dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI

Bab 5 Penganggaran Modal

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

Penganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

BAB V KEPUTUSAN INVESTASI

Proudly present. Penganggaran Modal. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IX Analisis Keputusan Investasi Modal

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan

TEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING) Oleh : Padlah Riyadi, SE. Ak 1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

BAB II LANDASAN TEORI

Investasi dalam aktiva tetap

PENILAIAN INVESTASI. Bentuk investasi dibedakan 1. Berdasarkan asset yang dimiliki 2. Berdasarkan lamanya waktu investasi

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

MANAJEMEN KEUANGAN CAPITAL BUGDETING

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS PENILAIAN INVESTASI DAN RESIKO INVESTASI

BAB 14. Keputusan Investasi & Penganggaran Modal. Ekonomi Manajerial Manajemen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pendahuluan. Prosedur Capital Budgeting atau Rencana Investasi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

CAPITAL INVESTMENT DECISIONS (PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENANAMAN MODAL)

BAB II KEPUTUSAN INVESTASI

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis di zaman globalisasi ini kian hari semakin ketat.

Capital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang.

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)

VIII. ANALISIS FINANSIAL

Handout Manajemen Keuangan

Metode Penilaian Investasi

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI

BAB II INVESTASI. Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu

VII. RENCANA KEUANGAN

PENGANGGARAN MODAL. Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Lanjutan

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PRINSIP-PRINSIP INVESTASI & ALIRAN KAS. bahanajar

STUDI KELAYAKAN BISNIS METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV, DISCOUNT PI

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

Penganggaran Modal. Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.

STUDI KELAYAKAN PROYEK PENGEMBANGAN PERKEBUNAN PISANG ABACA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PERANGGARAN MODAL

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

Manajemen Keuangan. Penganggaran Modal Payback periode Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Perbandigan NPV dan IRR

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. 6.1 Tabel Sumber Pendanaan. Uraian Sumber Dana Jumlah. Bisnis yang dirancang oleh Andalucia Party Planner memerlukan modal awal

BAB VI ASPEK KEUANGAN

CHAPTER 7 PENILAIAN USUL INVESTASI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

MANAJEMEN KEUANGAN. Penganggaran Modal. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA

P E N G A N G G A R A N M O D A L & K R I T E R I A I N V E S T A S I

KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis maupun dalam usaha menginvestasikan dana

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka

Manajemen Keuangan. Keputusan Investasi. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

TUGAS PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN PENGANGGARAN MODAL

Transkripsi:

A. Pengertian Capital Budgeting Definisi Capital Budgeting menurut Bambang Riyanto (hal 121, thn 1995) adalah keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu tahun tersebut tidaklah mutlak, termasuk dalam pengeluaran dana ini adalah pengeluaran dana untuk pembelian aktiva, yaitu tanah, bangunan, mesin, alat-alat lainya Beberapa metode capital budgeting mengilustrasikan analisis untung-rugi dengan memperhitungkan berapa lama suatu proyek dapat menutup kembali biaya proyeknya dengan keuntungan yang dihasilkanj (Playback period dan discounted payback period). Discounted payback period berdasarkan pada nilai waktu dari uang (time value of money) dalam menghitung jangka waktunya, di mana palyback period tidak menggunakan dan tidak memperhitungkan nilai waktu dari uang. Metode lain mengilustrasikan perbandingan untung-rugi secara langsung atau dinamis bersamaan dengan dan disesuaikan atas dasar penghitungan nilai waktu uang (net present value dan profitability index). Metode net present value mengilustrasikan secara langsung perbedaan antara keuntungan dan biaya-biaya yang terbentuk, sedangkan profitability index adalah tingkat rasionya (keuntungan dan biaya-biaya yang dihasilkan) dan akhirnya beberapa metode yang telah dibahas di atas telah mengilus-trasikan persentase tingkat pengembalian (rate of return) keuntungan sebuah proyek yang dibutuhkan sebagai informasi untuk kepentingan investasi sebuah proyek. Metode yang terakhir ini disebut metode internal rate of return dan modified internal rate of return.

Untuk membantu dalam memahami penjelasan mengenai keenam metode capital budgeting akan diberikan contoh dua capital budgeting yang ada. restoran ramdeen berencana untuk membangun sebuah proyek dan sedang mempertimbangkan dua proyek yang ada. Metode yang digunakan dalam capital budgeting adalah : 1. Cashflow Keputusan investasi yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan akan bisa ditutup oleh penerimaan penerimaan dimasa yang akan datang. Penerimaan penerimaan tersebut berasal dari proyeksi keuntungan yang diperoleh oleh atas investasi yang bersangkutan. Keuntungan atau laba yang digunakan untuk menutup investasi bisa dalam dua penegertian yakni : a. Laba akuntansi yaitu merupakan laba yaitu merupakan laba yang terdapat dalam laporan keuangan yang disusun oleh bagian akuntansi yakni cukup dilihat dari laba pada laporan rugi laba. b. Laba tunai yaitu laba yang berupa aliran kas satau cashflow. Dalam laporan rugi laba biaya yang diperhitungkan semua biaya baik yang dikeluarkan secara tunai seperti bahan baku, upah, gaji, biaya promosi dll.oleh karena itu untuk menghitung aliran kas atau cashflow adalah dengan menambah keuntungan setelah pajak dengan pengeluaran tidak tunai. CASHFLOW = EAT + PENYUSUTAN

2. Average rate of return Perhitungan Average rate of return didasarkan ats jumlah keuntungan bersih sesudah pajak (EAT) yang tampak dalam laba rugi. Pengukuran dengan teknik rate of return ini sering pula disebut degan istilah accounting of rate yang perhitunganya dilakuna sbagai berikut: Average rate of return Average earning after taxes Average investment Yang cara perhitungannya dengan jalan membagi dua jumalah Investasi rata rata ini mengasumsikan bahwa perusahaan mengunakan metode depresiasi garis lurus dan nilai residua tau slvage value pada akhirumur ekonomis proyek. Dan dengan demikian nilai buku aktiva akan akan menurun pada nilai konstan, mulai dari nilai Investasi yang semula samapai dengn Rp 0pada akhir umur proyek. I. Kelemahan Average rate of return a) Penggunaan accounting income ( keuntungan bersih sesudah pajak). b) Pangabaian terhadap nilai waktu dari uang yang akna diterima masa akan dating. II. Kebaikan Average rate of return Aspek yang paling menguntungkan pada penggunan teknik Average rate of return adalah kemudahan dalam penerapannya. Input utama yang harus di peroleh adalah jumalah

Investasi atau initial investment dan proyeksi kentungan besih sesudah pajak, dimana hal ini terlalu sulit untuk di peroleh 3. Payback Period Dalam metode ini faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi. Oleh karena itu, dengan metode ini setiap usulan investasi dinilai berdasarkan apakah dalam jangka waktu tertentu yang diinginkan oleh manajemen, jumlah kas masuk atau penghematan tunai yang diperoleh dari investasi dapat menutup investasi yang direncanakan. Payback period pula merupakan jumlah hari yang dibutuhkan untuk menutup kembali biaya investasi yang telah dikeluarkan melalui aliran kas bersih. Pada umumnya, semakin cepat waktu yang dibutuhkan payback period maka proyek tersebut semakin baik. Perbaikan Payback period dapat menjadi alat ukur yang baik untuk menghitung risiko likuiditas dalam sebuah proyek, tetapi metode ini memiliki tiga kekurangan yang harus diperhatikan. Alat ukur yang lebih baik lagi untuk mengukur risiko likuiditas dalam sebuah proyek adalah discounted payback period. Pay back period = Initial invesment Cash flow

DISCOUNTED PAYBACK PERIOD Discounted payback period dikembangkan dan payback period dan berdasarkan pada nilai waktu uang. Discounted payback period adalah jumlah waktu yang dibutuhkan bagi nilai bersih aliran kas saat ini (net cash flows'present values) untuk menghadapi hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap investasi bersih yang ada. Nilai saat ini (present values) yang dihitung secara khusus dengan mengurangi aliran kas bersih pada tingkat pengembalian yang dibutuhkan (required rate of return). Umumnya, semakin pendek waktu pengembalian maka semakin baik proyek tersebut. Jika tingkat pengembalian yang dibutuhkan telah diketahui dan aliran kas proyek dapat diestimasikan, langkah pertama dalam proses penghitungan discounted payback, yakni mengurangi aliran kas bersih proyek dalam tingkat pengembalian yang dibutuhkan (menghitung nilai bersih aliran kas saat ini). Kemudian, discounted payback period dihitung dengan proses yang sama, seperti payback period tetapi menggunakan nilai sekarang dari arus kas. Mari kita ilustrasikan discounted payback dengan contoh dari restoran Ramdeen. Tingkat pengembalian yang dibutuhkan, yakni 10 persen. I. Kelemahan pay back method: a) Metode ini tidak memeperhitungkan nilai waktu uang. b) Metode ini tidak memperlihatkan pendapatan selanjutnya setelah investasi pokok kembali. II. Kebaikan pay back method: 1. Untuk investasi yang besar resikonya dan sulit diperkirakan, maka metode ini dapat mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi.

2. Metode ini dapat digunakan untuk menilai dua investasi yang mempunyai rate of return dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasi yang jangka waktu pengembaliannya paling cepat. 3. Metode ini merupakan alat yang paling sederhana untuk penilaian usulan Investasi 4. Net present value Net present valueadalah salah satu dari teknik capital budgeting yang mempertimbangkan nilai waktu / uang yang paling banyakdigunakan. NPV adalah merupakan selisih antara cash flow yang didiskontokan pada tingkat bunga minimum atau cost of capital perusahaan.npv dari suatu proyek ditentukan dengan menhitung nilai sekarang dari arus kas yang diperoleh dari operasi dengan menggunakan tingkat keuntungan yang dikehendaki dan kemudian menguranginya dengan pengeluaran kas neto awal. NPV = present value dari arus kas operasi pengeluaran kas neto awal At Io = nilai investasi atau outlays NPV = -Io + -------------- At = aliran kas neto pada periode t ( 1 + r ) t r = diacount rate t = umur proyek. Jika NPV dari suatu proyek positif, hal ini berarti bahwa proyek tersebut diharapkan akan menaikkan nilai perusahaan sebesar jumlah positif dari NPV yang dihitung dari investasi tersebut

dan juga bahwa investasi tersebut diharpkan akan menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi daripada tingkat keuntungan yang dikehendaki. NPV untuk membuat keputusan capital budgeting konsisten dengan memaksimalkan nilai, sebab NPV adalah suatu ukuran kontribusi proyek ke nilai. Proyek perluasan Ramdeen diharapkan menghasilkan NPV $65,355. Proyek restoran yang baru diharapkan menghasilkan NPV $53,537. Kedua-duanya proyek diharapkan untuk menyediakan lebih dari 10 persen yang diperlukan kembali ke dana investasi. Jika proyek adalah independent, kedua-duanya proyek bisa diterima dan bisa dibiayai. Jika proyek mutually exclusive maka proyek perluasan restoran Ramdeen yang akan diterima. PROFITABILITY INDEX (PI) Profitability Index adalah serupa dengan NPV proyek sebab metoda kedua-duanya 5. Internal Rate of Return (IRR), IRR merupakan tingakat discoun atau bunga yag kan memakan present value cash inflow dengan jumalah initial investment dari proyek yang sedang dinilai. Dengn perkataan lain, IRR adalah tingkan discount yangkana menyebabkan NPV sama dengan nol,karena present value cash inflow pada tingkat discount tersebut akan sama dengan initial investment. IRR cost of capital Dana akan ditolak apabila IRR< cost of capital Langkah-langkah untuk menghitung IRR dari anuitas dan aliran campuran 1. Untuk Anuitas

Langkah 1: menghitung payback period Investasi awal sebesar $ 200,000 dibagi dengan aliran kas bersih tahunan sebesar $ 70,000 hasilnya adalah payback period selama 28571 tahun Langkah 2: Gunakan table A-2 untuk mencari tingkat diskonto berdasarkan payback period Pada table A-2, factor PVIFA yang mendekati 2.86 (payback period proyek 1) untuk 5 tahun adalah 27454 (tingkat diskonto 24%) oleh karena itu IRR untuk proyek 1 adalah lebih mendekati 24%. Proyek 1 dengan IRR 24% dapat diterima sebab IRR berada diatas tingkat biaya modal (IRR 24% > tingkat biaya modal 10%) 2. Untuk Aliran Campuran Perhitungan IRR harus dilakuna secara trial and error (coba-coba) sampai pada akhirnya diperoleh tingakat discount yang akan menyebabkan NPV sama dengan nol. Penentuan besarnya IRR utuk suatu pola cash flow yang berbentuka anuitet jauh lebih mudah dibandingkan dengan pola cash inflow yang tidak sama darit tahun ke tahun ( mixed stream of flow). 6. Profitability Index (PI) PI adalah nilai tunai semua kas masuk yang diterima sesudah investasi awal dibagi dengan investasi awal. PI Nilai tunai penerimaan sesudah investasi awal Investasi awal

Profitability Indeks adalah serupa dengan NPV proyek sebab metoda kedua-duanya membandingkan suatu proyek kepada manfaatnya. NPV yang menggunakan pengurangan (investasi bersih) dari manfaat (penjumlahan nilai sekarang dari arus kas). PI dihitung dengan perbandingan manfaat kepada biaya itu. Dengan kata lain, penjumlahan dari nilai-nilai arus kas saat ini dibagi oleh investasi bersih itu. Bila ada beberapa alternatif proyek, manajemen sebaiknya memilih proyek yang memiliki PI lebih besar dari satu dan yang paling tinggi. PI suatu proyek bisa diterima jika PI > 1 dan ini konsisten dengan suatu NPV positif. PI kurang dari satu menandai adanya suatu proyek tidak dapat diterima dan konsisten dengan NPV negative. Lebih lanjut, PI menandai adanya suatu proyek yang diharapkan untuk mendapat tingkat pengembalian yang diinginkan itu. Metoda PI paling bermanfaat ketika ada penjatahan dari perusahaan dimana perusahaan hanya dapat menginvestasikan jumlah terbatas dalam proyek penganggaran modal (capital rationing). B. Pengaruh Inflasi pd Capital Budgeting Apabila laju inflasi cukup signifikan, maka perlu diperimbangkan dalam keputusan capital budgeting. Ada dua komponen yang terpengaruh oleh inflasi, yaitu aliran kas masuk dan tingkat penghasilan (rate of return) atau cost of capital yang diinginkan. Oleh karena itu kedua komponen tersebut perlu disesuaikan. Pedoman penyesuaiannya adalah sbb: 1. Kalikan indeks harga dengan aliran kas yang diukur berdasarkan nilai rupiah riil untuk mendapatkan arus kas dengan nilai nominal. 2. Hitung tingkat penghasilan nominal : (1 + tingkat inflasi ) ( 1 + tingkat penghasilan ) 1

Contoh Kasus 1. PT Aqila merencanakan sebuah proyek investasi yang membutuhkan dana investasi sebesar Rp 500.000.000,-. Dari dana tersebut Rp 50.000.000 sebagai modal kerja dan sisanya sebagai modal tetap. Investasi diperkirakan mempunyai umur ekonomis 5 tahun dengan nilai sisa Rp 100.000.000. Metode penyusutan menggunakan metode garis lurus. Estimasi pendapatan selama umur ekonomis adalah sebagai berikut: Tahun Pendapatan/Penjualan (Rp) 1 350.000.000 2 360.000.000 3 370.000.000 4. 410.000.000 5. 430.000.000 Struktur biaya yang dikeluarkan terdiri dari biaya variable 40% dari penjualan dan biaya tetap selain penyusutan Rp 15.000.000. Pajak 30% dan tingkat keuntungan yang diharapkan 20%. Diminta: a. Saudara diminta untuk menganalisis dengan berbagai metode apakah rencana investasi tersebut layak dilakukan. b. Seandainya laju inflasi diasumsikan 6% per tahun apakah rencana investasi tersebut layak dilakukan, gunakan metode NPV dan IRR. 2. PT Maju Terus mempertimbangkan untuk mengganti mesin A. Nilai buku mesin A adalah Rp 4.000.000,- dan memiliki sisa umur ekonomis 4 tahun tanpa nilai residu. Bila mesin A dijual pada saat sekarang, harga pasarnya sebesar Rp 1.000.000,-. Manajemen PT Maju Terus tidak berani membeli mesin baru yang memiliki umur panjang mengingat perkembangan teknologi yang peksat. Oleh sebab itu manajemen PT Maju Terus mempertimbangkan membeli mesin B yang memiliki umur ekonomis 4 tahun. Harga mesin B Rp 10.000.000,- dengan nilai residu pada akhir tahun ke-4 sebesar Rp 1.000.000,- Dengan

mesin baru biaya operasional per tahun Rp 7.000.000,- sedang dengan mesin A Rp 10.000.000,-. Bila manajemen tetap menggunakan mesin A pada akhir tahun ke-2 manajemen harus melakukan perbaikan besar yang diduga memerlukan biaya Rp 2.000.000,-. Tingkat pajak yang berlaku 10% dan biaya penggunaan modal sebesar 15%. Diminta: a. Berdasarkan data diatas apakah rencana penggantian mesin dapat diterima bila digunakan kriteria investasi dengan net present value. b. Apabila tingkat inflasi sebesar 10%, bagaimana pengaruhnya terhadap rencana investasi tersebut. 1. Kasus Penggantian PT Alya merencanakan mengganti mesin lama dengan mesin baru dengan alasan penghematan. Mesin lama memiliki umur ekonomis 10 tahun dan saat ini masih dapat digunakan 5 tahun lagi. Pajak penghasilan 20%. Metode depresiasi dengan garis lurus. Informasi kedua mesin sebagai berikut: Keterangan Mesin Lama Mesin Baru Harga perolehan Rp 320.000.000 Rp 380.000.000 Umur ekonomis 10 tahun 5 tahun Nilai sisa Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Harga jual Rp 210.000.000 Tingkat keuntungan yang dianggap layak 20%. Penghematan penggunaan mesin baru sebesar Rp 70.000.000 per tahun. Diminta:

a. Saudara yang ahli keuangan diminta untuk melakukan perhitungan apakah rencana perusahaan mengganti mesin adalah layak. Gunakan metode NPV dan IRR. b. Apabila inflasi diasumsikan sebesar 10%, apakah investasi tersebut masih layak dilakukan. Gunakan metode NPV dan IRR. 2. PT Aqila mempertimbangkan mengganti salah satu mesin produksinya. Ada dua mesin yang diusulkan, yaitu mesin A dan B. Kedua mesin tersebut akan menghasilkan return yang sama. Usulan investasi mesin A memiliki umur ekonomis 3 tahun dan investasi mesin B selama 2 tahun. Investasi mesin A adalah Rp 50.000.000 dengan biaya sebesar Rp 15.000.000 per tahun. Sedangkan investasi mesin B adalah Rp 40.000.000 dengan biaya Rp 18.000.000 per tahun. Jika discount rate yang diperhitungkan adalah 20%, usulan investasi mesin mana yang sebaiknya dipilih?. Jawab: Initial Investment: Harga mesin baru Rp 380.000.000 Harga mesin lama Rp 320.000.000 Akm dep (5 tahun) 150.000.000 Nilai buku (Rp 170.000.000) Laba penjl mesin lama Rp 40.000.000 Tax 20% 8.000.000 (Rp 32.000.000) Initial investment Rp 178.000.000 Aliran kas masuk (proceeds): Penghematan biaya per tahun Rp 80.000.000 Penyusutan mesin lama per tahun Rp 30.000.000 Penyusutan mesin baru per tahun Rp 72.000.000 Penambahan penyusutan (Rp 42.000.000) Penghematan bersih pertahun Rp 38.000.000 Pajak 20% (Rp 7.600.000)

Laba setelah pajak Rp 30.400.000 Penambahan penyusustan Rp 42.000.000 Proceeds Rp 72.400.000 P.V. dari proceeds th 1 5 = 72.400.000 x 2,9906 Rp 216.519.440 P.V. dari nilai sisa tahun ke 5= 20.000.000 x 0.4019 Rp 8.038.000 Total P.V. aliran kas masuk Rp 224.557.440 Investment (Rp 178.000.000) NPV Rp 46.557.440

DAFTAR PUSTAKA rimantho.blogspot.com/2010/01/capital-budgeting.html www.scribd.com/doc/50579405/9/d-pengertian-capital-budgeting Bambang rianto