1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan perusahaan adalah meningkatkan kemakmuran para pemegang saham, dimana kemakmuran para pemegang saham dapat diwujudkan dengan semakin tinggi nilai perusahaan.tujuan peningkatan kesejahteraan itu dapat diwujudkan dengan memaksimalkan nilai pasar saham perusahaan (Sudana, 2009:7).Bagi perusahaan yang telah go public memaksimalkan nilai perusahaan sama dengan memaksimalkan harga pasar saham. Jika harga pasar saham meningkat, maka kekayaan pemegang saham juga akan meningkat. Nilai perusahaan dipengaruhi oleh keputusan dibidang keuangan yang meliputi kebijakan dividen, kebijakan pendanaan, dan kebijakan investasi. Kebijakan dividen adalah keputusan tentang apakah laba bersih yang diperoleh perusahaan pada akhir periode akan dibagi kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen atau ditahan untuk menambah modal perusahaan. Jika perusahaan memiliki rasio pembayaran dividen yang stabil, atau bahkan meningkat dari tahun ke tahun, maka akan dapat melahirkan sentiment positif para investor, yang dapat meningkatkan harga saham dan nilai perusahaan (Sujoko dan Soebiantoro dalam Ayuningtias dan Kurnia, 2013:38). Adanya pengaruh positif kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan telah dibuktikan oleh Nafi ah (2013) dan Nofrita (2013). Hal ini sejalan dengan teori bird-in-the-hand yang 1
2 dikemukakan Gordon dan Lintner (dalam Sudana, 2009:222) bahwa kebijakan dividen dapat berpengaruh positif terhadap harga pasar saham, sehingga nilai perusahaan akan meningkat. Hal ini juga didukung dengan adanya teori sinyal atau signaling theory yang memandang kebijakan dividen memiliki kandungan informasi bahwa perusahaan sedang meramalkan suatu prospek yang bagus di masa mendatang. Kebijakan dividen perusahaan dapat dipengaruhi oleh tingkat kepemilikan manajerial dan profitabilitas perusahaan. Kepemilikan manajerial merupakan salah satu upaya yang diambil perusahaan untuk mengurangi biaya keagenan (agency cost)yang timbul dari adanya masalah keagenan (agency problem)antara pemilik (prinsipal) dengan pengelola (agen). Kepemilikan manajerial adalah bagian saham perusahaan yang dimiliki oleh manajer yang terlibat dalam pengambilan keputusan.kepemilikan saham oleh manajer dalam perusahaan diharapkan dapat mensejajarkan kepentingan manajer dan para pemegang saham yang sering bertentangan. Kepemilikan manajerial dapat berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Perusahaan yang memiliki kepemilikan manajerial yang tinggi akan cenderung membagikan dividen yang rendah (Rozeff dalam Haruman, 2010:153). Hasil penelitian Dewi (2008), Haruman (2010), dan Nafi ah (2013) menemukan bukti bahwa kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh negatif terhadap kebijakan dividen perusahaan.manajer lebih tertarik untuk mengalokasikan laba bersih perusahaan pada laba ditahan daripada harus mengalokasikannya dalam bentuk pembagian dividen (Dewi, 2008:48).
3 Tingkat kepemilikan saham manajerial dalam perusahaan akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kepemilikan manajerial yang mencerminkan adanya interest alignment effect (Jensen dan Meckling dalam Zulaikah dan Mienati, 2013:98). Hasil penelitian Artini dan Anik (2011) menemukan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Peningkatan kepemilikan manajerial menyebabkan manajer memiliki tujuan yang sama dengan para pemegang saham, sehingga manajer akan terdorong untuk mengambil keputusan yang memaksimalkan nilai perusahaan. Sebaliknya, adanya kepemilikan manajerial yang tinggi akan menimbulkan efek pertahanan atau entrenchment effect yang menyebabkan nilai perusahaan mengalami penurunan. Hasil penelitian Haruman (2010) dan Sulistiono (2010) menemukan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Para investor mengkhawatirkan adanya entrenchment effect, karena manajer akan lebih memiliki hak suara atau voting yang mereka gunakan untuk memproteksi posisinya dan mencapai tujuannya. Kepemilikan manajerial yang tinggi akan mendorong pada suatu efek entrenchment, yaitu keadaan dimana manajer memiliki kepentingan yang berbeda dengan pemegang saham, sehingga setiap kebijakan perusahaan diarahkan untuk memenuhi kepentingannya (Pakaryaningsih, 2008:129). Selain kepemilikan manajerial, kebijakan dividendan nilai perusahaan juga ditentukan oleh tingkat profitabilitas perusahaan. Profitabilitas yang semakin tinggi diharapkan akan meningkatkan dividen yang dibayarkan perusahaan kepada
4 para pemegang saham.adanya pengaruh positif profitabilitas terhadap kebijakan dividen telah dibuktikan oleh Ayuningtias dan Kurnia (2013) dan Nurhayati (2013).Profitabilitas yang tinggi dapat menjadi cerminan bahwa prospek perusahaan semakin baik, terutama dalam memberikan dividen kepada para pemegang saham, sehingga investor akan merespon positif sinyal tersebut dan akhirnya harga saham dan nilai perusahaan akan meningkat (Sujoko dan Soebiantoro dalam Ayuningtias dan Kurnia, 2013:42). Profitabilitas yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba semakin tinggi, sehingga investor bereaksi positif terhadap harga saham.adanya pengaruh positif profitabilitas terhadap nilai perusahaan telah dibuktikan oleh Ayuningtias dan Kurnia (2013) dan Nurhayati (2013).Profitabilitas yang tinggi akan memberikan sinyal bahwa prospek perusahaan semakin baik, sehingga dapat mendorong investor untuk meningkatkan permintaan saham dan menyebabkan harga saham turut meningkat (Mardiyati et al., 2012:16). Berdasarkan uraian diatas, kebijakan dividen perusahaan dapat berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial dan profitabilitas perusahaan dapat mempengaruhi kebijakan dividen dan nilai perusahaan.dengan demikian, penelitian ini dimaksudkan untuk membuktikan pengaruh langsung kepemilikan manajerial dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan, serta pengaruh tidak langsung kepemilikan manajerial dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan melalui kebijakan dividen pada perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
5 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat disusun sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 2. Apakah terdapat pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 3. Apakah terdapat pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan telekomunikasiyang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 4. Apakah terdapat pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan yang dimediasi oleh kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 5. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 6. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 7. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan yang dimediasi oleh kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini antara lain: 1. Untuk menguji pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan
6 2. Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kebijakan dividen perusahaan 3. Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan 4. Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan yang dimediasi oleh kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). 5. Untuk menguji pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen perusahaan 6. Untuk menguji pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan 7. Untuk menguji pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan yang dimediasi oleh kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang hendak dicapai dari adanya penelitian ini antara lain: a. Kontribusi Praktis 1. Bagi investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi terkait pengaruh kepemilikan manajerial, profitabilitas perusahaan, dan kebijakan dividen yang diambil perusahaan terhadap nilai perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga informasi tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.
7 2. Bagi perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan nilai perusahaan. b. Kontribusi Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah hasil temuan empiris yang menguji hubungan kepemilikan manajerial, profitabilitas, kebijakan dividen, dan nilai perusahaan yang ditemukan pada perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Dalam pembahasan skripsi ini, penulis akan membatasi masalah agar terhindar dari pembahasan yang meluas dan tidak terarah. Penulis membatasi permasalahan hanya pada pengaruh kepemilikan manajerial dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan dividen sebagai variabel intervening. Perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dimaksud adalah perusahaan telekomunikasi untuk periode pengamatan yang akan dilakukan selama 3 (tiga) tahun yaitu pada tahun 2013-2015.