HEWAN YANG LANGKA DAN DILINDUNGI DI INDONESIA 1. Orang Utan (Pongo pygmaeus) - Habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan hujan yang menjadi tempat tinggalnya dijadikan sebagai lahan kelapa sawit, pertambangan dan pepoohnan di tebang diambil kayunya. 2. Badak Bercula Satu (Rhinoceras sundacus) - Berkurangnya populasi badak jawa disebabkan oleh perburuan untuk diambil culanya dan kelihangan habitatnya 3. Tarsius (Tarsius bancanos) - Dikarenakan rusaknya hutan sebagai habitat utama satwa langka ini. Dan selain itu tidak sedikit ditangkap masyarakat untuk dikonsumsi. 4. Harimau Sumatra (Panthera tigres sumatrae) - Penebangan hutan yang sembarangan dan perburuan liar menyebabkan habitatnya terancam 5. Merak Jawa (Pauo muticus)
- Perusakan, penyempitan serta konveksi hutan mengganggu habitat merak baik secara kualitas maupun kuantitas. Dengan maraknya lahan dan pencurian kayu di Jawa (1998 2003) akan menekan bahkan menghilangkan habiat merak hijau Jawa. 6. Anoa (Bubalus depressiconic) - Banyak diburu oleh penduduk untuk dikonsumsi sehingga menyebabkan anoa semakin langka.
7. Babi Rusa (Babyrousa babyrossa) - Penebangan hutan secara liar dan kebakaran hutan. 8. Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi - Karena penangkapan liar dan tidak dikembangbiakkan sehingga elang Jawa ini terancam punah 9. Gajah Peyebab kelangkaan : - Karena perburuan liar juga kerap dilakukan terhadap gajah Sumatera untuk diambil gadingnya 10. Komodo (Varanus komodoensis) - Karena ulah manusia misalnya pencurian kayu dan binatang-binatang yang menjadi makanannya.
TUMBUHAN YANG LANGKA DAN DILINDUNGI DI INDONESIA 1. Kantong Semar - Habitat dan inang tempat hidupnya makin sulit di dapat 2. Raffleesia Arnoldi - Perambahan liar di kawasan hutan yang menjadi habitat bunga tersebut semakin mengancam kelestariannya 3. Bunga Bangkai Raksasa - Habitatnya sudah berubah statusnya menjadi lahan untuk perumahan, pertanian, dan perkebunan dan akibat bau busuk penduduk cenderung untuk memotong baik bagian daunnya, bunganya, dengan parang. 4. Cendana (Santalum album) - Karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupan 5. Gaharu (Aguilaria malaccensis)
- Para pengusaha gaharu tidak dapat mengenali dengan tepat mana tanaman yang sudah mengandung gaharu dan siap dipanen. Untuk mencari pohon penghasil gaharu, para pengusaha menebang puluhan pohon yang salah sehingga jumlah pohon tersebut sangat berkurang.
HEWAN YANG LANGKA DI SULAWESI SELATAN 1. Tarsius (Tarsius bancanos) - Dikarenakan rusaknya hutan sebagai habitat utama satwa langka ini. Dan selain itu tidak sedikit ditangkap masyarakat untuk dikonsumsi. 2. Babi Rusa (Babyrousa babyrossa) - Penebangan hutan secara liar dan kebakaran hutan. 3. Burung Maleo / Sengkawar - Karena banyaknya manusia yang memburunya untuk dikonsumsi begitupun telurtelurnya 4. Kera Hitam - Berkurangnya habitat akibat kerusakan hutan dan konversi lahan pertanian 5. Kura-Kura Perut Betet
- Perburuan dan perdagangan bebas sebagai bahan makanan dan hewan peliharaan 6. Burung Allo / Rangkong Sulawesi - Banyaknya perburuan dan penembakan liar sehingga menyebabkan terancam kepunahan
7. Kuskus Beruang - Banyaknya perburuan dan penebangan hutan yang mengakibatkan kuskus terancam punah
TUMBUHAN YANG LANGKA DI SULAWESI SELATAN 1. Pohon Siwalan (Lontar) - Karena banyak manusia mengambil daun dan batangnya
HEWAN YANG LANGKA DI SOPPENG 1. Kakatua - Karena banyaknya penebangan hutan dan pembakaran hutan sembarangan 2. Burung Perkutut - Karena banyak diburu untuk sebagai hewan peliharaan dan perlombaan 3. Ayam Kampung - Karena banyak diburu untuk dikonsumsi dan dipelihara 4. Kucing Liar - Disebabkan kerusakan habitat hutan seperti perburuan, penebangan hutan sembarangan
TUMBUHAN YANG LANGKA DI SOPPENG 1. Pokok Bunne Karena banyaknya penebangan hutan dan pembakaran hutan sembarangan 2. Pohon Kapas Karena banyaknya manusia yang menebang untuk bahan membangun rumah 3. Pohon Belimbing - Karena banyak pengambilan buah dari pohonnya secara berlebihan 4. Pohon Belimbing Wulu - Karena manusia menebang sembarangan sehingga pohon yang masih muda mereka tebang dan tidak memperhatikan kerusakan yang ditimbulkan
KLIPPING BIOLOGI (KUMPULAN FLORA DAN FAUNA YANG TERANCAM PUNAH) OLEH : MUH. RESKI X.8 SMA NEGERI 1 LILIRILAU
TAHUN PELAJARAN 2015/2016