Manfaat Belajar Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia yang diresmikan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam sejarah eksistensi Pancasila sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung dibalik legitimasi ideologi Negara Pancasila. Dampak yang cukup serius dalam manipulasi Pancasila oleh para penguasa pada masa lampau, sekarang ini banyak kalangan elit politik serta sebagian masyarakat berangapan bahwa pancasila merupakan label politik Orde Baru. Pandangan yang sinis sera upaya melemahkan peranan ideologi Pancasila pada era reformasi sekarang ini akan sangat berakibat fatal yaitu melemahnya kepercayaan rakyat terhadap ideologi Negara yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang yang telah lama dibina, dipelihara serta didambakan bangsa Indonesia sejak dahulu. Bukti yang secara objektif dapat disaksikan adalah hasil reformasi yang telah empat tahun berjalan, tapi belum juga menunjukkan hasil yang dapat dinikmati oleh rakyat, nasionalisme bangsa rapuh, martabat bangsa Indonesia dipandang rendah di masyarakat internasional. Sekarang ini banyak para tokoh politik kurang memahami filsafat hidup serta pandangan hidup bangsa kita yaitu pancasila, namun bersikap seakan- akan memahaminya namun mereka salah dalam menerapkannya. Oleh karena itu kiranya merupakan tugas berat kalangan intelektual untuk mengembalikan kepercayaan rakyat yang keliru tersebut kearah cita-cita bersama bagi bangsa Indonesia dalam hidup bernegara. Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, 1
diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikannya. Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak mantapya kepribadian mereka. Hal yang demikian ini sangat membahayakan keberadaan bangsa Indonesia, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Jadi dengan memasukkan mata kuliah Pendidikan Pancasila pada Mahasiswa jurusan Hukum merupakan langkah yang tepat. Dalam UU No 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/2002, dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan yaitu perilaku yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri atas berbagai golongan agama dan budaya. Tujuan pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beragama dengan sikab dan perilaku yang memiliki tanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya, mampu mengenali masalah hidup dan cara pemecahannya, mengenali perubahan dan perkembangan ilmu 2
pendididian, memiliki rasa persatuan yang tinggi. Melalui pendidikan Pancasila, warga nerara Republik Indosesia diharapkan mempu memahami, menganalisis, dan mengimplememasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam menjawab masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia secara berkesinambungan dan konsistan berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Mata kuliah Pendidikan pancasila itu adalah sangat penting dan berguna untuk mahasiswa/mahasiswi di Perguruan Tinggi, karena mata kuliah tersebut tidak hanya dididapat atau dipelajari saat kita berada di bangku SD, SMP, & SMA bahkan saat kita sudah tidak mengenyam pendidikan pun, Pendidikan Pancasila atau Kewarganegaraan haruslah kita pelajari dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena kita harus tahu tentang hak & kewajiban yang di dapat sebagai warga Negara Indonesia. Pancasila adalah sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia. Sebab itu seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perubahan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. BEBERAPA YANG DIHARAPKAN OLEH MAHASISWA/MAHASISWI DENGAN DIBERIKAN MATA KULIAH PANCASILA? Hal-hal yang harus bisa para Mahasiswa/Mahasiswi lakukan saat telah sudah mendapatkan Mata Kuliah Pendidikan Pancasila saat di Perguruan Tinggi yakni Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya. Sebagai pengajar tentunya memegang tanggungjawab yang besar, yaitu dapat 1. Menghasilkan peserta didik yang baik. Dengan mengikuti mata kuliah Pendidikan Pancasila semester ini maka saya sebagai mahasiswa hukum diharapkan nantinya dapat menjadi Sarjana Hukum yang dapat bertanggung jawab penuh sebagai Akedemisi di bidang hukum yang 3
sesuai dengan hati nurani saya. Yang tentunya sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila. 2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya. Di dalam pembelajaran tentunya tidak lepas dengan adanya masalah-masalah. Sebagai Akedemisi di bidang hukum diwajibkan dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan baik. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat. Dengan mengikuti mata kuliah Pendidikan Pancasila diharapkan dapat mendapat pembelajaran tentang bagaimana menghadapi permasalahan dan bagaimana mencari jalan keluar disetiap permasalahan. 3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Perubahan dan perkembangan IPTEK dan Seni di dunia pendidikan pasti akan selalu terjadi disetiap saat. Sebagai calon pengajar yang baik tentuntya harus siap dan dan dapat mengenali tanda-tandanya, sehingga dapat menyikapinya dengan baik. Ini tidak lepas dari Pendidikan Pancasila, di dalam perkuliahan ini sedikit banyak dapat membekali saya sebagai calon guru untuk menyikapi perubahan dan perkembangan IPTEK dan Seni. 4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. 5. Agar mahasiswa mampu menjadi warga negara yang memiliki pandangan dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM. 6. Agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai. 7. Agar mahasiswa memiliki kepedulian dan mampu berpartisipasi dalam upaya menyelesaikan konflik di masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai moral, agama, dan nilai-nilai universal. 8. Agar mahasiwa mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan, HAM, dan demokrasi. 9. Agar mahasiswa mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap berbagai persoalan kebijakan publik. 10. Agar mahasiswa mampu meletakkan nilai-nilai dasar secara bijak (berkeadaban). 4
Persatuan Indonesia sangan diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan memaknai setiap peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya Indonesia diharapkan dapat membuat Indonesia bersatu. Dengan mempelajari mata kuliah Pendidikan Pancasila diharapkan kami mahasiswa sebagai Akedemisi di bidang hukum dapat mengajarkan sejarah dan nilai-nilai. Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu memahami, menganilisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. 5