BAB III LAPORAN PENELITIAN. Kertak Hanyar dan Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS. A. Perbedaan Ajaran Shalahuddin al-ayubi Dengan Ajaran Bahauddin. Secara mendasar setiap tarekat pasti memiliki perbedaan dengan yang

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP PEZIARAH DAN MOTIVASI PEZIARAH KE MAKAM KH. ALI MAS UD. A. Tanggapan Masyarakat dari Sisi Positif

BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD

BAB I PENDAHULUAN. Shalat telah diwajibkan pada malam Isra sebanyak lima puluh kali dalam

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Selanjutnya, ia berpikir untuk kembali dan bertaubat kepadanya agar Dia membebaskannya dari neraka.

dari Ibnu Mas ud bahwa dia menafsirkan kalimat diatas dengan menyatakan, Nutfah yang memancar kedalam rahim bila Allah menghendaki untuk dijadikan

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Janganlah Berlaku Zalim

BAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN

LAMPIRAN TERJEMAH AYAT DAN HADITS

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

Isra Mi'raj dan Makna Fundamental Shalat

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

malam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan?

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

KOSEP FITRAH DALAM ISLAM Oleh: Saepul Anwar

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Bukti Cinta Kepada Nabi

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Tokoh Gerakan Hidup Sederhana

Kemana Tujuan Hidupmu?

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

CARA TINGKATKAN IMAN

BAB IV PARADIGMA SEKUFU DI DALAM KELUARGA MAS MENURUT ANALISIS HUKUM ISLAM

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

DALAM Islam, soal adab amat utama. Tidaklah Nabi

RIWAYAT HIDUP PENULIS

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah


Hakikat Manusia Menurut Islam

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Tauhid Yang Pertama dan Utama

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

Munakahat ZULKIFLI, MA

Takwa dan Keutamaannya

Mendidik Anak dengan Tauhid

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

Meditasi adalah Jalan Ketenangan

A. Ta alluq Sifat Sifat Ma âni

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah Km, dan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api

Pedoman wawancara. 4. Siapa saja yang mencari nafkah untuk keluarga anda saat ini? 5. Berapa pendapatan yang di hasilkan anda setiap hari/bulan?

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

Tiga Sumpah Agung. Hal 1.

berjalan, mungkin karena posisi memboncengnya atau bagaimana. Motor yang dikendarai mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah mobil di tengah

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW membawa agama yang suci. kehidupan, menjamin bagi manusia berkehidupan bersih lagi mulia, dan

BAB V PENUTUP. Setelah diuraikan bab dari penelitian lapangan tentang SEJARAH PERKEMBANGAN JAMAAH MANAQIB SYAIKH ABDUL QODIR

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan)

Persiapan Menuju Hari Akhir

Modul ke: KESALEHAN SOSIAL. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi AKUNTANSI.

Hati Hanya Lah Alat. Bahkan pada manusia itu diatas dirinya (nafs) ada yang tahu (bashiroh) (al qiyamah:14)

Syariat Adalah Amanah

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

Mutiara Islahul Qulub 6

SPIRITUAL SUPPLEMENT

Sifat Surga dan Penghuninya

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Petrus dan Kuasa Doa

MENYAMAKAN PERSEPSI TENTANG ISLAM. Munawar Rahmat. Dosen Pendidikan Agama Islam MKDU UPI

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Petrus Dan Kuasa Doa

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2012),hlm Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

Penyebab sakit SAKIT. Predikat orang sakit. Doanya diterima

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Elisa, Manusia Mujizat

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi,

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada

Hadits Menuntut Ilmu. Ringkasan Materi. A. Membaca Al Hadits Tentang Menuntut Ilmu Hadits 1. Hadits 2. Hadits 3

[ Indonesia Indonesian

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

Transkripsi:

BAB III LAPORAN PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Secara geografis, Desa Asang terbagi dalam 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Kertak Hanyar dan Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Luas wilayah Desa Asang kurang lebih 14 km 2, 7 km 2 menuju Kecamatan Kertak Hanyar dan 7 km 2 menuju Kecamatan Gambut. Desa Asang dikelilingi area persawahan yang menghijau dengan akses jalan yang dipenuhi banyak kubangan dalam. Pada musim hujan, desa Asang akan sulit ditempuh karena jalan becek dan dipenuhi lumpur yang berisi genangan air hujan. 1. Tingkat Pendidikan Desa Asang mempunyai hanya dua sekolah dasar yaitu SD Mekar Raya yang berada di RT 1 dan Madrasah Ibtidaiyah di Handil Asang tepatnya di RT 2. Adapun sekolah tingkat menengah tidak ditemukan di desa ini. SMP dan SMA hanya ada terdapat di kota Gambut yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan desa Asang. Data tetap tingkat pendidikan masyarakat desa Asang dapat dilihat pada table berikut. 43

44 TABEL 3.1 TINGKAT PENDIDIKAN DESA ASANG No Tingkat Pendidikan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tidak Tamat SD 40 Tamat SD sederajat 120 Tamat SLTP sederajat 30 Tamat SLTA sederajat 8 DI/D2/D3 2 S1/S2-2. Tingkat Ekonomi Mata pencaharian masyarakat antara lain sebagai petani dengan hasil pertanian padi unggul, buruh bangunan, dan pedagang. 1 3. Kondisi Keagamaan Kondisi keagamaan di Desa Asang terlihat baik. Peneliti menemukan 2 buah pengajian yang terletak di desa Mekar Raya dan di Handil Dua yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Guru Shalahuddin al-ayubi kurang lebih 300 m dari rumah Shalahuddin al-ayubi. Terlihat bahwa pengikut pengajian berjumlah 2015. 1 Wawancara pribadi dengan istri dari Razi (warga Handil Asang) pada tanggal 3 April

45 banyak. Hal ini menjadi bukti bahwa penduduk Desa Asang adalah masyarakat yang memiliki tingkat keagamaan yang baik. 2 B. Riwayat Hidup Guru Shalahuddin al-ayubi Shalahuddin al-ayubi merupakan putra dari pasangan Ma tagkir binti Luting 3 dan Banun bin Syarman yang lahir di desa Tambak Sirang pada 5 Mei 1960. Shalahuddin al-ayubi memiliki 12 orang saudara dan anak yang kelima. Shalahuddin al-ayubi sering dipanggil oleh pengikutnya dengan guru Ayub atau Abuya. Guru Ayubi memulai pendidikan dari masa anak-anak melalui ayah kandung sendiri yang merupakan seorang pemuka agama dan memiliki pengajian. Pada usia 18 tahun Shalahuddin al-ayubi mendalami ilmu agama termasuk ilmu syariat, tarekat, dan ma rifat di Martapura. 4 Shalahuddin al-ayubi belajar selama 10 tahun di Martapura. Selanjutnya Shalahuddin al-ayubi berguru lagi kepada seorang ulama terkemuka bernama Wali Awang yang tinggal sangat jauh dari perkotaan dan terkenal memiliki karamat yang luar biasa. 5 Dalam sejarah yang beredar Wali Awang adalah figur ulama yang memiliki pengajian. Walaupun tempat tinggalnya sangat jauh dari perkotaan, sampai saat ini makamnya masih banyak dikunjungi penziarah. Shalahuddin al-ayubi sekarang mempunyai istri 2 Hasil observasi lapangan pada tanggal 20 Mei 2015. 3 Nama Ma tagkir binti Luting adalah nama yan g bernisbah kepada keturan Shalahuddin al-ayubi yang masih berketuran kerajaan. 4 Wawancara pribadi dengan guru Shalahuddin al-ayubi pada tanggal 25 Maret 2015. 5 Wawancara pribadi dengan mantan istri Shalahuddin al-ayubi pada tanggal 15 Desember 2014.

46 bernama Nor Sifa Fatmawati yang merupakan seorang Janda yang tidak memiliki anak, namun dengan status perkawinan siri tidak dalam catatan kenegaraan 6 Setelah menetap dan belajar di Martapura dengan para ulama di sana, beliau melanjutkan menuntut ilmu ke tanah Jawa untuk mengkaji berbagai ilmu dengan para ulama disana. Setelah merasa cukup dengan ilmu yang diperoleh, beliau kembali ke kampung halamannya di Kalimantan Selatan. Setibanya di Kalimantan Selatan, Shalahuddin al-ayubi menyebarkan ilmu agama seperti ilmu tasawuf dan ilmu fikih. Shalahuddin al-ayubi terkenal dengan guru yang dapat memberi pertolongan melalui ilmu mistik (ilmu Supranatural). Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat beliau dikenal masyarakat dan dengan mudah menyebarkan ajarannya ke masyarakat awam. Shalahuddin al- Ayubi juga sering menyembuhkan orang sakit dan dapat membantu orang yang terkena teluh atau santet (sering disebut masyarakat sekitar dengan istilah Parang Maya yaitu suatu ilmu yang membuat orang sakit namun penyakitnya tidak diketahui). Hal yang dianggap paling menarik perhatian masyarakat terhadap beliau adalah kemampuan meramal kepribadian orang dan meramal pasangan yang ingin menikah. Guru al-ayub memiliki kesamaan dengan Abu Hamid Abulung. Abdul Hamid Abulung dikenal sebagai ulama yang ahli agama namun tidak terlalu jelas mengenai gurunya. Shalahuddin al-ayubi juga mengakui bahwa beliau mendapat ilmu tarekat langsung melalui Allah SWT, walaupun awalnya mengkaji ilmu agama melalui guru ahli. Selanjutnya Shalahuddin al-ayubi mengatakan bahwa 6 Wawancara pribadi dengan guru Shalahuddin al-ayubi.

47 tarekat menjadi pegangannya berkaitan langsung dengan Abdul Hamid Abulung. 7 Dalam sejarah yang ada bahwa tarekat Naqsyabaniyah salah satu penyebaranya dari Abu Hamid Abulung. 8 Respon masyarakat terhadap guru Shalahuddin al-ayubi dinilai biasa saja. Masyarakat agak terlihat acuh-acuh saja dan ketika ditanya tidak tahu menahu terhadap guru Shalahuddin al-ayubi. Masyarakat melihat guru Shalahuddin al- Ayubi sebagai seorang guru yang memiliki ajaran dan sebagai sosok yang bisa memberi air yang dibacakan doa-doa (sering disebut sebagai tukang tamba). Ketua RT setempat menjelaskan bahwa beliau tidak mengetahui ajaran yang dimiliki guru Shalahuddin dan hanya mengenalnya sebagai tukang tamba, sebab cukup banyak orang yang mendatangi Shalahuddin al-ayubi untuk minta air tamba. Dari hasil pengakuan ketua RT setempat pula diketahui bahwa guru Shalahuddin belum terdaftar sebagai warga tetap karena belum menyerahkan surah pindahan dari tempat tinggal sebelumnya. 9 C. Sumber Ajaran Tarekat Shalahuddin al-ayubi Sumber ajaran tarekat Shalahuddin al-ayubi berasal dari buku yang berjudul Sinar Keemasan 1 Pembelaan Tarekat Nasyabandiyah karya Prof Dr. Djalaluddin. 10 Ajaran Shahuddin Al-Ayubi yang menjelaskan mengenai diri dan 1994). 7 Wawancara pribadi dengan guru Shalahuddin al-ayubi pada tanggal 5 Maret 2015. 8 Lihat Martin Van Bruinessen, Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia (Bandung: Mizan, 9 Hasil wancara dengan RT Handil Dua desa Handil Asang tanggal 20 Mei 2015 15;00. 10 Djalaluddin Sinar Keemasan 1 Pembelaan Tarekat Sufiyah Naqsyabandiyah (Ujung Pandang: PPTI, 1987).

48 hati yang bertuliskan lafaz Allah serta yang berdetak menyebut nama Allah sesuai dengan buku tersebut. Corak ajaran Shalahuddin al-ayubi tampak condong kepada tasawuf falsafi. Shalahuddin al-ayubi memiliki ajaran wahdatul wujud (Allah dan hamba bersatu dan jiwa yang sama) yang mirip dengan ajaran yang dibawa oleh Ibnu Arabi (seorang filosof dari Spanyol). Mekipun ajaran wahdatul wujud Shalahuddin al- Ayubi lebih persis dengan ajaran wahdatul wujud Abu Hamid Abulung yang hidup semasa dengan Syekh Arsyad al-banjari (ulama yang sangat berpengaruh pada Kalimantan Selatan). 11 Shalahuddin al-ayubi tampak terpengaruh dengan ajaran yang dibawa oleh Abu Hamid Abulung, meskipun ajaran tersebut sangat sulit dipahami orang awam sehingga perlu perhatian khusus dalam memahaminya dan tidak bisa diajarkan oleh sembarang orang. Ajaran tersebut juga tidak bisa juga dipelajari melalui pemahaman sekilas, tetapi mesti melalui pemahaman mendalam terhadap agama sebab ditakutkan terjadi kesalahpahaman dalam memaknai ajarannya dan membawa ke arah yang tidak baik pada akhirnya. D. Ajaran Guru Shalahuddin al-ayubi Ajaran Shalahuddin al-ayubi banyak berbicara mengenai tasawuf dan tidak membicarakan ilmu fikih. Menurut Shalahuddin al-ayubi ilmu fikih akan diperoleh dengan mudah seperti melalui televisi, buku-buku, maupun pengajian umum. Adapun ilmu tasawuf terutama mengenai pengenalan diri yang 11 Tim Sahabat, Manakib Abdul Hamid Abulung (Kandangan: Sahabat, 2010) h.

49 sebenarnya sulit ditemukan dan harus dikaji melalui orang yang benar-benar paham. Di antara ajaran tersebut antara lain: 1. Syariat dan Hakikat Menurut Shalahuddin al-ayubi yang dimaksud dengan syariat adalah amalan zahir yang dilakukan melalui anggota tubuh atau melalui harta yang dimiliki seperti membantu perbaikan langgar, mesjid, jembatan, dan lainnya. Adapun hakikat adalah amal yang dilakukan melalui hati perasaan dan pikiran seperti menyadari bahwa ketika dia menyumbangkan harta atau melakukan amal perbuatan yang sebenarnya adalah Allah SWT bukan dirinya, sebab jika merasa diri yang membantu maka tidak ada artinya sama sekali di mata Allah SWT. 12 2. Mengenal Asal Kejadian Diri Menurut Shahuddin al-ayubi, manusia yang tidak mengetahui kejadian dirinya dihukum zhalim, sebab seorang manusia harus mengetahui asal kejadian dirinya. Manusia dijadikan dari air Nutfah atau maul hayati atau air sperma (banyak ulama menyebutnya air Nur Muhammad) yang terdapat dalam rahim ibu. Setelah itu berubah jadi segumpal darah selama 40 hari, kemudian berubah lagi menjadi daging selama 40 hari, lalu berbentuk seorang bayi selama 7 kali perubahan. Jika telah genap 9 bulan 9 hari. Shalahuddin menjelasakan juga bahwa tangis bayi yang baru lahir ke dunia bermakna dzikir Huwwa (aku dia Allah atau aku kenyataan adanya Allah). Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud Shahuddin al-ayubi dalam ajaran ini adalah penjelasan asal manusia mulai dari rahim ibu sampai lahir ke dunia. Manusia berasal dari Nur Muhmmad atau air 2014. 12 Wawancara pribadi dengan guru Shalahuddin al-ayubi pada tanggal 20 Desember

50 sperma ibu dan ayah yang berasal dari Allah. Jadi sebanrnya diri berasal dari Allah SWT atau yang diterbitkan dari Zat Wajibal Wujud. 13 Allah Zat Wajibul Wujud Air sperma ibu dan Ayah Janin berlanjut Batang Tubuh Allah yang menciptakan ayah dan ibu melahirkan seorang anak sperma ayah dan ibu sampai menjadi batang tubuh hinga lahir ke bumi. Jadi manusia adalah bukti adanya Allah. 3. Mengenal Diri Diri manusia ini bermula dari tidak ada menjadi ada, seperti sifat Allah Wujud artinya ada mustahil tiada, wajib Allah ada. Diri manusia diadakan oleh Allah SWT yang kemudian dipersemayamkan roh yaitu sebenar-benar diri. Hal ini berdasarkan pendapat ulama yang mengatakan bahwa dalam diri manusia ada rahasia-ku dan Aku bertajali dalam diri manusia sehingga mereka dapat bergerak, berdiri, dan duduk. Sebagai bukti adanya tajali Allah dapat dilihat pada manusia yang mengalami kelumpuhan tidak bergerak meskipun telah berusaha sekuat tenaga. Tanpa adanya tajali Allah SWT maka manusia tidak bisa berbuat apa-apa layaknya seorang mayat. 14 2014. 2014. 13 Wawancara pribadi dengan guru Shalahuddin al-ayubi pada tanggal 20 Desember 14 Wawancara pribadi dengan guru Shalahuddin al-ayubi pada tanggal 20 Desember

51 4. Hakikat Shalat Shalat adalah cara mengingat Allah SWT, karena seperti yang dijelaskan dalam ayat al-quran yang berbunyi Aqimis Shalata li Zikri (artinya dirikan shalat untuk mengingat Aku). Definisi shalat menurut Shalahuddin al-ayubi berdasarkan ayat tersebut menjelaskan bahwa hakikat diri yang shalat bukan diri yang zahir atau tubuh melainkan roh. Shalahuddin al-ayubi mengambil dalil ayat Isra wal Mi raj yaitu surah Bani Israil ayat 1. Shalahuddin al-ayubi memaknai Masjidil Haram yang di Mekah sebagai batang tubuh secara syariat dan masjidil Aqsa di Palestina sebagai roh secara hakikat. Seringkali ketika melakukan shalat merasa bahwa tubuh yang melakukan, padahal pada hakikatnya yang melakukan adalah roh. 15 Organ tubuh manusia pada waktu shalat membentuk kalimat Muhammad dan Ahmad. Kepala sama dengan huruf Mim, bahu sama dengan huruf Ha, perut atau pinggang sama dengan huruf Mim, dan kaki sama dengan huruf Dal (jika digabungkan membentuk lafazh Muhammad). Selain itu posisi berdiri sama dengan huruf Alif, rukuk sama dengan huruf Ha, sujud sama dengan huruf Mim, dan duduk sama dengan huruf Dal (jika digabungkan membentuk lafazh Ahmad). Kalimat Ahmad dikatakan berada di Surga yang kemudian turun ke dunia berubah menjadi Muhammad, sehingga pada hakikatnya yang shalat adalah Muhammad dan Muhammad berasal dari pancaran Nur Muhammad yang berasal dari pancaran Nur Illahiah yang mengalir dalam diri kita. Jadi dapat disimpulkan bahwa yang shalat bukan diri, melainkan Muhmmad yaitu Nur Muhammad yang 2014. 15 Wawancara pribadi dengan guru Shalahuddin al-ayubi pada tanggal 20 Desember

52 berasal dari Nur Illahiah. 16 Tujuan manusia shalat adalah mengenal diri yang ada dalam dirinya yaitu Nur Muhammad. 5. Makna La Ila Ha Illallah. Kalimat La Ila Ha Illallah terdiri dari huruf Alif yang bermakna Zat diri yang tidak bisa dikatakan dengan kata apapun, lam awal yang berarti Af al sifat bentuk kejadian Jasad, lam akhir bermakna Asma, ha artinya bentuk pebuatan Af al, dan tasydid diatas huruf Alif Istisna bermakna nafas yang terus menyebut Allah. Pada hakikatnya jasad adalah roh bernama Allah SWT. Manusia merupakan dalil adanya Allah SWT karena Alif pada La Ila ha Illallah diartikan sebagai rasa yang ada pada manusia seperti sedih atau bahagia, sedangkan Lam Awal adalah Af al yaitu menjadikan anggota tubuh manusia, Lam akhir berbentuk Asma merupakan nama-nama di bumi, Ha adalah bentuk perbuatan hamba seperti dapat bergerak atau menyentuh, Tasydid dan Alif Istisna adalah roh atau nyawa sebagai puncak dari bentuk kejadian manusia yaitu nafas yang keluar masuk selalu berzikir mengingat Allah SWT. 6. Terus-menerus Berdzikir Ajaran dzikir terus-menerus dilakukan dengan cara tafakur terutama tentang hakikat diri, batang tubuh, dan akal pikiran. 1. Roh masuk ke dalam jasad, diseru nyawa masuk ke dalam hidung sehingga disebut nafas dan masuk kepala menjadi akal dan ilmu yang puncaknya pengetahuan yang dapat memikirkan tentang asal kejadian yaitu roh yang berasal dari Allah Ta ala. 2014. 16 Wawancara pribadi dengan guru Shalahuddin al-ayubi pada tanggal 20 Desember

53 2. Nafas yang terus-menerus berhembus adalah dzikir menyebut nama Allah, baik dalam keadaan duduk berdiri berbaring tetap menyebut nama Allah melalui nafas yang selalu berhembus. 3. Nafas yang naik turun bermakna Hu, berjumlah 2400 kali selama sehari semalam. Hati juga berdzikir menyebut Allah, jantung bermakna Ah berdzikir 24000 kali. Dengan metode demikian inilah yang menjadikan terus menerus berdzikir. Merasakan dalam dan memikirkan dengan demikian ini dapat berdzikir terus menerus. 17 7. Tauhid Ajaran tauhid yang pertama adalah mengenai Wujud artinya ada, mustahil tidak ada, wajib Allah ada, dengan dalil tujuh lapis langit dan bumi. Dalil tasawuf akan adanya Allah Ta ala ialah roh pada tubuh manusia. Pada hakikatnya tubuh itu mati, sedangkan yang hidup adalah roh. 8. Pada Akhir Hayat Membaca La Ila Ha Ilallah Ajaran ini didasarkan kepada hadist yang artinya Barang siapa membaca La Ila Ha Ilallah masuk surge. Selain itu, ada yang juga yang menyebut bahwa terdapat sebuah hadits qudsi yang menyatakan bahwa siapa yang tidak mengetahui nafas keluar masuk akan mati bagaikan binatang babi. Jika sewaktu hidup jarang membaca La Ila Ha Ilallah pada akhir hayat kemungkinan besar tidak dapat mengucap La Ila Ha Ilallah. Seorang ingin dapat mengucapkan yang demikian harus melalui latihan yang rutin seperti: 2014. 17 Wawancara pribadi dengan guru Shalahuddin al-ayubi pada tanggal 20 Desember

54 1. Nafas yang keluar masuk terus-menerus, nafas yang masuk bermakna Ilallah keluar makna La Ila ha. Dengan latihan seperti itu setiap hari maka mudah ketika waktu sakaratul maut mengucap kalimat tersebut. 2. Memahami mendudukan kalimat La Ila la Illah pada tubuh yang tujuh, yaitu La pada bulu kulit, ila pada urat tulang, Ha pada darah daging, Ila pada otak sumsum, dan Allah pada bagian dalam tubuh. 9. Ritual Ajaran Shalahuddin al-ayubi Shalahuddin al-ayubi mengajarkan para murid yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ritual yang khusus dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ritual yang diajarkan. Berikut ritual yang harus dijalani, yaitu: 1. Seorang murid menjalankan ibadah berpuasa selama 40 hari 40 malam hanya memakan nasi yang berwarna putih dan minum air putih. Hal ini dilakukan dalam rangka pemurnian hati kepada Allah SWT. 2. Membaca dzikir terus menerus tiada henti selama 40 hari 40 malam baik kalimat La Ila Ha Ilallah atau Tasbih. 3. Mengasingkan diri ke dalam kamar yang gelap gulita dan tidak ada cahayanya sama sekali. Hal ini diartikan bahwa keadaan zahir memang gelap tapi kedaan batin terang-benderang. 4. Menjaga hati dari apapun termasuk kekhawatiran akan hal yang mengganggu proses menjalani ritual dan terus berkonsentrasi dalam menjalankan ritual. 18 Desember 2014. 18 Wawancara pribadi dengan mantan Istri guru Shalahuddin al-ayubi pada tanggal 18