digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan, metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati (dalam Moleong, Lexy. J, 2004: 4). Data deskritif yaitu data yang berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka (Moleong, Lexy. J, 2004: 11). B. Pendekatan Penelitian Sebuah pendekatan harus sesuai dengan objek yang akan diteliti. Melihat dari objek penelitian yang berupa permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Masalah-masalah sosial yang terdapat dalam novel MM adalah kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, pelanggaran terhadap norma masyarakat, dan masalah lingkungan hidup. Menurut Sapardi Djoko Damono, pendekatan sosiologi sastra adalah pendekatan terhadap sastra yang memepertimbangkan aspek-aspek kemasyarakatan (Sapardi Djoko Darmono, 1979: 2). Yaitu penelitian karya sastra dengan menggunakan aspek-aspek kemasyarakatan yang terdapat dalam karya yang akan diteliti tersebut. 30
digilib.uns.ac.id 31 Menurut Nyoman Kutha Ratna: Dasar filosofis pendekatan sosiologis sastra adalah adanya hubungan hakiki antara karya sastra dengan masyarakat. Hubungan-hubungan yang dimaksudkan disebabkan oleh: 1) karya sastra dihasilkan oleh pengarang, 2) pengarang adalah anggota masyarakat, 3) pengarang memanfaatkan kekayaan yang ada dalam masyarakat, dan 4) hasil karya sastra itu dimanfaatkan kembali oleh masyarakat (Nyoman Kutha Ratna, 2011: 60). Karya sastra dihasilkan oleh seorang pengarang yang merupakan anggota dari sebuah masyarakat tertentu. Seorang pengarang dalam membuat sebuah karya sastra memanfaatkan kekayaan yang ada dalam masyarakat, misalnya seorang pengarang melihat permasalahan yang terjadi di rumah susun di Jakarta sehingga pengarang mencoba menuliskan permasalahan-permasalahan tersebut menjadi sebuah karya sastra. Hasil dari karya sastra yang berisi permasalahan yang terjadi di rumah susun di Jakarta tersebut dapat memberi gambaran kepada masyarakat tentang berbagai masalah yang terjadi di rumah susun sehingga pembaca dapat menemukan solusi dari masalah tersebut jika masalah tersebut terjadi di sekitarnya. C. Objek Penelitian Objek penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. Objek material berupa novel MM karya Titien Wattimena. Objek formal yaitu kata, frasa, kalimat, paragraf yang mengungkapkan alur, tokoh, latar dan problem-problem sosial yang terdapat dalam novel MM karya Titien Wattimena. 1. Sumber Data D. Sumber Data dan Data Penelitian ini menggunakan sumber data sebagai berikut: sumber data primer berupa Novel Mengejar Matahari karya Titien Wattimena, yang diterbitkan oleh GagasMedia, Jakarta pada tahun 2005, cetakan pertama dengan
digilib.uns.ac.id 32 tebal 114 halaman. Serta menggunakan sumber data sekunder berupa artikelartikel atau tulisan-tulisan yang membahas objek dan permasalahan dalam penelitian. Artikel yang berjudul Unsur Intrinsik Novel Mengejar Matahari ditulis oleh Aryasuta pada tanggal 25 Mei 2012. (http://rezpect123.blogspot.com/2012/05/unsur-intrinsik-novel-mengejarmatahari.html, diunduh pada tanggal 20 Mei 2013). Artikel yang berjudul Persahabatan Klasik Antara Empat Remaja ditulis oleh Dewi Puspasari pada tanggal 26 September 2012 (http://kisahbuku.wordpress.com/2012/09/26/ persahabatan-klasik-antara-empat-remaja/#more-298, diunduh pada tanggal 20 Mei 2013). 2. Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kata, frasa, kalimat, paragraf yang mengungkapkan alur, tokoh, latar dan problem-problem sosial yang terdapat dalam novel MM karya Titien Wattimena. E. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: Studi pustaka (library riset), yaitu teknik pengumpulan data yang menggunakan sumber-sumber tertulis. Teknik ini dilakukan dengan mencari, mengumpulkan, membaca dan mempelajari seluruh kata, frasa, kalimat, paragraf yang mengungkapkan problem-problem remaja serta problem-problem yang terjadi di rumah susun yang terdapat dalam novel MM karya Titien Wattimena serta buku-buku, artikel atau laporan yang berhubungan dengan objek penelitian.
digilib.uns.ac.id 33 F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini mengacu pada pandangan Miles dan Huberman yang bersifat interaktif (1992: 16-20). Analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sebelum melangkah pada tiga tahapan dalam kegiatan analisis, dilakukan pengumpulan data. Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Teknik studi pustaka adalah menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Setelah pengumpulan data, kegiatan analisis dilakukan dengan tiga alur seperti berikut: 1. Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis. Reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulankesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasikan. 2. Penyajian data, sebagai kumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi, kesimpulan dalam penelitian ini diperoleh dari data-data yang telah diolah dan dianalisis pada tahap sebelumnya. Kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Dalam tahap ini digunakan teknik penarikan kesimpulan induktif, yaitu teknik penarikan kesimpulan yang melihat permasalahan dari data yang bersifat khusus untuk memperoleh commit kesimpulan to user yang bersifat umum.
digilib.uns.ac.id 34 Miles dan Huberman (1992: 19) menjelaskan bahwa, dalam kegiatan análisis dan kegiatan pengumpulan data merupakan proses siklus dan interaktif. Peneliti bergerak di antara empat sumbu kumparan selama selama pengumpulan data, selanjutnya bergerak bolak-balik diantara kegiatan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kegiatan analisis di atas dapat digambarkan sebagai berikut. Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan/Verifikasi Analisis dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang terdapat dalam novel MM karya Titien Wattimena, kemudian data yang sudah terkumpul diklasifikasi menurut rumusan masalah. Lalu, dianalisis dengan menggunakan teori yang telah dipersiapkan. Pertama, menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam novel MM karya Titien Wattimena yang membahas plot, penokohan dan latar. Analisis unsur-unsur intrinsik bertujuan untuk membantu dalam proses analisis selanjutnya yaitu analisis problem-problem sosial yang terdapat dalam novel MM, berupa kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, pelanggaran terhadap norma masyarakat, dan masalah lingkungan hidup yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini dengan menggunakan teori sosiologi sastra.
digilib.uns.ac.id 35 Setelah menganalisis problem-problem sosial, kemudian mencari makna dari problem-problem sosial tersebut. Kesimpulan-kesimpulan dapat ditarik dari hasil analisis tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan kesimpulan induktif, yaitu teknik penarikan kesimpulan yang melihat permasalahan dari data yang bersifat khusus untuk memperoleh kesimpulan yang bersifat umum. Datadata yang bersifat khusus maksudnya adalah dengan menggunakan data yang telah dipilih dari sumber data khusus, yang dalam penelitian ini adalah novel MM karya Titien Wattimena. Dalam prosesnya data tersebut kemudian diolah hingga memperoleh suatu kesimpulan yang bersifat umum.