumsi minyak goreng meningkat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

LATAR BELAKANG. Radikal bebas adalah atom atau molekul yang tidak stabil dan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup, yang berguna bagi kelangsungan hidupnya. Makanan penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara alamiah. Proses tua disebut sebagai siklus hidup yang normal bila

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Roundup adalah herbisida yang menggunakan bahan aktif glifosat yang banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari emisi pembakaran bahan bakar bertimbal. Pelepasan timbal oksida ke

I. PENDAHULUAN. tingkat gen akan kehilangan kendali normal atas pertumbuhannya. Tumor

BAB 1 PENDAHULUAN. mengurangi kualitas dan angka harapan hidup. Menurut laporan status global

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas adalah suatu atom atau molekul yang memiliki satu elektron

ABSTRAK. Kata kunci: Rattus sp, asap rokok, ekstrak buah juwet, kualitas spermatozoa, ROS, antioksidan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Merokok saat ini menjadi masalah yang terus - menerus dibicarakan di berbagai media massa (Rochmayani, 2008). Menurut World Health Organization (2012), Indonesia menduduki peringkat ke-4 untuk konsumsi rokok, dengan perokok laki-laki menduduki peringkat ke-3 serta perokok perempuan peringkat ke-17. Rata-rata rokok yang dihisap perhari adalah 12 batang (13 batang untuk laki-laki dan 8 batang untuk wanita). Merokok sendiri memiliki berbagai dampak yang berbahaya. Salah satunya dampak terhadap kesehatan kita, terutama asap rokok yang mengandung banyak bahan bahan berbahaya seperti senyawa molekuler yang reaktif secara kimia serta senyawa oksigen reaktif dan radikal yang mempunyai efek toksik terhadap proses seluler serta terdapat nikotin yang merupakan kandungan utama dalam asap rokok. Bahan bahan itulah yang nantinya dapat memberikan efek hepatotoksik serta menyebabkan berbagai kelainan di hepar (Omotoso, 2012). Asap rokok dapat meningkatkan kadar Serum Glutamat Piruvate Transaminase (SGPT), Serum Glutamat Oksaloasetate Transaminase (SGOT) dan Alkaline Phosphatase (ALP) di hepar, selain itu juga dapat menurunkan kadar antioksidan endogenous (Johnston, 1999; El-Zayadi, et al., 2004). Penelitian Alsalhen dan Abdalsalam (2014) juga telah membuktikan ada peningkatan SGOT dan SGPT secara signifikan pada perokok karena asap 1

2 rokok menyebarkan lipid peroksidasi yang merusak membran sel pada hepar. Serum aminotransferase sebagai enzim yang sensitif pada kerusakan hepar, akan keluar menuju ke dalam darah dan menyebabkan peningkatan kadar SGOT dan SGPT (Rochling,2001 ; Alsalhen dan Abdalsalam,2014). Merokok sudah jelas membawa mudharat lebih banyak daripada kebaikannya. Dampaknya pada kesehatan pun sangat berbahaya, bila kebiasaan tersebut terus menerus dilakukan lalu semakin parah maka akan dapat berujung kematian, sehingga hal ini menunjukkan bahwa dengan merokok seakan akan kita membunuh diri kita sendiri perlahan, padahal hal itu dilarang. Seperti yang tercantum pada Al Quran : و لا ت قتلوا ا نفسكم ا ناالله كانبكم رحيما Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS. An-Nisaa: 29). Antioksidan dapat menghambat senyawa oksigen reaktif, senyawa nitrogen reaktif dan radikal bebas sehingga mampu mencegah kerusakan sel, protein, dan lemak sehingga antioksidan dapat mencegah penyakit penyakit degeneratif. Dalam tubuh kita sebenarnya sudah tersedia antioksidan dalam bentuk enzim, yaitu superoksida dismutase (SOD), katalase (CAT), dan glutation peroksidase (GPx). Ada pula antioksidan sintetik yang digunakan sebagai penghambat oksidasi lipid seperti Butil Hidroksi Anisol (BHA) dan Butil Hidroksi Toluen (BHT), namun antioksidan sintetik ini mempunyai sifat toksik, sehingga banyak penelitian dilakukan mengenai senyawa antioksidan alami (Lestari, 2012).

3 Tumbuh-tumbuhan secara alami terdapat efek antioksidan, karena dalam tumbuh-tumbuhan terdapat banyak phytochemical aktif termasuk vitamin, flavonoid, terpenoid, karotenoid dan masih banyak yang lain. Flavonoid yang terkandung dalam jeruk diketahui dapat berperan sebagai anti-carcinogenic dan antiinflamasi karena adanya efek anti peroksida. Ekstrak yang didapat dari kulit jeruk diketahui memiliki potensi anti oksidatif radikal yang baik (Hegazy dan Ibrahium, 2012). Penelitian yang dilakukan Pantsulaia et al. (2014) menyatakan flavonoid yang di ekstrak dari kulit buah jeruk mempunyai efek antiinflamasi, antioksidan dan efek hepatoprotektif. Jeruk manis (Citrus sinensis) merupakan pohon buah yang paling sering kita temui di dunia. Ciri ciri buah yang matang kulitnya akan berwarna oranye atau kuning dan bila belum matang akan berwarna hijau. Biasanya buah ini hanya dikonsumsi sari buahnya saja, sedangkan kulit dan bijinya dibuang. Kulit jeruk ini sebenarnya dapat kita manfaatkan. Kulit jeruk sendiri terdapat kandungan utama, yaitu flavonoid (Erukainure et al., 2012). Sampai saat ini pemanfaatan kulit jeruk di Indonesia belum banyak padahal kandungan kulit jeruk ini banyak yang bisa dimanfaatkan, karena itulah peneliti memilih penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak kulit jeruk (Citrus sinensis) terhadap perubahan kadar SGOT dan SGPT pada hewan uji yang diinduksi asap rokok dan nantinya dengan penelitian ini dapat mengembangkan pemanfaatan kulit jeruk manis lebih luas lagi dalam bidang kedokteran/kesehatan.

4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dapat diajukan adalah: 1. Adakah perbedaan kadar SGOT dan SGPT pada hewan uji yang diinduksi asap rokok dan hewan uji yang tidak diinduksi asap rokok? 2. Adakah perbedaan kadar SGOT dan SGPT pada hewan uji yang tidak diberi ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis) dan hewan uji yang diberi ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis)? 3. Apakah pemberian ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis) berpengaruh terhadap kadar SGOT dan SGPT pada hewan uji yang diinduksi asap rokok? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui perbedaan kadar SGOT dan SGPT pada hewan uji yang diinduksi asap rokok dan hewan uji yang tidak diinduksi asap rokok. 2. Mengetahui perbedaan kadar SGOT dan SGPT pada hewan uji yang tidak diberi ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis) dan hewan uji yang diberi ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis). 3. Mengetahui pengaruh ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis) terhadap kadar SGOT dan SGPT pada hewan uji yang diinduksi asap rokok.

5 D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah awal untuk mengembangkan pemanfaatan kulit jeruk manis (Citrus sinensis) yang selama ini pemanfaatannya belum maksimal. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk pengembangan pengobatan dari bahan alami untuk menurunkan kadar SGOT dan SGPT pada perokok. E. Keaslian Penelitian Tabel 1. Keaslian Penelitian Judul, Peneliti No. dan Tahun Penelitian 1. Effect of Orange (Citrus sinensis) Peel oil on Lipid Peroxidation, Catalase activity and Hepatic Biomarker levels in Blood Plasma of Normo Rats ;Erukainure, O.L., et al. (2012) 2. The Effect of Citrus Peel Extracts on Cytokines Levels and T Regulatory Cells in Acute Liver Injury ; Pantsulaia I., et al. (2014) Jenis Penelitian Hasil Perbedaan Eksperimental Minyak dari kulit 1.Kulit jeruk jeruk mempunyai manis (Citrus efek antioksidan sinensis) di buat yang bisa berfungsi dalam bentuk untuk melawan ekstrak. stress oksidatif. Namun untuk penggunaan 2.Hewan uji sebagai bahan obat yang digunakan sebaiknya dalam untuk penelitian dosis rendah, di induksi rokok. karena bila dalam dosis tinggi malah menjadi hepatotoksik Eksperimental Pemberian ekstrak 1.Hewan uji kulit jeruk dalam yang dosis tinggi dan digunakan dosis rendah dapat untuk memberikan efek penelitian di protektif terhadap T- induksi rokok. cell dependent hepatitis. Namun pemberian ekstrak kulit jeruk dalam dosis tinggi saja dapat menimbulkan efek samping terhadap hepar.

6 3. Pengaruh Pemberian Sari Tomat (Solanum lycopersicum) Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Pada Tikus Putih (Rattus novergicus) yang Diinduksi Asap Rokok ; Lestari W. (2012) 4. Lipid Profile and Liver Histochemistry in Animal Models Exposed to Cigarette Smoke ;Omotoso, G.O., et al. (2012) Eksperimental Sari tomat (Solanum Lycopersicum) efektif untuk menurunkan kadar SGOT dan SGPT pada tikus yang diinduksi oleh asap rokok dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi sari tomat (Solanum lycopersicum). Eksperimental Paparan asap rokok menyebabkan penimbunan lemak di hepatosit dengan berbagai tingkatan nekrosis dan fibrosis. Terdapat pula peningkatan biomarker ALT (SGPT) dan AST (SGOT) 1.Kelompok uji diberi ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis). 1.Ada kelompok uji yang diberi ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis).