Asalamualaikum Wr.Wb

dokumen-dokumen yang mirip
Surono, S.Ant., M.A.

Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Antropologi Pengantar Antropologi

SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI BUDAYA

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI 1. FASE- FASE PERKEMBANGAN ILMU ANTROPOLOGI

RESUME KELOMPOK ANTROPOLOGI. Resume ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial 1

Human Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

Fase Perkembangan Ilmu Antropologi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia sosial. yang mempelajari tentang manusia sebagai makhluk sosial.

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN

D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANTROPOLIGI: KEBUDAYAAN

Budaya. Oleh: Holy Greata. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

01Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Pengantar Komunikasi Antar Budaya. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

PENGANTAR ANTROPOLOGI

Dampak Perubahan Sosial Budaya

KEBUDAYAAN. 1. Pengertian

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

MATA KULIAH PENGANTAR ANTROPOLOGI SOSIAL BUDAYA PERTEMUAN PERTAMA

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

BAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar 4.2 Sistem Sosial

MANUSIA DAN BUDAYA. A. MANUSIA 1. Pengertian Manusia. Ringkasan Tugas Ilmu Budaya Dasar:

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI

Perkembangan Antropologi: Tokoh, Sejarah dan Metode. Tatap Muka Minggu ke-3

Bab I. Pendahuluan. I. Latar belakang

KEBUDAYAAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. memerankan Yip Man ini adalah Donnie Yen. Tepatnya pada tanggal 18

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

PENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

Budaya (kearifan local) Sebagai Landasan Pendidikan Indonesia Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. Arti budaya

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

Dinno Mulyono, S.Pd. MM. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi Bandung 2016

TEKS DESKRIPSI BUDAYA INDONESIA

2015 KAJIAN NILAI-NILAI BUDAYA UPACARA ADAT NYANGKU DALAM KEHIDUPAN DI ERA MODERNISASI

SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan ungkapan jiwa manusia sebagai makhluk yang berakal budi dan

BY. IRMA NURIANTI,SKM. MKes PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat merupakan suatu perwujudan kehidupan bersama manusia sebagai makhluk

Pertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

PARADIGMA PANCASILA DILINGKUNGAN MASYARAKAT

Hubungan antropologi dengan ilmu lain

I. PENDAHULUAN. oleh pihak yang mengelola pelaksanaan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah.

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

BAB I PENDAHULUAN. Moses, 2014 Keraton Ismahayana Landak Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tugas Sosiologi Rangkuman Bab 1 Posted by ferinasp - 05 Sep :41

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT

MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

Berasal dari bahasa latin karena merupakan akar dari segala bahasa

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, ialah

Antropologi Psikologi

BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dalam kamus bahasa Mongondow Boli yang berarti utang sedangkan Monomboli adalah

BAB II DESKRIPSI TEORETIS DAN FOKUS PENELITIAN

MANUSIA DAN BUDAYA. Dr.Ir. Hj. Khodijah, M.Si

Berikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli:

BAB I PENDAHULUAN. budaya yang pada awalnya merupakan unsur pembentukan kepribadiannya.

BAB II KAJIAN TEORI 1. Pengertian Kebudayaan

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. beraneka ragam. Begitupun negara Indonesia. Dengan banyak pulau dan suku

2013 POLA PEWARISAN NILAI-NILAI SOSIAL D AN BUD AYA D ALAM UPACARA AD AT SEREN TAUN

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, dan dari kebiasaan itu yang nantinya akan menjadi kebudayaan.

Budaya Budaya = pikiran; akal budi (KBBI, 2002:169) Berasal dari kata Buddayah(Sansekerta), yang merupakan bentuk jamak dari kata Buddhi, artinya budi

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

KEBUDAYAAN. Sosped Fapet UHN

DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG

Kerangka Etnografi sebagai Riset dalam Antropologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat dan kebudayaan adalah dua hal yang tidak bisa dilepaspisahkan karena,

Mata kuliah : Filsafat Kebudayaan Pertemuan : 2 (K2) : Ruang Lingkup Kebudayaan 1. Pengertian Kebudayaan 2. Unsur-unsur kebudayaan 3.

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, bahasa maupun sikap dan perasaan (Kamanto Sunarto, 2000:149).

oantropologiadalahsalahsatucabang ilmusosialyang mempelajaritentang budayamasyarakatsuatuetnistertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari


PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

Menurut penerbitnya, buku Studying Christian Spirituality ini adalah

individu masyarakat kebudayaan

70. Mata Pelajaran Antropologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

KEBUDAYAAN: PELURUSAN ATAS PEMAKNAAN Oleh Sumaryadi Staf Pengajar pada FBS UNY

BAB I PENDAHULUAN. memaknai bahwa kebudayaan itu beragam. Keragamannya berdasarkan norma norma serta

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Alamat: Jl. Gunung Pangilun Padang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. motivasi pokok penanaman pendidikan karakter negara ini. Pendidikan karakter perlu

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahkluk sosial yang berbudaya mempunyai peran

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki keanekaragaman kebudayaan suku bangsa yang merupakan

Transkripsi:

Asalamualaikum Wr.Wb

SOSIOLOGI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU SOSIAL Oleh : DEDY KURNIADI, Drs, M.Pd.

Empat Jenis Ilmu pengetahuan Pengetahuan Umum Pengetahuan ilmiah /ilmu pengetahuan Pengetahuan filosofis Merupakan semua kesan yang diterima sebagai sebuah rangasangan terhadap panca indera kita ilmu pengetahuan yang memiliki prosedur/rumusan pengetahuannya yang senantiasa dilandasi oileh bukti empiris(fakta). Imu ini merupakan induk dari segala induk ilmu pengetahuan,yang diperoleh melalui proses perenungan mendalam tentang sesuatu yang menembus batas faktual. Pengetahuan religi Pengetahuan ini diperoleh melalui suatu proses keyakinan (iman).

Ilmu Sosial Apa itu Ilmu Sosial? ilmu sosial terdiri dari beberapa ilmu yang mempelajari tentang manusia sebagai mahluk sosial.

Karakteristik Ilmu Sosial Ilmu sosial memiliki karakteristik,sulit dipisahkan dengan disiplin ilmu lainnya. Tumpang tindih seringkali tidak dapat dipisahkan termasuk tentang pusat perhatian penelitiannya.

Apa itu Sosiologi dan Antropologi Sosiologi Antropologi Socius Masyarakat Logos Ilmu Antrophs Manusia Logos Ilmu Ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Ilmu yang mempelajari manusia sebagai objek dalam masyarakat

Lalu Apa Sosiologi dan Antropologi Pendidikan? Sosiologi Pendidikan Antropologi Pendidikan ilmu yang mempelajari seluruh aspek pendidikan, baik itu struktur, dinamika, masalah-masalah pendidikan ataupun aspek-aspek lainnya secara mendalam melalui analisis atau pendekatan sosiologis sebuah kajian sistematik, tidak hanya mengenai praktek pendidikan dalam perspektif budaya, tetapi juga tentang asumsi yang dipakai antropologi terhadap pendidikan dan asumsi yang dicerminkan oleh praktek-praktek pendidikan.

Sosiologi Pendidikan Latar Belakang Munculnya sosiologi pendidikan Perubahan tatanan sosial masyarakat eropa pada sekitar abad ke 20 (Merebaknya keraguan akan nilai dan merosotnya tatanan normatif menyebabkan Manfaat sosiologi sangat penting sebagai wujud memperkuat ketahanan sosial Melalui pendidikan

Kajian sossiologi pendidikan Menekankan akibat dari munculnya pendidikan dan memandang pendidikan sebagai dari struktur masyarakat Objek penelitian Sosiologi Pendidikan Tingkah laku manusia dan institusi yang terkait dengan pendidikan Dimengerti dari tujuan cita2 dan nilai yang dikejar Sosiologi pendidikan berbicara tentang pandangan tentang kelas, sekolah, keluarga, masyarakat desa, kelompok- kelompok masyarakat dan sebagainya, masing-masing terangkum dalam wilayah suatu sistem sosial Sususnan Pengetahuannya Konsep mengenai kehidupan kelompok sosial dan kebudayaan

Sejarah Antropologi Pendidikan Tahapan-tahapan perkembangan Antropologi: 1. tulisan tangan bangsa Eropa yang melakukan penjajahan di benua Afrika, Asia, dan Amerika pada akhir abad ke-15 2. mereka menginginkan tulisan-tulisan atau deskripsi yang tersebar itu dikumpulkan jadi satu dan diterbitkan. 3. antropologi menjadi ilmu yang praktis. Pada tahap ini, antropologi mempalajari masyarakat jajahan demi kepentingan kolonial. 4. antropologi berkembang sangat luas, baik dalam akurasi bahan pengetahuanya maupun ketajaman metode-metode ilmiahnya.

Antropologi Pendidikan Tujuan Antropologi Pendidikan Untuk memperoleh teori-teori dan metode yang digunakan oleh para ahli untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan manusia atau masyarakat Menambah wawasan ilmu pengetuahuan tentang pendidikan dengan menggunakan perspektif antropologi.

Pendidikan sebagai Ilmu Terapan dan Sosiologi Antropologi sebagai Ilmu Murni ilmu pendidikan diketagorikan sebagai ilmu terapan hal ini berarti ilmu pendidikan berkembang untuk diterapkan secara langsung atau memecahkan berbagai masalah di bidang pendidikan dengan menggunakan beberapa pendekatan /meminjam teori dasar dari ilmu lainnya(ilmu murni) Sosiologi Antropologi dikatagorikan sebagai ilmu murni,karena sosiologi antropologi ini digunakan sebagai dasar dalam membentuk sebuah pengetahuan yang sempurna dalam memahami persoalan yang berkaitan dengan objek formalnya.

Kesimpulan sosiologi Antropologi pendidikan Dikatagorikan sebagai ilmu sosial karena sosiologi antropologi sendiri jelas-jelas merupakan ilmu sosial Sedangkan ilmu pendidikan merupakan ilmu terapan ang dalam perkembangannya tak dapat berdiri(dibantu dngan ilmu sosial ) Maka dari itu sosiologi antropologi pendidikan dapat dikatagorikan sebagai ilmu sosial yang sangat bermamfaat dengan menyumbangkan teori2nya dalam pendidikan

Konsep Pendidikan Menurut Perspektif sosiologi Antropologi 1. Tinjauan Batasan Pendidikan 2. Pergeseran Pandangan Pendidikan 3. Pendidikan Sepanjang Hayat 4. Pendidikan Multikultur 5. Pendidikan Ras dan Gender 6. Perkembangan Pendidika Dilihat dari; Konsepsi, Sejarah, dan Tokoh

Tinjauan Batasan Pendidikan Pengertian Pendidikan : Emile Durkheim dalam Muhammad Said, 1995: 73 Dictionary of Education dalam PPIPT 1992:17 Brubacher, 1992: 37 Thompson (1957) dalam PPIPT, 1992: 18 Soegarda Poerbakawatja dan Harahap, 1992: 257 Koetjaraningrat, 1992: 17 Drikarya, Yayasan Kanisius, 1992: 129 Cropley, 1995: 31-32

Pergeseran Pandangan Pendidikan Konsep pendidikan yang konvensional menggambarkan bahwa pendidikan itu sebagai bantuan pendidik untuk membuat subjek didik dewasa.

Pendidikan Sepanjang Hayat Realitas pendidikan itu sendiri sesungguhnya berlangsung sepanjang hayat (life long education). Pendidikan itu harus dipandang sebagai pemberian pelayanan terhadap perkembangan pribadi individu sepanjang hayatnya. Pendidikan sebagai kegiatan berjalan terus sebagai suatu proses yang berkesinambungan (Lengrand, 1995: 31; Shane, 1994: 3; Cropay, 1995: 71).

Pendidikan Multikultur Pendidikan multikultur dimaksudkan untuk memberikan akses kepada kelompok etnik dan minoritas terutama untuk individu, keluarga, dan anak-anak dengan pendekatan multietnik, multirasial. Pendekatann multikultur terdiri dari: (a) pengetahuan tentang budaya keturunan yang dimiliki seseorang dan pemahaman tentang budaya yang ada disekitar, (b) pemahaman mengenai budaya yang dimiliki pihak lain.

Pendidikan Ras dan Gender Ras yang menjadi perhatian khusus yaitu pendidikan untuk kelompok terasing, sehubungan dengan stereotipe mengenai pendidikan dan dalam beberapa hal masih terabaikan. Gender lebih dilihat dari sisi diskriminasi dalam memperolehhak yang sama sekaitan dengan budaya maskulin yang mendominasi kehidupan.

Perkembangan Pendidikan Dilihat dari; Konsepsi, Sejarah, dan Tokoh Perkembangan pendidikan dilihat dari aspekaspek paradigma perkembangan konsepsi pendidikan, sejarah, dan tokoh pendidikan dari beberapa dekade : Paradigma Perkembangan Konsepsi Pendidikan Perkembangan Pendidikan: Sejarah dan Tokohnya

Kesimpulan Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dinamik dalam kehidupan individu, yang mempengaruhi seluruh aspek kepribadian dan kehidupannya.

Antropologi Umum Prof. Dr. Soerjono Soekanto, S.H, M.A Prof. Dr Keonjtaraningrat

Tahap tahap perkembangan disiplin ilmu antropologi tulisan tangan bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan di benua Afrika, Asia, dan Amerika pada akhir abad ke 15 tulisan tulisan atau deskripsi yang tersebar itu dikumpulkan jadi satu dan diterbitkan. antropologi menjadi ilmu yang bersifat praktis antropologi berkembang sangat luas

Pengertian Antropologi Pendidikan Antropologi pendidikan adalah cabang spesialisasi yang termuda dalam antropologi. Antropologi sebagai kajian manusia dan caracara hidup mereka, yang muncul pada saat lahirnya gagasan oleh semangat etnografi, arkeologi, geologi dan terutama di dorong oleh semangat Darwinisme. G.D. Spindler

Renungan Leo Tolstoy Pendidikan Adalah Kebudayaan Unsur Pokok Pendidikan Guru merupakan agen utama Murid menjadi objek upaya pendidikan Bahan pengajaran pengetahuan Tujuan, sasaran, cita-cita dan hasil akhir yang diharapkan dari proses pendidikan akhir

Antropologi Pendidikan dalam Konteks Pendidikan Bangsa Menilik Sejarah Pendidikan Konsep Budaya Belajar sebagai Kajian Antropologi Pendidikan

Pola Budaya Belajar Pola bagi pewarisan Pola pewarisan

RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI

Pengertian Antropologi Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.

Menurut para ahli William A. Havilan: Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia. David Hunter: Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.

Koentjaraningrat: Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. Dari definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (caracara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.

Fase-fase Perkembangan Ilmu Antropologi Fase 1 sebelum 1800 Suku-suku bangsa penduduk pribumi Afrika, Asia dan Amerika mulai didatangi oleh orang Eropa Barat sejak akhir abad ke-15 dan permulaan abad ke-16, dan lambat laun dalam suatu proses yang berlangsung kira-kira 4 abad lamanya. Fase 2 Pertengahan Abad ke-19 Integrasi yang sungguh-sungguh baru timbul pada pertengahan abad ke-19, waktu timbul karangan-karangan yang menyusun bahan etnografi tersebut berdasarkan cara berfikir evolusi masyarakat.

Fase 3 Permulaan Abad ke-20 sebagian besar dari negara-negara penjajah di Eropa masing-masing berhasil untuk mencapai kemantapan kekuasaannya di daerah-daerah jajahan di luar Eropa Fase 4 Kira-Kira 1930 Dalam fase ini ilmu antropologi mengalami masa perkembangan yang paling luas, baik mengenai bertambahnya bahan pengetahuan yang jauh lebih teliti, maupun mengenai ketajaman dari metode-metode ilmiahnya.

Ruang Lingkup Antropologi 1. Antropolgi Fisik a. Paleoantropologi adalah ilmu yang mempelajari asal usul manusia dan evolusi manusia dengan meneliti fosil-fosil. b. Somatologi adalah ilmu yang mempelajari keberagaman ras manusia dengna mengamati ciri-ciri fisik.

2. Antropologi Budaya a. Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah manusia dan penyebarannya melalui obyek penelitian artefak (bendabenda peninggalan). b. Prehistori adalah ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan budaya manusia mengenal tulisan.

c. Etnolinguistik adalah ilmu yang mempelajari suku-suku bangsa yang ada di dunia / bumi. d. Etnopsikologi adalah ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa serta peranan individu pada bangsa dalam proses perubahan adat istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada konsep psikologi.

e. Etnologi adalah ilmu yang mempelajari asas kebudayaan manusia di dalam kehidupan masyarakat suku bangsa di seluruh dunia. 1) Deskriptif integration (Antropologi Diakronik/Etnologi) 2) Generalizing Approach (Antropologi Sinkronik/Sosial)

Antropologi Pendidikan Antropologi politik Antropologi Kesehatan Antropologi ekonomi Antropologi Kesehatan Jiwa Antropologi perkotaan F. Antropologi spesialisasi Antropologi Kependudukan

g. Antropologi Terapan h. Antropologi Sosial adalah ilmu yang mengkaji tentang masyarakat manusia. Antropologi sosial sering kali disebut antropologi social budaya karena masyarakat dan budaya merupakan satu kesatuan system yang tidak terpisahkan

Batasan Kebudayaan Etimologis : Kebudayaan Sansekerta : budhayah / buddhi budi /akal Terminologi : Kebudayaan culture/colere (latin) mengolah / mengerjakan

E.B Tylor, Primitive Culture (1871) Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuankemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai angota masyarakat Koentjaraningrat Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya Ki Hajar Dewantara Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai

HAKEKAT KEBUDAYAAN Interaksi dan sosialisasi kehidupan menyeluruh masyarakat, budaya dan perilakunya yang teratur Sifat Hakekat Kebudayaan : Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan habis dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah laku Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajibankewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan yang dilarang dan yang diizinkan

WUJUD KEBUDAYAAN J.J. Hoenigman Gagasan (Wujud ideal) Aktivitas (tindakan) Artefak (karya) Koentjaraningrat (1996) Artifact Sistem tingkah laku dan tindakan yang berpola Sistem gagasan Sistem ideologis

SISTEM & ORIENTASI NILAI BUDAYA Menurut C. Kluckhohn, 5 masalah pokok kehidupan manusia, yaitu : Hakekat hidup manusia ( MH ) Hakekat karya manusia ( MK ) Hakekat waktu manusia ( WM ) Hakekat alam manusia ( MA ) Hakekat hubungan manusia ( MN )

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT Tekanan kerja dalam masyarakat Faktor Keefektifan komunikasi Perubahan lingkungan alam.

FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MASYARAKAT Melindungi diri dari alam Mengatur tindakan manusia Unsur-unsur normative yang merupakan bagian dari kebudayaan : Unsur yang menyangkut penilaian Unsur keharusan Unsur kepercayaan Sebagai Wadah segenap perasaan

Hatur Nuhun Wassalam