BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arus globalisasi yang terjadi di Indonesia sangat berdampak pada dunia bisnis dan perkembangan teknologi, hal ini berdampak pada tingkat persaingan yang sangat ketat di dalam industri telekomunikasi seluler. Kondisi seperti ini menuntut suatu perusahaan untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan usahanya. Setiap perusahaan mempunyai tujuan dalam menjalankan usahanya, tujuan utama perusahaan tersebut adalah berusaha untuk memperoleh keuntungan yang maksimum, untuk mencapai tujuan tersebut membutuhkan modal yang sangat besar. Maka dalam menjalankan usahanya perusahaan selalu membutuhkan kas. Dalam hal ini kas merupaka aktiva yang paling lancar. Kas mempunyai kedudukan penting dalam perusahaan. Kas digunakan untuk membiayai operasional perusahaan sehari hari, untuk investasi baru, maupun sebagai modal kerja usaha dalam menghasilkan laba. Perusahaan harus mempunyai kas yang cukup untuk membiayai kegiatan operasionalnya dan membayar kewajiban pada saat jatuh tempo. Untuk itu penting dilakukan penilaian terhadap perusahaan tentang kemampuanya dalam menghasilkan arus kaspositif dan laba. Perusahaan diharuskan menyusun laporan arus kas sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap akhir periode penyajian laporan 1
2 keuangan PSAK(2014). Dengan dibuatnya laporan arus kas perusahaan dapat memprediksi kemajuan perusahaan disetiap tahun dan perusahaan tidak mengalami kerugian serta kebangkrutan. Dari penyusunan laporan arus kas dapat diketahui perubahan posisi kas dan setara kas perusahaan selama periode tertentu. Laporan arus kas dapat membantu penggunaan laporan keuangan untuk menilai alasan dari pendanaan antara laba bersih dengan penerimaan atau pengeluaran kas yang terkait. Laporan arus kas disajikan untuk melengkapi kesenjangan informasi yang tidak termuat dalam informasi lain. Laporan arus kas memainkan peranan penting bagi neraca dan laporan laba rugi dalam penjabaran secara lengkap mengenai aset dan struktur keuangan (kewajiban dan ekuitas pemilik) perusahaan serta bagaimana aset, kewajiban dan ekuitas tersebut berubah dalam periode tertentu. Laporan arus kas bermanfaat secara internal bagi pihak manajemen perusahaan dan secara eksternal bagi pihak pemodal dan kreditur. Bagi internal perusahaan dengan menganalisa laporan arus kas, pihak manajemen akan mengetahui apakah kebijakan yang dilakukan berjalan baik dalam hal memperoleh serta menggunakan kas tersebut pada periode tertentu. Sedangkan bagi pihak eksternal perusahaan, informasi dalam laporan arus kas ini akan membantu para investor, kreditur, dan pihak lainnya dalam menilai berbagai aspek dari posisi keuangan perusahaan. Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Banyak perusahaan yang berskala besar atau kecil akan mempunyai perhatian yang besar dibidang keuangan, terutama dalam perkembangan dunia usaha
3 yang semakin maju. Persaingan antara perusahaan yang semakin ketat, dan kondisi perekonomian yang tidak menentu menyebabkan banyak perusahaan yang tiba-tiba mengalami keruntuhan. Oleh karena itu, agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan bisa berkembang perusahaan harus mencermati kondisi dan kinerja perusahaan. Kinerja merupakan kemampuan kerja suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut hendaknya kinerja disusun dalam unit-unit yang lebih kecil, dengan pembagian kerja, sistem kerja, dan mekanisme kerja yang jelas. Suatu keharusan bagi perusahaan mencantumkan laporan arus kas dalam laporan keuangan tahunan membuat pengguna informasi laporan arus kas sebagai alat analisis kinerja keuangan perusahaan semakin penting. Salah satu analisis kinerja keuangan dengan menggunakan laporan arus kas adalah rasio laporan arus kas. Analisis ini merupakaan alat bantu proses penilaian keadaan keuangan serta hasil usaha perusahaan. Melalui analisa rasio arus kas dapat diketahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan atas aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Salah satu alasan dilakukannya analisis terhadap laporan arus kas adalah menilai kinerja keuangan perusahaan. Dimana penilaian kinerja untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dapat mengetahui apakah kinerja suatu perusahaan mengalami perbaikan atau sebaliknya yaitu menunjukkan penurunan. Analisis kinerja keuangan dengan menggunakan laporan arus kas perusahaan dapat membantu dalam pengambilan keputusan atau penyusunan
4 kebijakan untuk masa yang akan datang demi tercapainya peningkatan hasil dari kinerja keuangan perusahaan. Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan antara lain oleh Susilowati (2015) menyatakan bahwa dalam penelitiannya yang menggunakan sistem informasi akuntansi pembukuan akuntansi sederhana berbasis web 2.0 diantaranya pencatatan arus kas UKM Riau Melayu Songket dapat meningkatkan kinerja UKM pengrajin Songket Riau. Menurut Kaunang (2013) yang meneliti Analisis Laporan Arus Kas sebagai Alat Ukur Menilai Kinerja pada PT. Pegadaian(Persero) cabang Manado Timur. Hasil penelitian tersebut adalah aktivitas perusahaan baik karena sumber kas terbesar berasal dari aktivitas operasi yaitu laba bersih yang merupakan sumber kas utama bagi perusahaan. Purwanto (2013) dengan judul penelitian Analisis laporan arus kas sebagai alat ukur efektivitas Kinerja Keuangan pada PT. Mandala Sampoerna Tbk Surabaya. Dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat likuiditas keuangan PT. Mandala Sampoerna Tbk Surabaya dilihat dari analisis rasio likuiditas arus kas untuk tahun 2011 meningkat bila dibandingkan pada tahun 2009 dan 2010. Sehingga perusahaan mampu untuk memenuhi segala kewajiban lancarnya. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Ananda (2013) dengan judul Analisis Rasio Arus Kas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan pada PT. Kalbe Farma Tbk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Kalbe Farma Tbk. Khususnya
5 dari analisis laporan arus kas periode tahun 2008 sampai dengan 2012 adalah kurang baik, rata-rata rasio yang yang dihasilkan cenderung rendah dan mengalami penurunan tiap tahunnya. Berdasarkan penelitian terdahulu yang masih pro dan kontra menggunakan analisis rasio arus kas, maka peneliti ingin menguji kembali berdasarkan penilaian arus kas apakah menggunakan rasio arus kas masih manghasilkan kinerja yang bagus atau tidak di PT. Indosat Tbk. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti replika dari penelitian yang dilakukan oleh Subani (2015) yang berjudul Analisis Arus Kas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Sido Makmur Lumajang. Penelitian yang dilakukan oleh Subani ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan belum dikatakan baik atau kurang baik. Meskipun penelitian ini mereplikasi namun terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian sebelumnya. Persamaan penelitian ini adalah penulis sama-sama meneliti laporan arus kas menggunakan rasio laporan arus kas. Perbedaan dari penelitian ini adalah laporan arus kas perusahaan yang digunakan oleh peneliti, Jika penelitian terdahulu menganalisis laporan arus kas KUD Sido Makmur Lumajang yang bergerak dibidang koperasi, maka penelitian ini menganalisis PT. Indosat Tbk yang bergerak dibidang pelayanan publik. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Analisis Laporan Arus Kas Pada PT. Indosat Tbk Tahun 2014-2015.
6 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana analisis rasio laporan arus kas PT. Indosat Tbk tahun 2014-2015? 2. Bagaimana kinerja keuangan PT. Indosat Tbk tahun 2014-2015 berdasarkan analisis rasio arus kas? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis laporan arus kas PT. Indosat Tbk. 2. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Indosat Tbk. 1.4 Batasan masalah Dilihat dari luasnya permasalahan yang bisa dibahas, maka diperlukan batasan masalah. Oleh karena itu lingkup pembahasannya hanya terbatas pada masalah arus kasnya terkait dalam hal dana operasionalnya. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan tentang kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio arus kas.
7 2. Bagi investor Penelitian ini dapat memberikan gambaran dan informasi tentang kinerja keuangan suatu perusahaan. 3. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi atau acuan penelitian bagi penulis selanjutnya dalam melakukan penelitian sejenis dimasa yang akan datang. 4. Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat memberikan masukan dan evaluasi yang berguna bagi perusahaa bagaimana tingkat kinerja perusahaan yang dilihat dari kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio arus kas terutama bagi pengambilan keputusan. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini akan disajikan lima bab dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi landasan teori berupa pengertian laporan arus kas, pengertian kas dan setara kas, tujuan laporan arus kas, kegunaan
8 laporan arus kas, klasifikasi laporan arus kas, pelaporan laporan arus kas, pengertian kinerja keuangan, analisis laporan arus kas dalam menilai kinerja perusahaan, kerangka konseptual, dan penelitian terdahulu. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi sumber data, jenis penelitian, objek penelitian, metode pengumpulan data, definisi operasional variabel serta metode analisis data. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi deskripsi objek penelitian dan analisis data serta pembahasan hasil penelitian. BAB V : PENUTUP Pada bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan, batasan masalah, dan saran yang terkait dengan hasil penelitian.