ANALISIS JABATAN MODUL PERKULIAHAN. Contoh Latihan Penyusunan Analisis Jabatan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 14

dokumen-dokumen yang mirip
PIAGAM INTERNAL AUDIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

Kebijakan Manajemen Risiko

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG)

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

PIAGAM AUDIT INTERNAL

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

BOARD MANUAL PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK. PENDAHULUAN

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku

KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

SEttEN IN00NESiA GRO IPIEDOMAN KERJA(CHARTER) KOMITE AUDI丁. PToSEMEN丁 ONASA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT )

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERA

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

Internal Audit Charter

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

Menimbang. Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA,

PT Chubb General Insurance Indonesia. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

LAMPIRAN. Atas bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

-2- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Penjaminan adalah kegiatan pemberian jaminan oleh

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

INTERNAL AUDIT CHARTER

PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

KODE ETIK ANGGOTA KOMISI PARIPURNA DAN ANGGOTA BADAN PEKERJA KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Pedoman Kerja Komite Audit

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

MODUL PERKULIAHAN ANALISIS JABATAN Contoh Latihan Penyusunan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh PSIKOLOGI PSIKOLOGI 14 MK Abstract Petunjuk Penggunaan Template Modul Standar untuk digunakan dalam modul perkuliahan Universitas Mercu Buana Kompetensi Dosen Penyusun dapat menerapkan dan menggunakan template modul standar untuk modul-modul yang akan dipergunakannya

BAB I IDENTIFIKASI JABATAN 1. Nama :?. 2. Usia : 35 tahun 3. Jabatatn : Departemen Sumber Daya Manusia 4. Posisi : Departemen Head / Manager Sumber Daya Manusia 5. Perusahaan : X 6. Alamat : X 7. Struktur : Direktur Utama Sekretaris Perusahaan Koord. Audit Mutu Internal Sumber Daya Manusia MGR Purchasing Finance & Accounting Marketing Penjelasan struktur Direksi yang menjabat direktur utama mempunyai sekretaris perusahaan yang salah satu tegasnya mengundang rapat kerja seluruh manager dan juga ada bagian koordinator audit mutu internal yang menganalisis perkembangan internal perusahaan. Kemudian manager SDM punya tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi.Kapasitas manager SDM seimbang dengan purchasing manager, finance & accounting manager, ataupun marketing manager. Manager SDM punya bawahan langsung dengan struktur sebagai berikut : 2

Manager SDM Divisi Training Divisi Recruitment Divisi Proses Development Admin Admin Staff Staff Staff Staff Staff Penjelasan struktur manager SDM yang mempunyai bawahan langsung 10 orang yang membantunya dalam mengimplementasikan pekerjaan di departemen SDM.Ada tiga divisi yang masing-masing divisi mempunyai konsentrasi kerja pada bidang training, recruitment, dan process development.pada bagian training dan recruitment mempunyai admin atau sekretaris. Sedangkan proses development officer dikelola oleh satu orang. Pada divisi training punya tiga orang staff, sedangkan divisi recruitment ada dua orang staf.setiap divisi wajib memberi report pada manager SDM. 8. Bawahan Langsung dan Tidak Langsung Bawahan Langsung Divisi training (satu ketua, satu admin, tiga staf 5 orang). Divisi recruitment (satu ketua, satu admin, dua staf 4 orang). Divisi PDO satu orang Jumlah 20 orang Bawahan Tidak Langsung Bawahan tidak langsung yang menyangkut proses analisis kinerja karyawan Jumlah 115 orang 9. Hubungan Kerja Internal 3

Departemen SDM (divisi training) SDM (divisi training) SDM (divisi recruitment) SDM (divisi recruitment) SDM (divisi recruitment) SDM (divisi PDO) SDM (divisi PDO) Tujuan Menyetujui program training Menganalisa pengaruh training Menetapkan job desc & job spec Menyetujui penerimaan karyawan Mengawasi proses recruitment Memperoleh report personal appraisal Menganalisis rencana kerja individu Eksternal Departemen Direksi Sekretaris perusahaan Accounting Finance Marketing Tujuan Menyampaikan laporan bulanan Memasukkan data administrasi SDM Menerimakan karyawan Menerimakan karyawan Menerimakan karyawan KERJASAMA LAINNYA Institusi Badan pengembangan & penerapan teknologi (BPPT) Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan (DITJEN BINAWAS DEPNAKER). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan dan Barang Teknik (B4T). Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) Laboratorium Penelitian (LAPI-ITB) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Universitas Hasanudin (UNHAS) Universitas Indonesia (UI) Asosiasi Korosi Indonesia 10. Visi dan Misi Perusahaan PT. X mempunyai visi dan misi yang didasarkan atas dasar pendirian dan arah pengembangan perusahaan di masa mendatang. VISI PERUSAHAAN 4

Menjadi perusahaan batu bara terpercaya dan terbaik dari segi kualitas produk, kualitas sumber daya manusia dan kinerja perusahaan. MISI PERUSAHAAN Menjalankan usaha batu bara secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat. 11. KPI (Key Performance Indikator) STRATEGI PERUSAHAAN Memfokuskan pada usaha di bidang batu bara Meletakkan landasan komersial sebagai pertimbangan terpenting dalam semua keputusan bisnisnya. Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi setara dengan perusahaan publik. Mempekerjakan sumber daya manusia terbaik di bidangnya Membangun lingkungan bisnis yang sehat bersama mitra bisnis yang professional, terpercaya dan berintegritas. Melakukan investasi untuk menopang pertumbuhan, dengan kemampuan sendiri maupun bekerjasama dengan mitra bisnis yang terpercaya. Membangun kemampuan teknologi, riset, dan pengembangan bersama dengan perguruan tinggi dan lembaga ilmu pengetahuan lainnya. SASARAN STRATEGIS Dalam lima tahun mendatang, perusahaan berkomitmen untuk mencapai sasaran strategis sebagai berikut : Memiliki pengolahan dengan tingkat kehandalan, efisiensi, dan daya saing tinggi. Menjadi pimpinan pasar dan memiliki jaringan infra struktur berdaya saing tinggi. Merupakan perusahaan yang menerapkan system informasi dan teknologi mutakhir untuk mendorong efisiensi dan transparansi operasi, menerapkan system keselamatan dan kesehatan kerja, dan lindung lingkungan berstandar tinggi, dan menjadi tempat bekerja pilihan bagi SDM berkualitas. Menjadi pusat lingkungan bisnis yang sehat, dan pusat sumber daya batu bara dengan kemampuan riset dan pengembangan yang tinggi. 12. Kebijakan Internal Prinsip Prinsip Tata Kelola Korporasi Transparansi 5

Menyediakan dan mengungkapkan informasi yang material dan relevan, mudah diakses dan dipahami oleh para pemangku kepentingan. Informasi yang harus diungkapkan meliputi, tetapi tidak terbatas pada visi, misi, sasaran usaha, dan strategi perusahaan, system pengawasan dan pengendalian internal, system dan pelaksanaan tata kelola korporasi dan kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan. Pelaksana prinsip keterburukan tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan tentang kerahasiaan perusahaan. Akuntabilitas Dikelola dengan benar, terukur, dan sejalan dengan kepentingan para pemangku kepentingan secara proporsional. Memastikan bahwa system pengendalian internal berjalan secara efektif. Memiliki ukuran kinerja untuk semua jajaran yang konsisten dengan sasaran usaha, serta memiliki system penghargaan dan sanksi. Berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku yang telah ditetapkan. Responsibilitas Mematuhi peraturan perundang-undangan, peraturan perusahaan dan melaksanakan tanggung jawab sosial, untuk menjaga kesinambungan usaha jangka panjang. Direktur utama dengan pertimbangan dewan komisaris menominasikan dan memilih calon Direksi atas dasar profesionalitas. Independensi Menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, bebas dari bantuan kepentingan agar pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif sematamata untuk kepentingan perusahaan. Dikelola secara independen termasuk dalam pengambilan keputusan bisnis, restrukturisasi organisasi, investasi, dalam mempekerjakan sumber daya manusia terbaik. Pelaksanaan prinsip independensi tidak mengabaikan peraturan perundangundangan yang berlaku. Kewajiban dan Kesetaraan Senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku 6

kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. Memberikan kesempatan yang sama kepada karyawan, dalam berakhir dan melaksanakan tugas secara professional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, dan jenis kelamin. Kenapa ada kebijakan di atas?prinsip-prinsip tata kelola korporasi tersebut ada karena perusahaan yang beracuan pada visi, misi dan upaya mencapai sasaran perusahaan sebagai realisasi strategi perusahaan. BAB II JOB DESCRIPTION A. Tugas Utama I. Mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki motivasi untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai perusahaan dengan menjadi inspirator dan role model. II. Memastikan terselenggaranya fungsi human resources, administrasi, layanan informasi, dan data knowledge secara efektif dan efisien guna mendukung sasaran operasional perusahaan. III. Mendukung manajemen dan kelancaran operasional perusahaan sehingga mampu secara optimal menyediakan sumber daya untuk mendukung penyelenggaraan jasa konsultansi dan pencapaian sasaran yang sesuai dengan visi dan misi. IV. Mengendalikan efektivitas implementasi pengendalian intern perusahaan yang terkait dengan SDM serta menciptakan lingkungan pengendalian yang mendukung pelaksanaan pengendalian intern perusahaan. Tugas Operasional I.1 Memelihara, mendorong, membina, serta mengembangkan kinerja karyawan. I.2. I.3. I.4. Pembinaan dan penegakan disiplin mengenai jam kerja karyawan. Mengatur penggunaan scan finger sebagai cara untuk absen Menempatkan (assigning) dan memanfaatkan (utilizing) karyawan. 7

I.5. Penegakan disiplin karyawan seperti menegur, memberi peringatan, memberi skorsing dan tindakan disiplin untuk dapat meningkatkan kemampuan. II.1. II.2. II.3. II.4. II.5. II.6. Merencanakan system dan mekanisme kerja yang efektif dan efisien. Menyusun peraturan perusahaan untuk diajukan ke Departemen Tenaga Kerja. Membuat surat perjanjian kerja (karyawan kontrak, masa percobaan, pengangkatan). Membuat surat tugas, surat mutasi, surat referensi kerja, surat keterangan gaji. Memproses gaji, uang makan, lembur karyawan, serta cuti karyawan. Pelaporan ke Jamsostek, Departemen Tenaga Kerja, dan Instansi terkait. III.1. Menyusun Job Desription, Specification, dan Evaluation bagi seluruh jabatan sesuai susunan organisasi, dan merevisi ulang sesuai perkembangan kebutuhan perusahaan. III.2. Membantu memecahkan masalah karyawan yang dipandang dapat mempengaruhi prestasi kerjanya. III.3. Menerapkan dan menjelaskan kebijaksanaan perusahaan kepada karyawan. III.4. Mengurus pelayanan kesehatan seperlunya bagi karyawan yang sakit/kecelakaan. IV.1. Mendelegasikan pekerjaan kepada bawahan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. IV.2. Memberi wewenang tertentu dalam penyelesaian pekerjaan sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien. IV.3. Membangun / membentuk tim yang solid mendasarkan kepada visi dan misi perusahaan. IV.4. Mendorong bawahan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan waktu dan sasaran yang telah ditentukan. 8

IV.5. Mengembangkan situasi yang kondusif sehingga dapat merangsang bawahan untuk mengeluarkan ide-ide dan inovasi-inovasi terbaru sehingga dapat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan hasil seoptimal mungkin. IV.6. Berani bersikap dan bertindak tegas sesuai dengan aturan main yang ada tatkala dihadapkan dalam situasi yang sulit. B. Tanggung Jawab 1. Memimpin pengelolaan dan pengembangan kebijakan karporat serta pengelolaan jasa, sarana dan fasilitas, yang mencakup kebijakan organisasi dan kesisteman, SDM, kesehatan keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL), manajemen mutu, pengelolaan penunjang usaha, dan security serta koordinasi transformasi sesuai strategi yang ditetapkan Direksi. 2. Mengendalikan kegiatan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk melaksanakan efisiensi dan efektivitas fungsi-fungsi umum dan jasa. 3. Memimpin dan mengarahkan penyusunan kebijakan-kebijakan korporat sesuai perencanaan strategi korporasi. 4. Memberikan keputusan organisasi dan SDM dalam lingkup Pusat Korporat sesuai ketetapan dan kebijakan Direksi dan steering committee organisasi. 5. Memberikan keputusan bisnis sesuai lingkup kewenangannya. 6. Memimpin dan mengarahkan pengembangan aplikasi teknologi informasi dalam IT enterprise wide system guna mendukung inovasi bisnis termasuk koordinasi dan pengawasan proyekproyek SDM. 7. Memimpin dan mengarahkan kegiatan transformasi dan reorganisasi perusahaan dan pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku. C. Kewajiban 1. Merencanakan system dan mekanisme kerja yang efektif dan efisien. 2. Menyusun peraturan perusahaan untuk diajukan ke departemen tenaga kerja. 3. Menyusun job description, specification, dan evaluation bagi seluruh jabatan sesuai susunan organisasi, dan merevisi ulang sesuai perkembangan kebutuhan perusahaan. 4. Menyelenggarakan recruitment. 5. Membuat surat perjanjian kerja (karyawan kontrak, masa percobaan, pengangkatan). 6. Membuat surat tugas, surat mutasi, surat referensi kerja, surat keterangan gaji. 7. Memproses gaji, uang makan, lembur karyawan, serta cuti karyawan. 9

8. Pelaporan ke Jamsostek, Departemen Tenaga Kerja, dan instansi terkait. 9. Menerapkan dan menjelaskan kebijaksanaan perusahaan kepada karyawan. 10. Memonitor dan mengevaluasi hasil kerja karyawan. 11. Aktif dalam memberikan informasi perkembangan, permasalahan HRD. 12. Membantu memecahkan masalah karyawan yang dipandang dapat mempengaruhi prestasi kerjanya. 13. Mengeluarkan teguran lisan atau surat peringatan bila dipandang perlu dan dengan sepengetahuan Direksi. 14. Mengurus pelayanan kesehatan seperlunya bagi karyawan yang sakit/kecelakaan. 15. Mengurus perpanjangan STNK kendaraan operasional kantor dan Direksi. 16. Merencanakan, mengatur pemenuhan kebutuhan inventarisasi kantor. 17. Melengkapi administrasi untuk pembelian barang. 18. Membantu dan mengatur pelaksanaan kegiatan intern perusahaan. 19. Menganani urusan dengan pengelola gedung (misal : negosiasi perjanjian sewa). 20. Membuat laporan bulanan tentang tugas dan tanggung jawab kepada Direksi. Daftar Pustaka 10