Pertanyaan Seputar Flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 dan Penyakit Influenza pada Babi

dokumen-dokumen yang mirip
INFO TENTANG H7N9 1. Apa virus influenza A (H7N9)?

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN FLU BURUNG DI DESA KIPING KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG FLU BABI DENGAN SIKAP PETERNAK BABI DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT FLU BABI DI DESA BRONTOWIRYAN NGABEYAN KARTASURA

AVIAN INFLUENZA. Dr. RINALDI P.SpAn Bagian Anestesi/ICU Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof.DR.Sulianti Saroso

Penyebaran Avian Flu Di Cikelet

Swine influenza (flu babi / A H1N1) adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae.

BAB 1 PENDAHULUAN. kepercayaan, kita dihadapkan lagi dengan sebuah ancaman penyakit dan kesehatan,

MODUL 2 DASAR DASAR FLU BURUNG, PANDEMI INFLUENZA DAN FASE FASE PANDEMI INFLUENZA MENURUT WHO

BAB I PENDAHULUAN. oleh virus dan bersifat zoonosis. Flu burung telah menjadi perhatian yang luas

FLU BURUNG. HA (Hemagglutinin) NA (Neoraminidase) Virus Flu Burung. Virus A1. 9 Sub type NA 15 Sub type HA. 3 Jenis Bakteri 1 Jenis Parasit

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan epidemiologi Avian Influenza

BAB 1 PENDAHULUAN. Influenza adalah suatu penyakit infeksi saluran pernafasan. akut yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini dapat

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT AVIAN

LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA

Tinjauan Mengenai Flu Burung

BAB I PENDAHULUAN. penyakit zoonosis yang ditularkan oleh virus Avian Influenza tipe A sub tipe

FLU BURUNG AVIAN FLU BIRD FLU. RUSDIDJAS, RAFITA RAMAYATI dan OKE RINA RAMAYANI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Demam sekitar 39?C. Batuk. Lemas. Sakit tenggorokan. Sakit kepala. Tidak nafsu makan. Muntah. Nyeri perut. Nyeri sendi

PENANGANAN INFLUENZA DI MASYARAKAT (SARS, H5N1, H1N1, H7N9)

Flu burung adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Umumnya tipe ini ditemukan pada burung dan unggas. Kasus penyebaran :

BAB 1 PENDAHULUAN. Virus family Orthomyxomiridae yang diklasifikasikan sebagai influenza A, B, dan C.

Pertanyaan Seputar "Flu Burung" (Friday, 07 October 2005) - Kontribusi dari Husam Suhaemi - Terakhir diperbaharui (Wednesday, 10 May 2006)

Frequent Ask & Questions (FAQ) MERS CoV untuk Masyarakat Umum

Apa dan Bagaimana Dengan Swine Flu (Flu Babi) H1N1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Prof. Dr. Drh. I Gusti Ngurah Mahardika Universitas Udayana Denpasar-Bali HP:

Anjing Anda Demam, Malas Bergerak dan Cepat Haus? Waspadai Leptospirosis

Wahai Burungku, Ada Apa Denganmu (naskah ini disalin sesuai aslinya untuk kemudahan navigasi)

KENALI FLU BABI DAN DIRI ANDA

Mengapa disebut sebagai flu babi?

BAB I PENDAHULUAN. puncak kejadian leptospirosis terutama terjadi pada saat musim hujan dan

BUKU SAKU FLU BURUNG. Posko KLB Ditjen PP dan PL : SMS GATE WAY :

Selama ini mungkin kita sudah sering mendengar berita tentang kasus

Jika tidak terjadi komplikasi, penyembuhan memakan waktu 2 5 hari dimana pasien sembuh dalam 1 minggu.

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit flu burung atau flu unggas (bird flu, avian influenza) adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peternakan babi berperan penting dalam meningkatkan perekonomian

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Maternal antibodi atau yang bisa disebut maternally derived antibodies atau

SURVEILANS SWINE INFLUENZA DI WILAYAH KERJA BBVET WATES JOGJAKARTA TH

PEDOMAN KEWASPADAAN UNIVERSAL BAGI PETUGAS KESEHATAN

PENDAHULUAN. Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun Jumlah (ekor) Frekuensi

WASPADA, ADA PMK DI DEPAN MATA Perlunya Analisa Risiko

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dari Pembangunan. Indonesia. Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. mamalia dan memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi. Sangat sedikit penderita

COXIELLA BURNETII OLEH : YUNITA DWI WULANSARI ( )

Proses Penyakit Menular

Deteksi Antibodi Terhadap Virus Avian Influenza pada Ayam Buras di Peternakan Rakyat Kota Palangka Raya

Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Indluenza

DAFTAR ISI. PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 2 Manfaat Penelitian... 2 Hipotesis... 2

ABSTRACT PENDAHULUAN SOSIALISASI FLU BURUNG SERTA PEMERIKSAAN JUMLAH SEL DARAH PUTIH DAN TROMBOSIT PENDUDUK DESA BERABAN KABUPATEN TABANAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kebutuhan konsumsi pangan asal hewan di Indonesia semakin meningkat

BUPATI KULON PROGO INSTRUKSI BUPATI KULON PROGO NOMOR : 1 TAHUN 2007 TENTANG

Bab I. Pendahuluan. Model Penyebaran Avian Flu Hendra Mairides

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PENGENDALIAN PEMELIHARAAN DAN PEREDARAN UNGGAS WALIKOTA SURABAYA,

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR PUSKESMAS CIANJUR KOTA LAMPIRAN NOMOR : TENTANG KERANGKA ACUAN KEGIATAN KAMPANYE VAKSIN MEALSES- RUBELLA (MR)

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENGENDALIAN PEMELIHARAAN DAN PEREDARAN UNGGAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Batasan anak balita adalah setiap anak yang berada pada kisaran umur

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

Oleh : Dinita Rahmalia NRP Dosen Pembimbing : Drs. M. Setijo Winarko, M.Si.

RAPAT DENGAR PENDAPAT KEMENKES DENGAN PANJA KESEHATAN HAJI KOMISI IX DPR - RI

Studi Penyebaran Penyakit Flu Burung Melalui Kajian Dinamis Revisi Model Endemik SIRS Dengan Pemberian Vaksinasi Unggas. Jalan Sukarno-Hatta Palu,

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sub sektor memiliki peran penting dalam pembangunana nasional. Atas

KESIAPSIAGAAN MENGAHADAPI MERS-CoV

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKET KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman saat ini yang terus maju, diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pencapaian tujuan

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. masih cenderung tinggi, menurut world health organization (WHO) yang bekerja

BAB 1 : PENDAHULUAN. Rabies merupakan suatu penyakit zoonosis yaitu penyakit hewan berdarah panas yang

PENDAHULUAN. Latar Belakang. penderitaan yang berat dengan gejala saraf yang mengerikan dan hampir selalu

Manfaat imunisasi untuk bayi dan anak

I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi (Wibowo, 2014). Hal ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. terakhir, tidak hanya menimbulkan kepanikan bagi masyarakat tetapi juga menjadi

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Studi tentang Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas 4 dan 5 Dalam Pencegahan Flu Burung SDN Cisalak 1 Kecamatan Sukmajaya Kota Depok tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. (KLB). Penyakit ini termasuk common source yang penularan utamanya melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. oleh virus influenza tipe A, yang ditularkan oleh unggas seperti ayam, kalkun, dan

Influensa DIVISI PENYAKIT TROPIK DAN INFEKSI DEPARTEMEN PENYAKIT DALAM FK USU / RS H ADAM MALIK

I. PENDAHULUAN. yang dapat menyebabkan kematian, yang disebut sebagai salmonellosis. Habitat

Written by Administrator Tuesday, 12 August :50 - Last Updated Wednesday, 30 November :38

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG PEMBEBASAN BIAYA PASIEN PENYAKIT INFEKSI EMERGING TERTENTU

UPAYA MANDIRI PENCEGAHAN PENULARAN FLU BURUNG KE MANUSIA Oleh: dr. Kartika Ratna Pertiwi Staf Pengajar FMIPA UNY Pendahuluan Di awal tahun 2007,

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2007 SERI E.5 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2007

Informasi penyakit ISPA

Analisis Kestabilan Model Matematika Penyebaran Infeksi Penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dengan Faktor Host dan Vaksinasi

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang saat ini terjadi di negara Indonesia. Derajat kesehatan anak

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat menular kepada manusia dan menyebabkan kematian (Zoonosis) (KOMNAS

~ Kepada Para Lembaga Penerima Trainee & Trainee Praktek Kerja dari Luar Negeri ~

KONSEP HOST-AGENT-ENVIRONMENT

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA ANGKA KEJADIAN ISPA DI RW. 03 KELURAHAN SUKAWARNA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA KOTA BANDUNG TAHUN

PENYAKIT VIRUS UNGGAS PENYAKIT VIRUS UNGGAS

BAB I PENDAHULUAN. disebut infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA merupakan

Transkripsi:

1 Lab Biomedik dan Biologi Molekuler Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Jl Raya Sesetan-Gang Markisa No 6 Denpasar Telp: 0361-8423062; HP: 08123805727 Email: gnmahardika@indosat.net.id; Pertanyaan Seputar Flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 dan Penyakit Influenza pada Babi Tentang Flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 Apa itu flu A (H1N1) Amerika Utara 2009? Flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 adalah sebutan untuk penyakit yang sedang mewabah di Meksiko dan Amerika Serikat, dan telah menyebar di banyak negara, sejak April 2009 disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1. Virus itu tidak ada hubungan dengan wabah pada babi. Virus itu hanya dideteksi dari manusia. Dari análisis genetik virus asal manusia itu ternyata materi genetiknya lebih menyerupai virus influenza asal babi dibandingkan dengan virus asal orang. Karena itulah virus itu disebut swine influenza (flu babi). Sementara ini lembaga kesehatan hewan dunia (OIE) menggunakan istilah ilmiah Influenza A (H1N1) Amerika Utara. Tahun kemunculan ditambahkan untuk membedakan dengan virus lain dengan subtipe yang sama. Apakah virus Flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 ada di Indonesia? Belum. Virus influenza H1N1 pasti ada di Indonesia, tetapi virus itu tidak mempunyai daya pandemi seperti virus flu A (H1N1) Amerika Utara 2009. Meskipun subtipenya sama, sifat-sifatnya berbeda. Ibaratkan ada sekelompok orang, yang sama-sama satu keluarga, tetapi sifat-sifat dan penampilan dapat berbeda. Aya yang rambut kriting, ada yang lurus. Ada yang tinggi, ada yang pendek. Itu terjadi karena perbedaan materi

genetik yang bersangkutan. Demikian juga dengan virus influenza. Sekalipun sama-sama flu babi subtype H1N1, daya tular ke manusia dan dari manusia ke manusia lain berbeda. Virus flu babi H1N1 yang dipastikan ada di Indonesia data ilmiah sedang dikumpulkan oleh Lab Biomedik FKH Unud tidak memiliki kemampuan seperti itu. Apakah virus flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 bisa masuk ke Indonesia? Sangat bisa. Karena virus itu sudah terbukti dengan mudah menular orang-ke-orang, jalan masuk utama ke Indonesia dapat dipastikan melalui lalu-lintas orang. Disamping itu, masa inkubasi yaitu waktu dari saat infeksi sampai menunjukkan gejala virus influenza pada berbagai hewan dan manusia biasanya antara 1 5 hari. Tidak semua orang dan hewan yang tertular mejadi sakit, istilahnya infeksi asimtomatik atau subklinis. Orang bisa saja telah tertular dan belum sakit atau subklinis dan kontak dengan orang lain. Berikut contoh skenario flu babi sampai di Indonesia. Orang yang tertular flu A (H1N1) Amerika Utara 2009, tapi tampak sehat, melakukan perjalanan udara ke Florida, AS. Di sana, ia bertemu, berpapasan, atau kontak dengan calon penumpang tujuan Singapura. Di Singapura, mata rantai kedua ini dapat juga kontak dengan penumpang tujuan Jakarta, Batam, atau Bali. Perantara lain peluangnya lebih kecil. Lalu lintas ternak babi dan hasil olahannya bisa juga menjadi sarana. Hewan lain selain babi dapat juga tertular dan membawa virus itu. Banyak hal tentang flu babi itu yang belum diungkapkan. Segala kemungkinan harus diperhitungkan untuk menekan risiko. Hal yang sama berlaku untuk burung liar. Apakah virus flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 dapat hidup di Indonesia yang beriklim tropis? Pasti bisa. Sejarah flu spanyol, yang juga H1N1, tahun 1918-1919 juga sampai di Indonesia. Catatan resmi tidak ada. Sifat virus flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 sama dengan virus influenza yang lain. Flu biasa (common flu) yang bersubtipe H1N1, H2N2, atau H3N2 ada pada orang di Indonesia. Flu burung (subtipe H5N1) juga kita tahu ada. Secara virologis, sifat-sifat virus H1N1 baru itu tak bisa dibedakan dengan influenza yang lain. Hanya saja, jika di negara-negara dengan musim dingin, daya tahan virus dari udara pernafasan (aerosol) dapat 2

3 lebih tinggi, sedangkan di negara tropis, seperti Indonesia dapat cepat mati. Akan tetapi, penularan virus influenza umumnya terjadi melalui kontak langsung dan tidak tidak langsung dengan hewan dan orang pembawa. Hal yang sama dapat terjadi di Indonesia. Bagaimana risiko pendemi? Jika flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 telah dapat menular orang-keorang secara efisien, virus itu dapat menyebabkan pandemi. Apakah ada vaksin untuk melindungi orang dari flu A (H1N1) Amerika Utara 2009? Vaksin yang mengandung virus flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 yang merebak pertama di Meksiko belum ada. Apakah vaksin flu musiman dapat melindungi orang dari flu babi Meksiko itu juga belum diketahui. Virus influenza berubah dengan cepat. Vaksin harus dibuat dari virus yang sedang mewabah. Waktu untuk menyiapkan vaksin flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 sekitar 6 bulan. Apakah ada obat-obatan yang tersedia untuk pengobatan? Obat-obat antiinfluenza tersedia di banyak negara dan dapat digunakan untuk pencegahan dan pengobatan. Virus yang sedang mewabah di Meksiko peka oselatmivir dan zanamivir, sehingga bisa digunakan. Tetapi, obat yang lain yaitu amantadine dan remantadine tidak dapat direkomendasikan. Virus flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 diketahui resistan terhadap dua obat itu.

4 Tentang Influenza Babi Umum Apa itu flu babi? Flu babi nama popular untuk influenza babi (swine influenza/ swine flu ), adalah penyakit pernafasan akut pada babi yang sangat menular, yang disebabkan oleh oleh salah satu dari beberapa virus swine influenza A. Morbiditasnya tinggi dan mortalitas rendah (1-4%). Virus menyebar antar babi secara aerosol dan kontak, baik langsung maupun tidak langsung dengan babi yang sakit atau karier yang asymptomatic. Wabah pada babi terjadi sepanjang tahun. Di negara-negara yang mempunyai empat musim, insiden meningkat pada musim gugur dan musim dingin. Virus swine influenza yang paling umum adalah subtype H1N1. Subtype yang lain seperti H1N2, H3N1, H3N2 juga bersirkulasi pada babi. Babi dapat juga terinfeksi virus avian influenza dan human influenza musiman. Virus babi H3N2 diduga diintroduksi pada babi oleh manusia. Kadang-kadang babi dapat diinfeksi oleh lebih dari satu subtype, yang memungkinkan gengen virus itu saling bercampur atau tukar menukar. Ini dapat menghasilkan virus influenza baru yang gennya berasal dari beberapa virus. Peristiwa itu disebut reassortment, sedangkan virusnya disebut "reassortant". Walaupun umumnya bersifat khas spesies dan hanya menginfeksi babi, kadang-kadang virus flu babi dapat melewati barier spesies dan menyebabkan penyakit pada manusia. Dimana kasus flu babi pada babi pernah terjadi? Flu babi pertamakali dilaporkan di Amerika Serikat pada saat pandemi flu Spanyol (Spanish flu) tahun 1918-1919. Flu babi merupakan salah satu penyakit yang paling prevalent di Amerika Utara. Flu babi sebanarnya pernah dilaporkan di semua benua di dunia, kecuali Australia. Bagaimana gejala klinis flu babi pada babi? Masa inkubasi flu babi pendek, antara 1 3 hari. Gejala klinis yang umumnya terbatas pada saluran pernafasan muncul tiba-tiba pada sebagian besar babi dalam satu kandang. Babi tertular biasanya malas bergerak, saling bertumpuk, demam (sampai 41,5 o C), rhinitis, leleran hidung, bersin, radang selaput mata (konjungtivitis) dan kehilangan berat badan, batuk hebat sampai punggung membusur, frekuensi nafas tinggi, sudah bernafas, dan pernafasan abdominal. Beberapa berkembang menjadi bronkopenumonia dan akhirnya mati. Tingkat kefatalan kasus kurang dari 1%. Bagaimana cara pengananan dan pencegahan flu babi pada babi?

Pengobatan simtomatik dan roboransia dapat membantu mempercepat kesembuhan dan mengurangi infeksi sekuender. Vaksin telah dikembangkan, tetapi tidak digunakan secara luas. Apa dampaknya pada kesehatan manusia? Infeksi manusia oleh flu babi yang mewabah (outbreak) atau sporadik telah banyak dilaporkan. Gejala klinis umumnya menyerupati flu musiman. Bentuk klinisnya dapat asimtomatik sampai pneumonia berat yang dapat mematikan. Karena gejalanya yang menyerupai flu musiman dan infeksi akut saluran pernafasan, sebagian besar kasus diketahui dari surveilans flu musiman. Kasus ringan dan asimtomatik jarang terdeteksi, sehingga dampak sebenarnya infeksi flu babi pada manusia sulit diketahui. Dimana kasus manusia terjadi? WHO telah melaporkan kasus infeksi flu babi di Spanyol dan Amerika Serikat. Bagaimana orang tertular? Orang biasanya tertular flu babi dari babi tertular. Akan tetapi, beberapa kasus manusia tidak mempunyai sejarah kontak dengan babi atau lingkungan yang ada babi. Penularan orang-ke-orang telah terjadi tetapi biasanya terbatas pada kontak yang dekat. Apakah aman mengkonsumsi daging babi dan olahannya? Ya. Flu babi tidak ditularkan ke orang melalui konsumsi daging babi yang telah dimasak dengan baik. Virus flu babi mati dengan pemanasan 70 o C. Di negara mana saja wabah pada babi pernah terjadi? Penyakit flu babi endemik di Amerika Serikat. Wabah pernah terjadi di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa (Inggris, Smedia, dan Italia), Afrika (Kenya) dan Asia Timur (Cina dan Jepang) 5 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kepala lab biomedik Dr. Drh. I Gusti Ngurah Mahardika melalui email gnmahardika@indosat.net.id atau HP 08123805727