BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis. dan variabel dependen (variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. menjawab permasalahan yang hendak diteliti. 1 Metodologi mengandung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

dari literatur, jurnal atau data-data yang berhubungan dengan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. data yang diperoleh nantinya berupa angka. Dari angka yang diperoleh akan

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di Perusahaan Konveksi Mella Desa Jungsemi

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa suatu atribut atau sifat atau nilai dari

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data. Data yang digunakan penelitian ini adalah data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu korelatif explonaratif dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel. 1. Variabel Dependen (Dependent variable)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODE PENELITIAN. Ranta Panjang Kiri, penelitian ini di mulai pada 10 Maret sampai 12 Mei 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Sekat Jaya Jl.Sekat Desa Banglas Kota Selatpanjang

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dandata sekunder. 1 1. Data Primer Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literaturyang terkait topik penelitian. Data sekunder pada penelitian ini berasaldari studi literatur berupa tulisan laporan, pedoman, peraturan, dansumber-sumber lain yang menunjang laporan penelitian. Untuk melakukan penelitian tentang pengaruh motivasi dan etos kerja islami terhadap kinerja pengajaran dosen diperlukan dataprimer dan data sekunder. Adapun proses pengumpulan data tersebutdapat dilakukan dengan cara yaitu: a. Penelitian kepustakaan (Library research), digunakan untukmendapatkan data sekunder, yaitu pencarian bahan-bahan dan teori-teoridengan mempelajari, meneliti, mengkaji, serta 1 Husain Umar, Research Methods In Finance And Banking, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002, hlm.82. 45

menelaaliteratur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang akanditeliti. b. Penelitian lapangan (Field research), digunakan untuk mendapatkandata primer, yaitu dengan mendatangi tempat yang bersangkutanuntuk melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan-kegiatanyang dilakukan dan bisa dilakukan dengan wawancara ataupunpemberian kuesioner. 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen yang mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Walisongo Semarang yang berjumlah 32 dosen. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas layanan bahwa yang akan di uji adalah persepsi dosen mengenai pengaruh motivasi dan etos kerja islami terhadap kinerja pengajaran dosen. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian dosen pengajar yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang dipilih secara acak. Akan tetapi sampai pada batas waktu penelitian ternyata ada beberapa dosen yang tidak bisa ditemui dikarenakan sakit dan ijin serta adanya data yang kurang lengkap maka diperoleh sampel sebanyak 17 responden. 3.3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data sangat berpengaruh sekali dalam hasil penelitian. Karena pemilihan metode pengumpulan data yang tepat akan 46

diperoleh data yang relevan, dan akurat. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah: 3.3.1 Kuesioner (angket) Kuesioner adalah: suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan bisa bersifat terbuka, jika jawaban tidak di tentukan sebelumnya. Sedangkan bersifat tertutup jika alternatif-alternatif jawaban telah di sediakan. Instrument berupa lembar daftar pertanyaan dapat berupa angket (kuesioner ataupun skala). 2 Kuesioner yang di gunakan berupa pertanyaan yang menyangkut tentang pengaruh motivasi dan etos kerja islami terhadap kinerja pengajaran dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Walisongo Semarang. Penyebaran angket dilaksanakan pada tanggal 22-28 September 2014. 3.3.2 Dokumentasi Dokumentasi di gunakan untuk pengumpulan data berupa datatertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikirantentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan masalahpenelitian. Misalnya: berupa arsip-arsip, buku-buku catatan yanglainnya yang berhubungan dengan penelitian 2 Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, hlm. 487. 47

ini. 3 Dokumentasi yang digunakan yaitu yang berhubungan dengan profil tentang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Walisongo Semarang. 3.3.3 Wawancara Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang akurat untuk keperluan proses pemecahan masalah tertentu, yang sesuai dengan data. Pencarian data dengan teknik ini dapat di lakukan dengan cara tanya jawab secara lisan dan bertatap muka langsung antara seorang atau beberapa orang pewawancara dengan seorang atau beberapa orang yang diwawancarai. 4 Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan salah satu karyawan yaitu dengan kabag kepegawaian IAIN Walisongo, kasubbag kepegawaian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk mengetahui kebenaran yang menyangkut dengan kinerja dosen di IAIN Walisongo Semarang. 3.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran Data Variabel penelitian dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini. No Variabel Indikator Atribut Skala 1 Motivasi 1. Pemenuhankeb Gaji yang sesuai Likert 2008, h1m. 152. 4 Ibid, hlm. 151. 3 Muhammad, Metode Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 48

utuhanfisik dengan yang layak kebutuhan Saranadanprasarana 2. Pemenuhan yang memadai Kestabilan kerja kebutuhan aman Lingkungan kerja yang baik dan kenyamanan bekerja 3. Cintadan rasa memiliki Saling berinteraksi Penghargaan financial 4. Pemenuhan kebutuhan penghargaan 5. Aktualisasi diri Kesempatan untuk mengikuti pelatihan Memberi kesempatan untuk mengungkapkan ideide Memberi penilaian terhadap pekerjaan 2 Etos 1. Baik dan Melakukan Likert Kerja bermanfaat pekerjaan yang baik Islami 49

dan bermanfaat 2. Al-Itqon Keyakinan bahwa (kemantapan) 3. Al-Ihsan bekerja kewajiban Allah. adalah dari (kebaikan) 4. Al-Mujahadah (kerja keras) Kejujuran Menghindari dosa Bekerja keras Ketekunan Kemandirian 5. Tanafus dan Ta awun (berkompetisi dan tolong menolong) 6. Mencermati Semangat kerja Tolong menolong dalam kebaikan Tidak membuangbuang waktu Penghematan 3 Kinerja Dosen Nilai Waktu 1. Kuantitas Kerja Bekerja sesuai dengan target yang ditentukan Likert Mampu menjalankan tugas sesuai batas 50

2. Kualitas kerja waktu yang di tentukan Menyelesaikan pekerjaan sesuai 3. KetepatanWakt u prosedur yang di tetapkan Meminimalkan kesalahan kerja Menjalankan pekerjaandengan disiplin waktu yang baik Menyelesaikan tugas pekerjaan dengan 4. Pengetahuan tentang pekerjaan 5. Kreatif tepat waktu. Luasnya pengetahuan pekerjaan Terampil 6. Kerjasama 7. Ketergantungan Memunculkan ideide baru Bekerja sama 51

Dapat di percaya Penyelesaian kerja 8. Inisiatif Semangat untuk melaksanakan tugastugas baru Perbesar tanggung jawab Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya di sebut sebagai variable penelitian. Dengan skala likert, maka variable yang akan di ukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut di jadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain: 5 1) Sangat setuju di beri skor 5 2) Setuju di beri skor 4 3) kurang setuju di beri skor 3 5 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm. 93. 52

4) Tidak setuju di beri skor 2 5) Sangat tidak setuju di beri skor 1 3.4 Teknis Analisis Data Di dalam penelitian ini ada beberapa analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan etos kerja islami terhadap kinerja dosen. Di antaranya yaitu menggunakan analisis: 3.4.1. Uji Validitas dan Reabilitas 3.4.1.1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. 6 Dalam pengujian validitas instrumen pada penelitian ini digunakan analisa butir. Cara pengukuran analisa butir tersebut adalah mengkorelasikan skor butir dengan skor total dengan rumus produk moment, yaitu : rxy= N XY ( X)( Y) (N X 2 ( X 2 ))((N Y 2 ( X 2 )) Keterangan: R = Koefisien korelasi N = Jumlah subyek atau responden 6 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Undip, 2005, hlm. 45. 53

X = Skor butir Y = Skor total 3.4.1.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur suatukuesioner yang merupakan indikator dari variabel ataukonstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawabanseseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dariwaktu ke waktu. 7 Uji reliabilitas ini hanya dilakukan pada data yang dinyatakan valid. Untuk menguji reliabilitas digunakan teknik croanbach alpa > 0,60. Rumus croanbach alpa adalah sebagai berikut: 8 R11= [ k 2b ][1- σ ] k 1 σ 21 Keterangan : R11 K 2 1 = Reliabilitas instrument = Jumlah kuesioner =Jumlah varian butir = Varian total 3.4.2 Uji Asumsi Klasik 7 Ibid, hlm. 41. 8 Ibid, hlm. 911. 54

Uji asumsi klasik adalah pengujian pada variabel penelitian dengan model regresi, apakah dalam variabel dan model regresinya terjadi kesalahan atau penyakit. Berikut ini macam-macam Uji asumsi klasik: 3.4.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang disajikan untuk dianalisis lebih lanjut berdistribusi normal atau tidak. Untuk pengujian normalitas data, dalam penelitian ini hanya akan dideteksi melalui analisis grafik yang dihasilkan melalui perhitungan regresi dengan SPPS. 9 Dasar pengambilan keptusan untuk uji normalitas adalah : a. Jika data menyebar disekitar garis garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 3.4.2.2 Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakahdalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabelbebas (independent). 9 Ibid, hlm. 110. 55

Dalam regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. 10 Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasinya antar sesama variabel bebas lain sama dengan nol. Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas didalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance inflation factor (VIF), nilai tolerance yang besarnya diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10 menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas diantara variabel bebasnya. 3.4.2.3 Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamat ke pengamat yang lain. Jika variance dari residual satu pengamat ke pengamat yang lain tetap, maka di sebut homokedastisitas. Untuk mendeteksi adanya suatu heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik dengan ketentuan: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada menentukan poly tertentu yang diatur (bergelombang,melebar kemudian menyempit), maka mengidentifikasikantelah terjadi heteroskedastisitas. 10 Ibid, hlm. 91. 56

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebardiatas dan dibawah 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadiheteroskedastisitas. 11 3.5.Analisis Regresi Linear Berganda Model regresi adalah model yang digunakan untuk menganalisis pengaruh dari berbagai variabel independen terhadap satu variabel dependen.formula untuk regresi linear berganda adalah sebagai berikut: Y = a + b 1X1 + e Y = a +b1 X 1 + b 2 X 2+ b 3 X 1X2 + e Dimana : Y = Kinerja dosen a = Konstanta X1 = Motivasi X2 = Etos Kerja Islami b1 = koefisien regresi untuk variabel Motivasi b2 = koefisien regresi untuk variabel Etos Kerja Islami b3 = koefisien regresi untuk variabel Interaksi Moderating e = error 11 Ibid, hlm. 105 57

3.6.Pengujian Hipotesis Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat dinilai dengan godness of fit-nya. Secara statistik setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi (R 2), nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak), sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. 3.6.1. Uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen. Secara umum koefisien determinan untuk data silang (crossection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data tuntun waktu (time series) biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi. Untuk menjelaskan aplikasi dengan menggunakan program SPSS. 12 12 Ibid, hlm. 45-48. 58

Untuk mengetahui persentase besarnya perubahan variabel independen yang disebabkan oleh variabel dependen. Koefisien determinasi ini di mana: R2: koefisien determinasi Y : kinerja dosen X1: motivasi X2: etos kerja islami 3.6.2. Uji T Menunjukkan nilai signifikan dari tiap-tiap koefisien regresi terhadap kenyataan yang ada. 13 Langkah-langkah: a. Menentukan hipotesis nihil dan alternatif. H0: β1 = β2 = 0 (tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat motivasi dan etos kerja islami terhadapkinerja dosen). H1: β1 β2 β0 (ada pengaruh yang signifikan antara tingkat motivasi dan etos kerja islami terhadap kinerja dosen). b. Menentukan level of significant (α = 0, 05) c. Kriteria pengujian H0 diterima bila t-tabel < t-hitung < t-tabel H0 ditolak bila t-hitung > t-tabel atau t-hitung < - t-tabel d. Perhitungan nilai T Dimana: 13 Algifari, Analisis Regresi : Teori, Kasus dan Solusi, Yogyakarta : BPFE UGM, 2000, hlm. 39. 59

Β Sb1 = Koefisien regresi dari variabel tingkat pendidikan = Standar error koefisien regresi e. Kesimpulan Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dapat diketahui pengaruh antara motivasi dan etos kerja islami terhadap kinerja. 3.6.3. Uji F Digunakan untuk mengetahui signifikasi pengaruh antara dua variabel bebas (motivasi dan etos kerja islami) terhadap variabel terikat (kinerja dosen) secara bersama-sama, sehingga bisa diketahui apakah dengan yang sudah ada dapat diterima atau ditolak. 14 Adapun kriteriapengujiannya adalah sebagai berikut: a. H0: β1 = β2 = 0 artinya bahwa tingkat motivasi dan etos kerja islami secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dosen. b. H1: β1 β2 β0 artinya bahwa tingkat motivasi dan etos kerja islami secara bersama-sama mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap kinerja dosen. c. Menentukan level of signifikan α = 0, 05 d. Kriteria yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagaiberikut: Ho = diterima apabila F-hitung < F-tabel Ho = ditolak apabila F-hitung > F-tabel e. Perhitungan nilai F 14 Ibid, hlm. 42. 60

F = R2(k+1) (1 R2)(n k) Keterangan: R = koefisien regresi linier berganda k = banyaknya variabel n = ukuran variabel f. Kesimpulan Dengan membandingkan F hitung dan F tabel dapat diketahui pengaruh tingkat motivasi dan etos kerja islami terhadap kinerja dosen. 61