LAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM PENGUKURAN TERMOMETER

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN KONVERSI TEMPERATUR KE ARUS DAN TEGANGAN MENGGUNAKAN PERALATAN TIME MEASUREMENT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Kolam No. 1 / jalan Gedung PBSI Telp , Universitas Medan

Fisika Panas 2 SKS. Adhi Harmoko S, M.Kom

RANCANG BANGUN TERMOMETER SUHU TINGGI DENGAN TERMOKOPEL

BAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Diagram skematik termokopel Gambar 2.2. Pengukuran EMF

BAB I SUHU Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat :

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 3. Suhu dan PemuaianLatihan Soal 3.1. dapat mengukur suhu, tetapi tidak bisa mengetahui berapa derajat suhu benda tersebut

Gambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.

02. TEMPERATURE TUJUAN PRAKTIKUM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

PERSENTASE PRODUK ETANOL DARI DISTILASI ETANOL AIR DENGAN DISTRIBUTE CONTROL SYSTEM (DCS) PADA BERBAGAI KONSENTRASI UMPAN

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh Marojahan Tampubolon,ST STMIK Potensi Utama

FISIKA TERMAL Bagian I

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto

Foto Alat. Pengujian Marshall

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAAN TERMOMETER (K.I.1)

BAB IV METODE PENGUJIAN CIGARETTE SMOKE FILTER

Penerapan Hukum Termodinamika II dalam Bidang Farmasi 1. Penggunaan Energi Panas dalam Pengobatan, misalnya diagnostik termografi (mendeteksi

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor. 8. Menerapkan konsep fluida. 9. Menerapkan hukum Termodinamika. 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan setelah di setujui sejak tanggal pengesahan

DASAR PENGUKURAN LISTRIK

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

BAB 7 SUHU DAN KALOR

SUHU DAN PERUBAHAN. A. Bagaimana Mengetahui Suhu Suatu Benda?

LAPORAN PRAKTIKUM KONVEKSI PADA ZAT CAIR

BAB IV METODE PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI DENGAN KALORIMETER

PENGARUH KENAIKKAN REFLUX RATIO TERHADAP KEBUTUHAN PANAS PADA KOLOM DISTILASI DENGAN DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM (DCS)

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PEMERIKSAAN TITIK LEMBEK ASPAL (RING AND BALL TEST) (PA ) (AASHTO-T53-74) (ASTM-D36-69)

BAB 3 METODE PENGUJIAN DAN PENGAMBILAN DATA

MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM KONDUKTIVITAS TERMAL. Jl. Menoreh Tengah X/22, sampangan, semarang

12/3/2013 FISIKA THERMAL I

Gelas menjadi panas setelah dituangi air panas

TERMOMETER MAKSIMUM. Yosik Noman Meteorology I C Akademi Meteorologi dan Geofisika. Abstrak

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

TEMPERATUR MAKALAH FISIKA DASAR 2

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

Percobaan L-2 Hukum Joule Uraian singkat : Dasar teori:

BUKU SISWA (BS-01) SUHU DAN PEMUAIAN Pengertian Suhu. Pemuaian

PENGUKURAN TEMPERATUR

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR KALOR JENIS

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 6. SUHU & PEMUAIANLATIHAN SOAL BAB 6

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK

BAB 3 METODE PENGUJIAN

DESKRIPSI. kesetimbangan termal, cara. cara kalibrasi thermometer, proses 5 M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan. mengasosiasi.

PENGUKURAN KOEFISIEN MUAI VOLUME ZAT CAIR DENGAN METODE KOLOM BERIMBANG

PEMBUATAN DIETIL ETER DENGAN BAHAN BAKU ETANOL DAN KATALIS ZEOLIT DENGAN METODE ADSORBSI REAKSI

Titik Leleh dan Titik Didih

LAPORAN LENGKAP MODUL 4.2 PENGUKURAN TEMPERATUR : TERMOKOPEL (APLIKASI : KALORIMETER JOULE) & PENENTUAN PANAS PELARUTAN

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

III.METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Kopi Tulen Lampung Barat untuk

I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan kalor jenis berbagai logam

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

BAB II LANDASAN TEORI. membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kumpulan Laporan Praktikum Kimia Fisika PERCOBAAN VI

PENGUKURAN SUHU. 1. Termometer skala Celcius Merupakan termometer yang menggunakan skala Celcius (C).

HUKUM JOULE. Waktu yang diperlukan untuk menaikan temperatur Tabel 1. Data Hasil Pengamatan

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.1

METODE PENGUJIAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR DENGAN CLEVE LAND OPEN CUP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

Tabel 4.1 Perbandingan desain

PENGUKURAN SUHU, PENGUKURAN TEKANAN dan KALIBRASI INSTRUMENTASI

Gambar 4.1. Pengujian Timer

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS KINERJA SISTEM

Termometri dan Kalorimetri

DISTILASI SEDERHANA (DIS)

PENGATURAN LAJU KAVITASI ULTRASONIK BERBASIS PID UNTUK MENGATUR KELEMBABAN RUANGAN. Monika Putri Dewi

APLIKASI NTC UNTUK MENENTUKAN ENERGI RADIASI DENGAN PENDEKATAN HUKUM STEFAN BOLTZMANN

BAB II LANDASAN TEORI

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

PENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG BURNER TERHADAP KALORI PEMBAKARAN YANG DIHASILKAN PADA KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG 12, 16 DAN 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Waterbath terapi rendam kaki menggunakan heater dan peltier sebagai

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Oleh : Mulyayanti Dosen Pembimbing : Suyanto,ST,MT

METODOLOGI PENELITIAN

MODEL PENGENDALI OVEN SEMIOTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

menunjukkan angka tertentu yang merupakan besaran suhu benda yang di ukur.

SIFAT FISIK CAMPURAN MULTIKOMPONEN (MUL)

BAB SUHU DAN KALOR. Dengan demikian, suhu pelat baja harus ( ,3 0 C) = 57,3 0 C.

SILABUS PEMBELAJARAN

Instrumentasi Industri dan Kontrol Proses, oleh Ir. Sutarno, M.Sc. Hak Cipta 2014 pada penulis

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN 4.2 MESIN EXTRUSI MOLDING CETAK PELLET PLASTIK

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

Transkripsi:

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM PENGUKURAN TERMOMETER I. TUJUAN 1.Mahasiswa mengenal dan mengetahui penggunaan termometer digital dan analog. 2.Mahasiswa mampu mengukur suhu dengan menggunakan termometer digital dan analog. 3.Mahasiswa mampu menganalisa perbedaan karakteristik antara thermometer digital dan analog. II. DASAR TEORI Termometer alkohol adalah termometer yang menggunkan alkohol sebagai media pengukur, yang merupakan alternatif dari termometer air raksa dengan fungsi yang sama. Tetapi tidak sama seperti air raksa dalam termometer kaca. Isi termometer alkohol tidak beracun dan akan menguap dengan cukup cepat. Ruang di bagian atas cairan merupakan campuran dari nitrogen dan uap dari cairan. Gambar 1. Termometer Alkohol Dengan meningkatnya suhu maka volumenya naik. Cairan yang digunakan dapat berupa etanol murni atau asetat isoamyl, tergantung pada produsen dan pekerjaan yang berhubungan dengan suhu. Karena fluida pada termometer ini adalah transparan, maka cairan yang dibuat harus terlihat dengan penambahan pewarna merah atau biru. Thermometer ini hanya bisa mengukur suhu badan makhluk hidup (manusia dan hewan). Thermometer ini tidak bisa mengukur yang tinggi suhunya diatas 78 C karena batas dari termometer etanol ini adalah 78 C Termometer digital jenis ini menggunakan termokopel sebagai transduser untuk memberikan input sinyal kepada prosessor termometernya. Termokopel adalah suatu alat /

sensor yang memiliki kemampuan untuk mengubah perbedaan panas menjadi perbedaan potensial listrik. Termokopel biasanya dirangkai dari duah buah logam yang telah dikalibrasikan untuk skala tertentu dan kalibraasi ini mempunyai range serta kondisi lingkungan yang berbeda. Gambar 2. Termometer Digital Kontak Pada umumnya termokopel berbentuk kawat dan bekerja berdasarkan asas seebeck, dimana apabila konduktor diberi perlakuan panas secara gradien, ia akan menghasilka tegangan listrik. Karena besarnya gradiensi suhu ini tergantung dengan perbedaan bahan konduktor yang digunakan, maka untuk termokopel yang dibuat dari dua logam berbeda akan timbul perbedaan tegangan. Perbedaan inilah yang digunakan untuk acuan pengukuran suhu. Perbedaan ini umumnya berkisar antara 1 70 microvolt tiap derajat celcius, tergantung dari logam / konduktor yang digunakan. Untuk beberapa kombinasi yang sering digunakan ditinjau karena ketersediaan bahanyangg mudah dan murah, sehingga banyak diaplikasi dalam pembuatan termometer digital yang menggunakan termokopel sebagai transdusernya. III. ALAT DAN BAHAN 1. Termometer alcohol 2. Termometer digital

3. Pemanas air / heater 4. Stopwatch 5. Air IV. GAMBAR PERCOBAAN Gambar 3. Gambar Percobaan V. LANGKAH KERJA 1. Menyiapkan semua peralatan yang diperlukan. 2. Memasukkan air dalam heater. 3. Menyalakan heater dan stopwatch secara bersamaan. 4. Mengukur suhu air dengan menggunakan thermometer analog dan digital mulai dari awal menyalakan heater sampai waktu pemanasan 10 menit. 5. Mencatat suhu air dalam heater setiap 2 menit sekali. 6. Mengulangi langkah 1-4 sebanyak 2 kali dengan menggunakan volume air yang sama.

VI. DATA HASIL PERCOBAAN a. Percobaan 1, temperatur awal air 29 o C NO Waktu (Menit) Temperatur Termometer Analog ( o C) Termometer Digital ( o C) 1 2 41.5 42,7 2 4 55 56,5 3 6 70 72,1 4 8 81 85,6 5 10 91 95,9 Air Mendidih pada temperature 93 o C pada waktu 9 menit 20 detik. b. Percobaan 2, temperatur awal air 29,5 o C NO Waktu (Menit) Temperatur Termometer Analog ( o C) Termometer Digital ( o C) 1 2 41 42 2 4 54,5 57,3 3 6 68 72,4 4 8 80 84,5 5 10 90 94,7 Air mendidih pada temperature 92,4 o C pada waktu 9 menit 15 detik. c. Percobaan 3, temperatur awal air 29 o C NO Waktu (Menit) Temperatur Termometer Analog ( o C) Termometer Digital ( o C) 1 2 41 42,5 2 4 55 57,1 3 6 69 72,3 4 8 80 85,1 5 10 91 95,2 Air mendidih pada temperature 94 o C pada waktu 9 menit 20 detik. VII. ANALISIS DATA Dari data hasil percobaan dapat diamati bahwa thermometer digital mempunyai tanggapan terhadap respon waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan thermometer

analog. Hal ini terlihat dari temperature yang terbaca oleh thermometer digital selalu lebih tinggi dari pada temperature yang terbaca pada thermometer analog pada rentang waktu yang bersamaan. Termometer digital juga memiliki ketelitian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan thermometer analog, seperti terlihat pada tabel data percobaan bahwa ketelitian thermometer digital dapat mencapai 0,1 o C sedangkan untuk thermometer analog 0,5 o C. Terlihat dalam keterangan di bawah tabel bahwa waktu yang dibutuhkan untuk setiap kali mendidihkan air sedikit mengalami perbedaan. Mendidih yang menjadi ukuran di sini adalah waktu paling cepat dimana air dalam heater mengeluarkan gelembung-gelembung uap (mendidih) sehingga di dapatkan suhu minimal air saat mendidih. Perbedaan waktu mendidih dikarenakan massa air dalam heater yang memang sedikit berbeda dalam setiap percobaan, dikarenakan massa yang masuk heater hanya dalam perkiraan dengan asumsi yang sama tanpa penimbangan terlebih dahulu. Sesuai dengan persamaan Q=mc T, dimana Q (Kcal) adalah total kalor yang diperlukan untuk mendidihkan air dalam massa m. Q=qt, dimana q (Kcal/second) adalah laju panas yang diberikan oleh heater (Kcal/second), maka t=. VIII. KESIMPULAN 1. Termometer digital memiliki tanggapan respon yang lebih cepat dan memiliki ketelitian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan thermometer analog. Berarti bahwa dalam pengukuran suhu guna praktikum ataupun penelitian lebih baik jika digunakan thermometer digital. 2. Dengan laju panas masukan yang sama (q), maka air dengan massa yang lebih sedikit akan lebih cepat mendidih jika dibandingkan dengan air yang memiliki massa yang lebih banyak.

Semarang, 3 Desember 2011 Praktikan Dosen Pembimbing Seto Margo Pramono M. Denny Surindra, ST