GENTA GROUP ATAU GUNAKAN QR-CODE DI BAWAH. BUKU INI DILENGKAPI APLIKASI CBT PSIKOTES ANDROID YANG DAPAT DI DOWNLOAD DI PLAY STORE DENGAN KATA KUNCI

GENTA GROUP ATAU GUNAKAN QR-CODE DI BAWAH. BUKU INI DILENGKAPI APLIKASI CBT PSIKOTES ANDROID YANG DAPAT DI DOWNLOAD DI PLAY STORE DENGAN KATA KUNCI

CBT Ujian Nasional Buku ini dilengkapi aplikasi CBT Ujian Nasional android yang dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi: P CBT Psikotes Buku ini dilengkapi aplikasi CBT Psikotes android yang dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi: GENTA GROUP in PLAY STORE DAFTAR ISI FISIKA BAB 1 PENGUKURAN 2 Contoh Soal 14 Kaji Latih Mandiri 18 BAB 2 ZAT DAN WUJUDNYA 20 Contoh Soal 27 Kaji Latih Mandiri 31 BAB 3 SUHU DAN PEMUAIAN 33 Contoh Soal 39 Kaji Latih Mandiri 42 BAB 4 KALOR 44 Contoh Soal 48 Kaji Latih Mandiri 53 BAB 5 GERAK LURUS 55 Contoh Soal 60

Kaji Latih Mandiri 64 BAB 6 GERAK DAN HUKUM NEWTON 66 Contoh Soal 69 Kaji Latih Mandiri 72 BAB 7 TEKANAN 74 Contoh Soal 82 Kaji Latih Mandiri 86 BAB 8 USAHA, ENERGI, DAN PESAWAT SEDERHANA 88 Contoh Soal 95 Kaji Latih Mandiri 99 BAB 9 GETARAN DAN GELOMBANG 101 Contoh Soal 106 Kaji Latih Mandiri 109 BAB 10 BUNYI 111 Contoh Soal 116 Kaji Latih Mandiri 118 BAB 11 CAHAYA, OPTIK GEOMETRIS, DAN ALAT OPTIK 120 Contoh Soal 136

Kaji Latih Mandiri 139 BAB 12 LISTRIK STATIS 141 Contoh Soal 145 Kaji Latih Mandiri 148 BAB 13 LISTRIK DINAMIS 150 Contoh Soal 160 Kaji Latih Mandiri 163 BAB 14 KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK 165 Contoh Soal 176 Kaji Latih Mandiri 181 BAB 15 TATA SURYA 182 Contoh Soal 194 Kaji Latih Mandiri 196 Kunci Kaji Latih Mandiri 198 KIMIA BAB 1 UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN 201 Contoh Soal 208 Kaji Latih Mandiri 210 BAB 2 ATOM, ION, DAN MOLEKUL 212 Contoh Soal 216 Kaji Latih Mandiri 218

BAB 3 PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA 219 Contoh Soal 222 Kaji Latih Mandiri 224 BAB 4 PEMISAHAN CAMPURAN 226 Contoh Soal 233 Kaji Latih Mandiri 234 BAB 5 ASAM, BASA, DAN GARAM 236 Contoh Soal 243 Kaji Latih Mandiri 246 BAB 6 REAKSI KIMIA 247 Contoh Soal 254 Kaji Latih Mandiri 255 BAB 7 BAHAN KIMIA DAN PENGGUNAANNYA 257 Contoh Soal 265 Kaji Latih Mandiri 267 BAB 8 ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA 269 Contoh Soal 277 Kaji Latih Mandiri 278

Kunci Kaji Latih Mandiri 280 BIOLOGI BAB 1 MAKHLUK HIDUP 282 Contoh Soal 289 Kaji Latih Mandiri 292 BAB 2 EKOSISTEM 294 Contoh Soal 299 Kaji Latih Mandiri 303 BAB 3 SISTEM GERAK 306 Contoh Soal 312 Kaji Latih Mandiri 315 BAB 4 SISTEM PENCERNAAN 316 Contoh Soal 322 Kaji Latih Mandiri 325 BAB 5 SISTEM PERNAPASAN 327 Contoh Soal 331 Kaji Latih Mandiri 333 BAB 6 SISTEM PEREDARAN DARAH 335

Contoh Soal 340 Kaji Latih Mandiri 343 BAB 7 SISTEM EKSRESI 345 Contoh Soal 348 Kaji Latih Mandiri 350 BAB 8 SISTEM REPRODUKSI 352 Contoh Soal 355 Kaji Latih Mandiri 358 BAB 9 SISTEM KOORDINASI 360 Contoh Soal 367 Kaji Latih Mandiri 370 BAB 10 STRUKTUR DAN SISTEM GERAK TUBUH TUMBUHAN 372 Contoh Soal 379 Kaji Latih Mandiri 383 BAB 11 KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME 385 Contoh Soal 388 Kaji Latih Mandiri 391 BAB 12 PEWARISAN SIFAT 393

Contoh Soal 397 Kaji Latih Mandiri 400 BAB 13 BIOTEKNOLOGI 402 Contoh Soal 408 Kaji Latih Mandiri 411 Kunci Kaji Latih Mandiri 413 Daftar Pustaka 414 Penulis 415 7-8-9 SMP ipocket Ringkasan Materi IPA FISIKA 1 1 Pengukuran A. Besaran Pengukuran adalah suatu kegiatan membandingkan sesuatu yang dapat diukur dengan ukuran lain yang dijadikan satuan pembanding. Pengukuran juga dapat diartikan proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang ditetapkan sebagai suatu satuan. Sementara itu, besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai tertentu, dinyatakan dengan angka, dan memiliki satuan tertentu. Adapun, satuan adalah pernyataan yang menjelaskan dari suatu besaran. Sebagai contoh pernyataan berikut: Botol mineral tertuliskan isi bersih 1.500 ml. Berdasarkan pernyataan tersebut, isi bersih merupakan besaran yang diukur, sedangkan ml menyatakan satuan dari besaran yang diukur. Dalam ilmu Fisika, besaran-besaran dibedakan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. 1. Besaran Pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lainnya. Ada 7 macam besaran pokok beserta simbolnya, antara lain: Besaran Pokok Simbol Panjang l Massa m Waktu

t Kuat Arus i 2 N 2. Besaran Turunan Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Contoh dari besaran turunan dan simbolnya sebagai berikut. Besaran Turunan Simbol Luas A Volume V Massa Jenis ρ Tekanan p Usaha W Besaran juga dapat dibagi menjadi besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja, tetapi tidak memiliki arah. Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh besaran skalar adalah jarak, daya, massa jenis, luas, tekanan, dan volume. Sementara itu, contoh besaran vektor adalah perpindahan, kecepatan, percepatan, dan momentum. B. Satuan Zat dan Wujudnya I Jumlah zat Suhu dan Pemuaian Intensitas cahaya

Pengukuran T Suhu Satuan baku merupakan satuan-satuan yang ditetapkan sebagai satuan pengukuran secara ilmiah. Contoh satuan baku adalah meter, kilogram, meter, dan kelvin. Sifat satuan baku adalah universal, maksudnya satuan-satuan tersebut berlaku secara internasional dan berguna sebagai standar dalam pengukuran. Satuan tidak baku merupakan satuansatuan yang tidak ditetapkan sebagai satuan pengukuran secara ilmiah. Satuan tidak baku sering digunakan pada daerah 3 Kalor 1. Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku Contoh: 4,238 maka dibulatkan menjadi 4,24 Pengukuran b. Jika angka terakhir hasil perhitungan kurang dari lima, angka akan dibulatkan ke bawah. Contoh: 3,212 maka dibulatkan menjadi 3,21 c. Jika angka terakhir hasil perhitungan tepat sama dengan lima, angka akan dibulatkan ke atas jika angka sebelum angka lima angka ganjil. Jika angka sebelum angka lima adalah bilangan genap, angka dibulatkan ke bawah. Zat dan Wujudnya Contoh: 2,435 dibulatkan menjadi 2,44 2,125 dibulatkan menjadi 2,12 CONTOH SOAL 1.

Suhu dan Pemuaian Daya dapat dinyatakan dengan satuan A. kg m2 s-2 B. kg m2 s-3 C. g cm2 s-1 D. g cm s-3 (OSN 2014 Tingkat Kabupaten) Jawaban: B Daya termasuk salah satu besaran turunan. Daya adalah kecepatan melakukan usaha. Satuan daya menurut Satuan Internasional adalah watt (W). Daya dapat diartikan sebagai usaha per satuan waktu sehingga apabila dituliskan dalam sebuah persamaan seperti berikut. W t Berdasarkan persamaan di atas, satuan daya dapat ditentukan dengan melihat satuan usaha dan satuan waktu. P= Kalor W kg m2 s 2 = = kg m2 s 3 t s Jadi, satuan daya adalah kg m2 s-3. P= 14 Setiap besaran turunan memiliki satuan yang berbeda. Namun, ada beberapa besaran turunan yang memiliki satuan yang sama dengan besaran turunan yang lain. Gaya satuannya Newton atau kg m s-2; Gaya gerak listrik memiliki satuan yang sama dengan tegangan listrik yaitu volt; Kecepatan satuannya m/s; Percepatan satuannya m/s2; Usaha satuannya joule atau kg m2/s2; Energi satuannya joule atau kg m2/s2; Daya satuannya watt atau kg m2/s3. Pengukuran Pasangan besaran di bawah ini yang mempunyai satuan yang sama adalah A. gaya dan gaya gerak listrik B. kecepatan dan percepatan C. usaha dan energi D. usaha dan daya (OSN 2013 Tingkat Kabupaten) Jawaban: C Zat dan Wujudnya 2. Dalam hal elastisitas bahan ada konsep modulus Young, yaitu perbandingan tekanan dan regangan. Tekanan adalah perbandingan gaya dengan luas permukaan dan regangan adalah perbandingan perubahan panjang dengan panjang mulamula. Dengan demikian, maka dalam SI satuan modulus Young adalah A. kg m/s2 B. kg/ms2 C. m/kgs2 D. kgs2/m (OSN 2012 Tingkat Kabupaten) Jawaban: B Konsep modulus Young dapat diartikan sebagai perbandingan tekanan dan regangan. Apabila dituliskan dalam persamaan sebagai berikut. 15 Kalor 3. Suhu dan Pemuaian Berdasarkan penjelasan, besaran turunan yang memiliki satuan yang sama, yaitu usaha dan energi. Tekanan Regangan Modulus Young =

Pengukuran Jika tekanan adalah perbandingan gaya (F) dengan luas permukaan (A), sedangkan regangan adalah perbandingan perubahan panjang ( l) dengan panjang mula-mula (l), maka persamaan di atas akan berubah seperti berikut. Modulus Young = F / A Fl = l / l A l Berdasarkan persamaan di atas, akan diketahui satuan dari besaran tersebut. (kg m / s )(m) = kg / ms (m )(m) Zat dan Wujudnya 2 Modulus Young = 2 2 Jadi, satuan Modulus Young dalam SI adalah kg (ms2 ). 4. Suhu dan Pemuaian Besaran yang memiliki satuan kg m-1 s-2 adalah A. tekanan B. energi C. momentum D. percepatan (OSN 2012 Tingkat Kabupaten) Jawaban: A Satuan dari sebuah besaran dapat diketahui dengan mengetahui besaran pokok penyusun dari besaran turunan. Satuan-satuan dari besaran turunan berikut: Tekanan Satuan tekanan diperoleh berdasakan persamaan berikut. Tekanan (P ) Kalor = = = Gaya (F ) Luas (A) massa (m) percepatan (a ) Luas (A) kgms m2 16 2 = kgm 1 s 2

Energi Satuan energi dapat diperoleh berdasarkan persamaan berikut. Energi (E ) = Usaha = Gaya (F ) Perpindahan (s ) ( ) = kgms 2 (m) = kgm2 s 2 Momentum Satuan momentum dapat diperoleh berdasarkan persamaan berikut. Pengukuran Momentum (p ) ( ) = (kg ) ms 1 = kgms 1 Percepatan Satuan percepatan dapat diperoleh berdasarkan persamaan berikut. Percepatan (a ) = Kecepatan (v ) Waktu (t ) ms 1 = ms 2 s Jadi, besaran yang memiliki satuan satuan kg m-1 s-2 adalah tekanan. No

Besaran Fisika (X) Satuan (Y) Alat ukur (Z) 1 Tekanan kilogram stopwatch 2 Waktu pascal termometer 3 Berat Kelvin neraca 4 Suhu menit manometer Pasangan antara besaran fisika yang merupakan besaran pokok, satuan dalam Sistem Internasional (SI) dan alat ukur yang sesuai adalah A. X1, Y2 dan Z3 B. X1, Y2 dan Z4 C. X4, Y3 dan Z2 D. X2, Y4 dan Z1 (OSN 2011 Tingkat Provinsi) 17 Kalor Perhatikan tabel berikut ini! Suhu dan Pemuaian =

5. Zat dan Wujudnya = massa (m) kecepatan(v ) Jawaban: C Pengukuran Berdasarkan tabel dalam soal, pasangan yang tepat menunjukkan besaran pokok, satuan dalam Sistem Internasional, dan alat ukur yang sesuai sebagai berikut. Besaran Satuan Alat Ukur sekon stopwatch (Z1) Waktu (X2) Suhu (X4) Kelvin (Y3) termometer (Z2) Jadi, pasangan besaran pokok, satuan, dan alat ukur yang tepat adalah X4, Y3 dan Z2. Zat dan Wujudnya KAJI LATIH MANDIRI Berikut ini yang bukan termasuk kelompok besaran pokok adalah A. massa jenis, percepatan, dan kecepatan B. panjang, massa, dan kuat arus C. luas, kecepatan, dan waktu D. volume, panjang, dan waktu 2. Berikut ini yang merupakan pasangan besaran pokok dan satuannya berdasarkan Sistem Internasional adalah A. tekanan-pascal B. gaya-newton C. jumlah zat-mol D. usaha-joule 3. Yang tidak termasuk satuan besaran pokok berdasarkan Sistem Internasional adalah A. kilogram B. kandela C. ampere D. coulomb Suhu dan Pemuaian 1. Kalor 18 No Besaran Fisika (X) Satuan (Y) Alat Ukur (Z) 1. Tekanan

kilogram Stop Watch 2. Berat Pascal Termometer 3. Waktu Kelvin Neraca 4. Suhu Menit Manometer Pasangan antara besaran fisika yang merupakan besaran pokok, satuan dalam Sistem Internasional (SI) dan alat ukur yang sesuai adalah A. X2, Y4, dan Z1 B. X4, Y3, dan Z2 C. X1, Y2, dan Z3 D. X1, Y2, dan Z4 Suhu dan Pemuaian Pasangan berikut yang memiliki satuan yang sama adalah A. gaya dan daya B. kecepatan dan percepatan C. potensial listrik dan kuat arus listrik D. momentum dan impuls Kalor 5. Pengukuran Perhatikan tabel berikut ini! Zat dan Wujudnya 4. 19