TEORI KOMUNIKASI. Pengertian, Sifat, Tujuan dan Fungsi Teori

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI KOMUNIKASI. Komponen Konseptual dan jenisjenis Teori Komunikasi SOFIA AUNUL, M.SI. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Pengertian Teori Komunikasi dan Model Komunikasi

Lingkup Teori Komunikasi

Teori Komunikasi. Pendekatan-pendekatan Keilmuan. Martina Shalaty Putri, M.Si. Modul ke: 01Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi

TEORI KOMUNIKASI PERTEMUAN KETUJUH

PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN. Modul ke: 1Ilmu Komunikasi MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Fakultas. Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada komunikan. Komunikasi bisa diartikan dengan proses penyampaian pesan dengan

TEORI KOMUNIKASI. Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Teori. Komunikasi. Pentingnya Komunikasi & Komunikasi sebagai Ilmu. Dr. Rulli Nasrullah, M.Si. Ilmu Komunikasi. Modul ke: Fakultas

Pengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 03FIKOM. Ruang Lingkup Komunikasi. Fakultas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM

Memahami Teori Komunikasi: Pendekatan, Pengertian, Kerangka Analis, dan Perspektif

Teori Komunikasi. Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Pengantar Ilmu Komunikasi

Teori Komunikasi. Pemahaman Konseptual MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

DASAR-DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI

TEORI KOMUNIKASI. Pendekatan dan Pengertian Ilmu Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

1 & 2. Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.

PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

BAB II KAJIAN TEORITIS

DASAR DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI

Teori Ilmu Komunikasi

Pendekatan-Pendekatan Keilmuan

Komunikasi dan Etika Profesi

Pengantar Ilmu Komunikasi

Modul Perkuliahan I Komunikasi Massa

MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI JUMLAH SKS : 3 SKS MATA KULIAH PRASARAT AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

Perspektif dalam Ilmu Komunikasi

Suatu kumpulan statement yang mempunyai kaitan logis, merupakan cermin dari kenyataan yang ada, tentang sifat-sifat atau ciri-ciri suatu khas,

Drs. Rudi Susilana, M.Si. -

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertipe deskriptif dengan menggunakan pendekatan

TEORI KOMUNIKASI. Pengertian Teori dan Model Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Pengantar Ilmu Komunikasi Komunikasi Verbal. Modul ke: 09FIKOM. Fakultas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

ILMU KOMUNIKASI : KARAKTERISTIK DAN TRADISI PENDEKATAN TEORITIS

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

Modul Perkuliahan II. Metode Penelitian Kualitatif. Metode Penelitian Ilmiah. Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Pertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

KOMUNIKASI EFEKTIF DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH ETIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Asrori,MA. Modul ke: Fakultas FASILKOM

TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL TEORI : TINJAUAN UMUM. DOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

Modul ke: TEORI KOMUNIKASI. Pemahaman Konseptual. Fakultas ILMU KOMUNIKASI SOFIA AUNUL, M.SI. Program Studi BROADCASTING

Metodologi Penelitian Kuantitatif

RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO

TEORI KOMUNIKASI ~ Introduction Dian S. Purwanty, S.Sos., M.M.

Proses dan efek Media

Modul 2 Permasalahan dan Proposisi Penelitian

JENIS-JENIS PENELITIAN

MK. Pengantar Ilmu Komunikasi Sub Pokok Bahasan: Definisi Komunikasi dan Organisasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Teori Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tentang Teori-Teori Dalam Konteks Komunikasi Antar Pribadi

PENGENALAN PANDANGAN ORGANISASI

BAB IV ANALISIS DATA. dijadikan sebagai suatu temuan penelitian yang akan mengupas

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

Etika dan Filsafat. Komunikasi

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR.

BAB II APA PENELITIAN ILMIAH ITU?

Etika dan Filsafat. Komunikasi

BAGIAN 3. TENTANG RISET/PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan kelompok maupun suatu kelompok dengan kelompok lainnya.

PENGERTIAN DAN WAWASAN DASAR TEORI PERENCANAAN

Konsep Dasar 4/7/2016 DASAR PENGETAHUAN DASAR PENGETAHUAN. Penalaran. Logika (Cara Penarikan Kesimpulan) KONSEP DASAR.

Etika dan Filsafat. Komunikasi

BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

Kajian Filsafati pada Ilmu Komunikasi. Rachmat Kriyantono, Ph.D

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam konteks penelitian ini, penelitian yang dilakukan termasuk jenis

BAB VIII PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

Teori Komunikasi. Teori dalam Komunikasi. Shalaty Putri, M.Si. Modul ke: 02Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi

1. BAB I PENDAHULUAN

05FIKOM. Pengantar Ilmu Komunikasi. Prinsip-prinsip Atau Dalil Dalam Komunikasi. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas

Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu :

LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Metode ilmiah dan Teori ilmiah

METODOLOGI PENELITIAN

PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07

Dosen Pengampu: Wahyuni Choiriyati, S.sos., M.si. Mata Kuliah: Teori Komunikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. konsumen menggunakan jasa PT.Lintas Iskandaria pada tahun 2014, peneliti

Konsep Dasar Metodologi adalah pengetahuan tentang cara-cara (science of methods). Dalam kontek penelitian, metodologi adalah totalitas cara untuk men

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. oleh : Drs. Riswandi, M.Si. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

MEMAHAMI ANTILOKUSI PADA POLISI

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

BAB II LANDASAN TEORI. lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut

II. TINJAUAN PUSTAKA. Metode discovery adalah suatu prosedur mengajar yang menitikberatkan

MAGISTER DEGREE IN BUSINESS MANAGEMENT PADJADJARAN UNIVERSITY Prof. Dr. Sucherly, SE., MS

TEORI TEORI AKUNTANSI AKUNTANSI

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

SISTEMATIKA DAN INTI SKRIPSI

Struktur Ilmu Pengetahuan Modern & Cara Memperoleh Pengetahuan Ilmiah: Penalaran (Scientific Reasoning) Kamis, 21 Mei 2015

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pendekatan kualitatif ini

III. METODE PENELITIAN

Komunikasi: Suatu Pengantar. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

CIRI POKOK PENELITIAN. Logika atau Rasionalitas Verifikasi Empirik

Pengantar Ilmu Komunikasi Komunikasi Antar Pribadi

Komunikasi Organisasi

Transkripsi:

MODUL PERKULIAHAN TEORI KOMUNIKASI Pengertian, Sifat, Tujuan dan Fungsi Teori Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi 02 85004 Abstract Pengertian Teori Dalam Komunikasi, penjelasan dalam teori; sifat, tujuan dan fungsi teori, pengembangan teori Kompetensi Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang pengertian teori dalam komunikasi, sifat, tujuan dan fungsi teori serta pengembangan teori dengan benar

PENGERTIAN, SIFAT, TUJUAN DAN FUNGSI TEORI Pengertian Ilmu Komunikasi Salah satu definisi yang cukup jelas mengenai ilmu komunikasi diberikan oleh Berger dan Chaffee : Ilmu Komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses dan pengaruh dari system-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari system-sistem tanda dan lambang. Pengertian ilmu komunikasi dari Berger dan Chaffee memberikan 3 pokok pikiran dari pengertian ilmu komunikasi : a. obyek pengamatan dalam ilmu komunikasi adalah produksi, proses dan pengaruh dari system-sistem lambang dan tanda dalam konteks kehidupan manusia b. ilmu komunikasi bersifat scientific (ilmiah empiris) dalam arti pokok-pokok pikiran dalam ilmu komunikasi (dalam bentuk teori-teori) harus berlaku umum c. ilmu komunikasi bertujuan menjelaskan fenomena sosial yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari system-sistem lambang dan tanda Berdasarkan definisi dari Berger dan Chafee dapat dikatakan bahwa ilmu komunikasi pada dasarnya adalah pengetahuan tentang peristiwa komunikasi yang diperoleh melalui suatu penelitian tentang system, proses dan pengaruhnya yang dilakukan secara rasional dan sistematik serta kebenarannya dapat diuji dan digenerasasikan Untuk memperjelas arti konsep komunikasi, Littlejohn (1989) mengacu pada Frank Dance yang telah menemukan 15 komponen konseptual yang berbeda dalam berbagai definisi : 1. Simbol-simbol/verbal/ujaran Komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal (Hoben, 1954) 2. Pengertian/pemahaman 2

komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami oleh orang lain. Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku (Anderson, 1959) 3. Interaksi/hubungan/proses social Interaksi, juga dalam tingkatan biologis adalah salah satu perwujudan komunikasi, karena tanpa komunikasi tindakan-tindakan kebersamaan tidak akan terjadi (Mead, 1963) 4. Pengurangan rasa ketidakpastian Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego (Barnlund, 1964) 5. Proses Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain melalui penggunaan symbol-simbol seperti kata-kata, gambargambar, angka-angka dan lain-lain 6. Pengalihan/penyampaian/pertukaran Penggunaan kata komunikasi tampaknya menunjuk kepada adanya sesuatu yang dialihkan dari suatu benda atau orang lainnya. Kata komunikasi kadangkadang menunjuk kepada apa yang dialihkan, alat apa yang dipakai sebagai saluran pengalihan atau menunjuk kepada keseluruhan proses upaya pengalihan. Dalam banyak kasus, apa yang dialihkan itu kemudian menjadi milik atau bagian bersama. Oleh karena itu komunikasi juga menuntut adanya partisipasi (Ayer, 1955) 7. Menghubungkan/menggabungkan Komunikasi sebagai suatu proses yang menghubungkan satu bagian dalam kehidupan dengan bagian lainnya (Ruesch, 1957) 8. Kebersamaan Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih (Gode, 1959) 9. Saluran/alat/jalur 3

komunikasi sebagai alat pengiriman pesan-pesan kemiliteran/order dan lainlain seperti telegraf, radio, kurir dan lain-lain (American College Dictionary) 10. Replikasi Memori Komunikasi adalah proses yang mengarahkan perhatian seseorang dengan tujuan mereplikasi memori (Cartier dan Harwood, 1953) 11. Tanggapan diskriminatif Komunikasi adalah tanggapan diskriminatif dari suatu organisme terhadap suatu stimulus (Stevens, 1950) 12. Stimuli Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai penyampaian informasi yang berisikan stimuli diskriminatif, dari suatu sumber terhadap penerima (Newcomb, 1966) 13. Tujuan/kesengajaan Komunikasi pada dasarnya penyampaian pesan yang disengaja dari sumber kepada penerima dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku penerima (Miller, 1966) 14. Waktu/situasi Proses komunikasi merupakan suatu transisi dari suatu keseluruhan struktur situasi ke situasi yang lain sesuai pola yang diinginkan (Sondel, 1956) Pengertian Teori Dalam Komunikasi Secara umum istilah teori dalam ilmu social mengandung beberapa pengertian sbb : 1. teori adalah abstraksi tentang suatu realitas. 2. Teori adalah sekumpulan prinsip-prinsip dan definisi-definisi yang secara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiis secara sistematis 3. Teori terdiri dari asumsi-asumsi, proposisi-proposisi dan aksioma-aksioma dasar yang berkaitan 4. Teori terdiri dari teorema-teorema yakni generalisasi-generalisasi yang diterima secara empiris 4

Dari pengertian tsb, dapat disimpulkan bahwa Teori pada dasarnya merupakan konseptualisasi atau penjelasan logis dan empiris tentang suatu fenomen. Ciri umum teori : 1. Semua teori adalah abstraksi tentang suatu hal. Dengan demikian teori sifatnya terbatas. 2. Semua teori adalah konstruksi ciptaan individual manusia. Oleh karena itu teori bersifat relatif, tergantung pada cara pandang si pencipta teori, sifat dan aspek yang diamati serta kondisi-kondisi lain seperti waktu, tempat dan lingkungan. Berdasarkan uraian diatas, dapat dinyatakan bahwa teori Komunikasi merupakan konseptualisasi dan penjelasan logis tentang fenomena peristiwa komunikasi dalam kehidupan manusia. Peristiwa yang dimaksud mencakup produksi, proses, dan pengaruh dari system-sistem tanda dan lambang yang terjadi dalam kehidupan manusia Teori-teori komunikasi membantu kita menjadi lebih kompeten dan adaptif. Dengan mempelajari subjek ini, kita dapat memperoleh suatu pemahaman yang membuat kita dapat berdaptasi terhadap keadaan yang kompleks. Guru kadangkadang memberi murid-murid dengan suatu perangkat resep-resep untuk pengembangan komunikasi, tapi proses komunikasi terlalu rumit untuk didekati dengan cara ini. Suatu pemahaman terhadap proses komunikasi adalah penting karena mengijinkan kita membuat jalan kita melalui apa yang dapat terbukti menjadi belukar yang agak sulit. Penjelasan Dalam Teori Penjelasan Dalam Teori tidak hanya menyangkut penyebutan nama dan pendefinisian variable-variabel, tetapi juga mengidentifikasikan keberaturan hubungan diantara variable. Menurut littlejohn, penjelasan dalam teori berdasarkan pada prinsip keperluan (the principle of necessity), yaitu penjelasan yang menerangkan variable-variabel apa yang kemungkinan diperlukan untuk menghasilkan sesuatu. Misal untuk menghasilkan X diperlukan adanya Y dan Z. Prinsip keperluan terdiri dari : 1. causal necessity (keperluan kausal), berdasarkan asas hubungan sebab akibat. Sebagai contoh, karena ada y dan z maka terjadi x 5

2. logical necessity (keperluan logis), berdasarkan pada azas konsistensi logis. Artinya y dan z secara konsisten dan logis akan selalu menghasilkan x 3. practical necessity (keperluan praktis), menunjuk pada kondisi hubungan tindakan-konsekuensi. Artinya y dan z memang bertujuan atau praktis menghasilkan x. Penjelasan dalam teori dapat pula dilihat dari fokusnya : 1. penjelasan yang memfokuskan pada orang/pelaku (person centered) : menunjuk pada factor-faktor internal yang ada dalam diri si pelaku 2. penjelasan yang memfokuskan pada situasi (situation centered) : menunjuk pada factor-faktor yang ada di luar si pelaku. Sifat, Tujuan dan Fungsi Teori Sifat dan tujuan teori adalah untuk melihat fakta, mengorganisasikan serta merepresentasikan fakta tsb. Sehingga teori yang baik adalah teori yang konseptualisasi dan penjelasannya didukung fakta-fakta dan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Apabila konsep dan penjelasan teori tidak sesuai dengan realitas maka keberlakuannya diragukan dan teori dengan demikian tergolong teori semu Teori juga mempunyai fungsi. Menurut Littlejohn, fungsi teori ada 9 : 1) mengorganisasikan dan menyimpulkan, 2) memfokuskan, 3) menjelaskan, 4) mengamati, 5) membuat prediksi, 6) heuristic, 7) komunikasi, 8) kontrol/mengawasi, 9) generatif Fungsi teori : 1. mengorganisasikan dan menyimpulkan pengetahuan tentang sesuatu hal. Artinya bahwa dalam mengamati realitas kita tidak boleh melakukannya secara sepotong-potong. Kita perlu mengorganisasikan dan mensitesiskan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan dunia. Pengetahuan kita tentang pola-pola dan hubungan-hubungan diorganisasikan dan disimpulkan. Hasilnya (berupa teori) akan dapat dipakai sebagai rujukan atau dasar bagi upaya-upaya penelitian berikutnya. 2. memfokuskan. Artinya aspek-aspek dari suatu obyek yang diamati harus jelas fokusnya. Teori hanya menjelaskan tentang suatu hal bukan banyak hal 6

3. menjelaskan. Teori harus mampu membuat penjelasan tentang hal yang diamatinya atau suatu realitas. Penjelasan ini tidak hanya berguna untuk memahami pola-pola, hubungan-hubungan, tetapi juga menginterpretasikan peristiwa2 tertentu 4. mengamati, teori harus memberi petunjuk bagaimana cara mengamatinya. Oleh karena itulah teori yang baik adalah teori yang berisikan konsep-konsep operasional. Konsep operasional ini penting karena bias dijadikan sebagai patokan untuk mengamati hal-hal rinci yang berkaitan dengan elaborasi teori 5. membuat prediksi, teori harus membuat perkiraan tentang keadaan yang akan terjadi di masa mendatang.meskipun kejadian yang diamati berlaku pada masa lalu, namun berdasarkan data dan hasil pengamatan ini harus dibuat suatu perkiraaan tentang keadaan yang bakal terjadi apabila yang digambarkan oleh teori juga tercerminkan dalam kehidupan di masa sekarang. Fungsi prediksi ini terutama sekali penting bagi bidang-bidang kajian komunikasi terapan seperti persuasi dan perubahan sikap, komunikasi dalam organisasi, periklanan, public relations dan media massa 6. heuristik, artinya teori yang baik harus mampu merangsang timbulnya upayaupaya penelitian-penelitian selanjutnya. Hal ini dapat terjadi apabila konsepkonsep dan penjelasan-penjelasan teori cukup jelas dan operasional sehingga dapat dijadikan pegangan bagi penelitian-penelitian selanjutnya. 7. komunikasi, menunjukkan bahwa teori tidak seharusnya menjadi monopoli si penciptanya. Teori harus dipublikasikan, didiskusikan dan terbuka terhadap kritikan-kritikan. Dengan cara ini maka modifikasi dan upaya penyempurnaan teori akan dapat dilakukan. 8. Fungsi kontrol, bersifat normative. Hal ini dikarenakan bahwa asumsi-asumsi teori dapat berkembang menjadi norma-norma atau nilai-nilai yang dipegang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, teori dapat berfungsi sebagai sarana pengendali atau pengontrol perilaku kehidupan manusia. 9. Fungsi generatif, teori berfungsi sebagai sarana perubahan sosial dan cultural serta sarana untuk menciptakan pola dan cara kehidupan yang baru. Pengembangan Teori Proses pengembangan atau pembentukan teori umumnya mengikuti model pendekatan eksperimental yang lazim dipergunakan dalam ilmu pengetahuan alam. Menurut pendekatan ini biasa disebut hypothetic-deductive method, tahap-tahap dalam proses pengembangan teori berdasarkan metode hipotesis deduktif: 7

1. developing questions (mengembangkan pertanyaan) 2. forming hypotheses (membentuk hipotesis) 3. testing the hypotheses (menguji hipotesis) 4. formulating theory (memformulasikan teori) Teori induksi deduksi Generalisasi Hipotesis Metode dan Pengukuran operasionalisasi Observasi Gambar diatas menunjukkan bahwa pertama, asumsi-asumsi teori dideduksi menjadi hipotesis. Kemudian hipotesis ini dirinci lagi ke dalam konsep-konsep operasional yang dapat dijadikan sebagai patokan untuk pengamatan/observasi. Berdasarkan hasil-hasil temuan pengamatan yang dilakukan melalui metode dan pengukuran tertentu kemudian dibuat generalisasi. Dan dari generalisasi akhirnya diinduksi menjadi teori. Penilaian Kesahihan Teori Ada beberapa patokan yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi kesahihan teori : 1. Cakupan/Ruang Lingkup Teori 8

Yang menjadi persoalan disini apakah suatu teori yang dibangun memiliki prinsip generality atau keberlakuan umum. 2. Kesesuaian (appropriateness) Yakni apakah isi suatu teori sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan /permasalahan-permasalahan teoritis yang diteliti 3. Heuristic Yang dipertanyakan apakah suatu teori yang dibentuk punya potensi untuk menghasilkan peneltian atau teori-teori lainnya yang berkaitan. 4. Validitas Apakah suatu teori memiliki konsistensi internal dan eksternal Konsistensi internal mempersoalkan apakah konsep dan penjelasan teori konsisten dengan pengamatan. Konsistensi eksternal mempertanyakan apakah teori yang dibentuk didukung teori-teori lainnya yang telah ada. 5. Parsimony (kesederhanaan) Teori yang baik adalah teori yang berisikan penjelasan-penjelasan sederhana. 9

Daftar Pustaka Littlejohn, Stephen W. 2005. Theories of Human Communication (7 th ed), Wadsworth Publishing, Belmont CA Littlejohn, Stephen W & Karen A. Foss, 2006. Theories of Human Communication, Eighth edition. Belmont : Thompson Wadsworth Publishing Company Sendjaja, Sasa Djuarsa. 2003., Universitas Terbuka, Jakarta 10