LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN JARINGAN PADA TUMBUHAN (JARINGAN MERISTEM, JARINGAN PARENKIM, JARINGAN KOLENKIM, JARINGAN SKLERENKIM) Nama Dosen : Muhammad Efendi, M. Si Nama Asisten : Ariezna Fadly Nama : Dede Fajar NIM : 47000 Kelas : Biologi A Kelompok : 4 Tanggal Praktikum : 7 Oktober 05 Tanggal Pengumpulan : 7 Oktober 05 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 05
I. HASIL DAN PEMBAHASAN. Jaringan Meristem.. Pteris vittata L. Daun atas (Sumber: Saritha Pujari, 007) Akar Pembesaran 0 x0 Sumber : Dokumen pribadi, 05. Merisistem Lateral. Jaringan epidermis. Merisistem Apikal Pada pengamatan jaringan meristem pada daun dan akar Pteris vutata terlihat adanya perbedaan yang sangat mencolok antara keduannya dimana pada akar terlihat adanya jaringan meristem dengan bentuk yang khas pada tumbuhan paku, letak jaringan
meristem sendiri berada dibagian dalam setelah lapisan epidermis dan periderm dan jaringan meristem sangat terlihat pada bagian akar. Meristem yang terdapat diakar disebut juga meristem apikal hal ini sesuai dengan Campbell dkk (008) yang menyatakan bahwa Jaringan meristem primer merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio. Contohnya terdapat pada ujung batang dan ujung akar.meristem yang di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal.aktivitas jaringan meristem primer mengakibatkan batang dan akar bertambang panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer... Nicotiana tabaccum (tembakau) Pembesaran 0 x0 Sumber: dokumen pribadi, 05 (Sumber: Firza,0). Merisistem lateral. Jaringan gabus. Sel-sel yang membelah Selanjutnya pengamatan terhadap sel dari Nicotiana tabaccum (tembakau) dengan hasil terdapat jaringan Meristem, pada bagian penampang terlihat bahwa pada bagian ini jaringan merisistetem yang diambil pada saat pengamatan adalah jaringan merisistem yang berada pada bagian pucuk daun sehingga terlihat adanya merisistem apikal yang tedapat dibagian terdapat di ujung pucuk utama, pucuk lateral, serta ujung akar. dan terdapat pula jaringan merisistem lateral dimana merisistem lateral terletak dibagian sejajar dengan
permukaan organ tempat ditemukannya. Oleh karena itu yang terlihat jelas pada pengamatan adalah Kambium dimana menurut Kimball (98) yang menyatakan bahwa Jaringan meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa, yaitu kambium dan gabus.pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan... Sida rhombifolia (Sidaguri) Daun Batang Pembesaran 0 x0 Sumber : Dokumen Pribadi, 05 (Sumber: Firza, 0). Merisistem lateral. Merisistem apikal. Sel-sel yang pembelahan Kemudian pengamatan selanjutnya pada tanaman Sida rhombifolia (Sidaguri). Kharakteristik dari jaringan yang terdapat pada sel Sida rhombifolia sangat terlihat jelas dimana pada daun yang diamatinya adalah meristem apikal yang mana terdapat dipucuk utama, pucuk lateral dan di ujung akar, hal ini terlihat bahwa sel-sel yang terdapat pada daun
Sida rhombifolia mengalami pembelahan yang sangat teratur dikarenakan letak sel yang sangat berdampingan dengan sel satu dengan yang lainnya. Jaringan merisistem yang terdapat dibagian ujung batang merupakan merisistem apikal karena letaknya berada di bagian ujung dimana sel-sel merisistem ini berfungsi untuk pembelahan sel, sehingga pada bagian ujung batang akan tampak cepat melakukan pembelahan sehingga batang akan terlihat tinggi dan juga selain merisistem apikal juga terdapat merisistem lateral yang merupakan organ kambium dimana pada bagian ini kambium terletak dibagian setelah jaringan epidermis dan terlihat sangat tipis dikarenakan sel-sel mengalami diferenisasi memjadi kambium gabus oleh karena itu merisistem lateral pada bagian ujung batang kurang terlihat.. Jaringan Parenkim.. Bunga teratai daun 4 Pembesaran 0 x0 Sumber : Dokumen pribadi, 05 (Sumber: Anisa Shifa, 0). Jaringan parenkim. Bagian palisade. Bagian bunga karang 4. epidermis Pada pengamatan selanjutnya mengamati jaringan parenkim dimana menurut Kimball (98) menyatakan bahwa Jaringan Parenkim adalah jaringan dasar yang dapat ditemukan di semua bagian pada semua organ. Pada tubuh primer, parenkim berasal dari meristem dasar. Pada pembuluh primer, parenkim berasal dari prokambium sedangkan pada tubuh sekunder berasal dari kambium pembuluh dan kambium gabus. Pada pengamatan sel
pada bunga teratai sangat terlihat jelas terdapat jaringan Parenkim, dimana jaringan parenkim yang terdapat pada daun yaitu bagian Palisade dan bunga karang dimana jaringan palisade merupakan bagian dari jaringan parenkim yang pungsi utamannya untuk proses fotosintesis dan pada bagian bunga karang terlihat bahwa banyaknya sel-sel yang berkumpul membentuk lingkaran yang longgar dan juga Dinding selnya biasanya berupa dinding primer yang tipis dengan ketebalan rata disekeliling dinding tetapi ada pula yang berdinding tebal... Biji jarak Pembesaran 0 x0 Sumber : Dokumen pribadi, 05 (Sumber: Tammar, 0). Jaringan parenkim. Lamela. Butiran amilum 4. Sitoplasma Pada pengamatan sel parenkim yang terdapat pada biji jarak, dimana letak parenkim pada sel ini kurang begitu jelas dikarenakan terlalu tebalnnya dalam melakukan penyayatan sehingga jaringan parenkim masih tertutupi oleh jaringan epidermis, tetapi meskipun tertutupi oleh jaringan epidermis penempakan dari jaringan parenkim masih bisa terlihat, karena jaringan ini memiliki ciri-ciri yaitu menurut Salisbury (005) menyatakan bahwa ciri-ciri jaringan parenkim yaitu Sel-selnya hidup, berukuran besar dan tipis, umumnya berbentuk segi enam, Memiliki banyak vakuola, Letak inti sel mendekati dasar sel, Mampu bersifat meristem, Memiliki ruang antar sel, Parenkim yang memliki klorofil
disebut klorenkim, oleh karena itu dengan ciri-ciri tersebut maka jaringan akan nampak dengan jelas meskipun tertutupi oleh jaringan yang lain... Batang tebu Batang Pembesaran 0x0 Sumber : Dokumen pribadi, 05 (Sumber: Firza, 0). Parenkim penimbun. Pembelahan Sel-sel parenkim Jaringan parenkim pada batang tebung sangat terlihat dengan jelas dimana pada bagian batang jaringan parenkim berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan berupa pati oleh karena itu sangat medominasi terdapatnya butir-butir pati pada bagian jaringan parenkim ini dibagian ini jaringan parenkim yang dimaksud adalah parenkim penimbun yang merupakan jaringan parenkim yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan hal ini sesuai Sober dan Anu (00) yang menyatakan bahwa berdasarkan fungsinya jaringan parenkim terbagi ke beberapa bagian yaitu Parenkim asimilasi : jaringan parenkim tempat pembuatan zat-zat makanan melalui proses fotosintesis, Parenkim penimbun : menyimpan cadangan makanan,parenkim air : menyimpan air. Cth : tumbuhan xerofit (sel besar, dinding tipis, vakuola besar di tengah berisi air, cth: kaktus),parenkim pengangkut : Disekitar xilem untuk mengangkut air dan hara, disekitar floem untuk mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis, Parenkim udara (aerenkim) : menyimpan udara karena ada ruang antar sel yang besar untuk tempat akumulasi udara. Cth : tumbuhan hidrofit (eceng gondok), Parenkim
penutup luka : memiliki kemampuan regenerasi dengan menjadi embrional kembali. Disebut juga felogen (kambium gabus). Dengan demikian jelas sekali bahwa jaringan parenkim pada batang tebu yang mendominasi adalah jaringan parenkim penimbun...4 Aloe vera kulit luar 4 Susmber : Dokumen pribadi, 05 (Sumber: Gleen Doherty, 008). Jaringan epidermis. Parenkim palisade. Jaringan parenkim 4. Dinding sel Pengamatan selanjutnya pada tumbuhan lidah buaya (Aloe vera) dengan sel sel parenkim yang medominasi adalah parenkim air dimana parenkim ini sebagain besar tubuhnya didominasi untuk menyimpan cadangan air sehigga dapat terlihat bahwa pada tanaman ini dinding-dinding selnya sangat terlihat lebar dikarenakan hampir seluruh bagian tubuhnya dialih fungsikan untuk menyimpan cadangan air dengan begitu parenkim, hal ini sesuai dengan Salisbury (005) yang menyatakan bahwa parenkim air merupakanparenkim yang berfungsi untuk menyimpan air. Cth : tumbuhan xerofit (sel besar, dinding tipis, vakuola besar di tengah berisi air, cth: kaktus, lidah buaya dll selain menemukan jaringan parenkim air pada lidah buaya juga ditemukannya jaringan-jaringan yang lainnya seperti jaringan epidermis, yang berada di sebelah luar dari jaringan parenkim da hampir menutupi keseluruhan jaringan parenkim pada tumbuhan, dengan adanya jaringan parenkim air maka tumbuhan akan menyimpan banyak cadangan air ketika terjadinya kekeringan.
. Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim.. Sambucus nigra Batang 4 5 Sumber : Dokumen pribadi, 05 (Sumber: Tammar, 0). Dinding sel. Karotinoid. Sitoplasma 4. Kolenkim 5. Sklerenkim Pengamatan selanjutnya adalah mengenai jaringan kolenkim dan sklerenkim dimana jaringan kolenkim menurut Kimball (98) menyatakan bahwa Kolenkim merupakan jaringan penguat/mekanik dalam tumbuhan. Kolenkim terbentuk dari sel-sel memanjang yang menyerupai sel prokambium dan berkembang dalam stadium awal promeristem. Kolenkim berasal dari meristem dan dari parenkim Biasanya jaringan ini sebagai penguat pada tumbuhan yang muda dan sedang tumbuh dan pada tumbuhan basah. Kolenkim dapat ditemukan pada batang, daun, bagian bunga dan buah, biasanya terletak dibawah epidermis. Pada batang, kolenkim bisa membentuk silinder penuh atau tersusun dalam berkas-berkas yang memanjang sejajar sumbu batang. Pada daun, kolenkim terdapat di kedua sisi tulang daun utama atau pada satu sisi saja, serta terdapat pula sepanjang tepi daun.dan jaringan sklerenkim merupakan jaringan yang terdiri dari sel dengan diding sekunder yang tebal, yang dapat berlignin atau tidak.fungsi utama sklerenkim adalah penyokong dan kadang-kadang juga pelindung sel sklerenkim memiliki sifat kenyal (elastis. Jaringan Sklerenkim merupakan jaringan penyokong yang terdapat pada organ tubuh tumbuhan yang telah dewasa. Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh
bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga kuat, sel-selnya lebih kaku daripada sel kolenkim, sel sklerenkim tidak dapat memanjang. liat (plastis) selanjutnya Pada batang Sambucus nigra terdapat beberapa jaringan dan sel, yaitu diantaranya dinding sel, karotinoid, sitoplasma, kolenkim, dan sklerenkim. Menurut (Harianto, 009), jaringan kolenkim berfungsi untuk menyokong tumbuhan agar kuat. Sedangkan jaringan sklerenkim merupakan jaringan mati yang terdapat pada kulit pohon, berfungsi untuk melindungi pohon dari patogen atau penyakit pohon. Bentuk dari jaringan kolenkim dan sklerenkim pada batang Sambucus nigra berbentuk membulat pada jaringan kolenkim. Pada jaringan sklerenkim terletak dibagian sisi luar... Allium sativum (bawang putih) Bawang 4 Bawang Sumber : Dokumen pribadi, 05. Dinding sel. Kolenkim. Epidermis 4. Sklerenkim (Sumber: Firza, 0) Pada bawang putih yang telah diamati terdapat beberapa berbedaan dengan kolenkim dan sklerenkim pada kebanyakan tumbuhan dimana ciri khas pada kolenkim dan sklerenkim pada bawang merah adanya jaringan yang berfungsi untuk bahwan yang bisa diolah oleh manusia beberapa jaringan dan sel yang terdiri dari dinding sel, kolenkim, epidermis, dan sklerenkim. Menurut Kimball (98)menyatakan bahwa jaringan sklerenkim
pada umbi bawang putih yaitu berupa sklereid. Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel yang bersifat mati dan seluruh bagian dinding selnya mengalami penebalan. Letaknya adalah di bagian korteks, perisikel, serta di antara xylem dan floem. Jaringan sklerenkim pada bagian keras biji dan buah berupa sklereida. IV. Kesimpulan Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa jaringan merisistem, parenkim, kolenkim dan sklerenkim terlihat pada beberapa jenis tumbuhan dan setiap jaringan memiliki fungsi yang yang disesuaikan dengan kebutuhan tumbuhan pada jaringan tersebut. Letak ketiga jaringan pada tumbuhan seperti jaringan mesisistem pada akar dan batang sangat terlihat dengan jelas, jaringan parenkim terletak hampir di keseluruhan bagian tumbuhan dan jaringan kolenkim sklerenkim terletak di bagian tumbuhan yang memerlukan penguat Daftar Pustaka Anisa Shifa. 0. Karakteristik Sel Tumbuhan. (http://wearethe.blogspot.co.id/).[diakses pada 09-7-05 pukul.00 WIB]. Campbell N. A., Jane B. R., Lisa A. U., Micheal L. C., Steven A. W., Peter V. M., dan Robert B. J. 008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid. Jakarta: Erlangga. Firza. 0. Sel Tumbuhan. (http://adesahy.blogspot.co.id/0/0/sel-tumbuhan.html). [Diakses pada 08-7-05 pukul 09.00 WIB]. Gleen Doherty. 008. Anatomi Lidah Buaya. (http://www.microscop uk.org.). [Diakses pada 0-7-05 pukul.09 WIB]. Harianto. 009. Anatomi Dari Tumbuhan. Jakarta: Gramedia. Kimball, J. W. 98. Biologi jilid edisi kelima. Jakarta : Erlangga. Saritha Pujari. 007. Anatomi Tumbuhan. (http://wearethe.blogspot.co.id/). [Diakses pada 09-7-05 pukul.0wib]. Salisbury, F. B. 005. Fisiologi Tumbuhan. Bandung: ITB. Sober, dan Anu. 00. Sel Tumbuhan. Jakarta: Erlangga. Tammar. 0. Anatomi Sel Tumbuhan. (http://wearethe.blogspot.co.id/). [Diakses pada 08-7-05 pukul.00 WIB].