Kelas Osteichthyes/ Teleostei/ Teleostomi

dokumen-dokumen yang mirip
ICHTYOLOGI DASAR 1.SEJARAH ICHTYOLOGI, DASAR TAKSONOMI IKAN, DAN PENGENALAN

Klas : Osteichthyes/ teleostei/ teleostomi

Mata Kuliah Ikhtiologi Ani Rahmawati. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Pisces: Kelas Osteichthyes

2014, No Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia T

I. PENDAHULUAN. sumber daya perairan, baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Perikanan adalah

Ikan kakap putih (Lates calcarifer, Bloch 1790) Bagian 1: Induk

LAPORAN PRAKTIKUM BIOSISTEMATIK HEWAN. Kelas Pisces (Ikan)

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Pisces: Evolusi Kelas Agnatha

BAB IV SISTEM RANGKA

Morfologi Ikan BENTUK TUBUH

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Cuvier (1829), Ikan tembakang atau lebih dikenal kissing gouramy,

IDENTIFIKASI IKAN. Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA. Mata Kuliah Iktiologi

- 2 - Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 Mei 2013 MENTERl KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C. SUTARDJO

PENUNTUN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI

Zoologi Chordata KELAS OSTEICHTYES. Dosen Pembimbing: Mujahidin Ahmad, M.Sc

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi lele menurut SNI (2000), adalah sebagai berikut : Kelas : Pisces. Ordo : Ostariophysi. Famili : Clariidae

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi dan Struktur Morfologis Klasifikasi

SWAMP EELS (Synbranchus sp.) JENIS YANG BARU TERCATAT (NEW RECORD SPECIES) DI DANAU MATANO SULAWESI SELATAN *)

SUATU PANDUAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI IKAN-IKAN PARUH PANJANG DI LAPANGAN

Uji Organoleptik Ikan Mujair

Identifikasi Pisces. Modul 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Sungai Tabir merupakan sungai yang berada di Kecamatan Tabir Kabupaten

Ciri-ciri Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta L.)

2. TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2. Ikan kuro (Eleutheronema tetradactylum) Sumber: (a) dokumentasi pribadi; (b)

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

TINJAUAN PUSTAKA. daerah yang berlumpur dan pada ekosistem mangrove. Ikan gelodok hanya

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Lele Masamo (Clarias gariepinus) Subclass: Telostei. Ordo : Ostariophysi

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA Ekologi Telur

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Pisces: Kelas Chondrichthyes

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas induk pokok (Parent Stock)

BUDIDAYA IKAN NILA MUHAMMAD ARIEF

BAB II KAJIAN PUSTAKA. terpisahkan antara komponen-komponen: raw input (peserta didik),

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi dan Ciri Morfologis Klasifikasi

2. TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 : Ikan tembang (S. fimbriata)

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ikan mas menurut Saanin (1984) adalah sebagai berikut:

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk ikan kerapu macan (Ephinephelus fuscoguttatus) kelas induk pokok (Parent Stock)

2.2. Morfologi Ikan Tambakan ( H. temminckii 2.3. Habitat dan Distribusi

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bahasa Indonesia version of: A Handbook for the Identification of Yellowfin and Bigeye Tunas in Fresh Condition

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Ikan Nilem (Osteochilus hasselti C.V.) adalah salah satu jenis ikan air tawar

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/KEPMEN-KP/2013 TENTANG

TINJAUAN PUSTAKA. : Actinopterygii. : Cypriniformes. Spesies : Barbichthys laevis (Froese and Pauly, 2012)

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas induk pokok (Parent Stock)

DESKRIPSI IKAN FAMILI MUGILIDAE DI LIMA MUARA SUNGAI DI SULAWESI UTARA

1b. Bibir bagian atas terpisah dari moncongnya oleh suatu lekukan yangjelas;pangkal bibir atas tertutup oleh lipatan kulit moncong 5

Training guide for the identification of yellowfin and bigeye tunas to assist Indonesian port sampling and observer programs

2.1. Ikan Kurau. Klasiflkasi ikan kurau (Eleutheronema tetradactylum) menurut. Saanin (1984) termasuk Phylum chordata, Class Actinopterygii, Genus

II. TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Respirasi Pada Hewan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis, Valenciences) - Bagian 1: Induk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan lentik. Jadi daerah aliran sungai adalah semakin ke hulu daerahnya pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) Sheedy (2006), klasifikasi ilmiah ikan Tenggiri yaitu :

- 2 - Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 Juli 2013 MENTERl KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd SHARIF C. SUTARDJO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyebutnya sebagai Red Belly Pacu karena bagian perutnya yang berwarna

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk ikan patin siam (Pangasius hyphthalmus) kelas induk pokok (Parent Stock)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Clarias fuscus yang asli Taiwan dengan induk jantan lele Clarias mossambius yang

Family Neobalaenidae. Ordo Odontoceti

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2. TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Ikan Belida (Chitala lopis) (Dokumentasi BRPPU Palembang, 2009)

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

TINJAUAN PUSTAKA. Telur berwarna putih, berbentuk bulat panjang, dan diletakkan

BAB III SISTEM URAT DAGING

Sistem Otot (Urat Daging)

LAPORAN PRAKTIKUM REPRODUKSI IKAN PENGENALAN CIRI KELAMIN SEKUNDER

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 9 bulan dimulai dari bulan Agustus 2011

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/KEPMEN-KP/2015 TENTANG PELEPASAN IKAN GURAMI BATANGHARI

EKOLOGI IKAN KARANG. Sasanti R. Suharti

Induk ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas induk pokok

IDENTIFIKASI IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi dan Struktur Morfologis Klasifikasi

JUPE, Volume 1 ISSN Desember 2016 IDENTIFIKASI JENIS IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PANTAI JERANJANG

PENGAMATAN FEKUNDITAS IKAN MOTAN (Thynnichthys polylepis) HASIL TANGKAPAN NELAYAN DARI WADUK KOTO PANJANG, PROVINSI RIAU

TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor

II. TINJAUAN PUSTAKA

Amfibi mempunyai ciri ciri sebagai berikut :

1. DUGONG BUKAN PUTRI DUYUNG

MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS IKAN TUNA DI LAPANGAN. Jenis-jenis ikan tuna. dan. Jenis-jenis yang serupa tuna ( tuna-like species )

TEKNIK PENGUKURAN MORFOMETRIK PADA IKAN CUCUT DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA

Kucing CHINCHILLA LONGHAIR (Chinchilla Persian, Janjira)

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi ikan

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ikan Tembang Klasifikasi dan tata nama

BAB VII SISTEM UROGENITALIA

Kucing PERSIA (Persian Longhair)

HIU TERBESAR JINAK DAN BUKAN KARNIVORA, 9 Fakta Menarik Tentang Hiu Paus

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR KEP.25/MEN/2006 TENTANG PELEPASAN VARIETAS IKAN PATIN PASUPATI SEBAGAI VARIETAS BENIH UNGGUL

Ordo Pinnipedia. Ordo Pinnipedia

IKAN BAWAL HITAM (Parastromateus Niger) MAKALAH ICTHYOLOGI

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.66/MEN/2011 TENTANG

Identifikasi Ikan. Pengantar umum tentang ikan dan hal utama yang digunakan dalam identifikasi di lapangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ikan nila menurut Trewavas (1982), dalam Dirjen Perikanan

Buku Penuntun untuk Identifikasi Madidihang dan Matabesar dalam Keadaan Segar, tetapi Kondisinya Kurang Ideal (v7)

MODUL VI PENGAMATAN ORGAN-ORGAN HEWAN

IV. MATERI AJAR BERBASIS RISET. A. Jenis Ikan Berpotensi Kulit Tersamak

Transkripsi:

Kelas Osteichthyes/ Teleostei/ Teleostomi Kelas Osteichthyes/ teleostei/ teleostomi mempunyai P&V yg menonjol (lobate) dan berdaging, Sisik dengan endoskeletal yg kuat. Klas Osteichthyes/teleostei/teleostomi terbagi menjadi 2 subklas, yaitu : Subklas Sarcoptrerygii /Paleopterygii 1. Coelacanthiformes 2. Dipteriformes Kelas Osteichthyes/ Teleostei/ Teleostomi Subklas Actinopterygii /Neopterygii 1. Ordo Polypteriformes 2. Ordo Acipenseriformes 3. Ordo Esociformes 4. Ordo Gasterosteiformes 5. Ordo Amiiformes 6. Ordo Anguilliformes 7. Ordo Characiformes 8. Ordo Clupeiformes 9. Ordo Cypriniformes 10. Ordo Elopiformes 11. Ordo Ghonoryformes 12. Ordo Lepisosteiformes 13. Ordo Osteoglossiformes 14. Ordo Perciformes 15. Ordo Siluriformes 16. Ordo Scorpaeniformes 17. Ordo Polydontiformes

Subklas Sarcoptrerygii /Paleopterygii Ciri-ciri Mempunyai P&V yg menonjol (lobate) dan berdaging Sisik dengan endoskeletal yg kuat 1. Ciri-ciri Ordo Coelacanthiformes : Bertulang rawan sisik cycloid bentuk ekor diphycercal tanpa sub operculum 2. Ciri-ciri Ordo Dipteriformes : Memp gelemb renang yg berhub dg usus berfungsi sbg paru-paru. D,C,A bersatu ; V & P Lobate (menonjol) Gigi palatin tanpa premaxilla &maxilla Makanan Invertebrata & tumbuhan air Kebanyakan telah jadi fosil Subklas Actinopterygii/Neopterygii Ciri-ciri subklas Actinopterygii/Neopterygii : Rangka dari tulang sejati, C homocercal Vertebrae dengan cekungan di depan disebut amphicoelous. sisik cycloid, ctenoid sedikit yg ganoid. Lubang hidung tidak berhubungan dg rongga mulut V & P tidak menonjol tedapat sejak periode permian sd sekarang 1. Ciri-ciri Ordo Polypteryformes Bentuk tubuh bulat panjang sisik tebal ganoid atau rhomboid Dasar sirip dada besar dan menonjol dan diliputi oleh sisik Sirip punggung terpisah-pisah dalam bentuk finlets sebanyak 8 lebih setiap sirip punggung di bagian depan disokong oleh duri (spine) Sirip ekor (caudal fin) termasuk tipe diphycercal Ruas tulang punggung (vertebrae) termasuk tipe amphicoelous dan diperkuat oleh tulang sejati Gelembung renang seperti paru-paru

2. Ciri-ciri Ordo Acipenceriformes : Mulut di bagian ventral, bersisik atau tidak Hidung di ujung kepala & runcing C heterocercal Memp. Gelemb renang & operculum Fam : Acipenseridae, Hidung spt sekop tdpt 4 helai sungut di depan mulut, badan fusiform, mulut seperti succer, usus spiral Contoh : Acipenser oxyrhynchus 3. Ciri-ciri Ordo Esociformes : Pickerels and pikes Rahang ompong (menganga) Penempatan sirip berkorelasi dengan kebiasaan predator 4. Ciri-ciri Ordo Gasterosteiformes : Sticklebacks, seahorses, trumpetfishes tulang abdominal 5. Ciri-ciri Ordo Amiiformes : Rahang pendek, sisik cycloid, D panjang Gel.renang dg ductus pneumaticus Contoh Bowfin (Amia calva) spot = jantan 6. Ciri-ciri Ordo Anguliformes : Contoh : Freshwater belut, terdiri dari 16 spesies Biasanya catadromous, tropis dan subtropis Mereka berasal dari wilayah laut the Sargasso Dewasa yang hanya sangat rrely diambil di laut terbuka setelah mereka meninggalkan muara pada migrasi pemijahan mereka Mereka melakukan perjalanan di 2000 meter di laut ke situs Perkembangbiakan 7. Ciri-ciri Ordo Characiformes : Contoh : Tetras, pirahnas, buta cavefish ± 841 spp) Hidup di air tawar, Texas, Meksiko, Amerika Selatan dan Afrika. Besar dan terdiversifikasi keluarga. Spesies berbahaya seperti Amazon pirahnas Serrasalmus Beberapa sirip adippose kurang karakteristik 8. Ciri-ciri Ordo Clupeiformes : Contoh : anchovies, bream & herrings 290 species Pemakan plankton

9. Ciri-ciri Ordo Cypriniformes : Contoh : Ikan kecil, carps ± 2070 spp) Hidup di air tawar, North america, Afrika dan Eurasia Faring gigi dalam 1-3 baris, tidak pernah lebih dari 8 gigi per baris Bibir biasanya tipis Beberapa memiliki Spinelike sinar di sirip punggung Rahang bagian atas biasanya dibatasi hanya dengan premaxilla. 10. Ciri-ciri Ordo Elopiformes : Terdiri dari 650 species Kebanyakan berbentuk seperti belut Contoh : Bonefish, tenpounders, tarpon 11. Ciri-ciri Ordo Ghonoryformes : Contoh : Bandeng, hanya ada 1 species Bentuk tubuh compressor Mulut terminal Rahang atas tidak memiliki protractile Sisik cycloid 12. Ciri-ciri Ordo Lepisosteriformes : Air tawar laut Tubuh dan rahang enlongate Mulut dengan gigi jarum Ekor heterocercal Sisik ganoid berat Sirip punggung jauh ke belakang dengan sedikit sinar Tidak gular atau interopecular Berenang kandung kemih vascularized 13. Ciri-ciri Osteoglossiformes : 218 species Celah mulut lebar &miring D<A; P memanjang di bagian bawah badan bersungut Contoh : Sclerophages formosus 14. Ciri-ciri Ordo Perciformes : Lebih dari 12.000 species Phylogeny sebagian besar belum terselesaikan Rahang faring untuk proses peremukan Rahang sangat menonjol keluar

15. Ciri-ciri Ordo Silluriformes : Di perairan Amerika Utara freswater 450 spp Delapan sungut di kepala, dua hidung, dua rahang atas, empat dagu. Kulit telanjang. Punggung dan sirip dada dengan tulang belakang pada tepi terkemuka. Punggung biasanya dengan enam duri. Ompong Palate. Tiga spesies buta. 16. Ciri-ciri Ordo Scorpaeniformes : Ruji suborbital Sirip sangat berduri Banyak duri di kepala Contoh : Leptocottus armatus 17. Ciri-ciri Ordo Polydontiformes : (Paddlefishes, 2 spp). Hidup di perairan tawar, habitat China & USA hidung paddlelike. Tubuh telanjang kecuali beberapa sisik di daerah ekor Pada mulut sungut berbentuk panjang seperti jarum Gigi panjang seperti jarum Mempunyai spirakel