PRAKTIKUM VI I. ALAT DAN BAHAN II. CARA KERJA

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Stomata

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

POKOK BAHASAN 3. JARINGAN DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. Allamanda merupakan salah satu genus dari famili Apocynaceae.

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil

Laporan Hasil Pengamatan Sel Bawang Merah dan Daun Rhodiscolor

BAGAN DUDUK DAUN DAN ANATOMI DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2 ACICE (H ) HASTUTI (H411122) ANDI SITTI RAHMA (H411122)

Produk LKS Pembelajaran Derivat Epidermis (Stomata dan Trikomata)

PEMBUATAN PREPARAT STOMATA METODE LEAF CLEARING DAN PREPAPAT STOMATA SEGAR. Laporan Praktikum Mikroteknik. OLEH : : M. Rizqun akbar : J1C112031

Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae. Diterima 2 April 2011, diterima untuk dipublikasikan 26 Juli 2011.

berperan dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar (Arbian, 2006 :1). Di dalam kegiatan praktikum sarana dan prasarana penunjang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Trikoma berasal dari kata Yunani yang memiliki arti rambut-rambut yang

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI

PEMBUATAN PREPARAT WHOLE MOUNT EPIDERMIS BAWAH/ATAS DAUN

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

IDENTIFIKASI TIPE STOMATA PADA DAUN TUMBUHAN XEROFIT (Euphorbia splendens), HIDROFIT (Ipomoea aquatica), DAN MESOFIT (Hibiscus rosa-sinensis)

STEREOM ( KOLENKIM DAN SKLERENKIM)

Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil

Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

HASIL. Gambar 1 Permukaan atas daun nilam Aceh. Gambar 2 Permukaan atas daun nilam Jawa.

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

PENGAMATAN JARINGAN TANAMAN

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dilihat dari beberapa bentuk dan karakteristik jenis tanamanya.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang termasuk dalam kelas Filicinae (Paku Sejati). Tumbuhan. Salviniaceae dan Marsiliaceae (Tjitrosoepomo, 2005).

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN. Hubungan Antara Jumlah Stomata Dengan Kecepatan Transpirasi. Nama : Bani Nugraha.

JARINGAN TUMBUHAN. Delayota Science Club Maret 2011

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

BAB I PENDAHULUAN. Genus Cucumis pada dasarnya memiliki bermacam-macam jenis spesies

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN HUBUNGAN ANTARA JUMLAH STOMATA DENGAN KECEPATAN TRANSPIRASI

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Rumusan Masalah Apakah media tanam berupa pasir, tanah humus, tanah liat, dan serbuk sisa

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) termasuk famili Graminae

MODUL BIOLOGI SMP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Deskripsi Anatomi Tanaman Katuk dan Patah Tulang

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

POKOK BAHASAN 9. ORGAN DAUN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DAUN SAWI (Brassica juncea L.) Morfogenesis Tumbuhan - Yudrik Lathif Universitas Negeri Malang 2016

PEDOMAN PRAKTIKUM. Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten :

A. Struktur Akar dan Fungsinya

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan

sumber : Encarta Encyclopedia Photo.Inc/Walker/Science Source

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jagung (Zea mays.l) keluarga rumput-rumputan dengan spesies Zea mays L.

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN STRUKTUR TUMBUHAN PADA TINGKAT SEL

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

Jaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August

9/19/2011 KONSEP JARINGAN -*ALGAE (GANGGANG) KOLONI - FUNGI (JAMUR) PLECTENCHYM, PROSENCHYM, PSEUDOPARENCHYM

BENTUK SEL EPIDERMIS STOMATA PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine soja) PADA TINGKAT NAUNGAN YANG BERBEDA

JARINGAN. Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem

Ilmu Pengetahuan Alam

JARINGAN PARENKIM DAN PENYOKONGNYA ABSTRAK

JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN

ANALISIS STRUKTUR STOMATA PADA DAUN BEBERAPA TUMBUHAN HIDROFIT SEBAGAI MATERI BAHAN AJAR MATA KULIAH ANATOMI TUMBUHAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

Mikroskopis Amylum Gambar Keterangan Amylum Manihot Nama lain : Nama tanaman asal : Keluarga : Mikroskopis : berbentuk lonjong atau topi baja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

POKOK BAHASAN 7. ORGAN BATANG. Organ yang paling penting pada tumbuhan adalah batang, akar, daun, buga dan buah yang di dalamnya terdapat biji.

: Struktur dan Perkembangan Tumbuhan/ BlO 2061

2. Alat yang digunakan untuk melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh adalah... a. lup b. mikroskop c. kamera d.

JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

Gambar 2. Meristem apeks pucuk pada Coleus

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. porus, jadi stomata adalah lubang - lubang kecil berbentuk lonjong yang

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI

BAB III METODE PENELITIAN. bulan, mulai bulan Januari sampai dengan bulan April 2012.

BENTUK DAN DISTRIBUSI JARINGAN PARENKHIM TANAMAN. MARGA Nymphaea

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN. Bentuk dan Ukuran Sel

TATA TERTIB PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 2

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Proses Membuka dan Menutupnya Stomata pada Tumbuhan

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 22

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. semula dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya,

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Euphorbiaceae

mustofa Tujuan Pembelajaran :

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat

SILABUS EKSPERIMEN. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu

Daya Tekan Akar dan Daya Isap Daun.

ULANGAN KENAIKAN KELAS KELAS VIII (Soal Utama)

JARINGAN PADA TUMBUHAN (JARINGAN MERISTEM, JARINGAN PARENKIM, JARINGAN KOLENKIM, JARINGAN SKLERENKIM)

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN

Transkripsi:

PRAKTIKUM VI Topik : Epidermis dan Derivatnya Tujuan : Untuk mengamati bentuk-bentuk epidermis, trikoma dan stoma Hari/Tanggal : Kamis, 16 April 2011 Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin I. ALAT DAN BAHAN Alat yang digunakan : 1. Mikroskop 2. Kaca benda 3. Kaca penutup 4. Gelas kimia 5. Pipet tetes 6. Cutter/ silet 7. Baki Bahan yang digunakan : 1. Batang tebu (Saccharum officinarum) 2. Daun durian (Durio zibethinus) 3. Daun nangka (Artocarpus communis) 4. Daun tebu (Saccharum officinarum) 5. Tangkai daun waru (Hibiscus tiliaceus) 6. Kutex bening II. CARA KERJA 1. Menyayat permukaan daun pada permukaan yang kasar untuk pengamatan epidermis, trikoma dan stoma selanjutnya meletakkan sayatan di atas kaca benda dan mengamati di bawah mikroskop 2. Mengamati epidermis pada daun yang permukaannya licin dengan mengecat permukaan daun dengan kutex dan setelah kering kutex dilepaskan dengan hati-hati selanjutnya meletakkan di atas kaca benda dan memberi setetes aquadest, menutup dengan kaca penutup dan mengamati di bawah mikroskop.

III. TEORI DASAR Epidermis merupakan sel penyusun lapisan terluar dari daun, bunga, buah dan biji serta akar dan batang sebelum mengalami penebalan sekunder. Bermacam sel epidermis dapat dibedakan pada berbagai tumbuhan : sel epidermis bentuk umum, sel tunggal atau kelompok sel dengan struktur, bentuk dan kandungan yang khusus, sel berhubungan dengan stomata dan struktur tambahan pada epidermis yang disebut trikoma (Fahn, 1991). Epidermis mempunyai fungsi melindungi bagian dalam organ tubuh, sehingga epidermis disebut sebagai jaringan pelindung. Sebagai jaringan pelindung epidermis melindungi terhadap penguapan, kerusakan-kerusakan mekanis, perubahan temperatur dan mencegah hilangnya zat hara. Bentuk sel epidermis bermacam-macam misalnya bentuk seperti kubus, prisma, tidak teratur dan ada juga yang punya tonjolan-tonjolan seperti papilla. Pada epidermis biasanya terdapat alat tambahan yang disebut derivat epidermis, pada batang misalnya sel silikat dan sel gabus, pada daun misalnya trikoma, stoma dan sel kipas (Fahn, 1991). Trikoma yaitu tonjolan epidermis yang terdiri dari satu atau lebih sel. Selsel trikoma dapat mengadakan penebalan sekunder, ada yang kehilangan protoplasmanya. Trikoma dapat dikelompokkan dalam beberapa golongan yaitu trikoma non glandular (bukan rambut kelenjar) dan trikoma glandular (rambut kelenjar) (Wibisono, 1987). Di antara sel-sel epidermis terdapat celah-celah kecil yang diapit oleh dua sel yang berbentuk khusus, berbeda dengan sel epidermis normal dan disebut sel penutup. Kedua sel penutup itu bersama celahnya disebut stoma. Sel epidermis yang berdekatan dengan sel penutup ini (dua sel atau lebih) disebut sel tetangga. Sel tetangga ini mempunyai hubungan fungsional dengan sel penutup. Stoma dapat dijumpai di kedua permukaan daun atau hanya di bagian bawah. Letak sel penutup stomata terhadap sel-sel epidermis sekitarnya dapat sejajar, tenggelam, atau tersembul. Bentuk sel penutup serupa ginjal. Stomata dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu anomositik, anisositik, parasitik, diasitik, dan aktinositik (Wibisono, 1987).

IV. HASIL PENGAMATAN 1. Batang tebu (Saccharum officinarum) 1. Sel silika 2. Sel gabus 3. Sel panjang 4. Sel pendek Perbesaran 40 x 10 2. Daun durian (Durio zibethinus) 1. Trikoma bentuk sisik. Perbesaran 40 x 10

3. Daun nangka (Artocarpus communis) 1. Trikoma 2. Sel epidermis Perbesaran 40 x 10 4. Daun tebu (Saccharum officinarum) 1. Trikoma 2. Epidermis Perbesaran 40 x 10

5. Tangkai daun waru (Hibiscus tiliaceus) 1. Trikoma 2. Sel epidermis Perbesaran 40 x 10 Gambar Menurut Literatur Epidermis batang Sacchharum officinarum (Fam. Poaceae) 1. Sel silika 2. Sel gabus 3. Sel panjang 4. Sel pendek Trikoma non glandular pada Hibiscus tiliaceus (Sumber:http://endangpurwaningsih.wimamadiun.com/materi/minggu10.pdf)

Jenis-jenis stoma (Sumber : Estiti B Hidayat. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji:71) V. ANALISIS DATA 1. Batang tebu (Saccharum officinarum) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Liliopsida Sub classis : Commeliniidae Ordo : Cyperales Familia : Poaceae Genus : Saccharum Spesies : Saccharum officinarum (Sumber : Steenis. 2003) Pada hasil pengamatan yang telah kami lakukan terhadap batang Saccharum officinarum terdapat sel-sel silica dan sel-sel gabus. Bentuk sel epidermisnya kotak. Adapun fungsi dari sel epidermis adalah : 1) Sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan 2) Sebagai pelindung terhadap kerusakan mekanik 3) Sebagai pelindung terhadap perubahan temperatur 4) Sebagai pelindung terhadap hilangnya zat-zat makanan

Kemudian dijumpai derivatnya epidermis lain berupa sel gabus berlubang-lubang dan sel silika. Sel-sel tersebut berfungsi sama dengan pembuluh kayu yaitu menghantarkan air keseluruh jaringan. Sedangkan trikomanya tidak begitu nampak terlihat. Sifat-sifat sel epidermis : 1) Selnya masih hidup, susunan rapat satu sama lain, tanpa ruang antar sel. 2) Plasma sel merupakan selaput, melekat pada dinding sel dengan sebuah vakuola yang besar di pusat yang berisi cairan sel. Kadangkadang berisi antosian pada mahkota bunga dan daun Zebrina pendula dan kol merah 3) Plastida umumnya berupa leukoplas, hanya pada beberapa tumbuhan tertentu beberapa Pteridophyta dan tumbuhan air dan tumbuhan yang hidup di tempat teduh dapat dijumpai kloroplas. 4) Dinding luar yang berbatasan dengan udara luar relatif lebih tebal daripada dinding sel sebelah dalam. 2. Daun durian (Durio zibethinus) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Sub classis : Dilleliniidae Ordo : Malvales Familia : Bombacaceae Genus : Durio Spesies : Durio zibethinus (Sumber : Steenis. 2003) Berdasarkan pengamatan terhadap durian, terlihat sel epidermisnya berbentuk kulit. Pada daun durian, permukaannya terdapat velotinus yaitu bulu/rambut yang halus seperti beludru, lunak, pendek dan rapat, hanya saja pada pengamatan hal ini tidak nampak. Fungsi epidermis pada daun adalah

untuk mengurangi besarnya penguapan dan rambut gatal berfungsi mengurangi gangguan dari manusia dan hewan. 3. Daun nangka (Artocarpus communis) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Sub classis : Hammelidae Ordo : Urticales Familia : Moraceae Genus : Artocarpus Spesies : Artocarpus communis (Sumber : Steenis. 2003) Berdasarkan hasil pengamatan yang kami peroleh pada daun nangka, tampak adanya trikoma yang merupakan derivate epidermis non glandular. Trikoma nonglandular adalah apabila selnya tidak berfungsi sebagai organ sekresi. Terdapat dua jenis trikoma, yaitu trikoma yang berbentuk memanjang dan trikoma yang berbentuk sisik. Kemudian trikoma yang berbentuk memanjang merupakan tonjolan epidermis ke arah luar. Trikoma yang berbentuk memanjang dan trikoma bentuk sisik ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan dari luar dan untuk mengurangi penguapan serta memperluas bidang penyerapan terhadap air.

4. Daun tebu (Saccharum officinarum) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Liliopsida Sub classis : Commelinidae Ordo : Poales Familia : Poaceae Genus : Zea Species : Zea mays L. (Sumber : Cronquist.1983) Berdasarkan hasil pengamatan yang kami peroleh pada daun tebu yang berpermukaan kasar terdapat trikoma yang memanjang. Yang terdiri atas banyak sel dan mempunyai 3 bagian, yaitu kepala, badan dan kaki. Sedangkan pada permukaan yang licin dan berdasarkan pengamatan pada preparat jadi, pada epidermis daun jagungnya ditemukan stomata. Stomata ini terdiri atas lubang (porus) yang dilindungi oleh 2 sel penutup. Sel-sel epidermis yang berdekatan dengan sel penutup disebut dengan sel tetangga. Stomatanya berbentuk halter. Pada stomata dapat terjadi proses fotosintesis, respirasi dan penguapan. Pada pagi hari stomata ini terbuka sedangkan pada siang hari tertutup.

5. Tangkai daun waru (Hibiscus tiliaceus) Klasifikasi : Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Sub classis : Dilleliniidae Ordo : Malvales Familia : Malvaceae Genus : Hibiscus Spesies : Hibiscus tiliaceus L. (Sumber : Steenis. 2003) Berdasarkan hasil pengamatan yang kami peroleh pada epidermis tangkai daun waru terdapat trikoma berbentuk bintang yang merupakan derivate dari epidermis. Adanya trikoma yang berbentuk rambut bintang yang mana trikoma ini berjenis trikoma non glandular (rambut-rambut biasa). Juluran pada trikoma ini berjumlah delapan buah yang mana ukuran panjangnya berbeda-beda. Trikoma ini berwarna transfaran. Trikoma ini mempunyai sifat bukan kelenjar (nonglandular) dalam arti tidak menghasilkan sekret. Trikoma ini terdiri atas banyak sel dan mempunyai 2 bagian yaitu kepala dan badan. Fungsi trikoma adalah sebagai pelindung terhadap gangguan dari luar, untuk mengurangi penguapan.

VI. KESIMPULAN 1. Dari hasil pengamatan derivat epidermis yang ditemukan yaitu : trikoma, stoma, sel kipas dan sel gabus. 2. Derivat epidermis adalah bentukan yang berasal dari sel induk epidermis namun mempunyai bentuk dan fungsi berbeda dari epidermis itu sendiri. 3. Bentuk epidermis pada batang tebu merupakan deretan yang tersusun sejajar yang terdiri atas terdiri atas sel panjang dan 2 sel pendek yang terletak berpasangan. 4. Stoma ditemukan pada : Daun nangka dengan bentuk stomata parasitic, yang mana pada porusnya pada sel penutup sejajar dengan sel tetangga. 5. Trikoma ditemukan pada : Tangkai daun waru dengan bentuk trikoma rambut bintang/tilia Daun durian dengan trikoma yang berbentuk rambut sisik. VII. DAFTAR PUSTAKA Adrak, R.A dan Sri Amintarti. 2009. Penuntun Praktikum Anatomi Tumbuhan. PMIPA FKIP UNLAM : Banjarmasin. Fahn, A. 1995. Anatomi Tumbuhan. UGM Press : Yogyakarta. Hidayat, Estiti B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB : Bandung. http://endangpurwaningsih.wimamadiun.com/materi/minggu10.pdf