ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) NANIK DWI NURHAYATI, S. SI, M.SI Telp = (271) ; Blog =nanikdn.staff.uns.ac.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I HAKEKAT IPA. Ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya, termasuk gejala-gejala alam ang ada. fisika biologi

METODE ILMIAH. Isti Yunita, M. Sc FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

Pendahuluan Alam Pikiran Manusia. Ilmu Alamiah Dasar

ILMU ALAMIAH DASAR. Pendekatan Ilmiah Dini Rohmawati

IL I MU A LAMIA I H H DA D SA S R Dewi Yuanita

Ilmu Alamiah Dasar. Oleh : Dini Rohmawati

ILMU ALAMIAH DASAR. Materi 2/13/2017. Tujuan. Kegiatan

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA. Sulistyani, M.Si.

By Gotri Ruswani, S.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Logika. B. Tujuan Penulisan

III. PERKEMBANGAN DAN PENEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM. DANNER SAGALA, S.P., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. ditakuti dan tidak disukai siswa. Kecenderungan ini biasanya berawal dari

ILMU ALAMIAH DASAR. Isti Yunita, M. Sc FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

Metode, Sikap, Proses, dan Implikasi Ilmiah. Sulistyani, M.Si.

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Penalaran Matematis. Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S-1 UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO HAKIKAT IPA. By Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

EPISTEMOLOGI: CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

KONSEP DASAR ILMU ALAMIAH DASAR Bagian I. Oleh: Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd.

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

BAB V METODE-METODE KEILMUAN

Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

MAKALAH FILSAFAT ILMU. Penalaran Induktif dan Penalaran Deduktif. Patricia M D Mantiri Pend. Teknik Informatika. Tema: Disusun oleh:

II. POLA PIKIR PENELITIAN ILMIAH. Oleh Bambang Juanda

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

I.PENDAHULUAN. produk, proses dan sikap. Produk IPA berupa fakta, konsep, prinsip,

BAB 6 ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN. Agung Suharyanto,M.Si PSIKOLOGI - UMA 2017

BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Pengantar: Pengetahuan, Ilmu dan Kebenaran. Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc.

ILMU KEALAMAN DASAR (IAD) Oleh: : Ahmad Kholid Alghofari, ST, MT. Kontrak Belajar. : 2 (dua) SKS. Semester/jurusan.

Buka Untuk melihat materi yang menyangkut matematika dan fisika

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si Website :

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak dapat berjalan baik, tanpa adanya kerja sama dengan berbagai

PROSES BERPIKIR ILMIAH

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri. 1

PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Sesi 01. Arief Soeleman, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan

METODELOGI PENELITIAN

ILMU DAN MATEMATIKA. Ilmu berasal dari bahasa Arab alima, bahasa Inggris science, bahasa latin scio dan di Indonesiakan menjadi sains.

Metode Ilmiah. Sudarko S.P.,M.Si. PS. Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SARANA BERPIKIR ILMIAH

ILMU ALAMIAH DASAR 3 DINI ROHMAWATI IPA dan PERKEMBANGAN DAYA ABSTRAKSI MANUSIA

BIOLOGI BAB I HAKEKAT BIOLOGI SEBAGAI ILMU

FISIKA SEKOLAH 1 FI SKS

Filsafat Ilmu dan Logika

I. PENDAHULUAN. Sains merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, yang

MENJADI PENELITI YANG BAIK

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

Bab 1 PENELITIAN 1-2

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

Siti Solihah, Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

PERTEMUAN 2 PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT MATEMATIKA

ILMU ALAMIAH DASAR. Oleh. Albert Barus

Diajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Elyani Nurjannah, 2013

janganlah kamu mengikuti sesuatu tanpa ilmu, sebab pendengaran, penglihatan dan hati /akal akan dimintai pertanggung jawabannya (Q.

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pendidikan tidak hanya dipengaruhi oleh siswa namun guru juga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang dapat menyiapkan peserta didik untuk melek IPA dan

Berpikir suatu proses asosiasi (di. suatu proses penguatan hubungan. suatu kegiatan psikis untuk

BAB I PENDAHULUAN. IPA (sains) pada hakekatnya terdiri atas tiga komponen, yaitu produk,

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNALAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KONTEKSTUAL POKOK BAHASAN PECAHAN

BAB I PENDAHULUAN. yang unggul, dan siap menghadapi perubahan-perubahan atau perkembangan. dapat dikembangkan melalui pendidikan matematika.

PENALARAN. Nurul Bahiyah, M.Kom.

I. PENDAHULUAN. mutu pendidikan. Hal ini dikarenakan kualitas mutu pendidikan menentukan

FILSAFAT METODE PENELITIAN

TKS Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan keterampilan proses, sikap ilmiah dan bukan cara menghafal konsep

BAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah

MAGISTER DEGREE IN BUSINESS MANAGEMENT PADJADJARAN UNIVERSITY Prof. Dr. Sucherly, SE., MS

Pembelajaran Fisika Dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing Dalam Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Logis Siswa di SMA Negeri 8 Bengkulu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu bidang studi yang ada

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN FISIKA. M. Gade* Abstrak

Maind map rangkuamn ke 2

Bentuk dasar pengetahuan ada dua: 1. Bentuk pengetahuan mengetahui demi mengetahui saja, dan untuk menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati

I. PENDAHULUAN. permasalahannya dekat dengan kehidupan sehari-hari. Konsep dan prinsip

P E N G ETA H U A N & I L M U P E N G ETA H U A N L I A A U L I A F A C H R I A L, M. S I

I. PENDAHULUAN. yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. dengan bahasa melalui model matematika. sebagai produk yang siap pakai. Selain itu guru-guru tidak mengetahui bahwa

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Ilmu pengetahuan. himpunan pengetahuan yang diperoleh secara terorganisisr melalui prosedur dan metode tertentu yang kemudian disistema-tisasi

2.2 Aktivitas Belajar dengan Menggunakan Media Diskusi. Aktivitas belajar menggunakan media gambar merupakan kegiatan, kesibukan,

BAB I PENDAHULUAN. panas. Pada zaman modern sekarang ini, ilmu fisika sangat mendukung

BAB II KAJIAN TEORI. A. Analisis. Analisis diuraikan secara singkat memiliki arti penyederhanaan data.

PENGERTIAN LOGIKA BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I

Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I. METODOLOGI RISET KONSEP DASAR PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang berkaitan

Transkripsi:

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) NANIK DWI NURHAYATI, S. SI, M.SI Telp = (271) 821585 ; 081556431053 Email : nanikdn@uns.ac.id Blog =nanikdn.staff.uns.ac.id

SISTEM PENILAIAN QUIS : 30% TUGAS : 20 % UJIAN (UAS): 40 % KEHADIRAN : 10 % 100 %

SISTEM PENILAIAN QUIS : 20% TUGAS : 20 % - MID : 20 UJIAN (UAS) : 30 % KEHADIRAN : 10 % 100 %

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) Kompetensi: 1.Mahasiswa mampu mengemukakan proses-proses alami yang ada di bumi 2.Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan 3.Mahasiswa memiliki penguasaan untuk bersikap secara ilmiah sehingga dapat menarik benang merah dari suatu permasalahan, membuat hipotesis, macam pedekatan untuk menguji hipotesis, cara meningkatkan taraf kepercayaan, dan mengevaluasi pernyataan (ilmiah atau bukan ilmiah)

PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) ILMU SOSIAL DASAR (ISD) ILMU BUDAYA DASAR (IBD) Mempelajari gejala alam/peristiwa alam Seluk beluk makhluk hidup Musim Peristiwa alam Susunan alam semesta Organisme (hayati): biotik Non organisme (fisik): abiotik

MANUSIA INSTING, AKAL, SEHINGGA INGIN TAHU APA, MENGAPA, BAGAIMANA PENJELASAN PENJELASAN TANPA ATAU BELUM MENGGUNAKAN PENALARAN YANG BAIK: MITOS PERKEMBANGAN: Menggunakan penalaran yang sistematis, disebut METODE ILMIAH

PENGETAHUAN Segala sesuatu yang diketahui, dengan membaca, mendengar, melihat,melakukan sehingga menghasilkan pengalaman Pengetahuan tanpa belajar: insting (hewan, naluri: untuk makan) Pengetahuan disusun secara sistematis (logika dan pengalaman) Empirik, empiris ILMU: dinamis (perlu pemikiran yang kritis)

ILMU PENGETAHUAN ILMU (SCIENCE) LOGIKA Memperoleh fakta INDUKTIF DEDUKTIF Fakta khusus menuju kesimpulan umum Sesuatu bersifat umum menuju khusus Premis Mayor Bila menggunakan logika (khususnya deduktif): SILOGISME Organisme bernafas, tumbuhan adl organisme, Jadi: tumbuhan bernafas Premis Minor

Metode keilmuan digunakan untuk mengatasi masalah MASALAH:? Pemecahan masalah Langkah-langkah untuk memecahkan masalah: MEMBUAT HIPOTESIS (DALIL YANG HARUS DIUJI), baik Ilmu sosial maupun ilmu alam Cara pengujian: DENGAN PENELITIAN memakai METODE Survey dan atau eksperimen

Survey, eksperimen Diperoleh: Data Analisis (statistik): dengan tingkat kepercayaan yang tinggi (tergantung ulangan dan pembanding) Pembahasan Kesimpulan: menghasilkan dalil atau teknologi Membuat laporan penelitian: mudah dipahami

BAB I HAKEKAT IPA Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya, termasuk gejala-gejala alam Yang ada Gejala-gejala alam fisika biologi kimia Rasa ingin tahu manusia merupakan awal sikap ilmiah, karena ingin tahu lebih lanjut, apa, bagaimana, mengapa peristiwa atau gejala itu. Ada 4 tahap perkembangan alam pikiran manusia sampai lahirnya IPA : mitos, penalaran, eksperimentasi dan metode keilmuan.

1.1. M I T O S Tahap ini terjadi karena keterbatasan manusia dalam pengamatan, peralatan, dan cara berpikir pada saat itu Contoh : Peristiwa pelangi adalah selendang bidadari yang sedang turun ke bumi Peristiwa gunung meletus adalah yang berkuasa dari gunung itu marah. 1.2. PENALARAN DEDUKTIF TAHAP RASIONALISME Rasionalisme : Aliran pemahaman untuk pemecahan masalah menggunakan rasio atau daya nalar dalam upaya memperoleh pengetahuan yang benar Penalaran Deduktif : suatu cara berpikir yang didasarkan atas pernyataan yang bersifat umum untuk ditarik kesimpulan yang bersifat khusus, menggunakan pola berpikir silogisme. Contoh Silogisme: Semua orang suatu saat mati (Premis mayor) Si A adalah orang Maka si A akan mati (Premis minor) (Kesimpulan)

1.3. PENALARAN INDUKTIF TAHAP EMPIRISME Penalaran induktif: Suatu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum berdasarkan pengamatan-pengamatan atas gejalagejala yang bersifat khusus Contoh : Logam tembaga, logam besi, logam aluminium jika dipanaskan bertambah panjang Kesimpulan : Semua logam jika dipanaskan akan bertambah panjang Empirisme : Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang diperoleh langsung dari pengalaman konkrit.

1.4. METODE KEILMUAN / ILMIAH Merupakan perpaduan antara penalaran deduktif dan penalaran induktif Pembentukan sikap ilmiah : a. Memiliki rasa ingin tahu (kuriositas) yang tinggi dan kemampuan belajar yang besar b. Tidak dapat menerima kebenaran tanpa bukti c. Jujur d. Terbuka e. Toleran f. Skeptis g. Optimis h. Pemberani i. Kreatif 1.4.1. Langkah-langkah Metode Ilmiah 1) Perumusan masalah 2) Penyusunan hipotesis 3) Pengujian hipotesis dengan eksperimentasi 4) Penarikan kesimpulan

Langkah-langkah metode ilmiah dapat digambarkan sebagai berikut: Sadar ada masalah Mengidentifikasi dan merumuskanmasalah Pernyataan/Pertanyaan: tentang apa, mengapa dan bagaimana Perumusan hipotesis Dipilih salah satu yang paling mungkin dari banyak jawaban sementara Pengumpulan data/bukti melalui eksperimen /observasi Masalah baru untuk dipecahkan lebih lanjut/eksperimen atau observasi lanjutan Teori Hukum/dalil Menarik kesimpulan berdasarkan pengujian dan analisis data serta ringkasan semua informasi yang diperoleh

1.4.2. Beberapa catatan tentang metode ilmiah 1) Langkah-langkah dalam metode ilmiah saling berkaitan 2) Dasarnya sama bagi disiplin keilmuan 3) Khusus untuk kelompok ilmu 4) Tujuan hanya kebenaran yang obyektif dan sementara 1.4.3. Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah 1) Keunggulan : Melatih kebiasaan berpikir yang sistematis, logis dan analitis Memupuk sifat jujur, obyektif, terbuka, disiplin dan toleran Menolak takhayul dan menolak pendapat tanpa bukti nyata. 2) Keterbatasan Kebenaran ilmiah bersifat tentatif (sementara) Sulit untuk memilih fakta yang benar-benar berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan.

1.5. PERANAN ILMU a. Mendeskripsikan (menyandra) b. Menjelaskan (eksplorasi) c. Memprediksi (meramal) d. Mengendalikan (mengontrol) 1.6. SARANA BERFIKIR ILMIAH Meliputi: Bahasa; Logika; Matematika; Statistika 1.7. PENGERTIAN IPA Meliputi 3 hal: Produk, Proses dan Nilai/Sikap Ilmiah 1.7.1. Produk IPA: Data yang diperoleh melalui observasi (1) Fakta (2) Konsep (3) Prinsip (4) Hukum (5) Teori) 1.7.2. Proses ilmiah: Merumuskan masalah, hipotesis, uji hipotesis, kesimpulan 1.7.3. Nilai dan sikap ilmiah: jujur, tekun, teliti, obyektif, terbuka, dan sebagainya.

1.8. IPA KLASIK DAN IPA MODERN IPA Klasik : - tahap deskriptif dan kualitatif - eksperimen teori - mengarah kepastian mutlak IPA Modern : - tahap simultatif dan kuantitatif - teori eksperimen - mengarah pendekatan statistik, bersifat probabilitas IPA bersifat dinamis, artinya kebenarannya terbuka untuk diuji lagi, sehingga apabila diketemukan pendekatan yang lebih baik, dapat menggugurkan teori yang lama.