AIR BERSIH. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. lebih cepat meninggal karena kekurangan air dari pada kekurangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air

I. PENDAHULUAN. meningkatkan lagi aktivitas penduduk serta penggunaan sumber daya air.

Mengapa Air Sangat Penting?

UCAPAN TERIMA KASIH. Penulis

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah keadaan lingkungan. Salah satu komponen lingkungan. kebutuhan rumah tangga (Kusnaedi, 2010).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia di dunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan

Pengolahan Air Gambut sederhana BAB III PENGOLAHAN AIR GAMBUT SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu dari sarana dasar yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua atom hydrogen (H) dan satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang menjadi kebutuhan dasar bagi

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai macam cara, tergantung kondisi geografisnya. Sebagian

PEMBUATAN SALURAN AIR BEKAS MANDI DAN CUCI

BAB I PENDAHULUAN. yang mau tidak mau menambah pengotoran atau pencemaran air (Sutrisno dan

Mn 2+ + O 2 + H 2 O ====> MnO2 + 2 H + tak larut

BAB I PENDAHULUAN. manusia berkisar antara % dengan rincian 55 % - 60% berat badan orang

Petunjuk Pengunaan Saringan Air Nazava Nazava Tulip sipon

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA I IDENTIFIKASI AIR TERCEMAR

RANCANGAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR. Oleh DEDY BAHAR 5960

BAB I PENDAHULUAN. bertahan hidup tanpa air. Sebanyak 50 80% di dalam tubuh manusia terdiri

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Terdapat hubungan yang erat antara masalah sanitasi dan penyediaan air, dimana sanitasi berhubungan langsung dengan:

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

BAB 1 PENDAHULUAN. selama hidupnya selalu memerlukan air. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air.

Kata kunci: air, air limbah, saringan keramik, tanah liat, arang batok kelapa.

PENGOLAHAN AIR BERSIH. PENGOLAHAN UNTUK MENGURANGI KONSENTRASI ZAT Kandungan Fe, CO2 agresif, bakteri yang tinggi

Kalau anda punya masalah, pertanyaan, atau saran, silahkan hubungi kami di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBUATAN PENGOLAH AIR KOTOR MENJADI AIR BERSIH PADA DAERAH BANJIR DI DUSUN KALIDENGEN II TEMON KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI CaCo3 DAN KARBON AKTIF TERHADAP KUALITAS AIR DI DESA NELAYAN I KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dan semua makhluk hidup butuh air. Air merupakan material

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bahan baku produk ataupun air konsumsi. Tujuan utama dari pengolahan air ini

UMY. Sistem Sanitasi dan Drainase Pada Bangunan. Dr. SUKAMTA, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN % air. Transportasi zat-zat makanan dalam tubuh semuanya dalam

BAB I PENDAHULUAN. sehingga tidak akan ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Ada tiga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan. Semua makhluk

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT IPALS

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan serta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV TINJAUAN SUMBER AIR BAKU AIR MINUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan. Tanpa air kehidupan di

2. Air permukaan Mudah diambil dengan alat sederhana.berbahaya karena banyak terkontaminasi bakteri, zat organik dan non organik.

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Diskusi Hasil Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan seperti minum,

SUMBER AIR SESUATU YANG DAPAT MENGHASILKAN AIR (AIR HUJAN, AIR TANAH & AIR PERMUKAAN) SIKLUS AIR

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

HEMAT ENERGI = Kurangi Polusi

AIR BERSIH GEDUNG BERTINGKAT

BAB PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI TEPUNG BERAS

BAB 12 UJI COBA PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK INDIVIDUAL DENGAN PROSES BIOFILTER ANAEROBIK

IRWNS Kinerja Alat Pengolahan Air Minum Portable

Sistem Penyediaan Kebutuhan Air Bersih Untuk Bangunan Gedung

Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia

PENYARINGAN (FILTRASI) AIR DENGAN METODE SARINGAN PASIR CEPAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PROSES PENGOLAHAN AIR SUNGAI MENJADI AIR MINERAL

SISTEM JARINGAN AIR BERSIH. Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Penduduk Kabupaten Kotawaringin Barat sebagian besar. menggunakan air sungai / air sumur untuk kegiatan sehari-hari seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air adalah kebutuhan esensi untuk semua kebutuhan manusia mulai dari air minum, pertanian, dan energi

Penyediaan air bersih ke dalam bangunan

Kualitas air. Kualitas air harus memenuhi 3 syarat : Syarat fisik Tidak berwarna, tidak berbau.

PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita sebagai manusia yang berbudaya. Air juga diperlukan untuk mengatur suhu tubuh.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air merupakan unsur yang penting di dalam kehidupan.tidak ada satu pun makhluk

BAB I PENDAHULUAN. ini. Terdapat kira-kira sejumlah 1,3-1,4 milyard Km 3 air dengan persentase 97,5%

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lainnya untuk bisa terus bertahan hidup tentu saja sangat tergantung pada ada atau

BAB I PENDAHULUAN. hidup lebih dari 4 5 hari tanpa minum air dan sekitar tiga perempat bagian tubuh

BAB I PENDAHULUAN. Air adalah sebutan untuk senyawa yang memiliki rumus kimia H 2 O. Air. Conference on Water and the Environment)

BAK PENAMPUNGAN SUMBER AIR/ MATA AIR

KISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh manusia untuk keperluan sehari-harinya yang memenuhi

PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA

Kalau anda punya masalah, pertanyaan, atau saran, silahkan hubungi kami di

( khususnya air minum ) cukup mengambil dari sumber sumber air yang ada di

ANALISA KOMPOSIT ARANG KAYU DAN ARANG SEKAM PADI PADA REKAYASA FILTER AIR

DETERGEN FILTER Menuju Keseimbangan Biota Air Oleh: Benny Chandra Monacho

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air merupakan komponen utama untuk kelangsungan hidup manusia

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk

NASKAH SEMINAR ¹ ANALISIS KUALITAS AIR DENGAN FILTRASI MENGGUNAKAN PASIR SILIKA SEBAGAI MEDIA FILTER (Dengan parameter kadar Fe, ph dam Kadar Lumpur)

GENTONG PENAMPUNGAN CARA CETAKAN (KAPASITAS 250 LITER)

BAB I PENDAHULUAN. demikian, masyarakat akan memakai air yang kurang atau tidak bersih yang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

BAB I PENDAHULUAN. air bersih semakin meningkat dan sumber-sumber air konvensional yang berupa

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. disebut molekul. Setiap tetes air yang terkandung di dalamnya bermilyar-milyar

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari air. Pada tubuh orang dewasa, sekitar % berat badan terdiri dari

BAB III PENCEMARAN SUNGAI YANG DIAKIBATKAN OLEH LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA. A. Penyebab dan Akibat Terjadinya Pencemaran Sungai yang diakibatkan

Penyediaan air bersih kedalam bangunan

Transkripsi:

AIR BERSIH Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas Disusun oleh : Afwini Laily Ani Fitryani P17320313038 P17320313011 Ayu Selvia PratidinaP17320313019 Bagjalia Agustina Dela Wagenda Desi Yustiana P17320313032 P17320313039 P17320313008 Tingkat 3 B PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI BANDUNG 2015

i KATA PENGANTAR Bismillahirrohmannirrahiim Assalamu alaikum Wr.Wb Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan makalah Komunitas dengan judul Air Bersih. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen mata kuliah yang bersangkutan. Dalam penyususnan makalah ini penulis tidak lepas dari hambatan serta kesulitan, namun atas bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyususnan makalah ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan di tugas selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat untuk penulis dan khususnya bagi pembaca dalam menambah wawasan pengetahuan, khususnya di bidang keperawatan. Bogor, September 2015 Penulis

ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...I DAFTAR ISI...II BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1 B. Rumusan Masalah...1 C. Tujuan...2 BAB II TINJAUAN TEORI...3 A. Definisi Air Bersih...3 B. Syarat-Syarat Air Minum Yang Sehat...3 C. Sumber-Sumber Air Bersih...5 D. Pengolahan Air Minum Secara Sederhana...6 BAB III SIMPULAN...18 Daftar Pustaka...19

BAB I PENDAHULUAN a. Latar belakang Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air dari pada kekurangan makanan. Dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60% berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65%, dan untuk bayi sekitar 80%. Kebutuhan manusia akan air sangan kompleks antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci (bermacam-macam cucian), dsb. Menurut perhitungan WHO di Negara-negara maju setiap orang memerlukan air antara 60-120 liter perhari. Sedangjan di Negara-negara berkembang, termasuk Indonesia setiap orang memerlukan air antrara 30-60 liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum (termasuk untuk masak) air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia. b. Rumusan masalah 1. Apa pengertian air bersih? 2. Apa syarat-syarat fisik air bersih? 3. Apa syarat-syarat kimiawi air bersih? 4. Apa syarat-syarat biologis air bersih? 5. Apa macam-macam sumber air? 6. Bagaimana cara pengolahan air bersih? 7. Bagaimana tips menghemat air bersih 1

2 c. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengerti pengertian Air Bersih. 2. Mahasiswa dapat mengetahui syarat fisik Air Bersih. 3. Mahasiswa dapat mengetahui syarat kimiawi Air Bersih. 4. Mahasiswa dapat mengetahui syarat bakteriologis Air Bersih. 5. Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam sumber Air Bersih.

BAB II TINJAUAN TEORI A. Definisi Air Bersih Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari dan memenuhi persyaratan untuk pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi. Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia, fisika dan biologis. b. Syarat-Syarat Air Minum Yang Sehat Agar air minum tidak menimbulkan penyakit, maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan-persyaratan kesehatan setidaknya diusahakan mendekati persyaratan tersebut. Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut: a. Syarat fisik Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tidak berwarna), tidak berasa, suhu di bawah suhu udara di luarnya. Cara mengenal air memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar. b. Syarat bakteriologis Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri patogen. Cara ini untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen, adalah dengan memeriksa sampel (contoh) air tesebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri E. Coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan. 3

4 c. Syarat kimia Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu dalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia dalam air, akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia. Bahanbahan atau zat kimia yang terdapat dalam air yang ideal antara lain sebagai berikut: Jenis bahan Flour (F) Chlor (Cl) Arsen (As) Tembaga (Cu) Besi (Fe) Zat organik Ph, (keasaman) CO 2 Kadar yang dibenarkan 1-1,5 250 0,05 1,0 0,3 10 6,5-9,0 0 Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan, maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam dapat diterima sebagai air yang sehat, dan memenuhi ketiga persyaratan tersebut, asalkan tidak tercemar oleh kotoran-kotoran terutama kotoran manusia dan binatang. Oleh karena itu, mata air atau sumur yang ada dipedesaan harus mendapatkan pengawasan dan perlindungan agar tidak dicemari oleh penduduk yang menggunakan air tersebut. c. Sumber-Sumber Air Bersih

5 Keterangan : Pada prinsipnya semua air dapat diproses menjadi air minum. 1. Air Hujan Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum. Akan tetapi air hujan ini tidak mengandung kalsium. Oleh karena itu, agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalsium di dalamnya. 2. Air Sungai 3. Dan Danau Menurut asalnya sebagian dari air sungai dan air danau ini juga dari air hujan yang mengalir melalui saluran saluran ke dalam sungai atau dana. Kedua sumber air ini sering juga disebut air permukaan. Oleh karena itu, air sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau tercemar oleh berbagai macam kotoran maka bila akan dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu. 4. Mata Air Air yang keluar dari mata air ini biasanya berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah. Oleh karena itu, air dari mata air ini, bila belum tercemar oleh kotoran sudah dapat dijadikan air minum langsung. Akan tetapi karena kita belum yakin apakah betul belum tercemar, maka alangkah baiknya air tersebut direbus dahulu sebelum diminum. 5. Air Sumur Dangkal Air ini keluar dari dalam tanah, juga disebut air tanah. Air berasal dari lapisan air di dalam tanah yang dangkal. Dalamnya lapisan air ini dari permukaan tanah dari tempat yang satu ke yang lain berbeda beda. Biasanya berkisar Antara 5 sampai dengan 15 meter dari permukaan tanah. Air sumur pompa dangkal ini belum begitu sehat, karena kontaminasi kotoran dari permukaan tanah masih ada. Oleh karena itu, perlu direbus dahulu sebelum diminum. 6. Air Sumur Dalam Air ini berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah. Dalamnya dari permukaan tanah biasanya di atas 15 meter. Olehkarena itu, sebagian besar air sumur

6 kedalaman seperti ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum yang langsung (tanpa melalui proses pengolahan). 7. Air permukaan dan air bawah tanah. Sumber-sumber air bersih ini biasanya terganggu akibat penggunaan dan penyalahgunaan sumber air sehingga terjadi pencemaran air d.pengolahan Air Minum Secara Sederhana Seperti telah disebutkan dalam uraian terdahulu, bahwa air minum yang sehat harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Sumber-sumber air minum pada umumnya dan di daerah pedesaan khususnya tidak terlindung (protected), sehingga air tersebut tidak atau kurang memenuhi persyaratan kesehatan. Untuk itu perlu pengolahan terlebih dahulu. Ada beberapa cara pengolahan air minum antara lain sebagai berikut: 1. Pengolahan secara alamiah Pengolahan ini dilakukan dalam bentuk penyimpangan (storage) dari air yang diperoleh dari berbagai macam sumber seperti air danau, air kali, air sumber, dan sebagainya. Dalam penyimpanan ini air dibiarkan untuk beberapa jam ditempatnya. Kemudian akan terjadi kongulasi dari zat-zat yang terdapat dalam air, dan akhirnya terbentuk endapan. Air akan menjadi jernih karena partikel-partikel yang ada dalam air akan ikut mengendap. 2. Pengolahan air dengan menyaring Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk mendapatkan air bersih, dan cara yang paling mudah dan paling umum digunakan adalah dengan membuat saringan air, dan bagi kita mungkin yang paling tepat adalah membuat penjernih air atau saringan air sederhana. Perlu diperhatikan, bahwa air bersih yang dihasilkan dari proses penyaringan air secara sederhana tersebut tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut di dalam air. Gunakan destilasi sederhana untuk menghasilkan air yang tidak mengandung garam. Sebelum membeli

7 alat / mesin penjernih air yang harganya ratusan ribu sampai jutaan rupiah, alangkah baikknya mencoba terlebih dahulu beberapa alternatif cara sederhana dan mudah guna mendapatkan air bersih dengan cara mempergunakan filter air / penyaringan air: 1. Saringan Kain Katun. Pembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan teknik penyaringan yang paling sederhana / mudah. Air keruh disaring dengan menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Air hasil saringan tergantung pada ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan. 2. Saringan Kapas Teknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik sebelumnya. Seperti halnya penyaringan dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Hasil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan.

8 3. Aerasi Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau filtrasi. 4. Saringan Pasir Lambat (SPL) Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air

9 bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil. Untuk keterangan lebih lanjut dapat temukan pada artikel Saringan Pasir Lambat (SPL). 5. Saringan Pasir Cepat (SPC) Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Tetapi arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni dari bawah ke atas (up flow). Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan pasir. Untuk keterangan lebih lanjut dapat temukan pada artikel Saringan Pasir Cepat (SPC).

10 6. GravityFed Filtering System GravityFed Filtering System merupakan gabungan dari Saringan Pasir Cepat(SPC) dan Saringan Pasir Lambat(SPL). Air bersih dihasilkan melalui dua tahap. Pertamatama air disaring menggunakan Saringan Pasir Cepat(SPC). Air hasil penyaringan tersebut dan kemudian hasilnya disaring kembali menggunakan Saringan Pasir Lambat. Dengan dua kali penyaringan tersebut diharapkan kualitas air bersih yang dihasilkan tersebut dapat lebih baik. Untuk mengantisipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari Saringan Pasir Cepat, dapat digunakan beberapa / multi Saringan Pasir Lambat.

11 7. Saringan Arang Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif dalam menghilangkan bau dan rasa yang ada pada air baku. Arang yang digunakan dapat berupa arang kayu atau arang batok kelapa. Untuk hasil yang lebih baik dapat digunakan arang aktif. Untuk lebih jelasnya dapat lihat bentuk saringan arang yang direkomendasikan UNICEF pada gambar di bawah ini. 8. Saringan air sederhana / tradisional Saringan air sederhana/tradisional merupakan modifikasi dari saringan pasir arang dan saringan pasir lambat. Pada saringan tradisional ini selain menggunakan pasir, kerikil, batu dan arang juga ditambah satu buah lapisan injuk / ijuk yang berasal dari sabut kelapa. Untuk bahasan lebih jauh dapat dilihat pada artikel saringan air sederhana.

12 9. Saringan Keramik Saringan keramik dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih didapatkan dengan jalan penyaringan melalui elemen filter keramik. Beberapa filter kramik menggunakan campuran perak yang berfungsi sebagai disinfektan dan membunuh bakteri. Ketika proses penyaringan, kotoran yang ada dalam air baku akan tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat permukaan filter. Sehingga untuk mencegah penyumbatan yang terlalu sering maka air baku yang dimasukkan jangan terlalu keruh atau kotor. Untuk perawatan saringn keramik ini dapat dilakukan dengan cara menyikat filter keramik tersebut pada air yang mengalir.

13 10. Saringan Cadas / Jempeng / Lumpang Batu Saringan cadas atau jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air disaring dengan menggunakan poripori dari batu cadas. Saringan ini umum digunakan oleh masyarakat desa Kerobokan, Bali. Saringan tersebut digunakan untuk menyaring air yang berasal dari sumur gali ataupun dari saluran irigasi sawah. Seperti halnya saringan keramik, kecepatan air hasil saringan dari jempeng relatif rendah bila dibandingkan dengan SPL terlebih lagi SPC. 11. Saringan Tanah Liat Kendi atau belanga dari tanah liat yang dibakar terlebih dahulu dibentuk khusus pada bagian bawahnya agar air bersih dapat keluar dari poripori pada bagian dasarnya. Lihat saringan keramik.

14 3. Pengolahan air dengan menambahkan zat kimia Zat kimia yang digunakan dapat berupa 2 macam. Yakni zat kimia yang berfungsi untuk kongulasi, dan akhirnya mempercepat pengendapan, (misalnya tawas). Zat kimia yang kedua adalah berfungsi untuk menyucihamakan (membunuh bibit penyakit yang ada dalam air, misalnya chlor) 4. Pengolahan air dengan mengalirkan udara Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan rasa serta bau yang tidak enak, menghilangkan gas-gas yang tidak diperlukan, misalnya CO2 dan juga menaikkan derajat keasaman air. 5. Pengolahan air dengan memanaskan sampai mendidih Tujuannya untuk membunuh kuman-kuman yang terdapat pada air. Pengolahan semacam ini lebih tepat hanya untuk konsumsi kecil, misalnya untuk kebutuhan rumah tangga. Dilihat dari segi konsumennya, penolahan air pada prinsifnya dapat digolongkan menjadi dua yakni: a. Pengolahan air minum untuk umum 1) Penampungan air hujan Air hujan dapat ditampung dalam suatu dam (danau buatan), yang dibangun berdasarkan partisipasi masyarakat setempat. Semua air hujan dialirkan ke danau tersebut melalui alur-alur air. Kemudian disekitar danau tersebut dibuat sumur pompa atau sumur gali untuk umum. Air hujan dapat ditampung dengan bak-bak ferosemen dan disekitarnya dibangun atap-atap untuk mengumpulkan air hujan. Disekitar bak tersebut dibuat saluran-saluran keluar untuk pengambilan air untuk umum. Air hujan, baik yang berasal dari sumur (danau)bdan bak penampungan tersebut secara bakteriologi belum terjamin, untuk itu maka kewajiban keluarga untuk memesaknya, misalnya dengan merebus air tersebut. 2) Pengolahan air sungai Air sungai dialirkan ke dalam suatu bak ke dalam penampung I, melalui saringan kasar yang dapat memisahkan benda-benda padat dalam partikel besar. Bak penampung I tadi diberi saringan terdiri dari ijuk, pasir, kerikil, dsb. Kemudian air dialirkan ke bak penampung II,

15 disini dibutuhkan tawas dan chlor dari sini baru dialirkan ke penduduk atau diambil penduduk sendiri langsung ke tempat itu. Agar bebas dari bakteri, bila akan diminum harus direbus terlebih dahulu. b. Pengolahan air untuk rumah tangga 1) Air sumur Air sumur pompa, terutama air sumur pompa dalam sudah cukup memenuhi persyaratan kesehatan. Tetapi sumur pompa ini di daerah pedesaan masih mahal, disamping itu, teknologi masih dianggap tinggi untuk masyarakat pedesaan. Yang lebih umum di daerah pedesaan adalah sumur gali. Agar air sumur pompa gali ini tidak tercemar oleh kotoran di sekitarnya, perlu adanya syarat-syarat sebagai berikut : a) Harus ada bibir sumur, agar bila musim hujan tiba, air tanah tidak akan masuk ke dalamnya. b) Pada bagian atas kurang lebih 3 meter dari permukaan tanah harus ditembok, agar air dari atas tidak dapat mengotori air sumur. c) Perlu diberi lapisan kerikil dibagian bawah sumur tersebut untuk mengurangi kekeruhan Sebagai pengganti kerikil, kedalam sumur ini dapat dimasukan suatu zat yang dapat membantu endapan, misalnya alumunium sulfat atau tawas 2) Air hujan Kebutuhan rumah tangga akan air dapat pula dilakukan melalui penampungan air hujan. Tiap-tiap keluarga dapat melakukan penampungan air hujan dari atapnya masing-masing melalui aliran talang. Pada musim hujan hal ini tidak jadi masalah,tetapi pada musim kemarau mungkin menjadi masalah. Untuk mengatasi keluarga memerlukan tempat penampungan air hujan yang lebih besar agar membuat tendon (storage) untuk musim kemarau. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat penggunaan air di rumah. Menurut Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

16 1. Bila menggunakan mesin cuci, gunakan kapasitas penuhnya. Dengan begitu, air yang digunakan bisa lebih efisien. Disarankan juga menggunakan mesin cuci pakaian yang otomatis sehingga mampu menghemat air lebih banyak. 2. Mencuci dalam jumlah banyak akan lebih hemat air dari pada sedikit, tetapi sering. Jika tidak menggunakan mesin cuci, jangan membilas langsung dibawah kran, tapi tampunglah air dalam ember untuk membilas. 3. Gunakan air seperlunya. Bukan berarti pelit air dan akhirnya tidak bersih. Misalnya, jangan mandi dalam waktu yang lama. Bila menggunakan shower (pancuran), gunakan pancaran yang lemah karena bisa menghemat berliterliter air tiap menitnya. 4. Memasang pancuran air di kamar mandi lebih hemat daripada menggunakan gayung air terlebih dengan cara berendam. Penggunaan pancuran tiga kali lebih hemat dari pada menggunakan gayung atau berendam. 5. Jangan biarkan air menetes dari ledeng atau toilet yang bocor. Segera perbaiki. 6. Membiarkan kran air menyala terus ketika kita sedang menyikat gigi, cuci muka, atau bercukur, mencuci piring dan lainnya sangat boros air. Satu menit membiarkan kran air terbuka, setidaknya 5 liter air terbuang percuma. 7. Dalam kegiatan sehari-hari di rumah tangga, jangan biarkan air terbuang begitu saja bila masih bisa digunakan. Misalnya, bila Anda mencuci buah atau sayuran dengan air keran yang mengalir tampunglah airnya. Gunakan air itu untuk menyiram tanaman. Begitu pula air akuarium saat ingin mengurasnya. Cucuran air hujan dari talang bisa ditampung atau diarahkan pada pohonpohon dan tanaman. 8. Gunakanlah ember penampung air ketika sedang mencuci mobil atau motor, sehingga tidak menghambur-hamburkan air yang terus mengucur dari selang. Kalaupun tetap ingin menggunakan selang, matikan air saat menyabun dan

17 baru nyalakan saat akan membilas. Seperempat jam menutup kran saja akan turut menghemat puluhan liter air. 9. Selain itu, disarankan tidak menggunakan air bersih ketika menyiram halaman atau tanaman. Gunakanlah limbah air rumah tangga yang tidak terlalu kotor. 10. Upayakan untuk membuat sumur resapan air di tempat tinggal Kita untuk mengganti air yang Kita konsumsi. Hindari menghabiskan semua lahan pekarangan dengan disemen, ini untuk mempertahankan air hujan dapat meresap langsung kedalam tanah. Selain sumur resapan, ada baiknya membuat biopori untuk mencegah banjir dan menjaga kelangsungan lingkungan di sekitar. Mari perbaiki persepsi dan pola pikir tentang air bersih. Jangan berpikir kita mampu membeli air atau membayar listrik dari pompa air berapapun yang kita gunakan. Air seakan-akan tersedia gratis. Padahal air semakin lama semakin langka dan kita butuh banyak biaya untuk penyediaan air bersih. Menghemat air bersih juga berarti menyelamatkan masa depan air, lingkungan dan masa depan anak cucu kita sendiri.

BAB III SIMPULAN Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari dan memenuhi persyaratan untuk pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi. Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut: Syarat fisik, Syarat bakteriologis, dan Syarat kimia. Sumber-Sumber Air Bersih berasal dari: Air Hujan, Air Sungai, Dan Danau, Mata Air, Air Sumur Dangkal, air sumur dalam, Air permukaan dan air bawah tanah. Pengolahan Air Minum Secara Sederhana terdapat 2 cara yaitu: Pengolahan secara alamiah, Pengolahan air dengan menyaring 18

DAFTAR PUSTAKA https://nacenaarlyn.wordpress.com/pengertian-air-bersih/ (Dikakses pada: Rabu, 9 September 2015. 09.23) 19

20