EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA KODAMA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS. Herlina Ahmad * ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION POSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMAN 2 PARIAMAN.


PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 POLEWALI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 15 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PRINGSEWU. STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN DIRECT INSTRUCTION

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN:

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN DIRECT INSTRUCTION

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 34 PADANG

89 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJARMATEMATIKA SISWA SMP YLPI PERHENTIAN MARPOYAN PEKANBARU

Yusniar Rasjid STKIP Pembangunan Indonesia Makassar Jl. A.P. Pettarani No. 99B Makassar

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATERI HIMPUNAN

PENGARUH MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA

PENGARUH MEDIA DEKAK FPB TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

Keywords: Problem Based Learning, Technique Business of Beresiko, Mathematics Learning Outcome

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT DI SMP

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF COURSE REVIEW HORAY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 11 PADANG Oleh: ABSTRACT

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT DI KELAS IX MTSN 4 BANDA ACEH

Keywords: Everyone Is A Teacher Here (ETH) Strategy, Mathematics Selflearning, Mathematics Learning Achievement

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LISTENING TEAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 PADANG

Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika Vol. 1 No. 1, hal. 7-12, September 2015

Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol. 2 No.2 November 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI SMA

Nurhayati. Jurusan Pendidikan kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

ALSA MIFTAHUL HUDA. Program Studi Pendidikan Matematika. Unversitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

Elsa Camelia 1, Edrizon 1

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Artikel Publikasi. Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

Andre Yohendra Pendidikan Teknik Informatika Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta

Disusun Oleh: Lilis Ambar Wiratmi A PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 8 SIJUNJUNG.

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARCS

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Universitas Negeri Makassar, Jl. Dg Tata Raya Makassar, Makassar 90224

JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 6 NO. 1 pissn : Sari, DP., Djulia, E. eissn : Halaman :

PENERAPAN ACCELERATED LEARNING DENGAN TEKNIK MENGAJUKAN PERTANYAAN YANG DITEMPELKAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI IPA SMA N 1 KEC.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOGA DASAR DI SMK NEGERI 1 KALASAN

Automotive Science and Education Journal

Pengaruh Metode Discovery

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DENGAN MENGGUNAKAN LKS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LUBUK SIKAPING

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT KONSTRUKSI POLA BUSANA PADA KELAS X DI SMK PIUS X MAGELANG

Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 15, No. 2, Desember 2015 (59-63)

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL DENGAN AUDIOVISUAL KELAS X SMA PGRI 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2014/2015 ABSTRACT

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH. Info Artikel. Abstra

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERTUKAR PASANGAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 1 PERANAP

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE FIRING LINE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIIISMPN17 PADANG

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

Vol. 3 No. 3(2014) : Jurnal Pendidikan Matematika, Part 1 : Hal Neka Amelia Putri 1), Yarman 2), Yusmet Rizal 3) Abstract

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH TEKNIK CAWAN IKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BAYANG

PRANITASARI ANDINI

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMA

Transkripsi:

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA KODAMA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS Herlina Ahmad * ABSTRACT This study aims to determine the effectiveness of the use of Kodama props in the process of doing Mathematics exercises material The equation of straight line conducted in SMPN 5 Wonomulyo VIII classroom learners by looking at the learning outcomes, activities and responses of learners. This type of research is a quasi experimental research involving 2 different groups but has a homogeneous ability. The population in this study were all students of class VIII SMPN 5 Wonomulyo which amounted to 177 people. The sample of this research is the students of class VIII C as the experimental class and class VIII D as the control class. Data collection is done through tests, observation sheets and response questionnaires. The data of the research were analyzed by descriptive analysis and inferential analysis. The result of the research based on descriptive analysis in the experimental class obtained an average value of 79,86 > KKM or 80% classical completeness, reaching 82,76%. Based on the inferential analysis, the post test value is obtained with the degree of freedom 58 hence obtained at 1,67. Because it is larger than it is rejected and accepted, it means at a 95% confidence level statement that the average value of the experimental class is higher than the average value of the control class is acceptable. It can be seen that the value of post test experimental class completeness is 82,759 % or 24 students from 29 students over KKM. Based on the analysis of the instrument nontes obtained activity learners experimental group meets the criteria of effectiveness of reaching 57,59% and the response of learners are in the positive category with an average value of 78,28%. It can be concluded that Kodama props can improve learning outcomes of students of class VIII SMPN 5 Wonomulyo and able to make learners spirit in doing Mathematics. Keywords: Effectiveness, Kodama Props, Mathematic. PENDAHULUAN Matematika merupakan pelajaran yang memerlukan keterampilan dalam menyelesaikan masalah sehingga peserta didik perlu melakukan *) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP-Unasman E-mail: herlinaahmad@unasman.ac.id 118

berbagai latihan dalam mengerjakan soal-soal Matematika. Ketika otak peserta didik terlatih dalam mengerjakan soal Matematika, peserta didik akan menyadari bahwa Matematika membutuhkan latihan rutin guna mengasah otak dalam menyelesaikan berbagai masalah Matematika. Menurut Hudojo (Sundayana, 2013: 29) Matematika merupakan suatu disiplin ilmu yang mempunyai kekhususan dibanding dengan disiplin ilmu lainnya yang harus memperhatikan hakikat Matematika dan kemampuan peserta didik dalam belajar. Tanpa memperhatikan faktor tersebut tujuan kegiatan belajar tidak akan berhasil. Kreyenhbuhl (Sundayana, 2013: 29) menjelaskan bahwa media sangat berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk untuk peningkatan kualitas pendidikan Matematika. Media pendidikan dapat dipergunakan untuk membangun pemahaman dan penguasaan objek pendidikan. Beberapa media pendidikan yang sering dipergunakan dalam pembelajaran diantaranya media cetak, elektronik, model dan peta. Salah satu bentuk cara yang mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah dengan menggunakan alat peraga. Alat peraga atau media pembelajaran sanggup melatih peserta didik dalam menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan oleh guru. Peserta didik diberi kemudahan dalam menerima pengajaran dengan menggunakan alat peraga ini karena akan mudah bagi mereka menangkap suatu materi tersebut. Alat peraga dapat membantu peserta didik dalam memahami materi yang diberikan oleh guru, sehingga dapat membuat peserta didik lebih tertarik terhadap materi yang digunakan (Khairina dkk, 2014:1). 119

Bila ditinjau dari peranan, media atau alat peraga dalam pembelajaran /yaitu untuk membantu proses pemahaman konsep, untuk membantu menguatkan daya ingat peserta didik tentang konsep yang dipelajari, dan untuk meningkatkan minat serta apresiasi peserta didik terhadap konsep yang dipelajari khususnya serta terhadap Matematika pada umumnya. Kemauan peserta didik untuk rajin dan tekun mengerjakan soalsoal Matematika memerlukan metode pemberian latihan soal-soal Matematika yang menyenangkan. Sehingga penulis mencoba untuk melakukan penelitian mengenai efek yang timbul ketika menerapkan media pembelajaran (alat peraga) yang diberi nama KODAMA (KOtak DAdu MAtematika). Permainan ini di inovasi oleh penulis dari permainan Kodama yang berfungsi memahami operasi bilangan bulat menjadi sebuah permainan Kodama yang berfungsi membuat proses mengerjakan soal Matematika menjadi lebih menyenangkan. Permainan Kodama ini tercipta karena terinspirasi oleh permainan Monopoli dan Ular tangga. Berikut adalah gambar 1 alat peraga kodama. Gambar 1. Alat Peraga Kodama 120

METODE PENELITIAN Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1. Data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar peserta didik baik pre test maupun post test. Tes hasil belajar bertujuan untuk melihat sejauh mana penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diberikan. 2. Data aktivitas peserta didik dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas peserta didik dalam pembelajaran. Data aktivitas peserta didik diperoleh dengan melakukan pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung yaitu selama penggunaan alat peraga Kodama. 3. Data respon peserta didik terhadap pembelajaran dikumpulkan dengan menggunakan angket respon peserta didik. Data tentang respon peserta didik diambil sesaat setelah kegiatan pembelajaran selesai. Cara pengumpulan respon peserta didik disajikan secara berbeda yaitu dengan menggunakan Pohon angket. Peserta didik akan membaca instrumen soal dari angket respon yang tertempel pada Pohon angket, kemudian menjawab pertanyaan tersebut lalu mereka menempelkan jawabannya pada Pohon angket. Untuk jawaban peserta didik yang mengandung respon positif ditempelkan pada pohon hijau dan jawaban yang mengandung respon negatif ditempelkan pada pohon merah muda. Adapun data yang dianalisis yakni data dari instrumen tes yang menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis 121

statistik inferensial, dan data dari instrumen non tes yang menggunakan teknik analisis data angket respon peserta didik dan teknik analisis data lembar observasi aktivitas peserta didik. Penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu: (1) penggunaan alat peraga Kodama, (2) hasil belajar, aktivitas dan respon peserta didik. Analisis data dilakukan terhadap hasil belajar peserta didik sebagai instrumen tes dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Dan analisis juga dilakukan terhadap lembar observasi dan lembar angket respon peserta didik sebagai instrumen non tes. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Data dari Instrumen Tes Adapun hasil analisis data dari instrument tes dapat dilihat pada hasil analisis deskriptif dan hasil analisis inferensial berikut. a. Hasil Analisis Deskriptif (1) Deskripsi Nilai Pre Test Matematika Peserta Didik Kelas Eksperimen Hasil statistik yang berkaitan dengan nilai awal peserta didik pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa nilai awal kelas eksperimen dari 29 peserta didik diperoleh nilai maksimum 98 dan nilai minimumnya adalah 35, jangkauannya sebesar 63, dengan mean yaitu 65,17, median 65,5, modus 36 dan standar deviasinya sebesar 20,15 serta variansi sebesar 405,862. Jika nilai pre test Matematika peserta didik kelas eksperimen dikelompokkan menjadi 2 kategori berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan di sekolah yaitu kategori tuntas dan tidak tuntas 122

maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase seperti ditunjukkan pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Distribusi dan Persentase Nilai Pre Test Kelas Eksperimen Interval Nilai Kategori Frekuensi Persentase 0-75 76-100 Tidak Tuntas Tuntas 21 8 72,414% 27,586% 29 100% Tabel 1 menunjukkan bahwa 29 peserta didik kelas VIII C SMPN 5 Wonomulyo yang menjadi sampel penelitian pada kondisi awal terdapat 21 orang atau 72,414% peserta didik dikategorikan tidak tuntas dan hanya 8 orang atau 27,586% peserta didik yang termasuk dalam kategori tuntas atau nilainya melebihi kriteria ketuntasan minimal 76. Ini berarti ketuntasan klasikal pada hasil pre test tidak mencapai 80%. (2) Deskripsi Nilai Pre Test Matematika Peserta Didik Kelas Kontrol Hasil statistik yang berkaitan dengan nilai awal peserta didik pada kelas kontrol menunjukkan bahwa nilai awal kelas kontrol dari 31 peserta didik diperoleh nilai maksimum 98, nilai minimumnya adalah 27,5 dan jangkauannya sebesar 70,5, dengan rata-rata atau mean sebesar 74,48, median sebesar 80 dengan modus yaitu 58 serta standar deviasi 17,806 dan variansi sebesar 317,058. Jika nilai pre test Matematika peserta didik kelas kontrol dikelompokkan menjadi 2 kategori berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan di sekolah yaitu kategori tuntas dan tidak tuntas maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase seperti ditunjukkan pada tabel 2 berikut. 123

Tabel 2. Distribusi dan Persentase Nilai Pre Test Kelas Kontrol Interval Nilai Kategori Frekuensi Persentase 0-75 76-100 Tidak Tuntas Tuntas 13 18 41,935% 58,065% 31 100% Tabel 2 menunjukkan bahwa 31 peserta didik kelas VIII D SMPN 5 Wonomulyo yang menjadi sampel penelitian pada kondisi awal terdapat 13 orang atau 41,935% peserta didik dikategorikan tidak tuntas dan 18 orang atau 58,065% peserta didik yang termasuk dalam kategori tuntas atau nilainya melebihi kriteria ketuntasan minimal 76. Nilai pre test kelas kontrol juga tidak mencapai ketuntasan klasikal 80%. (3) Deskripsi Hasil Belajar Matematika (Post test) Materi Persamaan Garis Lurus Peserta Didik Kelas Eksperimen Data tes hasil belajar materi persamaan garis lurus peserta didik kelas eksperimen dalam analisis deskriptif menunjukkan bahwa, nilai maksimum yang diperoleh dari 29 peserta didik adalah 100 dan nilai minimum adalah 52, jangkauan sebesar 48, mean sebesar 79,86, dengan median dan modus sebesar 80, serta standar deviasi sebesar 11,061, dan variansinya adalah 122,337. Jika nilai post test Matematika peserta didik kelas eksperimen dikelompokkan menjadi 2 kategori berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan di sekolah yaitu kategori tuntas dan tidak tuntas maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase seperti ditunjukkan pada tabel 3 berikut. 124

Tabel 3. Distribusi dan Persentase Nilai Post Test Kelas Eksperimen Interval Nilai Kategori Frekuensi Persentase 0-75 76-100 Tidak Tuntas Tuntas 5 24 17,241% 82,759% 29 100% Tabel 3 menunjukkan bahwa hasil belajar dari 29 peserta didik kelas VIII C SMPN 5 Wonomulyo yang menjadi sampel penelitian terdapat 5 orang atau 17,241% peserta didik dikategorikan tidak tuntas dan 24 orang atau 82,759% peserta didik yang termasuk dalam kategori tuntas atau nilainya melebihi kriteria ketuntasan minimal 76. Hasil post test kelas eksperimen memenuhi kriteria ketuntasan minimal 80%. (4) Deskripsi Hasil Belajar Matematika (Post test) Materi Persamaan Garis Lurus Peserta Didik Kelas Kontrol Data tes hasil belajar materi persamaan garis lurus peserta didik kelas kontrol dalam analisis deskriptif menunjukkan bahwa, nilai maksimum yang diperoleh dari 31 peserta didik adalah 95 dan nilai minimum adalah 38, jangkauan sebesar 57, mean sebesar 64,71, dengan median 65 dan modus 70, serta standar deviasi sebesar 14,851, dengan variansi sebesar 220,546. Jika nilai post test Matematika peserta didik kelas kontrol dikelompokkan menjadi 2 kategori berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan di sekolah yaitu kategori tuntas dan tidak tuntas maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase seperti ditunjukkan pada tabel 4 berikut. 125

Tabel 4. Distribusi dan Persentase Nilai Post Test Kelas Kontrol Interval Nilai Kategori Frekuensi Persentase 0-75 76-100 Tidak Tuntas Tuntas 24 7 77,419% 22,581% 31 100% Tabel 4 menunjukkan bahwa hasil belajar dari 31 peserta didik kelas VIII D SMPN 5 Wonomulyo yang menjadi sampel penelitian terdapat 24 orang atau 77,419% peserta didik dikategorikan tidak tuntas dan hanya 7 orang atau 22,581% peserta didik yang termasuk dalam kategori tuntas atau nilainya melebihi kriteria ketuntasan minimal 76. Hasil post test kelas kontrol juga belum mampu melebihi ketuntasan klasikal 80%. b. Hasil Analisis Inferensial Statistik inferensial dimaksudkan untuk membuat inferensi (prediksi atau keputusan) mengenai sebuah populasi berdasarkan informasi yang terdapat dalam sebuah sampel. Dalam statistik inilah dilakukan pengujian hipotesis. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. (1) Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan pada nilai masing-masing kelas, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol dengan menggunakan uji Liliefors untuk mengetahui apakah sampel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan hasil analisis data nilai pre test kelas eksperimen diketahui nilai sebesar 0,104762069 atau dibulatkan menjadi 0,1048 126

dengan nilai sebesar 0,161. Karena nilai maka diterima (tidak cukup bukti/data untuk menolak ). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada taraf kepercayaan 95% data nilai pre test kelas eksperimen berdistribusi normal. Pada kelas kontrol, nilai pre test peserta didik setelah dianalisis diperoleh nilai dibulatkan menjadi 0,1422 dengan nilai sebesar 0,142177419 atau sebesar 0,15912. Karena nilai maka diterima (tidak cukup bukti/data untuk menolak ). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada taraf kepercayaan 95% data nilai pre test kelas kontrol berdistribusi normal. Selanjutnya, pada nilai post test peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan alat peraga Kodama dalam mengerjakan soal-soal Matematika, setelah dianalisis diperoleh nilai dibulatkan menjadi 0,1602 dengan nilai maka sebesar 0,160255172 atau sebesar 0,161. Karena nilai diterima (tidak cukup bukti/data untuk menolak ). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada taraf kepercayaan 95% data nilai post test kelas eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan nilai post test peserta didik kelas kontrol yang tidak menggunakan alat peraga Kodama, setelah dianalisis diperoleh nilai sebesar 0,096964516 atau dibulatkan menjadi 0,0969 dengan nilai sebesar 0,15912. Karena nilai maka diterima (tidak cukup bukti/data untuk menolak ). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada taraf kepercayaan 95% data nilai post test kelas kontrol berdistribusi normal. (2) Uji Homogenitas Nilai pre test kelas eksperimen dengan kelas kontrol setelah dianalisis, diperoleh nilai atau dibulatkan 127

menjadi 1,28009 dan nilai. Karena nilai maka dapat disimpulkan bahwa nilai pre test kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen. Adapun nilai post test peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan alat peraga Kodama dan kelas kontrol yang tanpa penggunaan alat peraga setelah dianalisis, diperoleh nilai atau dibulatkan menjadi 1,803 dan nilai. Karena nilai maka dapat disimpulkan bahwa nilai post test kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen. (3) Pengujian Hipotesis Dalam pengujian hipotesis ini digunakan uji t. Hasil perhitungan untuk nilai pre test diperoleh yaitu dengan derajat kebebasan 58 maka diperoleh sebesar 1,67. Karena lebih kecil dari maka diterima dan ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa sebelum diberikan perlakuan, nilai rata-rata kelas eksperimen lebih rendah atau sama dengan nilai rata-rata kelas kontrol. Sedangkan untuk hasil perhitungan nilai post test diperoleh yaitu dengan derajat kebebasan 58 maka diperoleh sebesar 1,67. Karena lebih besar dari maka ditolak dan diterima, artinya pada tingkat kepercayaan 95% pernyataan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol dapat diterima. Dengan kata lain, nilai post test atau hasil belajar peserta didik kelas eksperimen atau kelas VIII C SMPN 5 Wonomulyo pada materi Persamaan garis lurus yang diajar dengan menggunakan alat peraga 128

Kodama lebih tinggi dibandingkan nilai post test atau hasil belajar peserta didik kelas kontrol atau kelas VIII D yang diajar tanpa menggunakan alat peraga Kodama. Dan nilai post test peserta didik mampu mencapai ketuntasan secara klasikal 80%, hal ini terlihat bahwa nilai ketuntasan post test kelas eksperimen sebesar 82,759% atau 24 peserta didik dari 29 peserta didik yang nilainya tuntas atau melebihi KKM. Sedangkan kelas kontrol ketuntasan secara klasikal hanya 22,581% atau hanya 7 peserta didik dari 31 peserta didik yang nilai post test-nya melebihi KKM. 2. Analisis Data dari Instrumen Non Tes Analisis data dari instrumen non tes terbagi menjadi dua yaitu analisis data angket respon peserta didik dan analisis data dari lembar observasi aktivitas peserta didik. a. Analisis Data Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik Tabel 5.Persentase Aktivitas Peserta Didik saat Menggunakan Alat Peraga Kodama Penggu naan Ke- 1 Item Kriteria Penilaian 5 4 3 2 1 0 19 65,517 % 4 6 0 0 0 13,793 % 20,69% 0% 0% 0 % Persenta se ratarata per item 49,108 % 2 21 5 3 0 0 0 72,414 17,241 10,345 0% 0% 0 56,48% 129

% % % % 3 23 6 0 0 0 0 79,31% 20,69% 0% 0% 0% 0 % 67,182 % Persentase rata-rata secara keseluruhan 57,59% Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh persentase rata-rata keaktifan peserta didik pada penggunaan alat peraga Kodama secara keseluruhan dari penggunaan pertama sampai terakhir sebesar 57,59%. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik kelas eksperimen dalam kategori aktif pada penggunaan alat peraga Kodama dalam mengerjakan soal-soal Matematika materi Persamaan garis lurus. SIMPULAN Efektivitas penggunaan alat Peraga Kodama dalam mengerjakan soal-soal Matematika materi Persamaan garis lurus meliputi tiga komponen, yaitu: 1. Efektivitas penggunaan alat peraga Kodama dalam mengerjakan soal Matematika materi Persamaan garis lurus terpenuhi pada kriteria ketuntasan secara klasikal 80% karena ketuntasan peserta didik secara keseluruhan mencapai 82,759% atau 24 peserta didik yang tuntas secara klasikal dari 29 peserta didik. 2. Efektivitas penggunaan alat peraga Kodama dalam mengerjakan soalsoal Matematika materi Persamaan garis lurus, dilihat dari aktivitas peserta didik telah terpenuhi sebab persentase rata-rata secara 130

keseluruhan mencapai 57,59% yang jika dilihat pada interval keaktifan persentase tersebut termasuk dalam kategori aktif. Efektivitas penggunaan alat peraga Kodama dalam mengerjakan soal-soal Matematika materi Persamaan garis lurus, dilihat dari respon peserta didik telah terpenuhi sebab persentase rata-rata secara keseluruhan mencapai 78,279% yang jika dilihat pada interval kriteria penafsiran persentase jawaban angket bahwa hampir seluruh peserta didik memberi respon baik (positif). SARAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian, maka diajukan saran sebagai berikut: 1. Diharapkan ada penelitian yang lebih mendalam terkait penggunaan media Kodama dalam pembelajaran matematika ditingkat SD maupun SMA sederajat. 2. Diharapkan tenaga pendidik menggunakan media pembelajaran untuk memudahkan pemahaman konsep peserta didik DAFTAR PUSTAKA Agus, Nuniek Avianti. 2007. Mudah Belajar Matematika 2 untuk Kelas VIII SMP/MTs. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran Edisi Revisi. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Hamsinah. (2012). Efektivitas Penggunaan Alat Peraga dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Kesebangunan Dua 131

Bangun Datar pada Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri4 Wonomulyo. Skripsi. Polewali Mandar: Universitas Al Asyariah Mandar. Hartono, Rudi. 2013. Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid. Yogyakarta: Diva Press Khairina, Marita dkk. (2014). Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika.http://www.contohalatperagadalampembelajaranmate matika.com. Neshiro, Mizuki Chika. Alat Peraga Kodama. Diakses dari http://mizukichikaneshiro.wordpress.com. Nugroho, Heru dkk. 2009. Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Nuharini, Dewi dkk. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Ratnaningsih. 2014. Penggunaan Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Kelas III A SDN Nogopuro Sleman. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. (Online). http://eprints.uny.ac.id/14296/1/skripsi_nafiah%20nurul%20rat naningsih_09108241025.pdf. 31 Desember 2016) Sundayana, Rostina. (2013). Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika untuk Guru, Calon Guru, Orang Tua, dan Para Pecinta Matematika. Bandung: Alfabeta. 132