MAKALAH. Jaring-Jaring Makanan di Laut. Tugas Mata kuliah Dasar Akuakultur. Dosen Pendamping : Soko Nuswantoro, S.Pi, M.Si.

dokumen-dokumen yang mirip
Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

Rantai Makanan. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan decomposer.

EKOSISTEM KOLAM. Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( )

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis

AZAS AZAS DAN KONSEP KONSEP MENGENAI ENERGI DI DALAM EKOSISTEM

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan

EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

Aliran energi dalam ekosistem

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.1

Berdasarkan kemampuan menyusun bahan organik, organisme penyusun ekosistem dibedakan menjadi organisme autotrof dan heterotrof.

1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) Lanjutan...

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

BAB IV E K O S I S T E M

Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah. Maka 10 ekor katak disebut...

Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi. (Pertemuan 4)

KONSEP ENERGI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN

I. PENDAHULUAN pulau dengan luas laut sekitar 3,1 juta km 2. Wilayah pesisir dan. lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan

MODUL XIV ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang s

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB 12

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

I. PENDAHULUAN. Ekosistem air tawar merupakan ekosistem dengan habitatnya yang sering digenangi

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER

menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke

RUANG LINGKUP EKOLOGI

1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. sampai sub tropis. Menurut Spalding et al. (1997) luas ekosistem mangrove di dunia

PLANKTONOLOGI. Ir. I Wayan Restu, M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN. kita dapat membedakan air tawar, air laut dan air payau seperti yang terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. memiliki jumlah pulau yang sangat banyak. Secara astronomis, Indonesia terletak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang

Ilmu Pengetahuan Alam

TOPIK I PENGANTAR EKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya

Laporan Praktikum IPA Modul 2

BAB I PENDAHULUAN. Plankton merupakan organisme renik yang hidup melayang-layang di air dan

JARING MAKANAN SRI REDJEKI JURUSAN PERIKANAN FAK PERTANIAN

EKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI

1. Menipisnya lapisan ozon. 2. Pemanasan global. Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia

BAB I PENDAHULUAN. sumber irigasi, sumber air minum, sarana rekreasi, dsb. Telaga Jongge ini

EKOSISTEM. Yuni wibowo

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Habitat air tawar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perairan

Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KISI - KISI PENULISAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Kuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan yang disebut sumberdaya pesisir. Salah satu sumberdaya pesisir

PENDAHULUAN. seperti analisis fisika dan kimia air serta biologi. Analisis fisika dan kimia air

SIKLUS CARBON DI PERAIRAN DANAU

BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI. Spektrum Biologi. Komponen Biotik. Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

KONSEP DASAR EKOSISTEM BAB I PENDAHULUAN

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP

BAB I PENDAHULU 1.1. Latar Belakang Masalah

Daftar Isi. Halaman Sampul... Daftar Isi... A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Bab II Dasar Teori...

2) Komponen Penyusun Ekosistem

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com

EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN. Ina Rosdiana Lesmanawati Jurusan Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Preview, Question, Read, Reflecty, Recite, dan Review) yang didasarkan

Interaksi antarkomponen ekologi dapatmerupakan interaksi antarorganisme,antarpopulasi, dan antarkomunitas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Makanan merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang dalam

Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem!

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

EKOSISTEM, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

EKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA

I. PENDAHULUAN. besar di perairan. Plankton merupakan organisme renik yang melayang-layang dalam

Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

CREATED BY : AGUNG BAHRONI / SMK N 2 PENGASIH / TKR 2015 MENGETAHUI PERANAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK DI LINGKUNGAN SEKITAR KITA BAB I PENDAHULUAN

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hutan mangrove yang berada di perairan pesisir Jawa Barat terletak

BAB I PENDAHULUAN. upaya untuk meningkatkan produksi perikanan adalah melalui budidaya (Karya

PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN

PRODUKTIVITAS DAN KESUBURAN PERAIRAN

EKOSISTEM SEBAGAI UNIT EKOLOGI EKOLOGI TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

TUGAS OBSERVASI BIOLOGI TAMAN WISATA AIR WENDIT - MALANG

BAB I PENDAHULUAN. (Estradivari et al. 2009).

langsung (herbivora) dinamakan konsumen primer. Hewan yang memakan konsumen primer dinamakan konsumen sekunder dan seterusnya sehingga terbentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gastropoda atau dikenal sebagai siput merupakan salah satu kelas dari filum

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan sekitar 25% aneka spesies di dunia berada di Indonesia. Indonesia

Unit 5 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN. Nana Djumhana. Pendahuluan

LEMBAR KERJA SISWA 1 EKOSISTEM (Rancangan Percobaan)

Tujuan : 1. Mengetahui komponen penyusun ekosistem 2. Mengetahui interaksi antar komponen penyusun ekosistem 3. Mengetahui definisi ekosistem

Konsep Ekologi PHT. Dr. Akhmad Rizali

EKOLOGI. Delayota Science Club (DSC) Biologi 2011

Transkripsi:

MAKALAH Jaring-Jaring Makanan di Laut Tugas Mata kuliah Dasar Akuakultur Dosen Pendamping : Soko Nuswantoro, S.Pi, M.Si Disusun Oleh : M Ilham Nadzir S ( 175080400111033 ) JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017

KATA PENGANTAR Sebagai insan yang beriman dan berpancasila, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas kuasa-nya saya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Jaring-jaring Makanan di Laut. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Akuakultur. Dengan adanya makalah ini, saya berharap kita sebagai mahasiswa Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan dapat mengetahui dan memahami konsep tentang Jaring-jaring Makana di Laut serta menyadari perlunya mempertahankan ekosistem yang nantinya dapat diaplikasikan kepada peserta didik. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini, mudah-mudahan bantuan yang diberikan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Selain itu, saya juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini pasti masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi isi maupun penulisannya. Untuk itu, saya mohon kritik dan sarannya untuk perbaikan dan penulisan selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Malang, 27 Sepetember 2017 M Ilham Nadzir S

DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 1 1.3 Tujuan... 1 1.4 Kegunaan... 1 BAB 2. PEMBAHASAN... 2 2.1 Contoh Gambar Jaring-Jaring Makanan... 2 2.2 Pokok Pembahasan... 3 2.3 Matahari... 3 2.4 Fitoplankton... 3 2.5 Zooplankton... 3 2.6 Konsumen I... 3 2.7 Konsumen II... 3 2.8 Konsumen III... 4 2.9 Mekanisme Jaring-Jaring Makanan... 4 BAB 3. PENUTUP... 5 Daftar Pustaka... 6

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam suatu ekosistem, terjadi interaksi antara komunitas dan komunitas lainnya serta lingkungan abiotiknya. Interaksi ini dapat menyebabkan aliran energi melalui peristiwa makan dan dimakan (predasi). Pada peristiwa aliran energi ini, komponen ekosistem, khususnya komponen biotik, memiliki tiga peran dasar, yaitu sebagai produsen, konsumen dan dekomposer. Penyusun utama produsen dalam suatu ekosistem, khususnya di daratan adalah tumbuhan. Organisme ini mampu membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari. Peristiwa ini disebut fotosintesis. Produsen merupakan organisme autotrof, yaitu organisme yang mampu menyusun atau membuat makanannya sendiri. Adapun konsumen adalah organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Untuk memenuhi kebutuhannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Komponen biotik yang terakhir, yaitu dekomposer (pengurai). Dekomposer adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati menjadi zat-zat organik sederhana. Zat-zat sederhana ini akan digunakan kembali oleh produsen sebagai bahan nutrisi untuk membuat makanannya. Proses tersebut akan berlangsung terus-menerus di dalam suatu ekosistem. 1.2 Rumusan Masalah 1. Jelaskan pengertian 4arring-jaring makanan? 2. Bagaimana contoh 4arring-jaring makanan dilaut? 3. Bagaimana mekanisme jaring-jaring makanan? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian jaring-jaring makanan 2. Untuk mengetahui jaring-jaring makanan dilaut 3. Untuk mengetahui mekanisme jaring-jaring makanan 1.4 Kegunaan Dengan diketahuinya jaring-jaring makanan dilaut maka kita akan mengetahui akibat kelebihan atau kekurangan suatu oraganisme dilaut.

BAB 2. PEMBAHASAN 2.1 Contoh Jaring-Jaring Makanan di Laut

2.2 Pokok Pembahasan Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem. Pada contoh diatas terdapat 5 rantai makanan yang bergabung menjadi suatu ekosistem yaitu menjadi sebuah jaring-jaring makanan. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof yang sering disebut produsen Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora.organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivora). 2.3 Fitoplankton Fitoplankton adalah organisme yang bisa membuat makananya sendiri dengan cara fotosintesis. Dengan bantuan cahaya matahari fitoplankton mejadi produsen dalam rantai makanan. Fitoplankton hidup melayang-layang pada perairan dangkal. 2.4 Zooplankton terdiri atas bakteri dan hewan-hewan pemakan bangkai atau sampah. Pada ekosistem laut dalam, yaitu pada daerah batial dan abisal merupakan daerah gelap sepanjang masa. Di daerah tersebut tidak berlangsung kegiatan fotosintesis, berarti tidak ada produsen, sehingga yang ditemukan hanya konsumen dan dekompos saja. Ekosistem laut dalam merupakan suatu ekosistem yang tidak lengkap. 2.5 Konsumen I Terdiri atas bakteri dan hewan-hewan pemakan bangkai atau sapah. Pada ekosistem laut dangkal, yang menjadi konsumen I adalah yang termasuk kedalam zoopankton. Contoh berdasarkan gambar 2.1 yaitu zooplankton, ikan herbivora, udang kecil ( krill ) 2.6 Konsumen II Terdiri atas ikan-ikan kecil yang hidup disekitar karang. Ikan ini biasanya pemakan zooplankton atau sebagian memakan langsung fitoplankton. Contoh berdasarkan gambar 2.1 yaitu ikan teri, ikan kepe, udang

2.7 Konsumen III Terdiri atas ikan-ikan besar atau mamlia besar yang menduduki puncak piramida makanan. Karena tidak ada lagi yang memangsanya ikan ini biasanya mati disebabkan oleh persaingan sesama jenis dan faktor alam lainya. Tetapi dalam hal ini, manusia juga ikut serta sebagai predator bagi ikan-ikan besar dikarenakan manusia memilki sifat yang seraah 2.8 Mekanisme Jaring-Jaring Makanan Pada jaring-jaring makanan tersebut terdapat beberapa rantai makanan di antaranya adalah sebagai berikut. a. fitoplankton zooplankton ikan kecil pengurai b. fitoplankton zooplankton ikan kecil ikan besar pengurai c. fitopankton zooplankton ikan kecil predator pengurai d. fitoplankton zooplankton ikan besar pengurai

BAB 3. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Rantai makanan adalah kegiatan makan-memakan antara organisme yang di dalamnya terjadi perpindahan materi atau energi. 2. Jaring-jaring makanan merupakan kumpulan dari rantai makanan. 3. Dalam ekosistem terjadi suatu interaksi atau suatu ketergantungan antar organisme guna untuk kelangsungan hidupnya

DAFTAR PUSTAKA Pratomo, Suko dan Barlia, Lili. 2006. Basic Pendidikan Lingkungan. Bandung: UPI PRESS. Terampil. (2010). Modul Pembelajaran IPA untuk kelas IV SD/MI. CV Pustaka Bengawan. Budiati, Herni, 2009. Biologi SMA. Gema Ilmu. Bandung. Puspitaningsih, 2012. Mengenal Ekosistem Laut dan Pesisir. Bee Media Pustaka. Dahuri, Ginting, 2013. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Balai Pustaka