BAB 1 PENDAHULUAN. 2009:7).Bagi perusahaan yang telah go public memaksimalkan nilai perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Hubungan Keagenan dan Masalah Keagenan

BAB 1 PENDAHULUAN. wujud semakin tingginya harga saham, yang merupakan pencerminan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. saham dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan akan terlihat dari harga saham perusahaan.

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

BAB I PENDAHULUAN. dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan. berdampak terhadap nilai perusahaan (Fama dan French, 1998).

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. atau kekayaan bagi para pemegang saham. Nilai perusahaan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. saham dengan memaksimalkan nilai perusahaan. dividen) dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk membiayai investasi yang dianggap memiliki net present

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama dari setiap perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaannya

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas bisnis secara umum yang disebabkan oleh global financial crisis pada

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai keuntungan maksimal, ingin memakmurkan pemilik atau pemegang

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga mendorong para manajer keuangan untuk lebih bekerja keras agar

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap investor yang ingin melakukan investasi dalam suatu perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah meningkatkan dan memaksimalkan kemakmuran. perusahaan, dan mempertahankan kelangsungan hidupnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan adalah dengan melihat nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah sangat penting karena dengan nilai perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan dividen adalah suatu kebijakan yang sangat penting bagi perusahaan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dividen merupakan bentuk pengembalian (return) diluar capital gain yang

BAB I PENDAHULUAN. Sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terdiri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bebas antar perusahaan-perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di. memiliki tujuan dalam mendirikan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di Indonesia menjadi ketat. Perusahaan-perusahaan yang bergerak baik di

BAB I PENDAHULUAN. berdirinya perusahaan menurut Martono dan Harjito (2008:3 ) yaitu ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, hal ini dapat tercermin dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada umumnya perusahaan didirikan dengan tujuan untuk meraih pendapatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis agar terhindar dari kebangkrutan. (emiten) dan para investor, atau sering disebut sebagai ekuilibrium pasar.

BAB I PENDAHULUAN. modal akan meningkat. Jika perusahaan mempunyai prospek yang baik di. harga saham akan menurun. (Mardiyati dkk., 2012).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Terdapat

BAB I PENDAHULUAN. tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, dalam jangak pendek. perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba secara maksimal dengan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan. melalui peningkatan kemakmuran politik para pemegang saham.

BAB II TEORI AGENSI, PERATURAN BAPEPAM VIII G.7, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, NILAI PERUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan tentunya ingin terus berkembang dan tujuannya dapat

BAB I PENDAHULUAN. atau pemilik perusahaan (wealth of the shareholders). Tujuan normatif ini

BAB I PENDAHULUAN. struktur kepemilikannya memiliki hak untuk memilih dewan komisaris UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era industri yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap

BAB I PENDAHULUAN. pemodal ke perusahaan yang kekurangan dana. Perusahaan membutuhkan dana untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Persaingan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat dalam dasawarsa ini

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pemulihan salah satu di bidang industri manufaktur asing. Pasar modal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Pada dasarnya tujuan semua perusahaan adalah memaksimalkan kekayaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian sebelumnya. Berikut ini uraian beberapa penelitian terdahulu beserta

BAB I PENDAHULUAN. harus diperhatikan dan dipertimbangkan secara seksama. Dalam kebijakan dividen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan didirikan memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena bagi para investor dividen merupakan return (tingkat pengembalian) atas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi ini mengakibatkan persaingan dunia usaha terjadi sangat ketat,

BAB 1 PENDAHULUAN. kredibilitas yang dijunjung tinggi, mempunyai kualitas bagus dan harus bisa

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen keuangan merupakan manajemen yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan (Fama dan French,

BAB I PENDAHULUAN. cara meningkatkan nilai perusahaan. Harga pasar saham menunjukkan nilai perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan penilaian terhadap perusahaan, investor sangat membutuhkan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan pemilik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap entitas bisnis (perusahaan) dalam operasinya tentu memiliki tujuan

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan. Persaingan demi kelangsungan hidup dan demi perkembangan menjadi

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN HARGA SAHAM TERHADAP JUMLAH DIVIDEN TUNAI. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha dan merupakan tempat

BAB I PENDAHULUAN. dihubungkan dengan harga saham. Tingginya nilai perusahaan mengindikasikan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dikenal dengan negara yang kaya akan sumber daya tambangnya dan sektor

BAB I PENDAHULUAN. tinggi kepada para pemengang saham. Setiap perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Menurut Husnan (2004) nilai

BAB I PENDAHULUAN. manajemen keuangan harus mengambil keputusan pendanaan, keputusan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. macam resiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan secara berkelanjutan (sustainable). Nilai perusahaan merupakan. menginvestasikan modalnya pada perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau stockholder. Kartika

BAB I PENDAHULUAN. ada, sementara dalam jangka panjang tujuan utama perusahaan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

BAB I PENDAHULUAN. para pemegang sahamnya melalui peningkatan nilai perusahaan. Perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja perusahaan merupakan issue penting terutama di era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham. Menurut Muhammad (2004:4) perusahaan didirikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Wahyudi dan Pawestri (2006) perusahaan didirikan dengan. tujuan meningkatkan nilai perusahaan sehingga dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi investor terhadap perusahaan. permintaan dan penawaran investor. Semakin tinggi nilai perusahaan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebuah kegiatan bisnis, tidak akan mungkin terlepas dari apa

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki keunggulan bersaing atas produk-produk yang dihasilkannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia usaha sudah semakin berkembang saat ini. Kemunculan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. memberikan laba bagi para pemiliknya (Glos dalam Umar, 2001). Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham. Manajer mempunyai kewajiban untuk memaksimumkan. kepentingan untuk memaksimumkan kesejahteraan mereka.

BAB l PENDAHULUAN. pemilik perusahaan atau para pemegang saham dan ingin memaksimalkan nilai

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perusahaan di Indonesia menghadapi sebuah tantangan bisnis yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. Mengingat kebijakan dividend payout ratio memiliki dampak penting bagi banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Lebih dari 40% di BEI adalah industri manufaktur.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. terhadap harga belinya (Handoko, 2002). Manajer sebagai agent pengelola. mengurangi unsur ketidakpastian dalam investasi.

I. PENDAHULUAN. Dalam teori keagenan hubungan manajer dan pemegang saham digambarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Keagenan (Agency Teory)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. orientation) maupun organisasi yang tidak berorentasi pada laba (non-profit

BAB I PENDAHULUAN. (shareholder) dengan jalan memaksimalkan kekayaan pemilik.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tujuan perusahaan dalam menjual saham yaitu untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya (Fenandar, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. dipertimbangkan secara seksama. Sebagaimana dikemukakan oleh Bishop et al. (2000) dalam

BAB I PENDAHULUAN. akan bergerak dalam setiap pengambilan keputusan perusahaan. Tujuan

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan perusahaan adalah meningkatkan kemakmuran para pemegang saham, dimana kemakmuran para pemegang saham dapat diwujudkan dengan semakin tinggi nilai perusahaan.tujuan peningkatan kesejahteraan itu dapat diwujudkan dengan memaksimalkan nilai pasar saham perusahaan (Sudana, 2009:7).Bagi perusahaan yang telah go public memaksimalkan nilai perusahaan sama dengan memaksimalkan harga pasar saham. Jika harga pasar saham meningkat, maka kekayaan pemegang saham juga akan meningkat. Nilai perusahaan dipengaruhi oleh keputusan dibidang keuangan yang meliputi kebijakan dividen, kebijakan pendanaan, dan kebijakan investasi. Kebijakan dividen adalah keputusan tentang apakah laba bersih yang diperoleh perusahaan pada akhir periode akan dibagi kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen atau ditahan untuk menambah modal perusahaan. Jika perusahaan memiliki rasio pembayaran dividen yang stabil, atau bahkan meningkat dari tahun ke tahun, maka akan dapat melahirkan sentiment positif para investor, yang dapat meningkatkan harga saham dan nilai perusahaan (Sujoko dan Soebiantoro dalam Ayuningtias dan Kurnia, 2013:38). Adanya pengaruh positif kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan telah dibuktikan oleh Nafi ah (2013) dan Nofrita (2013). Hal ini sejalan dengan teori bird-in-the-hand yang 1

2 dikemukakan Gordon dan Lintner (dalam Sudana, 2009:222) bahwa kebijakan dividen dapat berpengaruh positif terhadap harga pasar saham, sehingga nilai perusahaan akan meningkat. Hal ini juga didukung dengan adanya teori sinyal atau signaling theory yang memandang kebijakan dividen memiliki kandungan informasi bahwa perusahaan sedang meramalkan suatu prospek yang bagus di masa mendatang. Kebijakan dividen perusahaan dapat dipengaruhi oleh tingkat kepemilikan manajerial dan profitabilitas perusahaan. Kepemilikan manajerial merupakan salah satu upaya yang diambil perusahaan untuk mengurangi biaya keagenan (agency cost)yang timbul dari adanya masalah keagenan (agency problem)antara pemilik (prinsipal) dengan pengelola (agen). Kepemilikan manajerial adalah bagian saham perusahaan yang dimiliki oleh manajer yang terlibat dalam pengambilan keputusan.kepemilikan saham oleh manajer dalam perusahaan diharapkan dapat mensejajarkan kepentingan manajer dan para pemegang saham yang sering bertentangan. Kepemilikan manajerial dapat berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Perusahaan yang memiliki kepemilikan manajerial yang tinggi akan cenderung membagikan dividen yang rendah (Rozeff dalam Haruman, 2010:153). Hasil penelitian Dewi (2008), Haruman (2010), dan Nafi ah (2013) menemukan bukti bahwa kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh negatif terhadap kebijakan dividen perusahaan.manajer lebih tertarik untuk mengalokasikan laba bersih perusahaan pada laba ditahan daripada harus mengalokasikannya dalam bentuk pembagian dividen (Dewi, 2008:48).

3 Tingkat kepemilikan saham manajerial dalam perusahaan akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kepemilikan manajerial yang mencerminkan adanya interest alignment effect (Jensen dan Meckling dalam Zulaikah dan Mienati, 2013:98). Hasil penelitian Artini dan Anik (2011) menemukan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Peningkatan kepemilikan manajerial menyebabkan manajer memiliki tujuan yang sama dengan para pemegang saham, sehingga manajer akan terdorong untuk mengambil keputusan yang memaksimalkan nilai perusahaan. Sebaliknya, adanya kepemilikan manajerial yang tinggi akan menimbulkan efek pertahanan atau entrenchment effect yang menyebabkan nilai perusahaan mengalami penurunan. Hasil penelitian Haruman (2010) dan Sulistiono (2010) menemukan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Para investor mengkhawatirkan adanya entrenchment effect, karena manajer akan lebih memiliki hak suara atau voting yang mereka gunakan untuk memproteksi posisinya dan mencapai tujuannya. Kepemilikan manajerial yang tinggi akan mendorong pada suatu efek entrenchment, yaitu keadaan dimana manajer memiliki kepentingan yang berbeda dengan pemegang saham, sehingga setiap kebijakan perusahaan diarahkan untuk memenuhi kepentingannya (Pakaryaningsih, 2008:129). Selain kepemilikan manajerial, kebijakan dividendan nilai perusahaan juga ditentukan oleh tingkat profitabilitas perusahaan. Profitabilitas yang semakin tinggi diharapkan akan meningkatkan dividen yang dibayarkan perusahaan kepada

4 para pemegang saham.adanya pengaruh positif profitabilitas terhadap kebijakan dividen telah dibuktikan oleh Ayuningtias dan Kurnia (2013) dan Nurhayati (2013).Profitabilitas yang tinggi dapat menjadi cerminan bahwa prospek perusahaan semakin baik, terutama dalam memberikan dividen kepada para pemegang saham, sehingga investor akan merespon positif sinyal tersebut dan akhirnya harga saham dan nilai perusahaan akan meningkat (Sujoko dan Soebiantoro dalam Ayuningtias dan Kurnia, 2013:42). Profitabilitas yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba semakin tinggi, sehingga investor bereaksi positif terhadap harga saham.adanya pengaruh positif profitabilitas terhadap nilai perusahaan telah dibuktikan oleh Ayuningtias dan Kurnia (2013) dan Nurhayati (2013).Profitabilitas yang tinggi akan memberikan sinyal bahwa prospek perusahaan semakin baik, sehingga dapat mendorong investor untuk meningkatkan permintaan saham dan menyebabkan harga saham turut meningkat (Mardiyati et al., 2012:16). Berdasarkan uraian diatas, kebijakan dividen perusahaan dapat berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial dan profitabilitas perusahaan dapat mempengaruhi kebijakan dividen dan nilai perusahaan.dengan demikian, penelitian ini dimaksudkan untuk membuktikan pengaruh langsung kepemilikan manajerial dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan, serta pengaruh tidak langsung kepemilikan manajerial dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan melalui kebijakan dividen pada perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

5 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat disusun sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 2. Apakah terdapat pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 3. Apakah terdapat pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan telekomunikasiyang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 4. Apakah terdapat pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan yang dimediasi oleh kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 5. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 6. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 7. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan yang dimediasi oleh kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini antara lain: 1. Untuk menguji pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan

6 2. Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kebijakan dividen perusahaan 3. Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan 4. Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan yang dimediasi oleh kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). 5. Untuk menguji pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen perusahaan 6. Untuk menguji pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan 7. Untuk menguji pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan yang dimediasi oleh kebijakan dividen perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang hendak dicapai dari adanya penelitian ini antara lain: a. Kontribusi Praktis 1. Bagi investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi terkait pengaruh kepemilikan manajerial, profitabilitas perusahaan, dan kebijakan dividen yang diambil perusahaan terhadap nilai perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga informasi tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.

7 2. Bagi perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan nilai perusahaan. b. Kontribusi Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah hasil temuan empiris yang menguji hubungan kepemilikan manajerial, profitabilitas, kebijakan dividen, dan nilai perusahaan yang ditemukan pada perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Dalam pembahasan skripsi ini, penulis akan membatasi masalah agar terhindar dari pembahasan yang meluas dan tidak terarah. Penulis membatasi permasalahan hanya pada pengaruh kepemilikan manajerial dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan dividen sebagai variabel intervening. Perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dimaksud adalah perusahaan telekomunikasi untuk periode pengamatan yang akan dilakukan selama 3 (tiga) tahun yaitu pada tahun 2013-2015.