HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA. M.Mamun Salman, M.Pd.I

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI KEWARGANEGARAAN KELAS X

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI PEMBENTUKAN NEGARA KEWARGANEGARAAN

BAB SYARAT TERBENTUKNYA NEGARA

Nitaria Angkasa, SH, S.Pd

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI NEGARA KEWARGANEGARAAN

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

PERTAMA HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA. MATRIKULASI supentri

M. Individu. M. Sosial

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN. Modul ke: 02TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

NEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN F I R M A N, S. S O S., M A

KEWARGANEGARAAN WAWASAN NUSANTARA : GEOPOLITIK-GEOSTRATEGI. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: 11Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

BAB 3 POLITIK DAN STRATEGI A. HAKEKAT NEGARA

WAWASAN NUSANTARA. GEO POLITIK & GEO STRATEGI H.M.Umar Djani Martasuta

HAKIKAT NEGARA & BENTUK-BENTUK KENEGARAAN

Bangsa dan Negara 1.1 Kedudukan Manusia Sebagai Makhluk Individu 1.2 Kedudukan Manusia Sebagai Makhluk Sosial 2.1 Pengertian Bangsa

NEGARA, BANGSA DAN WARGA NEGARA Drs.M.Umar Djani Martasuta, M,Pd

Kewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan MODUL PERKULIAHAN II. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL TERKAIT DENGAN PENETAPAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN. Oleh : Ida Kurnia*

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

NEGARA DAN SISITEM PEMERINTAHAN

Wilayah Negara Dalam Hukum Internasional

Hakekat bangsa dan NKRI

Pendalaman Materi 4. Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas 5

KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN. Modul ke: 03Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Pendidikan Kewarganegaraan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Kewarganegaraan. Geopolitik MODUL PERKULIAHAN IX. Fakultas Program studi Tatap Muka Kode MK Disusun oleh 10

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pendidikan Kewarganegaraan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

PERLINDUNGAN HUKUM NEGARA TERHADAP KEDAULATAN WILAYAH LAUT

BAB I PENDAHULUAN. bahasa, kepulauan tidak hanya berarti sekumpulan pulau, tetapi juga lautan yang

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Tata Negara

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1994 Tata Negara

MODUL I NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

BAGIAN PERTAMA HAKEKAT BANGSA DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2008, No hukum dan kejelasan kepada warga negara mengenai wilayah negara; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

LATAR BELAKANG, KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

Unsur-unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan ukuran parameter sosiologis

Hukum Laut Indonesia

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

LOG Ci O vic Education

Hak Lintas Damai di Laut Teritorial

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

TUGAS JURNAL PKN DISUSUN OLEH NAMA: MUHAMMAD ZAKI ROZAQTA KELAS: 1ID07 NPM:

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

Wawasan Kebangsaan. Dewi Fortuna Anwar

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

Wawasan Nusantara. Wilayah daratan, lautan dan udara sebagai lebensraum yang satu dan utuh

Perkembangan Hukum Laut Internasional

KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN.

BAB II KAJIAN TEORITIS

Wawasan Nusantara KELOMPOK 1 CIVIC EDUCATION

Negara dan Pemerintahan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. negara dimana wilayah daratnya berbatasan dengan laut. menimbulkan kerenggangan hubungan dan apabila berlarut-larut akan

No b. pemanfaatan bumi, air, dan udara serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; c. desentralis

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GEOPOLITIK Fakultas Teknik

Wawasan Nusantara dan Otonomi Daerah

ZONASI LAUT TERITORIAL. Oleh Dr. Ir. HJ. KHODIJAH ISMAIL, M.Si

Modul ke: GEOPOLITIK. 10Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PAKET TERLENGKAP, TERBAIK, DAN TERBUKTI SUKSES. dilengkapi Pembahasan Jawaban

BAB I PENDAHULUAN. tidak boleh menyimpang dari konfigurasi umum kepulauan. 1 Pengecualian

Oleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian geostrategi? 2. Apa pengertian Ketahanan Nasional? 3. Apa saja unsur-unsur Ketahanan Nasional?

GEOPOLITIK. Kewarganegaraan (10) A. Pengertian Geopolitik

B A B N E G A R A. A. Pengertian Negara

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA. Novia Kencana, S.IP, MPA

KONSEPSI NEGARA HUKUM

PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1996 TENTANG PERAIRAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki sejarah

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

A. Pengertian Geopolitik B. Latar Belakang Wawasan Nusantara C. Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kata Pengantar. Penulis

I. PENDAHULUAN. Dampak era globalisiasi telah mempengaruhi sistem perekonomian negara

Dewi Aniaty Aviani Santi Baryono PKn 3 KELAS IX SMP dan MTs

BAB I PENDAHULUAN. antara Negara Penerima dengan United Nations High Commissioner for

ANALISIS UNDANG-UNDANG KELAUTAN DI WILAYAH ZONA EKONOMI EKSKLUSIF

HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. masalah-masalah hukum. Di Indonesia, salah satu masalah hukum

Transkripsi:

HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA M.Mamun Salman, M.Pd.I

TATAP MUKA 1

SKKD Standar Kompetensi Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kompetensi Dasar 1. Mendeskripsikan haikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara 2. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan 3. Menjelaskan pengertian, fungsi, dan tujuan NKRI 4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

1 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL Kecenderungan ingin hidup berkelompok itulah pemicu lahirnya sebuah bangsa (Aristoteles) Manusia sinamakan zoonpoliticon, artinya makhluk yang selalu ingin hidup berkelompok dengan sesamanya Kecenderungan ingin hidup berkelompok itulah yang mendorong lahirnya sebuah bangsa

Beberapa Pandangan mengenai hubungan antara manusia dengan masyarakat : 1. Pandangan bahwa manusia sebagai mahkluk individu saja mengakibatkan pada : kebebasan individu yang berlebihan menciptakan LIBERLISME KAPITALISME 2. Pandangan bahwa manusia sebagai makhluk sosial saja mengakibatkan pada hilangnya hak-hak individu menciptakan KOMUNISME 3. Pandangan bahwa manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial PANCASILA

2 MAKNA BANGSA BANGSA adalah suatu kelompok manusia yang memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan sejarah. Mereka umumnya dianggap memiliki asal usul keturunan yang sama.

PENGERTIAN BANGSA MENURUT PARA AHLI Bangsa adalah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah,golongan yang beraneka ragam yang tidak bisa dirumuskan secara eksak (Hans Kohn) Bangsa adalah suatu nyawa, suatu akal yang terjadi dari dua hal, yaitu rakyat yang bersama-sama menjalankan suatu riwayat dan rakyat yang mempunyai kemauan untuk hidup menyatu (Ernest Renan)

Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter. Karakteristik tumbuh karena adanya kesamaan nasib (Otto Bauer) Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya (Frederich Ratzel)

2 MAKNA NEGARA A. PENGERTIAN NEGARA NEGARA adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintahan yang berdaulat baik ke dalam maupun keluar. NEGARA DALAM ARTI LUAS adalah kesatuan sosial yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama

4 TINJAUAN TENTANG NEGARA SEBAGAI ORGANISASI KEKUASAAN SEBAGAI ORGANISASI POLITIK SEBAGAI ORGANISASI KESUSILAAN INTEGRALISTIK

B. SIFAT HAKIKAT NEGARA MEMAKSA MONOPOLI MENCAKUP Dalam arti mempunyai kekuatan fisik yang bisa digunakan secara legal Berarti menetapkan tujuan bersama masyarakat Berarti peraturan perundangundangan yang berlaku adalah untuk semua orang

C. TERBENTUKNYA NEGARA 1. Ada 3 pendekatan, yaitu : PENDEKATAN TEORITIS Teori ketuhanan (Agustinus, Stahl,Bodin) Teori perjanjian masyarakat (Hobbes, Montesqiue, Teori kekuasaan (Karl Marx) Teori kedaulatan (Oppenheimer) Teori hukum alam (Plato, Aristoteles) PENDEKATAN PERIMER SEKUNDER Tahap Genoshaaft(keluargasuku) Tahap rijk (kerajaan) Tahap negara nasional Tahap negara demokrasi PENDEKATAN FAKTUAL Occopatie (pendudukan) Fusi (peleburan) Cessie (penyerahan) Accesie( penarikan) Anexatie (pencaplokan) Proclamation Innovation (pembentukan baru) Separatisme (pemisahan)

2. Unsur Unsur Primer terbentuknya Negara

RAKYAT Klasifikasi Rakyat Indonesia ada 4 : 1. Penduduk bukan penduduk 2. Warga negara & bukan warga negara (orang asing) 3. Golongan asli dan bukan asli (keturunan) 4. Golongan mayoritas dan minoritas

WILAYAH LUAS WILAYAH INDONESIA (5.180.053 km 2 ) 1. Daratan (1.922.570 km 2 ), memiliki 3 jenis batas dengan negara lain yaitu : a. Batas alamiah,(sungai, danau, gunung) b. Batas buatan (pagar tembok, kawat berduri, pos jaga) c. Batas geografis, yaitu batas yang ditentukan secara geofisika. Dalam hal ini Indonesia terletak 6 LU, 11 LS, 95 BB, 141 BT 2. Lautan (3.257.483 km 2 ) Dua teori hukum laut (kepemilikan lautan) : a. Res Nulius, paham yang meyatakan bahwa laut tidak ada yang punya, karena itu dapat dimilki atau diambil oleh masing-masing bangsa/negara b. Res Communis, paham yang menyatakan bahwa laut mlik bersama, karena itu tidak dapat diambil/dimiliki oleh masing-masing bangsa/negara c. Batas Lautan terdiri atas : LT /Laut Teritorial (12 mil dari daratan ), ZB/Zona Bersebelahan (12 mil dari laut teritorial), ZEE (wilayah laut dari pantai hingga 200 mil), LK/Landas Kontinen (wilayah darat di bawah permukaan laut di luar LT dengan kedalaman 200 m atau lebih), LB/Landas Benua wilayah lautan suatu negara yang lebarnya lebih dari 200 mil 3. Udara, berdasarkan UU Negara Indonesia No.20 th 1982, batas wilayah kedaulatan dirgantara yang termasuk orbit-geo stationer adalah setingg 35.671 km. Ada 2 teori tentang wilayah udara yakni ; a. Teori udara bebas (air freedom theory). b. Teori negara berdaulat di udara (the air sovereignty) 3. Ekstra teritorial, adalah suatu wilayah atau daerah karena ketetapan hukum internasional, maka dianggap sebagai wilayah atau bagian wilayah dari suatu Negara. (contoh : tempat perwakilan diplomatik, kapal laut yang berlayar di lautan terbuka dengan menggunakan bendera suatu negara)

PEMERINTAHAN Pemerintah : 1. Dalam bentuk lembaga gabungan terdiri dari: legislatif,eksekutif dan yudikatif 2. Dalam bentuk badan tertinggi yang berkuasa memerintah 3. Dalam bentuk badan eksekutif (presiden dan pembantunya)

Kedaulatan (kekuasaan penuh memerintah) 1. Kedaulatan internal, kekuasaan tertinggi dalam negara utk mengatur fungsinya 2. Kedaulatan Eksternal, kekuasaan negara utk menjalin hubungan luar negeri (Jean Bodin,1530-1596) Sifat kedaulatan : 1. Permanen, kekuasan tetap sekalipun pemegang kedaulatab berganti 2. Asli, kekuasaan tdk berasal dari keuasaan lain 3. Bulat, tak dibagikan kepada badan lain 4. Absolut, tak dibatasi kekuasaan lain KEDAULATAN Pengakuan Kedaulatan: a. Secara de fakto, pengakuan menurut fakta adanya sebuah negara. b. Secara de jure, pengakuan secara hukum

D. FUNGSI NEGARA STABILISATOR MENGUSAHAKAN PERTAHANAN MENGUSAHAKAN KESEJAHTERAAN MENEGAKKAN KEADILAN

FUNGSI NEGARA MENURUT PARA AHLI Montesqiueue : 1. Fungsi legislatif, membuat UU 2. Fungsi Eksekutif, menjalankan UU 3. Fungsi Yudikatif, mengawasi jalannya UU Goodnow : 1. Policy making, membuat kebijakan negara 2. Policy executing, melaksanakan kebijakan yang telah ditentukan Muhammad Kusnardi SH : 1. Law and order, menjamin ketertiban 2. Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatb

E. TUGAS NEGARA SECARA UMUM 1. Tugas Essensial Yaitu mempertahankan negara sebagai organisasi politik berdaulat 2. Tugas Fakultatif Yaitu meningkatkan kesejahteraan umum baik moral, intelektual, sosial dan ekonomi.

ULANGAN HARIAN Kamis, 15 September 2016

SOAL NO PERNYATAAN SOAL 1 B - S 2 B - S Manusia menurut Aristoteles dinamakan zoonpoliticon yang artinya makhluk sosial Menurut Ernest Renan bangsa adalah suatu persatuan karakter yang timbul karena ada persamaan nasib 3 B - S Salah satu unsur terbentuknya suatu bangsa adalah adanya wilayah 4 B - S Kedaulatan terbagi menjad1i dua yaitu internal dan eksternal 5 B - S 6 B - S 7 B - S 8 B - S 9 B - S Res nulius adalah paham yang menyatakan bahwa laut dapat diambilatau dimilki oleh masing-masig bangsa Konvensi Hukum Laut yang meyatakan Indonesia sebagai the Archipelagic State, dilaksanakan di Montego Bay,Afrika selatan Kedaulatan adalah kekuasaan penuh untuk memerintah baik ke dalam maupun keluar Secara geografis Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Asia dan Australia, dan dua samudera yakni samudra Hindia dan samudra Atlantik. Menurut Inggris dan Belanda, suatu negara hanya dibolehkan menguasai 3 mil laut saja 10 B - S Kedaulatan suatu negara harus bersifat asli, artinya tidak terbagi-bagi.