SATUAN ACARA PENYULUHAN 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) : Cuci Tangan yang Baik dan Benar Pokok Bahasan : Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar : keluarga dan klien

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI UNTUK KANKER PARU DAN MENCUCI TANGAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola kegiatan pelayanan

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

Kegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum. Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat mengaplikasikan prosedur mencuci tangan yang benar

SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN) DIARE

BAB I PENDAHULUAN. maupun tidak langsung kematian pasien. Infeksi nasokomial ini dapat berasal dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang ditunjukkan setelah pasien

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG KEGIATAN DEMONSTRASI CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 16 DAN SDN 19

LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dan Kepatuhan Perawat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAR OBSERVASI

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Penyuluhan Kesehatan. kegiatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN TEORI

LAMPIRAN 1 : DELVA ADRE MEI PUSPITASARI NIM : PLAN OF ACTION (SEPTEMBER 2016 JULI 2017) Februar Oktober. No. Kegiatan Penelitian Septem

7 Langkah Cara Mencuci Tangan Yang Benar Menurut WHO

BAB 2. Tinjauan Teori. yang menyebabkan infeksi didapat dari orang lain (pasien, tenaga

INOVASI KEPERAWATAN DIARE PADA ANAK. Pencegahan penyakit adalah upaya mengarahkan sejumlah kegiatan untuk

PERMOHONAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kepada Yth: Bapak/Ibu / Saudara(i) Responden di SDN Sungai Bahadangan Kecamatan Banjang Kabupaten HSU.

LINDUNGILAH KELUARGA ANDA DARI PENULARAN BATUK DAN FLU DENGAN ETIKA BATUK YANG BAIK DAN BENAR

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima isu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Kegiatan UKS No. Dokumen No. Revisi : Tanggal Terbit Halaman :

10/13/2015 HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN

PERAWATAN PAYUDARA POST NATAL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH

LAPORAN KEPATUHAN HAND HYGIENE RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA BULAN JANUARI - MARET 2015

BAB I PENDAHULUAN. kualitas mutu pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai tempat pengobatan, juga

1. Pentingnya patient safety adalah a. Untuk membuat pasien merasa lebih aman b. Untuk mengurangi risiko kejadian yang tidak diharapkan Suatu

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

1 Universitas Kristen Maranatha

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sakit. Infeksi nosokomial/hospital acquired infection (HAI) adalah infeksi

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan bagian terpenting dalam. diantaranya perawat, dokter dan tim kesehatan lain yang satu dengan yang

PELAKSANAAN CUCI TANGAN HAND RUB PERAWAT DI RUANG PRE OPERASI KAMAR BEDAH

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) PERAWATAN LUKA POST OPERASI APPENDIKTOMI PADA ANAK

BAB I PENDAHULUAN. pasien lain dan dari lingkungan yang tercemar kepada pasien. Hand hygiene

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mencuci tangan dilakukan sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian FORMULIR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) NASKAH PENJELASAN

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan

PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM SENAM KAKI DIABETIK. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik

PENDAHULUAN. dapat berasal dari komunitas (community acquired infection) atau berasal dari

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SENAM NYERI HAID. Sasaran Penyuluhan : Keluarga Bapak Buang Budi Santosa Khususnya Saudari Rahayu I.

PENUNTUN SKILLS LAB BLOK 4.3 ELEKTIF Topik 2.A KESEHATAN INTERNASIONAL DAN KARANTINA

PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juli 2017)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENUNTUN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS

BAB 1 PENDAHULUAN. dari kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuan cuci tangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Keselamatan pasien (Patient Safety) adalah isu global dan nasional bagi

Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik

BAB I PENDAHULUAN. kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit (RS) sebagai institusi pelayanan kesehatan, di dalamnya

PIT STOP PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kewaspadaan universal (Universal Precaution) adalah suatu tindakan

promotif (pembinaan kesehatan), preventif (pencegahan penyakit), kuratif (pengobatan penyakit) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan) serta dapat

BAB I PENDAHULUAN. dinilai melalui berbagai indikator. Salah satunya adalah penilaian terhadap upaya

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat pasien

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mata, dan infeksi kulit. Umumnya penyakit tersebut terjadi pada anak-anak dan

SATUAN ACARA PENYULUHAN RANGE OF MOTION (ROM)

BAB III KERANGKA PENELITIAN. 3.1 Kerangka penelitian Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan. membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia

PERANAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. termasuk di dalamnya Co Ass ( mahasiswa program pendidikan profesi dokter

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. sistemik (Potter & Perry, 2005). Infeksi yang terjadi dirumah sakit salah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

INOVASI KEPERAWATAN PENCEGAHAN DAN PERAWATAN TBC ANAK. Perawatan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan merawat. Keperawatan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENGENDALIAN INFEKSI PADA HIPOSPADIA

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) : Kp. Kebon kelapa RT 06/04 Desa Cimandala, Kec. Sukaraja, Bogor Hari / Tanggal : Senin, 7 November 2016

PENYULUHAN KESEHATAN SD MUHAMMADIYAH NGADIWINATAN YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. dibentuk oleh Kepala Rumah Sakit (Depkes RI, 2007). Menurut WHO (World

PENGETAHUAN DAN PENERAPAN FIVE MOMENTS CUCI TANGAN PERAWAT DI RSUD SUKOHARJO

HIGIENE PEKERJA DALAM PENENGANAN PANGAN

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluarga pasien merupakan pihak yang mempunyai hak untuk

BAB 1. Pendahuluan. Infeksi nosokomial yaitu setiap infeksi yang. didapat selama perawatan di rumah sakit, infeksi yang

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Analisis Tingkat Kepatuhan Hand Hygiene Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial

Transkripsi:

SATUAN ACARA PENYULUHAN 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR Masalah : Kurangnya informasi tentang 6 langkah cuci tangan Pokok Bahasan : Pengendalian infeksi Sub Pokok Bahasan : 6 Langkah cuci tangan yang benar Sasaran : Pasien yang ada di lobi atas dan bawah Hari/tgl : Senin, 1 agustus 2016 Pukul : 10.00 sampai selesai Penyaji : I.G.A.A. Evi Trifitriyanti Tempat : di lobi atas dan bawah Rsu Ganesha A. Latar Belakang Tangan merupakan bagian tubuh yang lembab yang paling sering berkontak dengan kuman dan penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia. Kontak dengan kuman dapat terjadi di mana saja, melalui meja, gagang pintu, sendok, dan sebagainya, cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan membiasakan mencuci tangan (Kamaruddin, 2009). Mencuci tangan adalah teknik yang sangat mendasar dalam mencegah dan mengendalikan infeksi, dengan mencuci tangan dapat menghilangkan sebagian besar mikroorganisme yang ada di kulit (Hidayat, 2005). Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci tangan, namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar pada saat yang penting (Umar, 2009). Ada lima waktu yang penting bagi tenaga kesehatan untuk melakukan kebersihan atau lebih dikenal dengan lima kesempatan (five moments) yaitu sebelum kontak dengan pasien, sebelum tindakan aseptik, setelah terkena atau terpapar cairan tubuh pasien, setelah kontak dengan pasien, dan setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien (WHO, 2009). Serta ada 6 langkah cara mencuci tangan yang baik dan benar yang harus dilakukan baik di rumah maupun di rumah sakit.

B. Tujuan i. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 45 menit diharapkan klien ii. mampu memahami tentang 6 langkah cuci tangan yang benar. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 45 menit diharapkan klien mampu : 1) Menyebutkan pengertian cuci tangan 2) Menyebutkan alasan dari pentingnya cuci tangan 3) Menyebutkan manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar 4) Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari 5) Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit 6) Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan hand rub C. Materi Penyuluhan 1. Pengertian mencuci tangan 2. Pentingnya mencuci tangan 3. Manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar 4. 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari 5. 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit D. Metode Penyuluhan 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Demonstrasi E. Alat penyuluhan 1. Leaflet 2. Hand rub 3. Banner 4. Sabun cuci tangan 5. Doorprice F. Sasaran Penyuluhan Pasien atau pengunjung yang berada di lobi atas dan bawah RSU Ganesha kurang lebih 15 orang.

G. Waktu 1. Hari dan tanggal : Senin, 1 agustus 2016 2. Jam : 10.00 - selesai H. Setting Tempat PENYAJI MATERI Perawat Perawat fasilitator PENGUNJUNG fasilitator I. Langkah- langkah Kegiatan Penyuluhan NO KEGIATAN PENYULUH KELUARGA/PENUNGGU 1. Pembukaan : a. Salam pembukaan a. menjawab b. Perkenalan salam c. Mengkomunikasikan b. memperhatik 5 menit WAKTU

tujuan 2. Kegiatan inti penyuluhan Menyampaikan materi tentang : 1. Pengertian mencuci tangan 2. Pentingnya mencuci tangan 3. Manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar 4. 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari 5. 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit an c. memperhatik an Menyimak dan memperhatikan penyuluhan 30 menit Memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan hand rub Ikut memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan hand rub Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya. 3. Penutup a. Menyimpulkan materi yang telah didiskusikan b. Melakukan evaluasi penyuluhan Menanyakan hal-hal yang belum jelas a. Bersama penyuluh menyimpulkan materi b. Keluarga kooperatif dalam menjawab pertanyaan penyuluh 10 menit

c. Mengakhiri kontrak d. Mengakhiri kegiatan penyuluhan dengan salam c. Keluarga kooperatif d. Menjawab salam J. Pengorganisasian 1. Moderator : IGA A. Evi Trifitriyanti 2. Penyaji : Ni Luh Yanti, Ariska Dewi, Made Sumertana, Rianti Rusmadewi 3. Notulen : Ni Luh Yanti 4. Observer : Ariska Dewi 5. Fasilitator : Tim PKRS RSU Ganesha K. Hasil Kegiatan mampu : Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 45 menit diharapkan klien 1. Menyebutkan pengertian cuci tangan 2. Menyebutkan alasan dari pentingnya cuci tangan 3. Menyebutkan manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar 4. Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari 5. Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit 6. Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan hand rub L. Rencana Evaluasi a. Struktur - Diharapkan alat penunjang saat dilakukan penyuluhan tersedia dan sesuai dengan materi yang disajikan - Diharapkan materi penyuluhan ringan dan mudah dimengerti oleh sasaran penyuluhan - Materi sudah siap dan dipelajari 3 hari sebelum penkes - Media sudah 5 hari sebelum penkes - Tempat sudah siap 2 jam sebelum penkes - SAP sudah siap 5 hari sebelum penkes b. Proses - Diharapkan penyuluhan berjalan dengan lancar - Peserta memperhatikan penjelasan perawat

- Peserta aktif bertanya, memberikan pendapat serta mau berpartisipasi dalam memperagakan 6 langkah cuci tangan yang benar - Media dapat digunakan secara efektif - Diharapakan peserta penyuluhan tidak meninggalkan tempat pada saat penyuluhan berlangsung - c. Hasil - Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 45 menit diharapkan klien mampu memahami tentang 6 langkah cuci tangan yang benar - Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 45 menit diharapkan klien mampu : 1) Menyebutkan pengertian cuci tangan 2) Menyebutkan alasan dari pentingnya cuci tangan 3) Menyebutkan manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar 4) Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari 5) Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit 6) Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan hand rub M. Kriteria Evaluasi Prosedur Jenis tes Pertanyaan : : Post Test : Pertanyaan secara lisan 1) Sebutkan pengertian mencuci tangan 2) Sebutkan pentingnya mencuci tangan 3) Sebutkan manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar 4) Sebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari 5) Sebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit 6) Peragakan 6 langkah cuci tangan yang benar N. Lampiran-lampiran a. Materi b. Leaflet

Lampiran Materi 1. Pengertian Mencuci Tangan Mencuci tangan adalah proses secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (Depkes, 2008). Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang. Mencuci tangan juga mengurangi pemindahan mikroba ke pasien dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang berada pada kuku, tangan dan lengan (Schaffer, et.al., 2000). Mencuci tangan harus dilakukan sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan walaupun memakai sarung tangan dan alat pelindung diri lain. Tindakan ini penting untuk mengurangi mikroorganisme yang ada di tangan sehingga penyebaran infeksi dapat dikurangi dan lingkungan kerja terjaga dari infeksi (Nursalam dan Ninuk, 2007). Infeksi yang di akibatkan dari pemberian pelayanan kesehatan atau terjadi pada fasilitas pelayanan kesehatan. Infeksi ini berhubungan dengan prosedur diagnostik atau terapeutik dan sering menyebabkan memanjangnya waktu tinggal di rumah sakit (Perry & Potter, 2000). 2. Pentingnya Mencuci Tangan

a. Infeksi fecal oral : gastoenteritris (virus, kuman, parasit) b. Tak langsung lewat tangan : SARS, flu burung c. Langsung lewat kuku : bisul, jerawat, makanan tercemar (basi) 3. Manfaat Mencuci Tangan Menurut Susiati (2008), tujuan dilakukannya cuci tangan yaitu untuk : a. Mengangkat mikroorganisme yang ada di tangan b. Mencegah infeksi silang (cross infection) c. Menjaga kondisi steril d. Melindungi diri dari infeksi e. Memberikan perasaan segar dan bersih. 4. 5 Waktu Penting Melakukan Cuci Tangan Sehari-hari a. Sebelum memasukkan makan ke dalam mulut b. Sebelum mengolah makanan c. Sebelum memegang bayi d. Setelah menceboki anak e. Setelah buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) 5. 5 Waktu Penting Melakukan Cuci Tangan Di Lingkungan Rumah Sakit a. Sebelum kontak dengan pasien b. Setelah terkena cairan tubuh pasien c. Setelah kontak dengan pasien d. Setelah kontak dengan lingkungan pasien e. Sebelum tindakan asepsis 6. Cara Cuci Tangan 6 Langkah Yang Baik Dan Benar Menurut Depkes (2008), cuci tangan rutin atau membersihkan tangan dengan sabun dan air harus dilakukan seperti dibawah: a) Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih b) Tuangkan sabun secukupnya, pilih sabun cair c) Ratakan dengan kedua telapak tangan d) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya e) Gosok dengan kedua telapak tangan dan sela-sela jari f) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci g) Gosok ibu jari kiri putar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya h) Gosok dengan memutar ujung jari-jari di telapak tangan kiri dan sebaliknya i) Bilas kedua tangan dengan air mengalir j) Keringkan tangan dengan handuk sekali pakai atau tissue towel sampai benar-benar kering

k) Gunakan handuk sekali pakai atau tissue towel untuk menutup kran Gambar 2.1 Cuci tangan dengan sabun dan air (Sumber: PPI,2011) POST TEST 1) Apa pengertian mencuci tangan?

2) Sebutkan pentingnya mencuci tangan! 3) Sebutkan manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar! 4) Sebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari! 5) Sebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit! 6) Peragakan 6 langkah cuci tangan yang benar! DAFTAR PUSTAKA Depkes R.I. 2001. Pedoman Pengendalian Infeksi Nasokomial di Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jendral Pelayanan Medik Spesialistik.

Potter, Patricia A & Anne Griffin Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC Schaffer, et all 2000. Device-Assosiate Nasokomial Infeksi In intensif Care Unit. USA: American College of Physicians. Efriani, I K. 2012. Pengaruh Supervisi Terhadap Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakn Five Moment Hand Hygiene Di Ruang Triage IRD RSUP Sanglah Denpasar. Skripsi tidak diterbitkan. Denpasar : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Laporan Hasil Kegiatan Penyuluhan Dan Demonstrasi 6 Langkah Cuci Tangan Yang Benar di RSU Ganesha 1) Tahap Persiapan Tahap persiapan dari kegitan ini adalah pembuatan pre planning, penyajian materi, alat peraga, tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok yang dibantu oleh Tim PKRS RSU Ganesha. Pemberitahuan penyuluhan dilakukan 10 menit sebelum penyuluhan dimulai di Lobi bawah dan Lobi atas RSU Ganesha kepada pengunjung RSU Ganesha. kemudian dilakukan pngecekan tugas masing-masing anggota, kendala yang ada dihadapi langsung oleh penanggungjawab kegiatan. 2) Tahap pelaksanaan Acara dilaksanakan hari Senin, 1 Agustus 2016 pada pukul 10.00 Wita, dilaksanakan selama ±60 menit. Acara dimulai dengan penyuluhan tentang mencuci tangan yang benar kemudian di praktekan langsung oleh fasilitator. Pengunjung RSU Ganesha mampu mempraktekan 6 langkah cuci tangan yang benar. 3) Evaluasi a. Struktur Pengunjung RSU ganesha yang mengikuti penyuluhan sebanyak 20 orang. Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan perlengkapan yang digunakan selama penyuluhan (leaflet, handrub, banner, sabun cuci tangan dan doorprice) tersedia dan sudah digunakan sebagaimana mestinya. Peran anggota kelompok sesuai dengan perencanaan, moderator, penyaji, notulen, observer dan fasilitator sesuai dengan perencanaa. Penggunaan bahasa sudah komunikatif dalam penyampaian, pengunjung RSU Ganesha cukup paham dengan apa yang disampaiakan selama jalannya penyuluhan.

b. Proses Pelaksanaan kegiatan pukul 10.00-11.00 Wita sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Pengunjung RSU Ganesha yang diberikan penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif dan mampu mempraktekkan 6 langkah cuci tangan yang benar serta mampu menjelaskan beberapa pertanyaan yg diberikan oleh moderator. c. Hasil o 50 % pengunjung mampu menyebutkan pengertian tentang cuci o o o o o tangan. 75 % pengunjung mampu menyebutkan alasan dari pentingnya cuci tangan. 50 % pengunjung mampu menyebutkan manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar. 75 % pengunjung mampu kapan harus melakukan cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari. 75 % pengunjung mampu menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan yang benar di lingkungan Rumah Sakit. 100 % pengunjung mampu mempraktekkan 6 langkah cuci tangan yang benar.