MAKALAH Jaring-Jaring Makanan di Laut Tugas Mata kuliah Dasar Akuakultur Dosen Pendamping : Soko Nuswantoro, S.Pi, M.Si Disusun Oleh : M Ilham Nadzir S ( 175080400111033 ) JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017
KATA PENGANTAR Sebagai insan yang beriman dan berpancasila, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas kuasa-nya saya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Jaring-jaring Makanan di Laut. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Akuakultur. Dengan adanya makalah ini, saya berharap kita sebagai mahasiswa Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan dapat mengetahui dan memahami konsep tentang Jaring-jaring Makana di Laut serta menyadari perlunya mempertahankan ekosistem yang nantinya dapat diaplikasikan kepada peserta didik. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini, mudah-mudahan bantuan yang diberikan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Selain itu, saya juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini pasti masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi isi maupun penulisannya. Untuk itu, saya mohon kritik dan sarannya untuk perbaikan dan penulisan selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Malang, 27 Sepetember 2017 M Ilham Nadzir S
DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 1 1.3 Tujuan... 1 1.4 Kegunaan... 1 BAB 2. PEMBAHASAN... 2 2.1 Contoh Gambar Jaring-Jaring Makanan... 2 2.2 Pokok Pembahasan... 3 2.3 Matahari... 3 2.4 Fitoplankton... 3 2.5 Zooplankton... 3 2.6 Konsumen I... 3 2.7 Konsumen II... 3 2.8 Konsumen III... 4 2.9 Mekanisme Jaring-Jaring Makanan... 4 BAB 3. PENUTUP... 5 Daftar Pustaka... 6
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam suatu ekosistem, terjadi interaksi antara komunitas dan komunitas lainnya serta lingkungan abiotiknya. Interaksi ini dapat menyebabkan aliran energi melalui peristiwa makan dan dimakan (predasi). Pada peristiwa aliran energi ini, komponen ekosistem, khususnya komponen biotik, memiliki tiga peran dasar, yaitu sebagai produsen, konsumen dan dekomposer. Penyusun utama produsen dalam suatu ekosistem, khususnya di daratan adalah tumbuhan. Organisme ini mampu membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari. Peristiwa ini disebut fotosintesis. Produsen merupakan organisme autotrof, yaitu organisme yang mampu menyusun atau membuat makanannya sendiri. Adapun konsumen adalah organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Untuk memenuhi kebutuhannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Komponen biotik yang terakhir, yaitu dekomposer (pengurai). Dekomposer adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati menjadi zat-zat organik sederhana. Zat-zat sederhana ini akan digunakan kembali oleh produsen sebagai bahan nutrisi untuk membuat makanannya. Proses tersebut akan berlangsung terus-menerus di dalam suatu ekosistem. 1.2 Rumusan Masalah 1. Jelaskan pengertian 4arring-jaring makanan? 2. Bagaimana contoh 4arring-jaring makanan dilaut? 3. Bagaimana mekanisme jaring-jaring makanan? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian jaring-jaring makanan 2. Untuk mengetahui jaring-jaring makanan dilaut 3. Untuk mengetahui mekanisme jaring-jaring makanan 1.4 Kegunaan Dengan diketahuinya jaring-jaring makanan dilaut maka kita akan mengetahui akibat kelebihan atau kekurangan suatu oraganisme dilaut.
BAB 2. PEMBAHASAN 2.1 Contoh Jaring-Jaring Makanan di Laut
2.2 Pokok Pembahasan Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem. Pada contoh diatas terdapat 5 rantai makanan yang bergabung menjadi suatu ekosistem yaitu menjadi sebuah jaring-jaring makanan. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof yang sering disebut produsen Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora.organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivora). 2.3 Fitoplankton Fitoplankton adalah organisme yang bisa membuat makananya sendiri dengan cara fotosintesis. Dengan bantuan cahaya matahari fitoplankton mejadi produsen dalam rantai makanan. Fitoplankton hidup melayang-layang pada perairan dangkal. 2.4 Zooplankton terdiri atas bakteri dan hewan-hewan pemakan bangkai atau sampah. Pada ekosistem laut dalam, yaitu pada daerah batial dan abisal merupakan daerah gelap sepanjang masa. Di daerah tersebut tidak berlangsung kegiatan fotosintesis, berarti tidak ada produsen, sehingga yang ditemukan hanya konsumen dan dekompos saja. Ekosistem laut dalam merupakan suatu ekosistem yang tidak lengkap. 2.5 Konsumen I Terdiri atas bakteri dan hewan-hewan pemakan bangkai atau sapah. Pada ekosistem laut dangkal, yang menjadi konsumen I adalah yang termasuk kedalam zoopankton. Contoh berdasarkan gambar 2.1 yaitu zooplankton, ikan herbivora, udang kecil ( krill ) 2.6 Konsumen II Terdiri atas ikan-ikan kecil yang hidup disekitar karang. Ikan ini biasanya pemakan zooplankton atau sebagian memakan langsung fitoplankton. Contoh berdasarkan gambar 2.1 yaitu ikan teri, ikan kepe, udang
2.7 Konsumen III Terdiri atas ikan-ikan besar atau mamlia besar yang menduduki puncak piramida makanan. Karena tidak ada lagi yang memangsanya ikan ini biasanya mati disebabkan oleh persaingan sesama jenis dan faktor alam lainya. Tetapi dalam hal ini, manusia juga ikut serta sebagai predator bagi ikan-ikan besar dikarenakan manusia memilki sifat yang seraah 2.8 Mekanisme Jaring-Jaring Makanan Pada jaring-jaring makanan tersebut terdapat beberapa rantai makanan di antaranya adalah sebagai berikut. a. fitoplankton zooplankton ikan kecil pengurai b. fitoplankton zooplankton ikan kecil ikan besar pengurai c. fitopankton zooplankton ikan kecil predator pengurai d. fitoplankton zooplankton ikan besar pengurai
BAB 3. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Rantai makanan adalah kegiatan makan-memakan antara organisme yang di dalamnya terjadi perpindahan materi atau energi. 2. Jaring-jaring makanan merupakan kumpulan dari rantai makanan. 3. Dalam ekosistem terjadi suatu interaksi atau suatu ketergantungan antar organisme guna untuk kelangsungan hidupnya
DAFTAR PUSTAKA Pratomo, Suko dan Barlia, Lili. 2006. Basic Pendidikan Lingkungan. Bandung: UPI PRESS. Terampil. (2010). Modul Pembelajaran IPA untuk kelas IV SD/MI. CV Pustaka Bengawan. Budiati, Herni, 2009. Biologi SMA. Gema Ilmu. Bandung. Puspitaningsih, 2012. Mengenal Ekosistem Laut dan Pesisir. Bee Media Pustaka. Dahuri, Ginting, 2013. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Balai Pustaka