DESKRIPSI MINERAL BERDASARKAN SKALA MOHS Oktober 21, 2011 flutecast09 Geologi Fisik, Pengenalan Mineral Tinggalkan Komentar TALK Kategori: Mineral Silikat Rumus Kimia: Mg 3Si 4O 10(OH) 2 Komposisi: Hydrated Magnesium Silicate Sistem Kristal: Monoklin Warna: Putih, abu keputihan, kuning keputihan, coklat kekuningan, hijau pucat Kristal Habit: Foliated, fibrous Kilap: Non Logam ( Vitreous, greasy, waxy, pearly ) Belahan: 1 arah Kekerasan: 1 skala mohs Tenacity: Sectile Transparansi: Transparan, opaque Pecahan: Uneven Density: 2,78 Genesis: Ditemukan di batuan metamorf jenis ultrabasa. Banyak pula ditemukan pada alterasi hidrothermal. GYPSUM
Kategori: Mineral Sulfat Rumus Kimia: CaSO 4 2H 2O Komposisi: Calcium Sulfate Dihydrate Sistem Kristal: Monoklin Warna: Putih, Bening, Transparan, Masif Kilap: Non Logam ( Vitreous, silky, waxy, pearly ) Belahan: 2 arah Kekerasan: 2 skala mohs Tenacity: Sectile, flexible Transparansi: Transparan, opaque, Translucent Pecahan: Uneven, Splintery, Choncoidal Density: 2,3 Genesis: Deposit sedimen hasil evaporasi KALSIT Kategori: Mineral Carbonate Rumus Kimia: CaCO 3 Komposisi: Calcium Carbonate
Warna: Putih, Bening, Transparan Kristal Habit: Granular Kilap: Non Logam ( Vitreous, pearly ) Belahan: 3 arah Kekerasan: 3 skala mohs Transparansi: Transparan, opaque, Translucent Density: 2,7 Genesis: Dapat ditemukan baik di batuan beku, batuan sedimen maupun batuan metamorf. FLUORITE Kategori: Mineral Halide Rumus Kimia: CaF 2 Komposisi: Calcium Fluoride Sistem Kristal: Isometric Warna: Putih, pink, ungu, merah, biru. Kristal Habit: Granular Belahan: 4 arah Kekerasan: 4 skala mohs Density: 3,3 Genesis: Dapat ditemukan baik di batuan beku, batuan sedimen maupun batuan metamorf. APATITE
Kategori: Mineral Phospate Rumus Kimia: Ca 5(PO 4) 3(F,Cl,OH) Komposisi: Calcium Fluoro-chloro-hydroxyl Phospate Warna: Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat Belahan: Kekerasan: 5 skala mohs Density: 3,2 Genesis: ditemukan dalam asosiasi dengan pegmatite ORTHOKLAS Kategori: Mineral Silikat Rumus Kimia: KAlSi 3O 8 Komposisi: Potassium Alumunium Silicate Sistem Kristal: Monoklin Belahan: 2 arah Kekerasan: 6 skala mohs, uneven Density: 2,6
Genesis: banyak ditemukan pada granit dan batuan beku asam lainnya. KUARSA Kategori: Mineral Silikat Rumus Kimia: SiO 2 Komposisi: Silicon Dioxide Belahan: tidak ada Kekerasan: 7 skala mohs Density: 2,6 Genesis: banyak ditemukan pada granit dan batuan beku asam lainnya, batuan metamorf dan pada batuan sedimen. TOPAZ
Kategori: Mineral Silikat Rumus Kimia: Al 2SiO 4(F,OH) 2 Komposisi: Alumunium Fluoro-hydroxyl Silicate Sistem Kristal: Orthorhombic Cerat: Tidak berwarna Belahan: Kekerasan: 8 skala mohs Pecahan: Subchoncoidal Density: 3,5 Genesis: Topaz berasosiasi dengan batuan beku asam seperti granit dan rhyolit KORUNDUM Kategori: Mineral Oksida Rumus Kimia: Al2O3 Komposisi: Alumunium Oxide
Belahan: Tidak ada Kekerasan: 9 skala mohs Pecahan: Uneven Density: 4,0 Genesis: Corundum berasosiasi dengan batuan miskin silika (felspatoid). INTAN Kategori: Mineral Native Rumus Kimia: C Komposisi: Carbon Sistem Kristal: Isometric Warna: Bening Kristal Habit: Octahedral Kilap: Adamantine Cerat: Tidak berwarna Belahan: Kekerasan: 10 skala mohs Pecahan: Chonchoidal Density: 3,5 Genesis: Kimberlite rocks