Sinkronisasi Transmisi

dokumen-dokumen yang mirip
Masalah Timing (pewaktu) memerlukan suatu mekanisme untuk mensinkronkan transmitter dan receiver Dua solusi. Asinkron Sinkron

Teknik komunikasi data

Pengantar Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

MODE TRANSMISI DATA LAPISAN FISIK. Budhi Irawan, S.Si, M.T

TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI

PENGKODEAN DATA. Muji Lestari ST.,MMSI

ANTARMUKA KOMUNIKASI DATA

Praktikum Komunikasi Data Percobaan III Pengukuran Komunikasi Serial

PERTEMUAN. KOMUNIKASI MIKROKONTROLER 89C51 DENGAN KOMPUTER (Lanjutan)

Published By Stefanikha

LAYER FISIK TERKAIT LAYER FISIK: 1. SINKRONISASI 2. PHYSICAL ENCODING : NRZI, NRZ, MANCHESTER, AMI 3. GANGGUAN LAYER FISIK

MAKALAH KOMUNIKASI DATA

LAPISAN FISIK. Pengertian Dasar. Sinyal Data

Yunifa Miftachul Arif S.S.T., M.T

BAB II LANDASAN TEORI

PENGENALAN KOMUNIKASI DATA

Chapter 2 part 1 Getting Connected. Muhammad Al Makky

William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7. Teknik Komunikasi Data Digital

Serial Communication II

Teknik Komunikasi Data Digital

BABII TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Gambar 3.1 Blok Diagram Port Serial RXD (P3.0) D SHIFT REGISTER. Clk. SBUF Receive Buffer Register (read only)

Bab 6 Interface Komunikasi Data

BAB III SISTEM SANDI (CODING) DAN TEKNIK TRANSMISI DATA

KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T. Konversi Data Digital ke Sinyal Digital. Karakteristik Line Coding. Tujuan Line Coding

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DATA

MODUL 5 MULTIPLEXING

DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB V DETEKSI DAN KOREKSI KESALAHAN

TSK304 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto

TRANSMISI. Pertemuan Metode Transmisi Metode transmisi yang dikenal terdiri dari dua macam, yaitu :

Aplikasi Pengiriman Data Serial Tanpa Kabel

Teknik Komunikasi Data

09 Refnal Rianto. S.kom

Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-1 : DATA PROSES INFORMASI. Hand Out : Piping Supriatna

Pengantar Komunikasi Data

SERPIH-SERPIH (IC) INTERFACE DASAR PADA PC (URAIAN SINGKAT) By ATIT PERTIWI PROGRAMMABLE PERIPHERAL INTERFACE (PPI) 8255

BAB IV SINYAL DAN MODULASI

de KITS Application Note AN51 How 2 Use de KITS SPC Character LCD w/ PC

14.1. SYNCHRONOUS B US

B A B III SISTEM SANDI (CODING) DAN TEKNIK TRANSMISI DATA

TRANSMISI. Pertemuan III Metode Transmisi Metode Hubungan. Metode transmisi yg dikenal terdiri dr 2 macam, yaitu :

MODEM. Internal /Onboard Modem. External Modem. Jaringan Teleponi 1 1. Prima K PENS

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications

adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk sistem komunikasi.

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

Gambar 1. Struktur Serat Optik[6]

SERPIH-SERPIH (IC) INTERFACE DASAR PADA PC

Hanif Fakhrurroja, MT

Teknik MULTIPLEXING. Rijal Fadilah S.Si Program Studi Teknik Informatika STMIK Balikpapan Semester Genap 2010/2011

Teknik Telekomunikasi

Jaringan Komputer Data Encoding Data Enc

PERCOBAAN IV Komunikasi Data MODEM

TEKNIK ENCODING SINYAL

Untuk pensinyalan digital, suatu sumber data g(t) dapat berupa digital atau analog yang di encode menjadi suatu sinyal digital x(t)

Percobaan 2 PENGENALAN INTERFACE SERIAL DAN UART

Konsep dan Cara Kerja Port I/O

Jaringan Komputer Multiplexing

INTERFACING SERIAL, PARALEL, AND USB PORT

Komunikasi Data. Bab 5. Data Encoding. Bab 5. Data Encoding 1/46

ENCODING DAN TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Data and Computer BAB 3

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

Sumber Pengirim Sistem Transmisi Penerima Tujuan

BAB II WIDE AREA NETWORK

BAB 2 LANDASAN TEORI

Data Link Layer BAB 3

PEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL

Bab 3. Transmisi Data

BAB VI INPUT OUTPUT. Universitas Gadjah Mada 1

Interfacing. Materi 8: I2C Communication. Disusun Oleh: I Nyoman Kusuma Wardana

MODEM. Sebelum kami membicarakan modem kepada Anda, ada beberapa istilah teknik yang

Interfacing. Materi 4: Serial Communications. Disusun Oleh: I Nyoman Kusuma Wardana

BAB II SISTEM KOMUNIKASI

Jaringan Komputer Data Link Control Data L

Sistem Transmisi Telekomunikasi Kuliah 3 Penjamakan Digital

RANGKUMAN TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL

Frequency Division Multiplexing

BAB III STUDI KOMPONEN. tugas akhir ini, termasuk fungsi beserta alasan dalam pemilihan komponen. 2. Sudah memiliki Kecepatan kerja yang cepat

MULTIPLEXING. Jajang Kusnendar/Komdat Halaman 1 3/25/2010

Komunikasi Data. Sistem Telekomunikasi. Dosen: Emi Iryanti, S.ST.,M.T.

Bab 7. Data Link Control

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Pengertian Tentang PPP (Point To Point Protocol)

KOMUNIKASI DATA Teknik Pengkodean Sinyal. Fery Antony, ST Universitas IGM

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mikrotik (2005), Mangle adalah sebuah fasilitas yang dapat

Multiplexing. Meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama.

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

II. DASAR TEORI. 2.1 Visible Light Communication [2][3]

Perangkat Keras Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Organisasi Sistem Komputer. Port Serial

BAB II STUDI PUSTAKA

Perkembangan Teknologi Informasi Dibutuhkan informasi yang tepat, mudah, cepat dan aman Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan

BAB III SIRKIT SEWA DIGITAL DAN FRAME RELAY

Block Coding KOMUNIKASI DATA OLEH : PUTU RUSDI ARIAWAN ( )

Dasar Sistem Telekomunikasi. Nyoman S, ST, CCNP

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Skema Bagian Mesin CNC

FREQUENCY HOPPING SPREAD SPECTRUM RECEIVER DENGAN PSEUDO NOISE CODE

Transkripsi:

Sinkronisasi Transmisi Pada Komunikasi Data Rahmad Hidayat, MT - STTMB March 29, 2017 1

Jalur Transmisi Transmisi i paralel l Transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapab bit (biasanya 8-bit) disalurkan bersamaan. Semua bit dari karakter yang diwakili suatu kode, ditransmisikan secara serentak tiap saat. Bila digunakan kode ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 karakter kanal untuk mentransmisikan sekaligus ke-8 buah bit karakter ASCII tsb. Contoh : paralel port komputer untuk koneksi ke printer March 29, 2017 2

Jalur Transmisi Transmisi i serial Transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara berurutan, satu persatu. Masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan berurutan, bit per bit. Penerima kemudian merakit kembali arus bit-bit yang datang ke dalam bentuk karakter Contoh : serial port RS-232 pada komputer March 29, 2017 3

Isu Timing (pewaktuan/clock) Pergeseran clock dapat menyebabkan rugi-rugi g sinkronisasi Solusi : Sinkronisasi clock di transmitter dan receiver Data T 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 S Clock Data 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 perbedaan kecepatan clock T S Clock March 29, 2017 4

Mengatasi rugi-rugi sinkronisasi 3 Mode Transmisi Transmisi Asinkron (asynchronous transmission) Transmisi i Sinkron (synchronous transmission) i Transmisi Isokron (isochronous transmission) March 29, 2017 5

Transmisi sinkron vs asinkron Asinkron Sinkron Mudah dilaksanakan dg peralatan mekanik (rele). Cocok untuk operasi manual Sensitif terhadap distorsi Tidak sesuai dengan peralatan mekanik Tidak sensitif thd distorsi karena timing (pewaktuan) disertakan, dikirim bersamasama data (frekuensi clock) berupa pulsa sinkronisasi Perlu pengaturan (tracking) kedua frekuensi Kehilangan pulsa bit dapat mengakibatkan clock Tx dan Rx seluruh blok data menjadi salah Perlu margin untuk lebar pulsa data guna mengkompensir kesalahan timing (pewaktuan) data yang diterimai Kurang efisien karena harus sering menggunakan start-stop bit untuk data yang panjang, sehingga kecepatan pengiriman data terbatas Cocok untuk transmisi data kecepatan rendah Contoh pada sinyal NRZ-L Lebih efisien dalam transmisi data Lebih mahal karena lebih kompleks Cocok untuk transmisi data kecepatan tinggi ( 600 bps) Contoh pada sinyal Manchaster March 29, 2017 6

Mode transmisi asinkron Avoids synchronization loss by specifying a short maximum length for the bit sequences and resetting the clock in the beginning of each bit sequence. Data bits Line idle Start bit 1 2 3 4 5 6 7 8 Stop bit 3T/2 T T T T T T T Receiver samples the bits March 29, 2017 7

Mode transmisi asinkron DTE Link data Serial DTE Dalam 1 sesi dikirim 1 karakter Panjang karakter 1, panjang karakter 2, panjang karakter m TIDAK PERLU SAMA Start bit = 1,5 T Stop bit = 2T T= panjang sinyal (detik) DATA = T Untuk komdat kecepatan rendah March 29, 2017 8

Mode transmisi asinkron Arah transmisi Data ditransmisikan dengan karakter pada satu waktu : 5 sampai 8bit Timing hanya perlu mengatur setiap karakter Resync terhadap setiap character Stop bit Start bit Stop bit Start bit..1011110010...1111...1101110010 idle time parity bit parity bit Dalam kondisi steady stream, interval antar character adalah uniform (panjang elemen stop) Dalam kondisi idle, receiver melihat transisi 1 ke 0 Kemudian mencuplik tujuh interval berikutnya (panjang char) Kemudian melihat 1 ke 0 berikutnya untuk char berikutnya Bagus untuk data dengan gap yang lebar (keyboard) Overhead 2 atau 3 bit per char (~20%) Mudah, murah March 29, 2017 9

Mode transmisi asinkron Sumber : Zeroplus technology March 29, 2017 10

UART (Universal Asynchronous Receiver -Transceiver) Untuk komunikasi port serial UART melakukan framing byte data dengan melakukan pengaturan bit data + bit parity + bit start & stop, kecepatan Baud dan pengaturan LSB/MSB Sumber : Zeroplus technology March 29, 2017 11

Mode transmisi sinkron Blok data ditransmisikan tanpa bit start atau stop Clock harus disinkronkan Bisa menggunakan jalur clock yang terpisah Bagus pada jarak dekat Tunduk pada faktor pelemahan (impairments) Sinyal clock dapat digabung ke dalam data Contoh : pada Koding Manchester atau pada Frekuensi Carrier (analog) March 29, 2017 12

Mode transmisi sinkron 1 DTE 2 m... DTE Link data Paralel Blok data berisi m karakter, masing-masing karater berisi n bit Dalam 1 sesi dikirim 1 blok data Start t flag Data (mxn) Stop flag Dalam 1 blok data yang sama : Panjang karakter 1 = panjang karakter 2 = panjang karakter m Start t flag = stop flag = 01111110 Dalam DATA tidak boleh ada yang sama dengan FLAG, bila ada yang sama maka pada DATA ditambahkan bit Insertion Untuk komdat kecepatan tinggi March 29, 2017 13

Mode transmisi sinkron (format frame ) March 29, 2017 14

Mode transmisi sinkron Didalam transmisi sinkron, setiap blok karakter selalu didahului dengan satu atau lebih ʺsyncʺ (synchronous) bytes. Mesin penerima akan mendengar sinyal/isyarat yang berasal dari byte ini. Jika benar hal itu merupakan isyarat, mesin penerima akan memulai membaca karakter karakter yang terdapat didalam blok. Setelah satu blok diselesaikan, mesin penerima akan melanjutkan ʺpendengarannyaʺ terhadap synch byte berikut. TransmisiT i isinkon bisa dimungkinkan k dengan adanya ʺbufferʺ ʺ yang terdapat t didalam terminal dan berfungsi untuk menyimpan blok karakter. Begitu buffer yang ada terisi, maka seluruh karakter yang ada didalam buffer tersebut akan segera dikirim melalui line yang ada menuju komputer. March 29, 2017 15

Mode transmisi sinkron Deretan informasi data + clock (koding saluran) pada koding Manchester, kode self-synchronizing synchronizing. Transisi R untuk transmisi R bps Transisi R berisi gelombang sinus dengan frekuensi R Hz Gelombang sinusoidal R Hz digunakan untuk sinkronisasi clock receiver terhadap clock transmitter dengan memakai PLL (phase-lock loop) Voltage 1 0 0 0 1 1 0 1 0 time March 29, 2017 16

Mode transmisi sinkron March 29, 2017 17

Mode transmisi isokron Gabungan transmisi asinkron & sinkron Overhead (OH) = start stop bit + start stop flag Jalur transmisi paralel March 29, 2017 18

Transmisi asinkron vs isokron asinkron Variable amount of data and several bytes of transaction data transferred as a packet To explicit address Acknowledgement returned isokron Variable amount of data in sequence of fixed size packets at regular intervals Simplified addressing No acknowledgement March 29, 2017 19

Transmisi asinkron vs isokron March 29, 2017 20

Perbandingan Efisiensi Kode (η) Contoh : Dikirimkan 1000 karakter ASCII dg sistem PC tunggal.1 karakter ASCII = 7 bit data + 1 bit parity check Asinkron Jumlah bit total = (1000x8)+(1000x2) = 10000 bit Jumlah bit Over Head = (1000x3) = 3000 bit Jumlah bit Informasi = (1000x7) = 7000 bit start stop bit+parity Sinkron Σ Σ Σ bit total = (1000x8)+(2x8) = 8016 bit bit OH = (1000x1)+(2x8) = 1016 bit bit Info = 7000 bit parity+start stop flag Isokron Σ bit total = (1000x8)+(1000x2)+(2x8) = 10016 bit Σ bit OH = (1000x1)+(1000x2)+(2x8) (1000x2) (2x8) = 3016 bit parity+start stop bit + start stop frame Σ bit Info = 7000 bit η Kode Sinkron > Asinkron > Isokron March OH 29, (overhead) 2017 = bit untuk menentukan alamat kirim, alamat terima,pengamanan,sinkronisasi,jeniskode 21

Referensi William Stallings, Data & Computer Communication, eight edition, 2007. Debugging UART Buses in Embedded System Design, Zeroplus Technology, 2006 Jogiyanto H.,Pengenalan Komputer, Penerbit Andi,Yogyakarta, 2000. Regis J.Butes, Broadband Telecommunication Handbook, second edition, Mc.Graw Hill. Sharam Hekmat, Communication Networks, PragSoft Corporation, 2005 Rahmad Hidayat, Diktat Komunikasi Data, STTMB, 2012 Wikipedia Berbagai sumber lain di internet March 29, 2017 22

TERIMA KASIH Rahmad Hidayat,MT Email rhidayat4000@gmail.com Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung March 29, 2017 23