SISTEM EKONOMI ISLAM DAN KESEJAHTERAAN UMAT

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian. Masyarakat Madani. Karakteristik. Masyarakat Madani. Posisi Umat Islam

ABSTRAKSI PENGGUNAAN DANA ZAKAT OLEH BADAN AMIL (BAZ) SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah problem sosial masyarakat Indonesia dan tuntutan terhadap

BAB V PENUTUP. akhirnya pada bab ini penulis dapat suatu kesimpulan. Adapun benang merah. 1. Pendapat Ulma Tentang Zakat Atas Tambak Garam.

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Ditulis oleh Administrator Kamis, 07 Oktober :57 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 28 Oktober :12

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP WAKAF ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. jelas dan tegas dari kehendak Tuhan untuk menjamin bahwa tidak seorang pun. ternyata mampu menjadi solusi bagi kemiskinan.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu ibadah wajib. Selain zakat fitrah yang menjadi kewajiban setiap

BAB I PENDAHULUAN. Perolehan dan peralihan hak atas tanah dapat terjadi antara lain melalui: jual

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH WALIKOTA BANDA ACEH,

KAJIAN ATAS GANTI RUGI TANAH DAN/ATAU BANGUNAN WAKAF DALAM PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM

BAB IV ANALISIS WAKAF UANG DI KSPPS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG BABAT

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan satu dari lima rukun Islam. Kewajiban mengeluarkan

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP SENGKETA SERTIFIKAT TANAH WAKAF. A. Analisis terhadap Sengketa Sertifikat Tanah Wakaf

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAK DAN SHADAQAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu ibadah kepada Allah SWT setelah manusia

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dalam perannya pada aspek sosial-ekonomi yang sangat besar.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 24 Tahun 2004 Seri E PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. itu juga berfungsi sebagai dana masyarakat yang dimanfaatkan untuk kepentingan

PERSETUJUAN PEMBIMBING

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, SHODAQOH DAN WAKAF

BAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Lelang Barang Jaminan pada Perum Pegadaian Cabang Bandar Lampung

PROSES PERALIHAN HAK ATAS TANAH WAKAF (Studi kasus di KUA Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo)

Bab 8. Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam

BAB V PEMBAHASAN. A. Analisis Data. Setelah data hasil penelitian disajikan, dapat diuraikan sebagai sebagai. berikut:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ALIH FUNGSI WAKAF PRODUKTIF KEBUN APEL DI DESA ANDONOSARI KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA SOSIAL PADA YAYASAN AL-JIHAD SURABAYA

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BAB V PEMBAHASAN. berpengaruh terhadap minat membayar zakat di Badan Amil. Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik.

ZAKAT LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Disusun oleh DAVID SATRIA I

BAB I PENDAHULUAN. bagi umat manusia seperti yang disebutkan dalam Al-Qur an, Sesungguhnya

Mas}laha<t atau kemaslahatan merupakan tujuan inti

PENYALURAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH KEPADA PARA MU ALAF DI (BAZ) BADAN AMAL ZAKAT SUMSEL

SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

18.05 Wib. 5 Wawancara dengan Penanggung Jawab Pertambangan, Bpk. Syamsul Hidayat, tanggal 24 september 2014, pukul.

Apa sih Zakat? Rizky Adhi Prabowo. Orang-orang wajib mengeluarkan zakat jika telah memiliki beberapa syarat berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Adapun firman Allah tentang jual beli terdapat dalam QS. An-Nisa ayat 29

Mutiara Islahul Qulub 6

Pada prinsipnya asas pada Hukum Acara Perdata juga berlaku di PA Asas Wajib Mendamaikan Asas Persidangan Terbuka Untuk Umum, kec.

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF TENTANG KONSEP KONSUMSI DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL

ANALISIS MAS}HLAH}AH TERHADAP ZAKAT BESI TUA

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

BAB IV ANALISIS TERHADAP WAKAF BERJANGKA WAKTU DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam memahami zakat masih sedikit di bawah shalat dan puasa.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kekayaan mereka tersedia hak peminta-minta dan orang-orang yang hidup

BAB IV ANALISIS PENDAYAGUNAAN DANA WAKAF MASJID DAN WAKAF QUR AN DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SENGKETA AHLI WARIS DALAM PENGGUNAAN TANAH YAYASAN AL-HIKMAH

Infaq. Zakat. Shadaqoh. Apa Bedanya? #yukzakat. Zakat Bukti Tanda Cinta Cinta Allah, Cinta Sesama. Oleh :

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Oleh Administrator Kamis, 15 Januari :42 - Terakhir Diupdate Rabu, 22 Desember :51

KONSEP DASAR EKONOMI KELEMBAGAAN SYARIAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

Surat Untuk Kaum Muslimin

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian sebelumnya, maka rumusan kesimpulan yang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WAKAF

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu ibadah yang paling penting. Dalam Al-Qur an kerap kali

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014

isempurnakan) PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN,

BAB I PENDAHULUAN. yang mampu serta menjadi unsur dari Rukun Islam, sedangkan Infaq dan Shodaqoh

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 11 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4 KEPUTUSAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Islam bukan keluarga besar (extended family, marga) bukan pula keluarga inti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang pemilihan judul

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF QARDAWI DAN MASDAR FARID MAS UDI MENGENAI PENYATUAN ZAKAT DAN PAJAK SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK KEMASLAHATAN UMAT

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 4 TAHUN 2004

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 30 TAHUN 2002 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT INFAQ DAN SHADAQAH

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 19/PUU-VI/2008

SUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

PELAKSANAAN WAKAF TANAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 (Studi Kasus di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali Tahun 2012)

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan ini disebut sebagai muamalah. Muamalah ialah hubungan antar

BAB I PENDAHULUAN. Islam berguna untuk membangun keadilan sosial dan ekonomi yang lebih

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN. TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, DAN SHODAQOH (ZIS)

BAB I PENDAHULUAN. kemiskinan adalah kurangnya atau terbatasnya barang-barang dan jasa-jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. (selanjutnya ditulis dengan UUP) menjelaskan, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin

LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI

BAB I PENDAHULUAN. Zakat, infaq, dan shadaqah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang

TINJAUAN HUKUM TERHADAP HAK DAN KEWAJIBAN ANAK DAN ORANG TUA DILIHAT DARI UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. kewenangan dimaksud adalah tersebut dalam Pasal 25 ayat (3) Undang -Undang

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. poligami yang diputus oleh Pengadilan Agama Yogyakarta selama tahun 2010

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam zakat terdapat dua unsur, yaitu ta abbudi dan ta aqquli.

BAB I PENDAHULUAN. minallah atau dimensi vertikal dan hablum minannas atau dimensi horizontal.

BAB IV ANALISIS A. Pelaksanaan Pembayaran Upah Buruh Tani Oleh Pemberi Kerja

BAB II TAHUN 2004 TENTANG WAKAF. A. Dasar pemikiran lahirnya UU No 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau jangka waktu tertentu sesuai kepentingannya guna keperluan ibadah atau

BAB I PENDAHULUAN. martabat, dan hak-haknya sebagai manusia. faktor-faktor lainnya. Banyak pasangan suami isteri yang belum dikaruniai

Transkripsi:

SISTEM EKONOMI ISLAM DAN KESEJAHTERAAN UMAT Pengertian Ekonomi Islam Dari berbagai definisi tentang Ekonomi Islam yang ada, dapat kita simpulkan bahwa Ekonomi Islam adalah: Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia itu memenuhi kebutuhan hidupnya, sesuai dengan lingkungan dan masanya, dengan sarana-sarana atau sumberdaya yang bersifat alternatif guna mencapai keberuntungan dunia dan akhirat yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam yaitu Al-Qur an dan Al- Hadits.

Dari definisi di atas selanjutnya dapat diketahui ciri-ciri dari Ekonomi Islam, yaitu: Merupakan bagian dari sistem Islam yang menyeluruh Ekonomi Islam merealisasikan keseimbangan antara antara kepentingan individu dan masyarakat, serta kehidupan dunia dan akhirat. Ekonomi Islam didasarkan pada sumber hukum Islam Al-Qur an, Al-Hadits serta hasil ijtihad ulama yang mencerminkan nilai-nilai Al-Quran dan Al- Hadits. Ekonomi Islam merupakan konsep tersendiri yang berbeda dengan Ekonomi konvensional.

Yang membedakan lebih jauh Ekonomi Islam dengan Ekonomi Konvensional adalah: Asumsi dasar atau norma pokoknya berdasarkan syari ah Islam Prinsipnya: Penerapan asas efisiensi dan manfaat dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup Motifnya: Mencari keberuntungan dunia dan akhirat dengan beribadah dalam arti yang luas.

Islam dan Kesejahteraan Umat Ajaran Islam sangat perhatian terhadap terwujudnya kesejahteraan umat (Islam sangat filantropis). Hal ini dibuktikan dengan adanya ajaran tentang perintah-perintah dan laranganlarangan: Adanya perintah membayar zakat bagi umat Islam yang memenuhi syarat Adanya anjuran untuk waqaf, infaq, shadaqoh bagi umat Islam yang mampu. Adanya perintah untuk saling tolong menolong dalam kebaikan, dan menyintai sesama umat.

Bukti filantropis Islam yang bersifat larangan: Islam melarang riba (memungut tambahan dari harta pokok dengan cara yang tidak dibenarkan) Islam melarang jual beli ghoror (jual beli yang mengandung ketidakpastian/berspekulasi) Islam melarang ikhtikar (menimbun) Islam melarang menipu dalam semua bentuknya Islam melarang mubadzir (boros/berlebih-lebihan) Islam melarang jual beli najasy (memuji/mengaku telah ditawar lebih mahal pada barang dagangannya sendiri) Islam melarang talaqqi rukban (membeli dengan mencegat pedagang yang tidak tahu harga pasar), dll.

Manajemen zakat, infaq, dan shadaqah Pengertian dan dasar hukum zakat Kata zakat berarti suci, menyucikan. Zakat juga semakna/dapat diartikan dengan nama (pertumbuhan), thaharah (suci), barakah (tambah kebaikan) Zakat adalah pengambilan tertentu dari harta yang tertentu untuk diberikan pada golongan tertentu Menurut UU No 38 Than 1999 Tentang Pengelolaan Zakat, zakat adalah : Harta yang wajib disisihkan oleh seorang Islam atau badan yang dimiliki oleh orang muslim sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan pada yang berhak menerimanya.

Dasar Hukum zakat antara lain: Q.S. 9:103, Q.S. 2:110, Q.S. 9:60, dll., dan banyak Hadits Nabi. Harta yang wajib dibayarkan zakatnya adalah: 1. Emas, perak, dan uang. 2. Barang yang diperdagangkan 3. Hasil peternakan 4. Hasil bumi 5. Hasil tambang dan barang temuan.

Pengertian Infaq dan shadaqah Infaq adalah pengeluaran sukarela yang dilakukan oleh seseorang setiap kali ia memperoleh rizki sebanyak yang dikehendakinya sendiri Shadaqah adalah pemberian sukarela yang dilakukan oleh seseorang pada orang lain dengan tidak ditentukan jenis, jumlah, maupun waktunya, dengan tujuan untuk mendekatkan diri pada Allah. Infaq biasanya secara khusus diberikan pada mereka yang memiliki hubungan kekerabatan dengan kita

Manajemen zakat produktif Berhasilnya pengelolaan zakat tidak hanya bergantung pada banyaknya zakat yang terkumpul, tetapi juga pada dampak dari pengelolaan zakat itu sendiri Pengelolaan zakat baru dikatakan berhasil jika benarbenar mampu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial dalam masyarakat. Inilah makna manajemen zakat yang produktif. Keadaan ini sangat bergantung dari kinerja Amil dan political will pemerintah Pijakan untuk mencapai hal tersebut telah ada, yaitu Undang-Undang No 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan zakat, juga telah dibentuk Direktorat Zakat dan Wakaf dalam Departemen Agama.

Dalam pengelolaan zakat produktif, setidaknya diperlukan beberapa prinsip antara lain: Pengelolaan harus berlandaskan Al-Qur an dan As- Sunnah Keterbukaan/transparansi/akuntabilitas. Menggunakan manajemen dan administrasi modern Berpegang teguh pada tujuan utama pengelolaan zakat, yaitu: Mengangkat harkat dan martabat mustahiq, juga bangsa dan negara Membantu memecahkan persoalan ekonomi yang dihadapi para mustahiq Meningkatkan syiar Islam Mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial masyarakat.

Manajemen Wakaf Wakaf dan Permasalahannya di Indonesia Wakaf secara bahasa berasal dari kata : waqafayaqafu-waqfan yang berarti: menghentikan, berdiam di tempat, menahan sesuatu Dalam Ensiklopedi Islam: Wakaf adalah memelihara suatu barang atau benda dengan jalan menahannya agar tidak menjadi milik pihak ketiga. Menurut PP No. 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik: Wakaf adalah perbuatan hukum dari seseorang yang dengan sengaja memisahkan atau mengeluarkan harta bendanya yang tertentu untuk digunakan atau diberikan manfaatnya bagi keperluan di jalan Allah/kebaikan.

Wakaf memiliki rukun dan syarat-syarat yaitu: Waqif, yaitu orang yang berwakaf. Syaratnya: Aqil, baligh, rasyid, tak terhalang melakukan tindakan hukum, dan atas kehendak sendiri. Mauquf alaih, yaitu sasaran atau pihak yang dituju dalam wakaf. Syaratnya tidak boleh bertentangan nilai-nilai ibadah. Mauquf, yaitu barang yang diwakafkan. Syaratnya: Barang kekal tak lekas rusak, milik waqif, jelas wujud dan batasbatasnya, lepas dari kekuasaan wakif. Shighat, pernyataan serah terima wakaf baik secara lisan atau tulisan. Syaratnya harus jelas dan dapat dimengrti, serta tegas untuk seseorang atau umum. Di samping itu dalam wakaf juga sebaiknya ada mutawalli/nadzir yaitu orang atau badan yang memegang amanat untuk memelihara dan mengurus harta wakaf dengan sebaik-baiknya sesuai dengan wujud dan tujuannya.