EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN Ina Rosdiana Lesmanawati Jurusan Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon
OIKOS: RUMAH, LOGOS: DISKUSI TENTANG SESUATU Ernest Haeckel (Ahli Biologi Jerman,1869) EKONOMI: OIKOS: RUMAH, NOMOS: PENGELOLAAN EKOLOGI: ILMU YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA ORGANISME DAN LINGKUNGAN (Hayati, Fisik) Sangat kompleks, melibatkan berbagai komponen lingkungan yang saling berinteraksi, tidak sesederhana yang dibayangkan UNTUK MENCAPAI KESEIMBANGAN
Berdasarkan arti harfiah dari asal katanya ekologi dan ekonomi sama. Ekologi (Oikos dan logos) sedang ekonomi (Oikos dan nomos) sehingga kedua ilmu itu banyak persamaannya. Namun dalam ekologi, mata uang yang dipakai dalam transaksi bukan rupiah atau dolar, melainkan materi, energi, dan informasi.
KONSEP EKOLOGI : (Matra/Dimensi Ekologi) MANUSIA Hubungan keterkaitan dan ketergantungan antar keenam komponen ekosistem ini harus dipertahankan dalam kondisi yang stabil dan seimbang. Perubahan terhadap salah satu komponen akan mempengaruhi komponen lainnya. TUMBUHAN* HEWAN* faktor biotik faktor abiotik * Faktor biotik lain adalah mikroba dan organisme lain yang a.l. berperan dalam penguraian bahan organik; dan dapat ditemukan di tanah, air, udara atau pada organisme lain. TANAH UDARA AIR (Narasumber: RE Soeriaatmadja, Ilustrasi: Art Explosion 1998)
Makhluk hidup (organisme) memiliki tingkat organisasi dari tingkat yang paling sederhana sampai ke tingkat organisasi yang paling kompleks. Tingkatan organisasi tersebut terlihat sebagai deretan biologi yang disebut spektrum biologi.
SPEKTRUM BIOLOGI Komponen biotik gene sel jaringan organ organ organisme organisme populasi populasi komunitas komunitas + Komponen abiotik ENERGI MATERI Biosistem Sistem gene Sistem sel Sistem jaringan Sistem organ Sistem organisme Sistem populasi Sistem komunitas EKOLOGI
PEMBAGIAN EKOLOGI AUTEKOLOGI: mempelajari individu dalam hubungannya dengan lingkungan; pendekatan fisiologi KEILMUAN SINEKOLOGI: mempelajari kelompok individu sbg suatu komunitas: Pengaruh lingkungan terhadap komposisi dan struktur vegetasi TAKSONOMI MANUSIA, HEWAN, TUMBUHAN DAN JASAD RENIK MORFOLOGI, ANATOMI, HISTOLOGI, FISIOLOGI, GENETIKA
BIOLOGI KUE LAPIS Biol.molekuler Morfologi Genetika Ekologi Fisiologi Bakteriologi Ornitologi Botani Entomologi Manusia
EKOLOGI (ECOLOGY) ILMU MURNI: MEMBAHAS TEORI, KONSEP DAN KAIDAH HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA ORGANISME DAN LINGKUNGAN ILMU LINGKUNGAN (ENVIRONMENT SCIENCE) ILMU TERAPAN: PENERAPAN TEORI, KONSEP DAN KAIDAH EKOLOGI DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN SISTEM EKOLOGI: Satuan struktur dan fungsi dalam ekologi, terbentuk oleh hubungan timbal balik MH dan Lingk. (Istilah Ekosistem oleh A.G. Tansley, 1935: Struktuk berhubungan dg keanekaragaman spesies, Fungsi berhubungan dg siklus materi dan arus energi melalui komponen-komponen ekosistem)
DINAMIS SECARA STRUKTURAL: ABIOTIK (ANORGANIK, ORGANIK, UNSUR TANAH DAN IKLIM) BIOTIK (TUMBUHAN, BINATANG, MIKRO ORGANISME DAN MANUSIA) SECARA FUNGSIONAL: BERDASARKAN SEGI TROFIK PRODUSEN (AUTOTROF) KONSUMEN (HETEROTROF) autos:sendiri, trophikos:menyediakan mkn MIKROKONSUMEN (PARASIT, SCAVENGER, SAPROBA) PENGURAI (DEKOMPOSER:HUMIFIKASI, TRANSFORMER:MINERALISASI) TERJAGA KARENA: KESEIMBANGAN INTERAKSI ANTAR KOMPONEN TRANSFER MATERI DAN ENERGI KEMAMPUAN MENAHAN BERBAGAI PERUBAHAN DALAM SISTEM
KOMPONEN EKOSISTEM DAPAT DIGAMBARKAN BERDASARKAN JUMLAH ORGANISME, KANDUNGAN ENERGI ATAU BERAT KERING (BIOMASSA) SETIAP TINGKATAN TROFIK (tingkat perolehan makanan dari suatu organisme) GAMBAR PADA UMUMNYA BERBENTUK PIRAMID DINAMAKAN PIRAMIDA EKOLOGI SEHINGGA DAPAT BERUPA PIRAMIDA JUMLAH PIRAMIDA ENERGI PIRAMIDA BIOMASSA TINGKATAN TROFIK IV (DEKOMPOSER) TINGKATAN TROFIK III (KONSUMEN II) TINGKATAN TROFIK II KONSUMEN I TINGKATAN TROFIK I (PRODUSEN)
MATAHARI Siklus materi Arus energi PRODUSEN KONS I (HERB) KONS II (KARNI) KONS III (OMNI) BAHAN/ MATERI (NUTRISI) DEKOMPOSER, TRANSFORMER HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN DALAM EKOSISTEM RANTAI MAKANAN: TRANSFER ENERGI DAN MATERI MELALUI SERANGKAIAN ORGANISME
DEKOMPOSER KONSUMEN III KONSUMEN II Cermin dari kestabilan ekosistem KONSUMEN I PRODUSEN RANTAI MAKANAN (FOOD CHAIN) JARING MAKANAN (FOOD WEB)
Habitat dan Relung Ekologi Habitat adalah tempat hidup suatu organisme. Habitat suatu organisme dapat juga disebut alamat. Relung (niche atau nicia) adalah profesi atau status suatu organisme dalam suatu komunitas dan ekosistem tertentu, sebagai akibat adaptasi struktural, perilaku spesifik organisme itu. Penyesuaian diri secara umum disebut adaptasi. Kemampuan adaptasi mempunyai nilai untuk kelangsungan hidup. Makin besar kemampuan adaptasi makin besar kelangsungan hidup organisme.
EKOSISTEM TUMBUH DAN BERKEMBANG (BERUBAH) AKIBAT DARI PERUBAHAN KESEIMBANGAN INTERAKSI ANTAR KOMPONEN PERUBAHAN LINGKUNGAN SECARA LAMBAT (EVOLUSI LINGKUNGAN) DISEBUT SUKSESI PRIMER TERJADI PADA LINGKUNGAN PERAWAN, BARU TERBENTUK ATAU BELUM ADA REKAYASA (CONTOH: DELTA) SUKSESI SEKUNDER TERJADI PADA LINGKUNGAN YANG TELAH TERREKAYASA
Proses suksesi dapat dibedakan menjadi 1. suksesi primer 2. suksesi sekunder. Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara menyeluruh (total), tidak ada lagi organisme yang membentuk komunitas asal yang tertinggal. Contoh: Letusan G. Krakatau tahun 1883, tanah longsor, endapan lumpur, dll. Proses pergantian komunitas lama secara total dengan komunitas baru disebut suksesi primer.
Suksesi sekunder terjadi jika suatu komunitas atau ekosistem alami terganggu, baik secara alami maupun buatan (misalnya akibat kegiatan manusia). Gangguan yang terjadi tidak merusak komunitas secara total, sehingga subtrat lama dan kehidupan masih ada. Subtrat inilah yang menjadi tumbuhan pelopor untuk membentuk komunitas yang terganggu tersebut. Proses pembentukan komunitas yang berasal dari subtrat asal disebut suksesi sekunder.
DAYA LENTING (KELENTINGAN/RESILIENSI) KEMAMPUAN KEMBALI KE KEADAAN SEMULA SETELAH MENERIMA GANGGUAN V1 V1 V2 TAK BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN DIVERSITAS
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DDL KATASTROPI OSCILASI Kurve J Kurve S
HUKUM INTERAKSI Netral : kambing dan kucing Kompetisi : kambing dan kerbau Predasi : harimau dan hewan kecil Mutualisme : Kerbau dan beruang Komensalisme : Anggrek dan tumbuhan Parasitisme : Hewan dan bekteri Antibiosa/amensalisme : Alelopaty dari gulma Daya Dukung Manusia : besar kecilnya kemampuan untuk menampung dan memberikan hasil kepada populasi manusia Berakal, dapat belajar dan berkomunikasi mengatasi lingkungan dan mengubah lingkungan contoh: contoh: - udara dingin perapian buat rumah - hutan sawah, ladang, permukiman berpakaian - daratan penampungan air - jarak alat transportasi hujan Akibat Pengubahan Lingkungan Pada umumnya manusia diuntungkan Hewan dan tumbuhan dirugikan Untuk menghindari hal ini, pengubahan lingkkungan harus berwawasan kelestarian lingkungan
INTERAKSI ANTAR ORGANISME TIPE INTERAKSI ORGANISME A B BILA A BILA B BERINTERAKSI TAK BERINTERAKSI NETRALISME 0 0 0 0 KOMPETISI 0 + + - 0 0 0 0 MUTUALISME + + 0 - PREDATISME + - - + PARASITISME + - - + KOMENSALISME (EPIFIT) + 0-0 AMENSALISME 0-0 0 PROTOKOOPERASI + + 0 0
Hatur Nuhun