PERENCANAAN INVESTASI

dokumen-dokumen yang mirip
di Pasar MODAL 1. Surat Berharga yang diperjual belikan

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 182

FIXED INCOME TREASURY MANAGEMENT

SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG. ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB

ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

STIE DEWANTARA Pasar Uang & Valas

Karakteristik uang: Mudah dibawa. Mudah dibagi. Tahan lama. Stabil. Fungsi uang: Uang Alat penukar. Penyimpan kekayaan. Alat kesatuan hitung.

penting. Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

Pasar dan Lembaga Keuangan SUMMARY Pasar Uang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pemicu kenaikan jumlah nominal utang pemerintah Indonesia (DJPU,

Ilmu Ekonomi Bank Sentral dan Kebijakan moneter

P A S A R U A N G. Resiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi di pasar uang antara lain :

OVERVIEW investasi obligasi. 1/51

Asset Liabilities Management (ALMA) Muniya Alteza

A. Komponen atau unsur-unsur dana pihak ke dua

Pendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. obligasi, hal utama yang dilihat terlebih dahulu adalah harga pasar obligasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang bagi

PELATIHAN MANAJEMEN OBLIGASI DAERAH TAHAP MIDDLE/2

No dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum sehingga dapat menjadi pedoman dan memberikan kepastian hukum bagi Pelaku Pasar dalam bertrans

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/1/PBI/2005 TENTANG PINJAMAN LUAR NEGERI BANK GUBERNUR BANK INDONESIA,

Secara umum aktiva bagi perusahaan merupakan sumber daya yang harus dikelola secara baik guna mendatangkan penghasilan. Menurut sifat dan jangka

Fungsi Pasar Uang. deden08m.com

BAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan, yaitu modal sendiri dan utang. Utang bisa didapatkan melalui

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/ 12 /PBI/2016 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 16/22/DPM Jakarta, 24 Desember 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi keuntungan masa depan, dengan demikian maka pengertian investasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/11/PBI/2004 TENTANG SUKU BUNGA PENJAMINAN SIMPANAN PIHAK KETIGA DAN PASAR UANG ANTAR BANK GUBERNUR BANK INDONESIA

Handout Manajemen Keuangan 2

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia. Fluktuasi kurs rupiah yang. faktor non ekonomi. Banyak kalangan maupun Bank Indonesia sendiri yang

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 11 /PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities)

MANAJEMEN LIKUIDITAS. Andri Helmi M, SE., MM. Manajemen Dana Bank

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia investasi di Indonesia saat ini berkembang dengan

OVERVIEW. Definisi Infestasi 3/19. Kegiatan Investasi. Manajemen Investasi. Materi 3

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan investasi di suatu negara akan dipengaruhi oleh pertumbuhan

Manajemen Treasury INTRODUCTION

PENGGUNAAN SPN 3 BULAN SEBAGAI PENGGANTI SBI 3 BULAN DALAM APBN (Perspektif Bank Indonesia)

Bab 10 Pasar Keuangan

Pendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2008

F A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012

No. 17/38/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 18/29/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2007

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 35 /PBI/2008 TENTANG FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pasar Uang Dan Kurva LM

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu daya tarik bagi para investor karena dengan

XXI. Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10. PPA Univ. Trisakti

CAKUPAN DATA. AKSES DATA Data Antar Bank Aktiva dapat di akses dalam website BI :

Saving Bonds Ritel seri SBR002

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I. Surat Utang Negara (SUN) atau Obligasi Negara. Sesuai dengan Pasal 1 Undang-

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Interpreasi definisi:

No. 15/32/DPM Jakarta, 27 Agustus SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

BAB I PENDAHULUAN. dimana kebutuhan ekonomi antar negara juga semakin saling terkait, telah

Andri Helmi M, SE., MM. Sistem Ekonomi Indonesia

MATERI 7. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

A. HUTANG OBLIGASI perjanjian obligasi Obligasi berjamin dan tanpa jaminan

BAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 12/ 11 /PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 26 /PBI/2008 TENTANG FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. panjang seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

PENDAHULUAN. untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan. menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk

Entrepreneurship and Innovation Management

NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih jauh lagi, sebenarnya pasar keuangan (financial market) bersama lembaga

*13423 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 24 TAHUN 2002 (24/2002) TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA. Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Perkreditan Rakyat

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/6/PADG/2017 TENTANG PINJAMAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL

MODUL 15 PENILAIAN OBLIGASI

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/20/PBI/2000 TENTANG FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut Indeks harga saham. Untuk mengetahui bagaimana kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. panjang dalam memperoleh benefitnya. Investasi di Indonesia dapat dilakukan

2. LANDASAN TEORI. Pada dasarnya, pasar modal ( capital market ) merupakan pasar untuk

-2- Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu untuk mengatur kembali PLJP bagi Bank yang diharapkan dapat memelihara stabilitas sistem keuangan teruta

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Dalam melaksanakan fungsi ekonomi,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ORI OBLIGASI NEGARA RITEL

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3%

PROSES KEPUTUSAN INVESTASI

Transkripsi:

PERENCANAAN INVESTASI

KEBIJAKAN INVESTASI Aktiva produktif terdiri dari kredit dan investasi Kewajiban utama bank : Melayani kebutuhan kredit masyarakat Menyediakan likuiditas pelindung untuk mengatasi kemungkinan peningkatan pada waktu tertentu. Jika ada kelebihan dana, disebut sebagai protepel investasi Protepel investasi : dana yang diramalkan tidak akan ada permintaan kredit lokal terhadapnya untuk jangka waktu 5 tahun atau lebih mendatang. Likuiditas untuk memenuhi permintaan dana, protepel untuk mendapatkan pendapatan

Tujuan Utama Investasi Mendapatkan pendapatan yang maksimum dengan risiko minimum. Pendapatan harus dihitung dalam jangka waktu panjang. Risiko diperkecil sedapat mungkin.

Faktor yang mempengaruhi investasi Kualitas investasi Tingkat bunga umum Masa laku efek yang dibeli. Keseimbangan antara potensi pendapatan dengan risiko nya. Faktor perpajakan, untuk mengurangi beban pajak Rasio penghasilan aktiva investasi dengan jumlah dana modal

KUALITAS Bergantung pada credit standing dari penerbit efek yang dibeli oleh bank. Credit rating makin tinggi, bunga makin tinggi, namun risikonya makin besar.

FAKTOR TINGKAT BUNGA Pendapatan dari investasi dipengaruhi oleh tingkat bunga yang terdapat di pasar pada waktu pembelian Tingkat bunga jangka pendek menggambarkan kekuatan permintaan akan dana Tingkat bunga jangka panjang menggambarkan dugaan pasar tentang masa depan. ( perubahan suplai uang dan arus tabungan) Bank sebaiknya membeli efek sewaktu harganya rendah dan tingkat bunga yang tinggi.

FAKTOR MASA LAKU Pembelian efek dan memegangnya untuk suatu masa tertentu. Makin lama, kondisi yang diramalkan makin sulit. Jumlah bunga juga tetap, sehingga pendapatan akan tetap Faktor risiko dipengaruhi oleh credit standing.

INVESTASI SURAT BERHARGA TUJUAN : Diversifikasi bidang usaha dan meningkatkan penghasilan perusahaan. Menjaga likuiditas keuangan, tanpa mengorbankan kemungkinan mendapatkan penghasilan Maksimalisasi pengoperasian dana yang dikuasai bank

JENIS SURAT BERHARGA 1. Treasury bills / SBI Surat berharga jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah setempat. T-Bills dijual dengan diskonto T-Bills dapat dijual di pasar sekunder 2. Repurchase Agreement (Repos) Diterbitkan oleh bank umum Jangka waktu 1 hari 6 bulan. Bank penerbit berjanji akan membeli surat berharga tsb pada tanggal dan harga yang telah ditentukan. Berbentuk overnight loan, yang dijamin oleh sekuritas lainnya. Dapat dijual di pasar sekunder

TUGAS BI Operasi Pasar Terbuka (OPT) dilaksanakan untuk mempengaruhi likuiditas rupiah di pasar uang, yang pada gilirannya akan mempengaruhi tingkat suku bunga. OPT dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui penjualan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Intervensi Rupiah. Penjualan SBI dilakukan melalui lelang sehingga tingkat diskonto yang terjadi benar-benar mencerminkan kondisi likuiditas pasar uang. Sedangkan kegiatan intervensi rupiah dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menyesuaikan kondisi pasar uang, baik likuiditas maupun tingkat suku bunga.

SBI Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek (1-3 bulan) dengan sistem diskonto/bunga. SBI merupakan salah satu mekanisme yang digunakan Bank Indonesia untuk mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Dengan menjual SBI, Bank Indonesia dapat menyerap kelebihan uang primer yang beredar. Tingkat suku bunga yang berlaku pada setiap penjualan SBI ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan sistem lelang. Sejak awal Juli 2005, BI menggunakan mekanisme "BI rate" (suku bunga BI), yaitu BI mengumumkan target suku bunga SBI yang diinginkan BI untuk pelelangan pada masa periode tertentu. BI rate ini kemudian yang digunakan sebagai acuan para pelaku pasar dalam mengikuti pelelangan.

3. Banker acceptance Pernyataan bank bahwa pada tgl tertentu akan membayar sejumlah uang tertentu kepada pemegang sekuritas Jangka waktu 1 9 bulan. Terutama digunakan untuk pendanaan international 4. Commercial paper Surat pernyataan hutang atau surat sanggup bayar, yang dijual oleh bank atau perusahaan non bank untuk menutup modal kerja. Disebut juga surat promes (promissory notes) Tidak didukung oleh jaminan, jangka pendek. Tingkat suku bunga ditentukan oleh : jangka waktu, jumlah hutang, tingkat suku bunga umum, kredibilitas sekuritas.

5. Negotiable Certificate of Deposits Sertifikat deposito yang dapat dipindahtangankan diterbitkan oleh bank, dengan jumlah nominal, jangka waktu dan suku bunga yang telah ditentukan Dapat dipindah tangankan, dijual di pasar sekunder Lebih liquid daripada deposito berjangka < 6 bulan 12 bulan 6. EURODOLAR Negotiable CDs jangka pendek dengan denominasi US dollar. Suku bunga lebih tinggi daripada deposito berjangka Dapat dipindahtangankan sebelum jatuh tempo

6. Treasury Notes and Bonds Surat pernyataan hutang jangka menengah dan panjang. Di Indonesia, dikenal sebagai obligasi. T-Notes : 1-10 tahun, T-Bonds: > 10 tahun Pembayaran bunga dilakukan tiap 6 bulan, dengan bunga tetap sepanjang perjanjian. 7. Corporate Bonds Perusahaan /badan usaha yang menerbitkan sekuritas jangka menengah. Umumnya : suku bunga pinjaman lebih rendah drpd kredit bank, suku bunga tetap, pemasaran lewat pasar uang, pasar modal.

JENIS OBLIGASI Mortgate Bond : Obligasi yang dijamin dengan tanah/gedung Collateral bonds Obligasi yang dijamin dengan jenis harta yang lain atau jaminan pembayaran oleh pihak ketiga. Equipment trust : Obligasi yang dijamin dengan hak gadai mesin atau peralatan yang dimiliki penerbitnya. Debentures: Obligasi yg diterbitkan tanpa jaminan apapun, berpegangan pada trust. (senior dan subordinated debentures)

Investasi dana pada Obligasi Bunga obligasi (coupon yield) Dinyatakan dalam satuan persen dan dicetak pada sertifikat deposito Penghasilan Obligasi ( bonds yield) Penghasilan rata-rata obligasi sampai tanggal jatuh temponya. Dikaitkan dengan harga jual obligasi yang bersangkutan pada pasar sekunder.

Nilai jual obligasi di pasar sekunder Perkembangan suku bunga obligasi Perkembangan rating credit perusahaan penerbit obligasi Perkembangan permintaan dan penawaran.

RISIKO BANK Risiko kredit Risiko timbulnya kemungkinan penerbit surat berharga tidak memenuhi kewajibannya, mis.tdk membayar bunga, tdk membayar kembali surat berharga. Risiko pasar Kemungkinan menurunnya kegiatan pasar sekuritas, karena resesi ekonomi/ international harga jual menurun, minat investor menurun. Risiko suku bunga Besar pengaruhnya pada sekuritas jangka menengah dan panjang. Turunnya suku bunga sehingga harga sekuritas menjadi turun.

PERENCANAAN INVESTASI Menentukan sasaran yang ingin dicapai Diversifikasi bisnis Menjaga likuiditas keuangan Maksimalisasi pengoperasian dana Pengadaan harta jaminan kredit Menyelaraskan rencana investasi dengan perkembangan ekonomi Pengaruh tingkat suku bunga Tingkat inflasi Cadangan devisa

PERENCANAAN INVESTASI Inventarisasi jenis surat berharga yang ditawarkan Jadwal jatuh tempo surat berharga sesuai rencana likuiditas keuangan Beban pajak yang harus ditanggung oleh bank Menentukan anggaran investasi Jumlah sisa dana yang tidak diperlukan untuk menutup kebutuhan dana likuiditas Jumlah sekuritas yang ingin dimiliki bank dalam rangka pengadaan jaminan kredit Tingkat keuntungan yang diharapkan.

KOLEKTIBILITAS INVESTASI KOLEKTIBILITAS SURAT BERHARGA KOLEKTIBILITAS PENEMPATAN DANA PADA BANK LAIN KOLEKTIBILITAS PENYERTAAN MODAL