LAPORAN PRAKTIKUM V. Oleh:

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL. Array (Larik) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

LAPORAN PRAKTIKUM I. Oleh:

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III

a. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0.

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

Array (Larik) Modul 7

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

PENYELEKSIAN KONDISI

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi

Sequential Search (Linear Search)

PRAKTIKUM 9 ARRAY. ARRAY BERDIMENSI SATU Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

LAPORAN PRAKTIKUM IV. Oleh:

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

BAB XI ARRAY (LARIK)

Nilai[0] Nilai[1] Nilai[2] Nilai[3] Nilai[4]

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++

Pert 2 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com) ARRAY DIMENSI 1 & 2

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

PRAKTIKUM I STRUKTUR DATA. a. List program di bawah ini untuk dijalankan di Turbo C++ atau Borland C++ #include <iostream.h>

BAB VI. STATEMENT CONTROL

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Struktur Bahasa C dan C++

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018

MODUL 6 PERULANGAN. Contoh1: 1. Pernyataan while Digunakan untuk pengambilan keputusan dan looping. Bentuk Umum:

BAB IV LARIK DAN PENUNJUK

Pemrograman Dasar A R R A Y

ARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0.

Struktur Data Array. Rijal Fadilah S.Si

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB VI TIPE DATA ARRAY

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MATERI IV ARRAY. Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB I ARRAY. Contoh array berdimensi satu, misalnya menginputkan 5 buah data temperatur. Dan kelima data tersebut disimpan pada array bernama suhu.

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

: Mahasiswa dapat membuat mempraktekkan perintah Array/ Matriks

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Konsep Array dalam PBO

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR D3MI 2016

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

Object Oriented Programming (OOP)

LAPORAN PRAKTIKUM IV. Oleh :

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.

DASAR PEMROGRAMAN ARRAY. Array Satu Dimensi Array Dua Dimensi. Yoannita. Some slide from Hermawan,S.Kom

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

3. Struktur Perulangan dalam C++

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer

Dasar Pemrograman C++

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom


Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

If (kondisi) pernyataan

Pernyataan FOR Pernyataan WHILE Pernyataan REPEAT. Dewi Sartika,M.Kom

Fungsi : Dasar Fungsi

PEMROGRAMAN BAHASA C++ ASEP MUHIDIN. Penerbit ZEYRANK OFFSET. Aa Oon Pemrograman Bahasa C++ 1

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF

Transkripsi:

LAPORAN PRAKTIKUM V ARRAY (LARIK) Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++ Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto Oleh: Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410 S1 PTI 16 OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA Oktober 2016

ARRAY (LARIK) Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan array dalam listing program. 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep array. DASAR TEORI Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemenelemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array di tunjukkan oleh suatu subscript atau indeks. 1. ARRAY DIMENSI SATU a. Setiap elemen array dapat di akses melalui indeks b. Indeks array secara default di mulai dari 0. c. Deklarasi array dalam bentuk umum : Bentuk Umum : Tipe_array nama_array[ukuran]; Contoh : int Nilai [4] 2. ARRAY DIMENSI DUA Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom. Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel. Bentuk Umum : Tipe_array Nama_array[baris][kolom];

Contoh : Cara akses : data_lulus[0][1]=540 Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu : a. Row Major Order (secara baris per baris) b. Column Major Order (secara kolom per kolom) Inisialisasi : 3. ARRAY DIMENSI BANYAK Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua. Bentuk Umum : tipe_elemen_array nama_array[ukuran1][ukuran2]...[ukurann]; Contoh : int data_huruf[2][8][8]; Inisialisasi :

Latihan 1 Pemrograman C++ Nama Program : Nilai Mahasiswa Array Dimensi 1 Bahasa Pemrogramam Compiler Script program : : C++ : MinGW Developer Studio #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <windows.h> int main() system ("color F0"); int index, nilai[10]; system ("cls"); cout<<"masukkan nilai 10 mahasiswa\n"; for (index=1; index<=10; index++) cout<<"mahasiswa "<<index<<"\t:"; cin>>nilai[index]; cout<<"nilai mahasiswa yang telah dimasukkan\n"; for (index=1; index<=10; index++) cout<<nilai[index]<<" \t"; getch(); Output Program :

Flowchart : Penjelasan Program : Program di atas merupakan program sederhana, yang ditujukan untuk menampilkan nilai mahasiswa yang telah diinputkan dalam array satu dimensi secara berurutan mulai 1-10 dengan keluaran yang memiliki jarak antara nilai yang satu dengan nilai yang lain, cara kerja program diatas user mamasukkan inputan mulai dari ke 1 sampai ke 10, kemudian program ini menggunakan for untuk perulangan seperti di script for (index=1; index<=10; index++) maksudnya adalah nilai atau angka dimulai dari 1, apakah lebih kecil dari 10 atau tidak. Untuk script mahasiswa <<index artinya adalah ketika user memasukkan nilai mahasiswa ke 1, kemudian di enter maka program berikutnya akan memasukkan nilai ke 2 begitu hingga mahasiswa ke 10 karena batas dari program diatas 10.

Latihan 2 Pemrograman C++ Nama Program : Array Dimensi 2 Bahasa Pemrogramam Compiler Script program : : C++ #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <windows.h> : MinGW Developer Studio int main() system("color F0"); int baris, kolom, matriks[3][4]; system ("cls"); cout<<"masukkan elemen array \n"; for (baris=0; baris<3; baris++) for (kolom=0; kolom<4; kolom++) cout<<"matriks["<<baris<<"]["<<kolom<<"]"; cin>>matriks[baris][kolom]; cout<<"\n"; cout<<"isi array: \n"; for (baris=0; baris<3; baris++) for (kolom=0; kolom<4; kolom++) cout<<matriks[baris][kolom]<<" "; cout<<"\n"; getch();

Output Program : Flowchart :

Penjelasan Program : Program di atas merupakan program yang ditujukan untuk melakukan proses pembuatan matriks dengan memasukkan satu per satu baris dan kolom yang sebagai isi dari matriks yang akan dibuat. Pertama mendeklarasikan baris, kolom dan matriks [3][4]. Kemudian user diminta untuk memasukkan angka yaitu mulai dari matriks baris ke 1 sampai 4 sebanyak tiga kali. Ada 2 script perulangan for yang digunakan dalam program diatas yang pertama for (baris=0; baris<3; baris++) apabila baris bernilai 1 maka benar dan akan dilanjutkan ke proses berikutnya. Jika bernilai benar maka baris kedua ini akan bertambah 1. Pada baris kedua otomatis nilai baris akan menjadi 2 dan jika baris lebih kecil dari 3 maka program akan memprosesnya. Selanjutnya untuk for (kolom=0; kolom<4; kolom++) digunakan sebagi kolom. Apabila kolom bernilai 1 maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya karena bernilai benar.

Nama Program Bahasa Pemrogramam Compiler Script program : Latihan 3 Pemrograman C++ : Menghitung banyaknya karakter : C++ : MinGW Developer Studio #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <windows.h> int main() system("color F0"); char kalimat[]="saya adalah anak UM Teknik Elektro PTI 2016"; int hitung=0, i; system("cls"); for (i=0; kalimat[i]!=0; i++) hitung++; cout<<"kalimat "<<kalimat<<" mempunyai "<<hitung<<" huruf\n"; cout<<"dan disimpan dalam "<<hitung+1<<" bytes"; getch(); Output Program :

Flowchart : Penjelasan Program : Program di atas merupakan program yang ditujukan untuk menampilkan kalimat Saya adalah anak UM Teknik Elektro PTI 2016. Program di atas dimulai dengan mendeklarasikan variabel i dan hitung bernilai 0 bertipe data integer serta array bernama kalimat berisi Saya adalah anak UM Teknik Elektro PTI 2016 yang bertipe data char. Setelah itu program akan melakukan penghitungan jumlah karakter pada isi data array dengan menggunakan perulangan. Konsep penghitungannya dengan memindai satu per satu karakter dan setiap pemindaian akan menambahkan nilai 1 pada variabel hitung sehingga setelah selesai pemindaian akan mendapat jumlah keseluruhan karakter. Setelah itu program akan menampilkan jumlah karakter dan bytes data dengan formula jumlah karakter ditambah 1.

Nama Program Bahasa Pemrogramam Compiler Script program : Latihan 4 Pemrograman C++ : Menampilkan Skor Terbaik : C++ : MinGW Developer Studio #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <windows.h> int main() system("color F0"); int skor[]= 81, 94, 76, 88, 42; const int jmlsiswa= sizeof(skor)/sizeof(skor[0]); int skormax=0; for (int siswa=0; siswa<jmlsiswa; ++siswa) if (skor[siswa]>skormax) skormax = skor[siswa]; cout<<"skor Terbaik adalah "<<skormax<<"\n"; getch(); Output Program :

Flowchart : Penjelasan Program : Program di atas digunakan untuk menampilkan skor terbaik dari data dalam array satu dimensi yang telah dideklarasikan, dimana program ini menggunakan perulangan for(int siswa=0; siswa<jmlsiswa; ++siswa) kemudia disertai if(skor[siswa]>skormax maka skormax=skor[siswa].

Nama Program Bahasa Pemrogramam Compiler Script program : Tugas Praktikum 1 Pemrograman C++ : Kata Terbalik : C++ : MinGW Developer Studio #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <string.h> #include <windows.h> int main() system("color F0"); char kata[100]; cout<<"masukkan kata\t\t: "; cin.getline(kata, sizeof(kata)); cout<<"kata yang dibalik\t: "; for (int i=strlen(kata)-1; i>=0; i--) cout<<kata[i]; cout<<"\n"; cout<<"kata terbalik"; getch(); Output Program :

Flowchart : Penjelasan Program : Program di atas merupakan program yang ditujukan untuk melakukan pembalikan kata ataupun kalimat yang telah diinputkan. Pertama mendeklarasikan tipe data char yang berisi 100 karakter huruf, kemudian kata atau karakter yang sudah dimasukkan akan diproses dengan perulangan, pada program ini kata pertama akan di tampilkan di akhir sedangkan huruf terakhir akan ditempatkan diposisi terdepan kata sehingga tulisan terbalik. Sehingga kata/kalimat akan ditampilkan secara terbalik oleh program.

Nama Program Bahasa Pemrogramam Compiler Script program : Tugas Praktikum 2 Pemrograman C++ : Tabel Harga Fotocopy : C++ : MinGW Developer Studio #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <windows.h> int main() system("color F0"); int lembar[100], harga[100]; for(int a=0;a<100;a++) lembar[a]=a+1; harga[a]=lembar[a]*80; cout<< " \ttabel HARGA FOTOCOPY \n"; cout<< "...\n"; cout<< " Jumlah (Lbr) Harga (Rp) \n"; cout<< "...\n"; for(int b=0;b<100;b++) cout<< " \t"<<lembar[b]; cout<< "\t \t"<<harga[b]<<"\t \n"; cout<<"...\n"; getch(); Output Program :

Flowchart :

Penjelasan Program : Program yang ditujukan untuk menampilkan daftar harga dari fotokopi yang berbentuk tabel dimana setiap lembarnya memiliki harga Rp. 80. Pada program diatas user tidak usah memasukkan inputan data karena pada program diatas hanya menampilkan data yang telah diolah oleh rumus. Konsep kerjanya adalah menampilkan jumlah lembar dimulai dengan 1 dan akan bertambah 1 setiap terjadi perulangan sampai bernilai 100. Untuk harganya didapat dari perkalian antara jumlah lembar *80 pada setiap perulangannya.

Nama Program Bahasa Pemrogramam Compiler Script program : Tugas Rumah 1 Pemrograman C++ : Huruf Vokal, Konsonan, Ng : C++ #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <windows.h> int main() system("color F0"); : MinGW Developer Studio int jumlah, v=0, k=0, ng=0; char kata[100]; cout<<"masukkan Kata : "; cin.getline(kata,100); jumlah=strlen(kata); for(int i=0; i<jumlah; i++) if(kata[i]=='a' kata[i]=='a' kata[i]=='i' kata[i]=='i' kata[i]=='u' kata[i]=='u' kata[i]=='e' kata[i]=='e' kata[i]=='o' kata[i]=='o') v=v+1; else if (kata[i]=='b' kata[i]=='c' kata[i]=='d' kata[i]=='f' kata[i]=='g' kata[i]=='h' kata[i]=='j' kata[i]=='k' kata[i]=='l' kata[i]=='m' kata[i]=='n' kata[i]=='o' kata[i]=='p' kata[i]=='q' kata[i]=='r' kata[i]=='s' kata[i]=='t' kata[i]=='v' kata[i]=='w' kata[i]=='x' kata[i]=='y' kata[i]=='z') k=k+1; else ng=ng+1; cout<<"jumlah Huruf Vokal : "<<v<<endl; cout<<"jumlah Huruf Konsonan : "<<k<<endl; cout<<"jumlah Karakter Lain : "<<ng<<endl; getch(); Output Program :

Flowchart : Penjelasan Program : Program ini mendeteksi jumlah huruf vocal, konsonan, dan karakter lain yang terdapat dalam kata yang user inputkan. Program menghitung jumlah karakter vokal, konsonan maupun karakter lainnya pada kata hasil inputan user. Penghitungan karakter didalam program ini adalah dengan melakukan pemindaian setiap huruf pada char dengan menggunakan perulangan

Nama Program Bahasa Pemrogramam Compiler Script program : Tugas Rumah 2 Pemrograman C++ : Tabel Logika OR, AND, NOT, XOR : C++ #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <windows.h> int main() system("color F0"); : MinGW Developer Studio int p[4]=1,1,0,0; int q[4]=1,0,1,0; int o[4], a[4], n[4], x[4]; for(int i=0; i<4; i++) o[i] = p[i] q[i]; a[i]= p[i] && q[i]; n[i]=!p[i]; x[i]= p[i]^q[i]; cout<<"--------------------------------------------------\n"; cout<<" P Q P OR Q P AND Q NOT P P XOR Q \n"; cout<<"--------------------------------------------------\n"; for(int i=0; i<4; i++) cout<<" "<<p[i]<<" "; cout<<" "<<q[i]<<" "; cout<<" "<<o[i]<<" "; cout<<" "<<a[i]<<" "; cout<<" "<<n[i]<<" "; cout<<" "<<x[i]<<" "<<endl; cout<<"--------------------------------------------------\n"; getch(); Output Program :

Flowchart : Penjelasan Program : Program ini menjelaskan tentang nilai P dan Q dengan dimulai mendeklarasikan array p berisi ( 1, 1, 0, 0 ) dan q berisi ( 1, 0, 1, 0 ) dengan masing- masing berjumlah 4 data. Kemudian kita masukkan rumus Logika AND, OR, NOT, XOR, sehingga tampilan program sama seperti yang diatas.

Nama Program Bahasa Pemrogramam Compiler Script program : Tugas Rumah 3 Pemrograman C++ : Bilangan Fibonacci Ke N dan Bilangan Prima : C++ #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <windows.h> int main() system("color F0"); : MinGW Developer Studio int n, bil1=1, bil2=1, jawab, jum=0; int i, j=2, fibonacci[100]; cout<<"bilangan Fibonacci pada Deret ke- "; cin>>n; fibonacci[0]=bil1; fibonacci[1]=bil2; for(i=1; i<=n-2; i++) jawab=bil1+bil2; bil1=bil2; bil2=jawab; fibonacci[j++]=jawab; cout<<"adalah : "<<fibonacci[n-1]<<"\n"; for(i=1; i<=fibonacci[n-1]; i++) if (fibonacci[n-1]%i==0) jum++; if (jum==2) cout<<fibonacci[n-1]<<" adalah bilangan prima"<<endl; else cout<<fibonacci[n-1]<<" adalah bukan bilangan prima"<<endl; getch(); Output Program : Bukan Bilangan Prima : Bilangan Prima

Flowchart : Penjelasan Program : Program ini digunakan untuk menampilkan bilangan fibonacci ke-n, user diperintahkan untuk memasukkan bilangan fibonacci ke-n dan program ini juga mengidentifikasikan bilangan fibonacci ke-n mana yang termasuk bilangan prima dan ukan bilangan prima, program ini menggunakan perulangan for. Misal user memasukkan nilai n=11, maka akan keluar bilangan fibonacci ke 11 yaitu 89, dimana 89 adalah bilangan prima, sedangkan apabila user memasukkan nilai n=6, maka akan keluar bilangn fibonacci ke 6 yaitu 8, dimana 8 adalah bukan bilangan prima.

KESIMPULAN 1. Dalam belajar pemrograman terlebih dahulu harus mengerti tentang sistem operasi, algoritma dan flowchart. 2. Dibutuhkan ketelitian dalam penulisan kode program bahasa C maupun C++, karena salah penulisan sekecil apapun tetap tidak akan bisa di eksekusi oleh program (error). 3. Array merupakan sebuah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai yang memiliki tipe data sama. Hal ini berbeda dengan variabel biasa yang hanya mampu menampung satu buah nilai. Setiap nilai yang disimpan di dalam array disebut dengan elemen array, sedangkan nilai urut yang digunakan untuk mengakses elemennya disebut dengan indeks array. 4. Penggunaan array dalam program akan membuat program lebih efisien dan mempersingkat waktu. 5. Array merupakan suatu fungsi yang memiliki elemen-elemen, yang elemen-elemen tersebut biasa dikatakan sebagai elemen array. Urutan-urutan dari elemen-elemen array biasa ditunjukkan oleh suatu subscript atau index. Untuk index array secara default dimulai dari nol (0), dan untuk menampilkan isi elemen-elemen dari array ada dua cara, yaitu secara Row Major Order (secara baris per baris), dan secara Column Major Order (secara kolom per kolom), bentuk dari array biasanya berupa matriks atau tabel. 6. Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi array dimensi satu, array dimensi dua, dan array multi-dimensi. DAFTAR RUJUKAN 1. Tim Asisten Dosen. 2016. Modul 5 Array (Larik). Malang : Universitas Negeri Malang. 2. Kadir, Abdul. 2007. Panduan Pemrograman Visual C++. Yogyakarta: Andi