21 BAB 7 LAPORAN ARUS KAS A. TUJUAN 1. Laporan arus kas bertujuan menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas PDAM, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. 2. Informasi tentang arus kas PDAM berguna bagi para pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan PDAM dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan PDAM untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam pengambilan keputusan ekonomi, pengguna perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan PDAM dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian perolehannya. B. KAS DAN SETARA KAS 1. Kas terdiri atas saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Setara kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk tujuan investasi atau lainnya. Oleh karena itu, investasi umumnya diklasifikasikan sebagai setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan. 2. Cerukan bank pada umumnya termasuk aktivitas pendanaan sejenis dengan pinjaman. Namun, jika cerukan bank dapat ditarik sewaktu-waktu dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengelolaan kas perusahaan, maka cerukan tersebut termasuk komponen kas dan setara kas. (Cerukan = overdraft, yaitu saldo negatif pada rekening giro nasabah yang tidak dapat dibayar lunas pada akhir hari). C. INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN ARUS KAS PDAM menyajikan laporan arus kas berdasarkan klasifikasi aktivitas yaitu: aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. a. Aktivitas Operasi
22 1) Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan PDAM. Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi jumlah laba atau rugi bersih. 2) Contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah: - penerimaan kas dari penjualan air dan non air; - penerimaan kas dari royalti, fees, komisi dan pendapatan lain; - pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa; - pembayaran kas kepada dan untuk kepentingan karyawan; - penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi, klaim, anuitas, dan manfaat polis lain. - pembayaran kas atau restitusi pajak penghasilan kecuali jika dapat diidentifikasikan secara khusus sebagai bagian dari aktivitas pendanaan dan investasi; - penerimaan dan pembayaran kas dari investasi, pinjaman, dan kontrak lainnya yang dimiliki untuk tujuan perdagangan, yang sejenis dengan persediaan yang dimaksudkan untuk dijual kembali. 3) Beberapa transaksi, seperti penjualan peralatan dapat menimbulkan keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi. Arus kas yang terkait dengan transaksi tersebut merupakan arus kas dari aktivitas investasi. Akan tetapi, pembayaran kas untuk memperoleh aset yang dimiliki untuk disewakan kepada pihak lain dan selanjutnya dimiliki untuk dijual adalah arus kas dari aktivitas operasi. Penerimaan kas dari sewa dan penjualan aset tersebut diakui sebagai arus kas dari aktivitas operasi. 4) PDAM dapat memiliki efek atau surat berharga (saham atau obligasi) untuk tujuan diperdagangkan atau diperjualbelikan, yang dalam hal ini dapat dipersamakan dengan persediaan yang khusus dibeli untuk dijual kembali. Oleh karena itu, arus kas yang berasal dari pembelian dan penjualan surat berharga yang diperjualbelikan atau diperdagangkan tersebut diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi. b. Aktivitas Investasi 1) Arus kas dari aktivitas investasi menggambarkan pengeluaran kas untuk sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. 2) Contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi adalah:
23 - pembayaran kas untuk memperoleh aset tetap (termasuk aset tetap yang dibangun sendiri), aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lainnya; - penerimaan kas dari penjualan aset tetap, aset tidak berwujud, dan aset jangka panjang lainnya; - pembayaran kas untuk perolehan surat berharga (saham atau obligasi) perusahaan lain (selain pembayaran untuk surat berharga yang diklasifikasikan sebagai kas atau setara kas atau dimiliki untuk diperdagangkan); - penerimaan kas dari penjualan surat berharga dari perusahaan lain (selain penerimaan untuk surat berharga yang diklasifikasikan sebagai kas atau setara kas atau dimiliki untuk diperdagangkan); - uang muka yang diberikan kepada pihak lain; - penerimaan kas dari pembayaran kembali uang muka yang diberikan; c. Aktivitas Pendanaan 1) Arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan berguna untuk memprediksi klaim atau arus kas masa depan oleh para penyedia modal PDAM. 2) Contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah: - penerimaan kas dari penerbitan obligasi, pinjaman, wesel, hipotek, dan pinjaman jangka pendek atau jangka panjang lainnya; - penerimaan kas dari tambahan modal pemilik (penyertaan modal); - pembayaran kas kepada pemilik PDAM; - pelunasan pinjaman; - pembayaran kas oleh penyewa untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa pembiayaan. D. PELAPORAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 1. PDAM melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode tidak langsung. Dalam metode ini laba atau rugi neto disesuaikan dengan mengoreksi dampak dari transaksi non kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan. 2. Dalam metode tidak langsung, arus kas neto dari aktivitas operasi ditentukan dengan menyesuaikan laba atau rugi neto dari pengaruh:
24 a.perubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha selama periode berjalan; b.pos non kas seperti penyusutan dan penyisihan; dan c. semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan. E. PELAPORAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN PDAM melaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas investasi dan pendanaan. Pelaporan arus kas dari aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan bisa menggunakan metode langsung atau tidak langsung. F. BUNGA DAN DIVIDEN/BAGIAN LABA 1. PDAM mengungkapkan secara terpisah arus kas dari bunga dan dividen yang diterima dan dibayarkan. PDAM mengklasifikasikan arus kas dari bunga dan dividen/bagian laba secara konsisten antar periode sebagai aktivitas investasi atau pendanaan. 2. PDAM mengklasifikasikan bunga yang dibayarkan atas pinjaman yang diterima sebagai arus kas pendanaan. Sedangkan bunga yang diterima atas pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi. 3. Dividen yang diterima dari kepemilikan saham perusahaan lain diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi. Sedangkan pembayaran bagian laba kepada pemilik diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan. G. PAJAK PENGHASILAN 1. PDAM mengungkapkan secara terpisah arus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan dan mengklasifikasikannya sebagai arus kas aktivitas operasi. 2. Jika pajak penghasilan yang dibayarkan timbul karena dividen yang diterima maka diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi. 3. Jika arus kas pajak dialokasikan pada lebih dari satu jenis aktivitas, maka jumlah keseluruhan pajak yang dibayar harus diungkapkan. H. KOMPONEN KAS DAN SETARA KAS PDAM mengungkapkan komponen pos-pos kas dan setara kas (misalnya: kas dan saldo bank, surat berharga) dalam laporan arus kas dan menyajikan rekonsiliasi jumlah yang dilaporkan dalam laporan arus kas dengan pos yang sama yang disajikan dalam neraca.
25 I. PENGUNGKAPAN LAIN PDAM mengungkapkan jumlah kas dan setara kas yang signifikan, yang tidak dapat digunakan oleh PDAM, bersama dengan pendapat manajemen. Hal ini karena adanya pembatasan lalu lintas devisa atau pembatasan hukum. Contoh: jumlah uang kas yang tidak dapat digunakan oleh PDAM karena menjadi jaminan atas pinjaman yang diterima.
26 Contoh Laporan Arus Kas: PDAM KOTA X LAPORAN ARUS KAS KOMPARATIF TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 20X1 dan 20X0 Uraian Tahun 20X1 Tahun 20X0 Arus kas dari aktivitas operasi: Laba (rugi) bersih Koreksi saldo laba (rugi) Penyesuaian untuk: Beban penyusutan dan amortisasi Beban penurunan nilai Beban penyisihan Penurunan (kenaikan) piutang usaha Penurunan (kenaikan) piutang lain-lain Penurunan (kenaikan) persediaan Kenaikan (penurunan) utang lancar Kenaikan (penurunan) utang lainnya Arus kas bersih dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Pembelian tanah, bangunan dan aset tetap lainnya Pembelian surat berharga Pelepasan surat berharga Penerimaan bunga dan dividen Hasil penjualan aset tetap Arus kas bersih dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Hibah Penyertaan Pemda Pembayaran bagian laba Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas awal periode Kas dan setara kas akhir periode: o kas o saldo bank o deposito o surat berharga