PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI LAPORAN PRAKTIKUM 7 BUFFER

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA VII Buffer, Dissolve, Union, Intersect

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA IV DIGITASI POLYGON

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

ARCVIEW GIS 3.3. Gambar 1. Tampilan awal Arcview 3.3

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Membuat Layer dan Digitasi Peta

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan ArcGis 9.3. a. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

PANDUAN CARA MENGHITUNG LUAS INDONESIA DALAM SISTEM PROYEKSI UTM MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCGIS 9.3

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Pengenalan Hardware dan Software GIS. Spesifikasi Hardware ArcGIS

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA III DIGITASI GARIS ATAU LINE

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Input dan Mengolah Data Atribute

SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) Oleh : Djunijanto

PEMBUATAN NETWORK DATABASE

BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAHAN AJAR ON THE JOB TRAINING

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile

Dengan demikian, SIG merupakan sistem komputer yang memiliki enam kemampuan berikut dalam mengangani data yang bereferensi geografis :

Sistem Basis data Spasial dengan Software GIS Nafizah PRAKTIKUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Modul Pelatihan Penataan Ruang Berbasis DAS (Aplikasi GIS untuk analisis DAS) Oleh Adipandang Yudono SSi, MURP Universitas Brawijaya

BAB 3 KOREKSI KOORDINAT

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut

PENGANTAR : GEODATABASE 2. Personal Geodatabase 3 Komponen Geodatabase 3 Feature Class 4 ShapeFile 5 Tabel 6 LATIHAN : MEMBANGUN GEODATABASE 7

C. Prosedur Pelaksanaan

Bab IV. Pengenalan ArcGIS

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-11. Geogrphical Information System (GIS) Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a) Purwadhi (1994) dalam Husein (2006) menyatakan: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan data, serta

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... ii. Daftar Isi... iii BAB I PENGENALAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Definisi GIS... 2

Latihan 2 : Displaying data

Teknik Digitasi. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

TOPOLOGY GEODATABASE 1. Menyiapkan Geodatabase A. Membuat Tema atau Feature Dataset di ArcCatalog

Bab IV File Geodatabase

A. Pendahuluan Sistem Informasi Geografis/GIS (Geographic Information System) merupakan bentuk cara penyajian informasi terkait dengan objek berupa

LATIHAN : DIJITASI PETA

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

2. GEO REFERENCING. A. Georeferencing menggunakan koordinat yang tertcantum dalam peta analog.

Bab VI. Analisis Spatial dengan ArcGIS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

Pengertian Sistem Informasi Geografis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA X MEMPREDIKSI DAERAH TERDAMPAK LUAPAN DEBIT SUNGAI JENESPASCA PERISTIWA HUJAN

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

Sesi Pokok Bahasan TIK Sub Pokok Bahasan Durasi Pre requisite Metoda/alat Referensi 1. Pengenalan

MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI

ABSTRAK. Kata kunci: Pelayanan kesehatan, Georaphical Information System (GIS), Kebumen, Rumah sakit dan puskesmas

BAB I PENDAHULUAN. informasi tersebut. Berkembangnya teknologi informasi dan komputer

MEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0

PRAKTIKUM-4 GEOPROCESSING DI ARCVIEW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Bab IV File Geodatabase

Modul ArcInfo. Gambar 1 Tampilan cara mengaktifkan Arcinfo. ArcInfo merupakan salah satu perangkat lunak GIS yang telah banyak

Pengantar Sistem Informasi Geografis O L E H : N UNUNG P U J I N U G R O HO

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian (yang disebut

Aplikasi Penentuan Rute Terbaik Berbasis Sistem Informasi Geografis

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Metode dan Teori-Teori Sistem Informasi Geografis. Pengembangan perangkat lunak mempunyai langkah-langkah yang terstruktur

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

Dekstop Mapping (Bagian 1)

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

I. PENDAHULUAN. kejenjang yang lebih tinggi, setelah selama 3 tahun memperoleh ilmu di Sekolah

GEOPROCESSING. Geoprocessing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH BANJIR DI DKI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN ARC VIEW

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI SUMBER DAYA ALAM KELISTRIKAN DI SUMATERA SELATAN

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

[Type the document title]

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA V MEMBUAT LAYOUT PETA

BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Geogrhafic Information System (GIS) 2. Sejarah GIS

ANALISA BUFFER DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PERENCANAAN RUANG KAWASAN

Praktikum 2 - Digitasi Peta : Membuat Peta Digital

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - PENGENALAN AWAL MENGENAI SIG & KONSEP DASAR SIG OUTLINE

Digitasi Peta. Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan Firmansyah, S.Kom. Page 1

Kesesuaian Lahan dan Geographic Information System (GIS)

9.6. Intersect Proses ini digunakan untuk menggabungkan dua buah data spasial. Perintah ini ada di toolbox Analysis Tools Overlay Intersect

P e n g e n a l a n 1 1. PENGENALAN. a. Sistem Informasi Geografi (SIG)

Pencarian Lokasi Fasilitas Umum Terdekat Berdasarkan Jarak dan Rute Jalan Berbasis SIG

Tujuan. Pengenalan SIG

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN (Kuliah ke 12)

3. DIGITASI ON SCREEN. 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing

Sistem Informasi Geografis Perumahan Di Kota Manado Berbasis Web

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memahami SIG. Dengan melihat unsur-unsur pokoknya, maka jelas SIG

BAB III LANDASAN TEORI

Pengantar GIS Pengenalan GIS. By: Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pertemuan I Pengenalan MapInfo

Transkripsi:

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI LAPORAN PRAKTIKUM 7 BUFFER OLEH ORIZA STEVA ANDRA (1201575) JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini, Laporan ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sistem Informasi Geografi. dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam menggunakan ArcGis 10.0. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan, sekecil apapun akan penulis perhatikan dan pertimbangkan guna penyempuranaan dalam membuat laporan yang akan datang. Semoga laporan ini mampu memberikan nilai tambah bagi pembacanya dan juga bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Padang, 25 Oktober 2014 Penulis BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 2

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang GIS atau Geographic Information System adalah aplikasi pengolahan data spatial dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan menggabungkan antara data grafis dengan data atribut obyek menggunakan peta dasar digital (basic map) bergeoferensi bumi. Saat ini GIS berkembang pesat dan banyak diimplementasikan disegala bidang seperti pendidikan, kesehatan, geografi, cuaca, kependudukan, jaringan perpipaan dan lain-lain. Pada dasarnya GIS menampilkan dan memberikan percepatan data-data yang diinginkan oleh pengguna dimana terdahulu hanya menggunakan metode manual namun saat ini menggunakan metode digital (Komputerisasi).GIS atau Geographic Information System adalah aplikasi pengolahan data spatial dengan menggunakan sistem komputerisasi dan peta dasar digital (basic map) bergeoferensi bumi Pada ArcGis Terdapat beberapa jenis Analisis. Salah satunya yaitu buffer. Buffer merupakan salah satu fasilitas pada perangkat lunak GIS yang memungkinkan kita membuat suatu batasan area tertentu dari obyek yang kita inginkan, misal kita ingin membuat batasan area 200 meter dari suatu penggal jalan, sungai atau kita ingin membuat batasan dengan radius tertentu dari pusat kota. Buffer Juga merupakan proses analisis yang digunakan untuk membuat feature tambahan di sekeliling feature asli dengan menentukan jarak tertentu. Buffer dapat digunakan untuk feature titik, garis maupun polygon. B. Rumusan masalah Bagaimana cara membuffer sungai C. Tujuan Untuk mengetahui Bagaimana cara MemBuffer sungai pada ArcGis 10.0. Selain itu Tujuan penulisan Laporan ini adalah untuk memenuhi tugas laporan Praktikum sistem informasi geografi. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 3

BAB 2 PEMBAHASAN A. Pengertian Gis Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwaperistiwa yang terjadi di muka bumi. Sistem Informasi Geografis (SIG atau singkatan bahasa Inggrisnya GIS - Geographic Information System) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. (Sumber : Sistem Informasi Geografis - Wikipedia.htm ). Menurut Aronaff, 1989.SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian. Sedangkan menurut Barrough, 1986. SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia. Menurut ESRI (Enviromental Systems Research Institute) SIG yaitu kumpulan terorganisir dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, dan personil yang didisain untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan bentuk informasi yang bereferensi geografis. Sehingga dapat disimpulkan definisi GIS menjadi SIG merupakan pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja komputer (mesin). BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 4

Akan tetapi pengertian umum dari SIG ( Sistem Informasi Geografi ) atau GIS adalah suatu system komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data data yang berhubungan dengan posisi permukaan bumi. Secara umum pengertian SIG Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, sumberdaya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. B. Buffer Analisis buffer digunakan untuk mengidentifikasi daerah sekitar fitur geografis. Proses ini menghasilkan daerah cakupan (range) di sekitar fitur geografis yang kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau memilih fitur berdasarkan letak obyek yang berada di dalam atau di di luar batas buffer. Hasil analisis buffer ini adalah bentukan poligon di sekitar objek. Zonasi nilai tanah (ZNT), bangunan terdampak banjir, area sempadan sungai, pemetaan area perluasan jalan, zona pembebasan jalur listrik tegangan tinggi dan lain-lain adalah contoh pekerjaan yang biasa menggunakan buffering. Buffer merupakan salah satu fasilitas pada perangkat lunak GIS yang memungkinkan kita membuat suatu batasan area tertentu dari obyek yang kita inginkan, misal kita ingin membuat batasan area 200 meter dari suatu penggal jalan, sungai atau kita ingin membuat batasan dengan radius tertentu dari pusat kota. Buffer Juga merupakan proses analisis yang digunakan untuk membuat feature tambahan di sekeliling feature asli dengan menentukan jarak tertentu. Buffer dapat digunakan untuk feature titik, garis maupun polygon. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 5

LANGKAH KERJA Pada laporan ini saya menggunakan ArcGis 10.0 1. Buka ArcGis 10.0 Klik start > all program> ArCgIS > ArcMap 10 loading BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 6

Tampilan awal pada ArcGis Klik add data untuk menambahkan layer BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 7

Hasil. Layer-layer yang sudah ditambahkan ke ArcMap ( sungai, jalan, bangunan) 2. Buffer Pada laporan ini saya akan mencoba membuffer sungai dengan jarak 100m. Buffer sungai untuk mendapat area terdampak banjir Membuka ArcCatalog. Klik start > all program> ArcGis > ArcCatalog BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 8

Tampilan awal pada ArcCatalog Klik arc toolbox window pada ArcCatalog > ArcToollbox > analysis tools > proximity > buffer BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 9

Isi lembar buffer dibawah Isikan input dengan layer yang akan kita Buffer ( sungai) > add BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 10

Isikan folder tempat penyimpanan pada Output feature class Pilih linear units untuk menentukan berapa jarak buffer yang akan digunakan (100m) dan tentukan type keluaran ( meters) BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 11

Klik OK setelah semua sudah diatur (perhatikan gambar dibawah) Proses buffer sedang berlangsung Buffer sudah selesai Check pada folder penyimpanan BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 12

Panggil data sungai yang sudah selesai di Buffer Klik add data Hasil. Sungai yang sudah di Buffer 100m BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 13

Untuk melihat bangunan yang terdampak bajir. Pindahkan layer bangunan keatas layer buffer_sungai Hasil.Bangunan yang berada di dalam area sungai yg di Buffer merupakan area terdampak Banjir BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 14

Merubah warna sungai yg di Buffer Hasil BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 15

BAB 3 PENUTUP A. Kesimpulan Secara umum pengertian SIG Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, sumberdaya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Analisis buffer digunakan untuk mengidentifikasi daerah sekitar fitur geografis. Proses ini menghasilkan daerah cakupan (range) di sekitar fitur geografis yang kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau memilih fitur berdasarkan letak obyek yang berada di dalam atau di di luar batas buffer. Hasil analisis buffer ini adalah bentukan poligon di sekitar objek. Zonasi nilai tanah (ZNT), bangunan terdampak banjir, area sempadan sungai, pemetaan area perluasan jalan, zona pembebasan jalur listrik tegangan tinggi dan lain-lain adalah contoh pekerjaan yang biasa menggunakan buffering. Buffer merupakan salah satu fasilitas pada perangkat lunak GIS yang memungkinkan kita membuat suatu batasan area tertentu dari obyek yang kita inginkan, misal kita ingin membuat batasan area 200 meter dari suatu penggal jalan, sungai atau kita ingin membuat batasan dengan radius tertentu dari pusat kota. Pada laporan diatas penulis menjelaskan bagaimana cara membuffer sungai dengan jarak 100m, dalam hal ini sungai yang di Buffer di misalkan Banjir. Dalam rentang 100m apabila terdapat bangunan di dalam radius yang telah dibuat, itu merupakan bangunan yang terdampak banjir. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 16

DAFTAR PUSTAKA http://musnanda.wordpress.com/2013/10/29/analisis-dengan-arcgis/ http://mbojo.files.wordpress.com/2008/12/modul-pelatihan-arcgis-tingkat-dasar.pdf BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 17