KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PARIWISATA KABUPATEN MAGELANG DINAS PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN MAGELANG 1 VISI KABUPATEN MAGELANG TERWUJUDNYA KABUPATEN MAGELANG YANG LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN AMANAH SEMANAH 2 1
VISI PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN MAGELANG Terwujudnya Kabupaten Magelang sebagai Kabupaten Wisata Yang Berdaya Saing dan Berwawasan Budaya Perda Kabupaten Magelang Nomor 4 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Magelang Tahun 2014-2034 MISI PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN MAGELANG Menjadikan Kabupaten Magelang sebagai Kabupaten tujuan wisata kualitas unggulan Mengembangkan kualitas Obyek Wisata sehingga laku jual dengan mutu pengelolaan semakin profesional Menjalin kerjasama dengan pihak lain dengan prinsip saling menguntungkan Menciptakan sistem pemerintahan yang baik dan demokratis 2
TUJUAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH 1. Terwujudnya Daya Tarik Wisata yang layak jual dan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata; 2. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah pada umumnya dan pendapatan masyarakat sekitar Daya Tarik Wisata pada khususnya; 3. Mengembangkan kepariwisataan yang berbasis budaya dan masyarakat lokal, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan serta untuk memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat; 4. Terwujudnya kualitas Sumber Daya Manusia yang handal dan professional; 5. Terwujudnya kerjasama dengan pemangku kepentingan untuk peningkatan pengelolaan DTW dan budaya; dan 6. Berkembangnya seni dan budaya baik lokal maupun kontemporer. SASARAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH 1. terciptanya kualitas destinasi pariwisata Daerah yang dapat meningkatkan laju kunjungan wisatawan sehingga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Domestik Regional Bruto, dan pendapatan rakyat dengan tetap berbasis budaya dan lingkungan; 2. terwujudnya industri pariwisata yang dapat mempercepat gerak perekonomian daerah melalui peningkatan investasi, mendorong terjalinnya kerjasama antar usaha, memperluas lapangan kerja, dengan tetap mengacu pada pendekatan pembangunan berkelanjutan; 3. terciptanya sinergitas yang saling menguntungkan antar lembaga kepariwisataan dalam membangun industri, destinasi, dan pemasaran pariwisata secara profesional, efektif, dan efisien; dan 4. terwujudnya peran media dan asosiasasi pariwisata untuk lebih cermat, efektif dan efisien dalam menjalankan tugas pemasaran untuk meningkatkan citra destinasi sekaligus mampu menarik wisatawan ke Kabupaten Magelang. 3
ARAH PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN a.berdasarkan prinsip pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan; b.berorientasi pada upaya-upaya pertumbuhan, peningkatan kesempatan kerja, pemberdayaan masyarakat, serta pelestarian lingkungan; c.dilaksanakan dengan tata kelola yang baik; d.dilaksanakan secara terpadu secara lintas sektor, lintas daerah, dan lintas pelaku; dan e.dilaksanakan dengan mendorong kemitraan sektor publik dan privat. ARAH KEBIJAKAN 1. Pengembangan struktur perekonomian daerah yang berbasis masyarakat melalui peningkatan kemampuan pelaku usaha wisata, perlindungan pengunjung wisata 2. Pengembangan diversifikasi produk, peningkatan kinerja kelembagaan, dan sarana prasarana pendukung obyek wisata 3. Pengembangan pariwisata yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat serta kemitraan usaha dalam rangka memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha dengan tetap memelihara nilai nilai budaya bangsa dan agama serta kelestarian lingkungan. 4. Memberikan kenyamanan wisatawan berkunjung ke Kabupaten Magelang. 8 4
TAHAPAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN PARIWISATA Berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) Bidang Kepariwisataan Kabupaten Magelang Tahun 2014 2019 Dalam rangka : 1. Mengembangkan Daya Tarik Wisata lain selain Candi Borobudur 2. Mewujudkan Daya Tarik Wisata yang berdaya saing, laku jual dan banyak dikunjungi wisatawan 3. Menyebarkan kunjungan wisatawan tidak terpusat di Candi Borobudur 4. Mengembangkan Desa desa wisata untuk pemberdayaan masyarakat dan mendorong ekonomi lokal 5. Mengembangkan Daya Tarik Wisata dengan tema candi 9 PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN Perda Kabupaten Magelang Nomor 4 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Magelang Tahun 2014-2034 DESTINASI PARIWISATA Kawasan strategis pariwisata daerah Pembangunan daya tarik wisata Penyediaan fasilitas umum dan pariwisata Pemberdayaan masyarakat Pengembangan investasi di bidang pariwisata INDUSTRI PARIWISATA Peningkatan kualitas dan keragaman produk usaha pariwista Peningkatan fasilitasi, peraturan perundangundangan dan insentif untuk pengembangan usaha pariwisata Penguatan kemitraan usaha pariwisata dan mikro kecil dan menengah, dlm mendukung usaha kepariwisataan PEMASARAN PARIWISATA Pemasaran terpadu Pengembangan promosi destinasi tematik. Pengembangan citra pariwisata Pengembangan kemitraan Pemasaran Pariwisata KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN koordinasi antar dinas dan dengan kabupaten/kota lain optimalisasi organisasi kepariwisataan pelaku usaha dan masyarakat Pengembangan sumber daya manusia Menciptakan, meningkatkan kualitas produk & pelayanan kepariwisataan serta kemudahan pergerakan wisatawan di 10destinasi pariwisata. Mendorong penguatan struktur industri pariwisata, peningkatan daya saing produk pariwisata, penguatan kemitraan usaha pariwisata, penciptaan kredibilitas bisnis, & pengembangan tanggung jawab terhadap lingkungan. Menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan produk wisata dan mengelola relasi dengan wisatawan untuk mengembangkan kepariwisataan seluruh pemangku kepentingannya. Mengembangkan organisasi kepariwisataan, SDM pariwisata untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pengelolaan & penyelenggaraan kegiatan Kepariwisataan di Destinasi Pariwisata. 10 5
PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA Destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, berwawasan lingkungan, meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat PERWILAYAHAN ATRAKSI WISATA AKSESIBILITAS AMENITAS MASYARAKAT KSP (Kawasan Strategis Pariwisata); Daya Tarik Wisata Alam; Daya Tarik Wisata Budaya; Daya Tarik Wisata Buatan Manusia Prasarana transportasi Sarana transportasi Sistem transportasi Prasarana Umum Fasilitas Umum Fasilitas pariwisata Peningkatan kapasitas sumber daya masyarakat Peningkatan kesadaran dan peran masyarakat INVESTASI Insentif investasi Kemudahan investasi Promosi investasi WISATA ALAM BUDAYA BUATAN MANUSIA 1. Wisata Tirta 2. Ekowisata 3. Wisata Petualangan 1. Wisata Warisan Budaya dan Sejarah 2. Wisata Belanja dan Kuliner 3. Wisata Desa dan Desa Wisata 1. Wisata MICE dan Even 2. Wisata Olah Raga 3. Wisata Kawasan Terintegrasi TUJUAN PEMBANGUNAN DESTINASI PARIWISATA : Meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata OUTCOME/IMPACT : 1. Jumlah Wisatawan : Mancanegara dan Nusantara 2. Jumlah Devisa dari Wisatawan Mancanegara 3. Jumlah Pengeluaran Wisatawan Nusantara 4. PDB Bidang Pariwisata 11 PEMBANGUNAN INDUSTRI PARIWISATA Industri Pariwisata yang berdaya saing, kredibel, menggerakkan kemitraan usaha, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial budaya; STRUKTUR INDUSTRI PARIWISATA Sinergitas antar mata rantai usaha Penguatan hubungan antar usaha pariwisata DAYA SAING PRODUK WISATA Daya saing DTW Daya saing aksesibilitas Daya saing fasilitas KEMITRAAN USAHA Skema kerjasama Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha & Masyarakat KREDIBILITAS BISNIS Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Regulasi & Fasilitasi jaminan usaha TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN Kepedulian pengelolan usaha pariwisata thd lingkungan alam & budaya BIDANG USAHA PARIWISATA 1. Daya Tarik Wisata 2. Kawasan Pariwisata 3. Jasa Transportasi Wisata 5. Jasa Makanan dan Minuman 6. Penyediaan Akomodasi 7. Hiburan dan Rekreasi 9. Jasa Informasi 10. Jasa Konsultansi 11. Jasa pramuwisata 4. Jasa Perjalanan Wisata 8. MICE 12. Wisata Tirta 13. Spa TUJUAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PARIWISATA : mewujudkan Industri Pariwisata yang mampu menggerakkan perekonomian Kabupaten Magelang OUTCOME/IMPACT : 1. Peningkatan Jumlah Wisatawan : Mancanegara dan Nusantara 2. Peningkatan Pendapatan (Pemerintah/devisa, Pemda/PAD PDB Sektor Pariwisata, Pelaku Usaha & Masyarakat) 3. Peningkatan tenaga kerja bidang pariwisata/kesempatan kerja bidang pariwisata 4. Peningkatan Nilai Investasi Bidang Pariwisata 12 6
STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA PELUANG 1. Sumberdaya alam 2. Prioritas kepariwisataan 3. Daya saing harga 4. Sumber Daya Manusia 5. Keselamatan dan Keamanan KENDALA 1. Infrastruktur pariwisata 2. Kebersihan dan kesehatan 3. Aksesbilitas 4. Regulasi PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA : 1. Pengembangan infrastruktur dan ekosistem pariwisata; 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas destinasi wisata budaya, alam, dan buatan; 3. Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata; dan 4. Pemberdayaan masyarakat. 13 13 STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA Perwilayahan Pembangunan DTW Aksesibilitas Pariwisata Menetapkan 4 (Empat) Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSP); KSP A : Pengembangan Wisata Alam dan Budaya Gunung Sumbing KSP B : Pengembangan Saujana Alam Lembah Merapi dan Merbabu KSP C : Pengembangan Wisata Vulkanologi dan Budaya Merapi KSP D : Pengembangan Borobudur dalam bayangan Merapi Wisata Alam; Wisata Budaya; Wisata Buatan Sarana transportasi (moda transportasi angkutan jalan, sungai, danau dan penyeberangan, angkutan laut dan kereta api), Prasarana transportasi (pelabuhan laut, bandara, stasiun) dan Sistem Transportasi (informasi rute dan jadwal, kemudahan reservasi ) Prasarana Umum, Fasilitas Umum dan pariwisata Pemberdayaan Masyarakat Investasi Pariwisata Prasarana umum (Listrik, Air, Telekomunikasi, pengelolaan limbah) Fasilitas Umum (keamanan, keuangan perbankan, bisnis, kesehatan, sanitasi dan kebersihan, khusus bagi penderita cacat fisik, anak-anak dan lanjut usia, rekreasi, lahan parkir dan ibadah) Fasilitas Pariwisata (akomodasi, rumah makan/restoran, informasi dan pelayan pariwisata, TIC, polisi pariwisata dan satuan tugas wisata, toko cinderamata, penunjuk arah-papan informasi wisata-rambu lalu lintas wisata, bentuk bentang lahan) Sadar Wisata; Pengembangan Kapasitas Masyarakat Profil Investasi; Promosi Investasi dan Forum Bisnis 14 14 7
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA 1. Peningkatan Kualitas dan Keragaman Produk Usaha Peningkatan Daya Saing Produk Usaha Pariwisata Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif 2. Penguatan Struktur Usaha Pariwisata Fasilitasi Pembentukan organisasi industri pariwisata 3. Penguatan Kemitraan Usaha Pariwisata Pengembangan PolaPola Kerjasama Industri Lintas Sektor No 1 Daya Tarik Wisata; 2 Kawasan Pariwisata; Bidang Usaha Pariwisata 3 Jasa Transportasi Wisata; 4 Jasa Perjalanan Wisata; 5 Jasa Makanan Dan Minuman; 6 Penyediaan Akomodasi; 7 8 Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan Dan Rekreasi; Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran (MICE); 9 Jasa Informasi; 10 Jasa Konsultan; 11 Jasa Pramuwisata; 12 Wisata Tirta; 13 Spa 15 15 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INDUSTRI PARIWISATA Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, diarahkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas destinasi pariwisata serta meningkatkan daya saing industri pariwisata, melalui: Infrastruktur & Ekosistem Pariwisata Wisata alam, budaya, dan buatan Peningkatan tata kelola destinasi pariwisata dan pemberdayaan masyarakat Pengembangan industri pariwisata Perancangan destinasi pariwisata (kawasan strategis pariwisata dan kawasan pengembangan pariwisata ), Peningkatan aksesibilitas, atraksi, amenitas, dan ekosistem pariwisata Pengembangan wisata kuliner, wisata sejarah dan religi, wisata tradisi dan seni budaya, wisata perdesaan dan perkotaan, wisata petualangan, kawasan pariwisata terpadu, serta wisata konvensi, olahraga dan rekreasi; Peningkatan tata kelola destinasi pariwisata Pemberdayaan masyarakat, antara lain meliputi peningkatan sadar wisata, dan pengembangan potensi usaha masyarakat di bidang pariwisata; Peningkatan kemitraan usaha pariwisata dan investasi pariwisata, Pengembangan standar dan sertifikasi usaha pariwisata, Peningkatan keragaman dan daya saing produk jasa pariwisata di setiap destinasi pariwisata, 16 8
Kawasan Strategis Pariwisata A Pengembangan Wisata Alam dan Budaya Gunung Sumbing; Cakupan wilayah Kecamatan Windusari, Kaliangkrik, Kajoran, Tempuran, Bandungan, Salaman (sebagian) dan secang (sebagian DTW Wisata Alam : Air Terjun Curug Silawe Wisata Budaya : Candi Selogriyo Langgar, Agung Pangeran Diponegoro Wisata Buatan : Pemandian Kali Bening, Wana Wisata Sutopati Desa Wisata Event Budaya Kuliner 1. Desa Wisata Kembangkuning 2. Desa Wisata Mangunsari 3. Desa Wisata 1. Munggangsari 5. 4. Desa Wisata Prajeksari 5. Desa Wisata Bawang 1. Upacara Adat Istiadat 2. Kesenian Rakyat Aneka jenis makanan-minuman tradisional 5. Desa Wisata Sambak 7. Desa Wisata Sutopati 8. Desa Wisata Mangli 9. Desa Wisata Adipuro 17 17 Kawasan Strategis Pariwisata B Pengembangan Saujana Alam Lembah Merapi dan Merbabu Cakupan wilayah Kecamatan Grabag, Ngablak, Tegalrejo, Pakis, Sawangan (sebagian) Candimulyo, Secang (sebagian) DTW Wisata Alam : 1. Air Terjun Sekarlangit 2. Air Terjun Seloprojo 3. Air Terjun Grenjengan Kembar 4. Telaga Bleder 5. Pendakian Gunung Andong 6. Pendakian Merapi dari Kenalan Pakis Wisata Budaya 1. Pemandian Air Hangat Candi Umbul 2. Makam Sunan Geseng 3. Makam Panembahan Ngabei Noto 4. Makam Kyai Condrobumi 5. Candi Assu 6. Candi Pendem 7. Candi Lumbung Wisata Buatan 1. Pemandian Tirtokencono Desa Wisata Event Budaya Kuliner Kerajinan 1. Desa Wisata Pagergunung 2. Desa Wisata Munengwarangan 1. Upacara Adat Istiadat 2. Kesenian Rakyat 3. Desa Wisata Bawang Aneka jenis makanan-minuman tradisional 1. Kerajinan tanduk 2. Kerajinan kaleng bekas 4. Desa Wisata Mangunsari 18 18 9
Kawasan Strategis Pariwisata C Pengembangan Wisata Vulkanologi dan Budaya Merapi Cakupan wilayah Kecamatan Srumbung, Dukun, Mungkid (sebagian), Sawangan (sebagian) Muntilan (sebagian) DTW Wisata Alam : 1. Air Terjun Kedung Kayang 2. Ketep Pass 3. Pendakian Merapi dari Babadan 4. Pendakian Merapi dari Banyuroto Wisata Buatan 1. Agro Wisata Banyuroto 2. Agro Wisata Salak Nglumut 3. Agro Wisata Paten Dukun 4. Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan Desa Wisata Event Budaya Kuliner Kerajinan 1. Desa Wisata Ketep 2. Desa Wisata Sumber 1. Upacara Adat Istiadat 2. Kesenian Rakyat Aneka jenis makanan-minuman tradisional Seni Pahat Batu Prumpung 19 19 Kawasan Strategis Pariwisata D Borobudur dalam Bayangan Merapi Wisata Alam 1. Arung Jeram Sungai Elo 2. Goa Gondopurowangi Wisata Budaya 1. Candi Borobudur 2. Candi Mendut 3. Candi Pawon 4. Candi Canggal 5. Candi Ngawen 6. Candi Losari 7. Makam Kyai Raden Santri 8. Makam Pasteur Vanlith 9. Pasarean Pangeran Singosari 10. Museum Haji Widayat 11. Museum Mini Wayang Nasional DTW Wisata Buatan 1. Taman Anggrek 2. Mandala Wisata 3. Pemandian Tirto Adji 4. Pembibitan Ikan Ngrajek 5. Pembibitan Ikan Menayu 6. Pembibitan Ikan Congkrang 7. Taman Rekreasi Mendut 8. Taman Suroloyo 9. Watu Kendil 10. Punthuk Setumbu Kerajinan Seni Kaleng Bekas Ngadirejo Salaman 1. Desa Wisata Borobudur 2. Desa Wisata Candirejo 3. Desa Wisata Giripuro 4. Desa Wisata Giritengah 5. Desa Wisata Gunungpring 6. Desa Wisata Karanganyar 7. Desa Wisata Karangrejo 8. Desa WisataKebonsari 9. Desa Wisata Mendut 10. Desa Wisata Ngargogondo Event Budaya 1. Upacara Adat Istiadat 2. Kesenian Rakyat 3. Upacara dan Pameran Tosan Aji DESA WISATA 11. Desa Wisata Pucungrejo 12. Desa Wisata Taman Agung 13. Desa Wisata Tanjungsari 14. Desa Wisata Tuksongo 15. Desa Wisata Wanurejo 16. Desa Wisata Wringinputih 17. Desa Wisata Jamus Kauman 18. Desa Wisata Sukorejo 19. Pengembangan Subkawasan Pelestarian (SP) 2 KSN Borobudur Kuliner Aneka jenis makanan-minuman tradisional 20 10
DATA KUNJUNGAN WISATAWAN DI KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 2015 2016 2017 MANCA 301.909 253.358 303.185 377.137 DOMESTIK 3.619554 3.895017 4.263.926 4.530.570 JUMLAH 3.921.463 4.158.375 4.567.121 4.867.701 21 Follow Media Sosial promosi Wisata Disparpora Kabupaten Magelang Instagram Fan Page Facebook Twitter Website Apk Android Youtube : @wisata_magelang : Wisata Magelang : @wisatamagelang1 : pariwisata.magelangkab.go.id : pesona magelang : Wisata Magelang 22 11
T E R I M A K A S I H 12