INSTRUMEN Pengertian Instrumen (1) Alat yg dipakai untuk me-ngerjakan sesuatu (spt alat yg dipakai oleh pekerja teknik, alat-alat kedokteran, optik, dan kimia); perkakas; (2) Sarana penelitian (berupa seperangkat tes dsb) untuk mengumpul-kan data sbg bahan pengolahan; (3) Alat-alat musik (spt piano, biola, gitar, suling, trompet); (4) Barang yg dipakai sbg alat (diperalat) orang lain (pihak lain); (5) dokumen resmi spt akta, surat obligasi
Instrumen yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang melakukan tugas atau mencapai tujuan secara efektif atau efisien (Suharsimi Arikunto, 2009: 25). Instrumen disebut juga sebagai alat. Instrumen evaluasi juga dapat diartikan sebagai alat evaluasi. Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk merekam informasi yang dikumpulkan (Farida Yusuf
DEFINISI Alat kesehatan instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Alat kesehatan berdasarkan tujuan penggunaan sebagaimana dimaksud oleh produsen, dapat digunakan sendiri maupun kombinasi untuk manusia dengan satu atau beberapa tujuan sebagai berikut: diagnosis, pencegahan, pemantauan, perlakuan atau pengurangan penyakit; diagnosis, pemantauan, perlakuan, pengurangan atau kompensasi kondisi sakit; penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau proses fisiologis; mendukung atau mempertahankan hidup; menghalangi pembuahan; desinfeksi alat kesehatan; dan menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia
ALAT KESEHATAN ( BARANG MEDIS HABIS PAKAI )
ALAT KESEHATAN Lens
INSTRUMEN DALAM PRAKTIK KEBIDANAN Seperangkat alat yang digunakan dalam melaksanakan praktik/tindakan kebidanan
Instrumen Steril Steril = suci hama = bebas dari mikroorganisme pathogen berikut sporanya Instrumen steril : Instrumen yang bebas dari mikroorganisme pathogen
Instrumen Non Steril Non steril = tidak suci hama Instrumen non steril : Instrumen yang bebas dari mikroorganisme pathogen (tapi sporanya
Bahan Habis Pakai Bahan/barang yang hanya dapat digunakan 1 kali dalam melakukan tindakan/memberikan pelayanan kepada pasien dan tidak dapat digunakan pada pasien lain Bahan habis pakai ada yang steril dan non steril
Fungsi Instrumen Dalam memberikan pelayanan kebidanan instrumen dapat berfungsi : Sebagai alat untuk memudahkan pekerjaan Sebagai alat yang digunakan untuk mencapai tujuan suatu tindakan/pekerjaan Sebagai alat proteksi (pelindung)
Pengelolaan/Perawatan Instrumen Dalam mengelola intrumen harus diperhatikan penyimpanan dan pemusnahan nya Instrumen steril Instrumen non steril Bahan habis pakai
DEKONTAMINASI Rendam dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit CUCI DAN BILAS Gunakan deterjen dan sikat Pakai sarung tangan tebal untuk menjaga agar tidak terluka oleh benda tajam Metode yang dipilih Metode alternatif Sterilisasi DESINFEKSI TINGKAT TINGGI OTOKLAF PANAS KERING KIMIAWI REBUS / KUKUS KIMIAWI 106 kpa 170 C Rendam Panci tertutup Rendam 121 C 60 menit 10-24 jam 20 menit 20 menit 30 menit jika Terbungkus 20 menit jika Tidak terbungkus DINGINKAN DAN KEMUDIAN SIAP DIGUNAKAN Peralatan yang sudah diproses bisa disimpan dalam wadah tertutup yang didisinfeksi tingkat tinggi Sampai satu minggu jika wadahnya tidak dibuka
PENANGANAN SAMPAH / LIMBAH Tujuan : Melindungi petugas pembuangan sampah dari perlukaan Melindungi penyebaran infeksi terhadap para petugas kesehatan Mencegah penularan infeksi terhadap para petugas kesehatan Mencegah penularan infeksi pada masyarakat sekitarnya Membuang bahanbahan berbahaya (bahan toksik dan radioaktif) dengan aman
Sampah medis terbagi 2 : 1. Tidak terkontaminasi. Tidak memberikan resiko infeksi. Contoh : kertas, kardus, botol, wadah plastik yang digunakan didalam klinik. Dapat dibuang ditempat sampah umum 2. Terkontaminasi. Membawa mikroorganisme yang mempunyai potensi menularkan infeksi kepada orang yang kontak baik nakes maupun masyarakat. Contoh : bekas pembalut luka, sampah dari kamar operasi (jaringan, darah, nanah,kasa, kapas,dll), dari laboratorium (darah, tinja, nanah, dahak, dll), alat-alat yang dapat melukai (jarum suntik, pisau)
3. Sampah lain yang tidak mengandung bahan infeksius tetapi digolongkan berbahaya karena mempunyai potensi berbahaya pada lingkungan. Bahan kimia atau farmasi (misal kaleng atau botol yang mengandung obat kadaluwarsa, vaksin, reagen desinfektan). Sampah sitotoksik (misal obat-obat untuk kemoterapi). Sampah yang mengandung logam berat (misal air raksa dari termometer yang pecah, bahan bekas gigi,dll). Wadah bekas berisi gas dan tidak dapat didaur ulang (misal kaleng penyembur) yang dapat meledak bila dibakar.
SAMPAH KERING SAMPAH BASAH Jarum, kapas, kasa, pembalut Darah, duh tubuhlain, Pisau skapel, botol obat, dll jaringan plasenta, bagian janin DIBAKAR DALAM Dirumah sakit INSINERATOR dikumpulkan dalam wadah terpisah Abunya (berisi gelas / benda Yang tidak terbakar) ditanam Dalam lubang tertutup Dibuang dalam lubang yang dalam dan tertutup