Tinjauan Pasar Bawang Merah

dokumen-dokumen yang mirip
cepa), namun dalam statistic internasional (FAOSTAT) hanya dikenal istilah Onion

Tinjauan Pasar Daging dan Telur Ayam. Informasi Utama :

Tinjauan Pasar Daging dan Telur Ayam

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup berpengaruh

V. GAMBARAN UMUM KERAGAAN BAWANG MERAH Perkembangan Produksi Bawang Merah di Indonesia

Beras. Juni Beras

PERGERAKAN HARGA CPO DAN MINYAK GORENG

I. PENDAHULUAN. Indonesia menurut lapangan usaha pada tahun 2010 menunjukkan bahwa sektor

Tinjauan Pasar Daging dan Telur Ayam. Informasi Utama :

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

gizi mayarakat sebagai sumber vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. Produksi hortikultura yaitu sayuran dan buah-buahan menyumbang pertumbuhan

RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017

RELEASE NOTE INFLASI AGUSTUS 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Tabel 1. Perkembangan PDB Hortikultura Tahun Komoditas

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Beras. Mei Beras

Beras. Agustus Beras

BAB I PENDAHULUAN. bawang merah belum terasa nikmat (Rahayu, 1998).

KAJIAN PENINGKATAN KINERJA PERDAGANGAN ANTAR PULAU DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN. Reni Kustiari

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

RELEASE NOTE INFLASI JULI 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Allium ascalonicum, L) atau dikalangan internasional. menyebutnya shallot merupakan komoditi hortikultura yang tergolong sayuran

Bab. I Pendahuluan INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI TAHUN 2013

Beras. September Beras

RELEASE NOTE INFLASI NOVEMBER 2016

I. PENDAHULUAN 41,91 (42,43) 42,01 (41,60) 1,07 (1,06) 12,49 (12,37) 0,21 (0,21) 5,07 (5,02) 20,93 (20,73) 6,10 (6,04) 0,15 (0,15) (5,84) 1,33 (1,35)

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. negara (Krugman dan Obstfeld, 2009). Hampir seluruh negara di dunia melakukan

I PENDAHULUAN Latar Belakang

RELEASE NOTE INFLASI OKTOBER 2017

POLICY BRIEF KAJIAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN IMPOR PRODUK HORTIKULTURA. Dr. Muchjidin Rahmat

BAB I PENDAHULUAN. besar dari pemerintah dikarenakan peranannya yang sangat penting dalam rangka

I. PENDAHULUAN. (b) Mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Inflasi IHK Provinsi Sulawesi Utara. Inflasi Komoditas Utama. Periode. mtm 0,01% yoy 0,78% ytd -0,93% avg yoy 1 6,83% Beras.

I. PENDAHULUAN. 1 Kementerian Pertanian Kontribusi Pertanian Terhadap Sektor PDB.

ANALISIS TREND DAN ESTIMASI HARGA BAWANG MERAH DI KABUPATEN BANYUMAS PERIODE JANUARI 2008 DESEMBER 2017

Beras. Juli Beras

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hortikultura merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat dalam pertanian Indonesia. Jenis tanaman yang

PERKEMBANGAN INFLASI ACEH

RELEASE NOTE INFLASI OKTOBER 2016

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman cabai yang memiliki nama ilmiah Capsicum annuuml. ini berasal dari

I PENDAHULUAN * Keterangan : *Angka ramalan PDB berdasarkan harga berlaku Sumber : Direktorat Jenderal Hortikultura (2010) 1

BAB I PENDAHULUAN. Program kebijakan revitalisasi pertanian menitikberatkan pada program

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Sebaran Struktur PDB Indonesia Menurut Lapangan Usahanya Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan dagang dengan pihak luar negeri, mengingat bahwa setiap negara

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat, harga yang

KAJIAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN IMPOR PRODUK HORTIKULTURA

BAB I PENDAHULUAN. jasa sering terjadi. Distribusi raskin telah menyeluruh ke wilayah Indonesia, namun

BERITA RESMI STATISTIK

RELEASE NOTE INFLASI SEPTEMBER

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI, PERMINTAAN, IMPOR, DAN HARGA BAWANG MERAH DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu mempunyai peran cukup besar dalam memenuhi kebutuhan pangan

INFLASI DAN KENAIKAN HARGA BERAS Selasa, 01 Pebruari 2011

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENUGASAN IMPORTASI DAN STABILISASI HARGA DAGING

PEMETAAN STRUKTUR PASAR DAN POLA DISTRIBUSI KOMODITAS STRATEGIS PENYUMBANG INFLASI DAERAH

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Inflasi di Pulau Jawa

I. PENDAHULUAN. Gambar 1 Proyeksi kebutuhan jagung nasional (Sumber : Deptan 2009, diolah)

ANALISIS KERAGAAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN CABAI RAWIT DI KOTA GORONTALO JURNAL ILMIAH MEIKO SAIDI

ANALISIS INFLASI MARET 2016

TPI dan Pokjanas TPID. Analisis Inflasi. Analisis Inflasi Januari 2016 TPI dan Pokjanas TPID 1

IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP IMPORTASI ZONA BASED DAN KELEMBAGAANNYA. Pada Forum D i s k u s i Publik ke-15

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian merupakan sektor yang sangat strategis dalam peningkatan. memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Ketidakmampuan tersebut

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian merupakan salah satu sektor utama di negara ini. Sektor tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Jagung merupakan komoditi yang penting bagi perekonomian Indonesia,

TPI dan Pokjanas TPID. Analisis Inflasi. Analisis Inflasi Januari 2016 TPI dan Pokjanas TPID 1. Inflasi Januari 2016 Melambat dan Terkendali

I. PENDAHULUAN. pertanian. Tidak dapat dipungkiri bahwa sektor pertanian memegang peranan

BERITA RESMI STATISTIK

BAB 1. PENDAHULUAN. Indonesia. Bawang merah bagi Kabupaten Brebes merupakan trademark

PERKEMBANGAN INFLASI ACEH

RELEASE NOTE INFLASI JANUARI 2017

Inflasi IHK 2015 Berada dalam Sasaran Inflasi Bank Indonesia

BAB 5 : SISTEM PEMBAYARAN

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BPS. 2012

FLUKTUASI DAN DISPARITAS HARGA CABAI DI INDONESIA FLUCTUATION AND PRICE DISPARITY OF CHILI IN INDONESIA

I. PENDAHULUAN *

HUBUNGAN IMPOR BERAS DENGAN HARGA DOMESTIK BERAS DAN PRODUKSI BERAS DI SUMATERA UTARA

ISSN OUTLOOK CABAI 2016 OUTLOOK CABAI

STUDI KASUS PERMASALAHAN KOMODITAS KEDELAI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Tinjauan Spasial Produksi dan Konsumsi Beras

BAB I PENDAHULUAN. bumbu penyedap makanan serta obat tradisonal. Komoditas ini juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia, dan berperan penting dalam perekonomian nasional

RELEASE NOTE INFLASI JUNI 2016

PENGARUH HARGA KOMODITAS PANGAN TERHADAP INFLASI DI KOTA MALANG TAHUN Dicky Zunifar Rizaldy BRI Life

PENDAHULUAN. Tabel 1. Perkembangan PDB Hortikultura Atas Dasar Harga Berlaku di Indonesia Tahun Kelompok

BAB I PENDAHULUAN. Gula merupakan salah satu komoditas strategis dalam perekonomian

DUKUNGAN KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2017 TERHADAP INDIKATOR KINERJA KEMENTERIAN PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. masalah bagi perusahaan, karena terkait dengan biaya penyimpanan dan biaya kerugian jika

Boks.1 PENGARUH PERUBAHAN HARGA TERHADAP JUMLAH PERMINTAAN KOMODITI BAHAN MAKANAN DI KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

V GAMBARAN UMUM PASAR INDUK KRAMAT JATI

Inflasi IHK Provinsi Sulawesi Utara. Inflasi Komoditas Utama. Periode. mtm 2,86% yoy 3,67% ytd 1,90% avg yoy 1 6,51% Beras.

BAB I PENDAHULUAN. Cabai merupakan komoditas hortikultura penting di Indonesia yang

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. terjadi apabila barang yang dihasilkan oleh suatu negara dijual ke negara lain

Transkripsi:

Edisi : Bawang Merah/Agustus/2012 Tinjauan Pasar Bawang Merah Informasi Utama : Harga pada bulan Agustus 2012 dibandingkan bulan Juli 2012 untuk bawang merah lokal mengalami penurunan sebesar 12 %. Harga pada bulan Agustus 2012 dibandingkan Agustus 2011 untuk bawang merah lokal mengalami penurunan sebesar 24 %. Harga bawang secara lokal secara nasional berfluktuasi cenderung tinggi dengan koefisien keragaman harga bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan Agustus 2012 sebesar 12 %. Sedangkan koefisien keragaman bulan Agustus 2012 cenderung stabil sebesar 1,45 %. Disparitas harga bawang antar wilayah pada bulan Agustus 2012 cenderung tinggi dengan koefisien keragaman harga antar wilayah sebesar 31 %, sama hal dengan disparitas harga antar wilayah pada bulan Agustus 2011 dibandingkan dengan Agustus 2012 cenderung tinggi sebesar 26 %. Gambar 1. Grafik Harga Rata-rata Nasional Bawang Merah Periode 2011 2012 Tabel 1. Perkembangan Harga Sumber: BPS, Disperindag 2011-2012 (diolah) Disusun oleh Komoditi Analis

Perkembangan Harga di Pasar Domestik Harga rata-rata bawang merah di 33 kota pada Agustus 2012 mengalami penurunan sebesar 12 %, jika dibandingkan dengan Juli 2012 yakni dari harga sebesar Rp. 15.244,-/kg menjadi Rp.13.449,-/ kg. Sedangkan jika dibandingkan dengan Agustus 2011, terjadi penurunan harga sebesar 24 %, yaitu Rp. 17.672,- menjadi Rp. 13.449,-. Secara rata-rata nasional, fluktuasi harga bawang merah periode bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan Agustus 2012 cukup tinggi yaitu sebesar 12 %, yang diindikasikan oleh koefisien keragaman harga tahunan. Pergerakan harga bawang merah di bulan Agustus 2012 mengalami penurunan di bandingkan dengan bulan sebelumnya. Membaiknya cuaca tahun ini menjadi salah satu pendukung peningkatan produksi bawang merah nasional, Apabila dibandingkan dengan kebutuhan nasional sebesar 948.400 ton per tahun, maka pasokan bawang merah lokal tahun ini mengalami surplus sebanyak 78.181 ton. Neraca bawang merah tetap menunjukkan angka produksi yang positif. "Produksi masih berlebih karena berbagai sentra pertanian bawang merah, seperti Nganjuk, Brebes justru sedang memasuki musim panen raya. ( www. Surabayapost.co.id ). Gambar 2. Pergerakan Harga Bawang pada bulan Agustus 2012 dengan indicator Mo-M1 Jika dilihat berdasarkan per wilayah, koefisien variansi tertinggi untuk komoditas bawang merah pada periode Agustus 2012 yaitu, di wilayah Gorontalo sebesar 23,55 %. Sedangkan untuk wilayah yang memiliki koefisien variansi terendah adalah Medan sebesar 7,03 %. Harga tertinggi bawang merah berdasarkan wilayah terdapat di Manokwari sebesar Rp.30.000,- per kg, Sedangkan harga terendah bawang merah berdasarkan wilayah terdapat di Mataram sebesar Rp. 7.200,-per kg, 2 Disusun oleh Komoditi Analis

Tinjauan Pasar Domestik Menjelang lebaran Data Direktorat Jendral Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian mencatat harga rata-rata bawang merah per Agustus 2012 dibandingkan dengan Juli 2012 di kabupaten sentra produksi menurun 17,77 persen, sedangkan di beberapa kota besar juga menurun 9,57 persen. Harga rata-rata Agustus 2012 dibandingkan dengan Agustus 2011 di kabupaten sentra produksi menurun 27,67 persen dan di beberapa kota besar juga menurun 1,36 persen ( www. Rmol.co ). Gambar 3. Perkembangan Harga Domestik Bawang Merah 2010-2012 Sumber: Harga PDN Kemendag yang diolah Jika dilihat dari pergerakan harga 2010-2012, harga rata-rata bawang merah cukup berfluktuatif. Pada bulan Agustus 2012 harga bawang merah mulai sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Juli 2012. 3 Disusun oleh Syamsul Bahar, Komoditi Analis

Tinjauan Harga Internasional Gambar 4. Perbandingan Harga Internasional dan Domestik Bawang Merah Sumber: PDN dan USDA yang telah diolah Pada grafik di atas menunjukkan bahwa harga domestik bawang merah tertinggi berdasarkan data harga Januari 2010 - Agustus 2012 terjadi pada bulan Februari 2011. Sedangkan harga internasional bawang merah tertinggi terjadi pada bulan Maret 2010. Harga domestik pada bulan November 2010 - Januari 2011 mengalami kenaikan harga tertinggi dikarenakan kurangnya pasokan bawang merah akibat cuaca yang kurang baik pada bulan-bulan tersebut. Pada grafik di atas tahun 2012 harga domestik maupun harga internasional bawang merah cenderung memiliki pola yang sama atau cenderung stabil. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi bawang merah semakin menurun pada tiga tahun belakangan ini. Produksi bawang mengalami penurunan dari 965.164 ton pada 2009 menjadi 1.048.934 ton pada 2010 dan 893.124 pada 2011. Menurutnya Inflasi bulan Agustus masih 0,7% dengan Juni mencapai 0,6% dan juli mencapai 0,7%, jadi tidak ada lonjakan yang berarti. Tidak naiknya harga bawang karena kekurangan permintaan bisa dipenuhi oleh impor yang semakin menurun akibat inflasi yang juga menurun. 4 Disusun oleh Syamsul bahar, Komoditi Analis