MODUL PERKULIAHAN Produksi Media PR Audio Visual Pengenalan Adobe Premiere Pro Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu KomunikaI PR 02 MK10230 Abstract Petunjuk Penggunaan Adobe Premiere Sebagai sarana penunjang Audio Visual Kompetensi Mahasiswa/I mampu mengedit Audio dan Video menggunakan software Adobe Premiere serta mempresentasikan secara baik
Bab 2 Pengenalan Adobe Premiere Pro 2.1 Project Setting Minggu kemarin kita telah membahas antara lain: Gambar 2b General Mengatur format video Editing Mode Untuk menentukan metode video Timebase Untuk mengatur kecepatan frame Playback Settings berfungsi saat kita memilih DV Playback Frame Size Frame size memuat ukuran video kita dalam pixel Pixel Aspect Ratio Ukuran rampilan video Fields Pilihan ini telah disesuaikan dengan preset yang dipilih. 2
Display Format (Video) Mengatur frame rate video Title Safe Area Mengatur area untuk judul Action Safe Area Mengatur action. Sample Rate Sample rate digunakan untuk mengatur kecepatan suara Display Format (audio) Menampilkan durasi suara. Gambar 2c 3
Capture Merekam suatu video Gambar 2d Selanjutnya kita bahas tentang: CaptureVideo Rendering Bagian ini untuk mengatur compressor dan color depth pada output yang dihasilkan. Compressor untuk mengatur codec dan color depth untuk mengatur jumlah warna. Color depth tidak dapat diakses jika compressor hanya menyediakan satu option untuk bit depth. Pada video rendering tersedia pula optimize stills fungsinya untuk menerapkan penggunaan image lebih efisien secara berurutan. Gambar 2e 4
Default Sequences Bagian ini mengatur jumlah track video dan audio. Gambar 2f 2.2 Bekerja dengan Workspace Workspace adalah layout atau susunan tampilan pada Premiere. Premiere Pro menyediakan 4 pilihan workspaces yaitu editing, effects, audio dan color correction. Gambar 2g 5
Workspace Editing Workspace editing digunakan jika kita banyak melakukan editing video. Salah satu editing video yang paling sering digunakan adalah memotong file video. Workspace Effects Workspace effect digunakan jika kita banyak menggunakan efek. Pada Premiere Pro efek dapat digunakan untuk semua video track. Workspace Audio Workspace audio digunakan jika kita ingin mengatur audio dan menggunakan efekefek audio. Workspace Color Correction Workspace color correction digunakan jika kita banyak menggunakan warna 6
2.2 Mengenal Area Kerja Window Gambar 2h Premiere memiliki beberapa buah jendela (window) yaitu project window, monitor window dan timeline window. Setiap window dapat ditutup dan dibuka kembali melalui menu window lalu click nama window yang ingin ditampilkan. Project Window Project window memiliki 2 panel yaitu panel project dan effect. Pada panel Project terdapat Bin fungsinya sebagai folder pengelompokkan file-file. Terdapat New Item yang menyediakan klip-klip khusus. Panel effect menyediakan berbagai efek dan transisi video dan audio. Jika Anda mengerjakan project menggunakan banyak elemen maka Anda akan banyak berhubungan dengan Project Window. Elemen disini mencakup video klip, suara, title, still image dan background. 7
Gambar 2i Monitor Window Gambar 2j 8
Daftar Isi Binus Center, 2005, Digital graphic Illustration with Adobe Premiere Pro, Binus Center, Jakarta Sihombing, Danton, 2001, Tipografi dalam Desain Grafis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Carter, Rob & Ben Day, Phillips Meggs, 1993, Typographic Design: Form and Communication, 2nd ed., New York http//www.online.tusc.k12.al.us http//www.fontsite.com http//www.edtech.class.pdx.edu http//www.techwr-i.com Exercise and project design from estetika desain 9