BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Peneliti ingin melihat secara langsung tanpa memberikan perlakuan berkaitan dengan hubungan antara kreativitas guru dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II SD Muhammadiyah 08 DAU. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan penelitian yang dimaksudkan untuk meneliti kondisi yang sebenarnya yang berkaitan dengan perilaku, persepsi, motivasi dan lain-lain secara nyata dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan Bahasa (Sugiyono, 2014:15). Dalam hal ini pelaksanaan penelitian dan kajiannya didasarkan pada proses pencarian data secara lengkap. Selanjutnya data tersebut disajikan secara deskriptif dalam bentuk kata-kata. Jadi penelitian deskriptif dalam bidang pendidikan dan kurikulum pengajaran merupakan hal yang cukup penting, mendeskripsikan fenomena-fenomena hubungan antara kreativitas guru dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II SD Muhammadiyah 08 DAU. B. Kehadiran Peneliti Selama kegiatan penelitian, kehadiran peneliti di lapangan sangat diutamakan karena peneliti bertindak sebagai observer atau pengamat 25
26 sedangkan yang berperan sebagai pemberi tindakan yaitu guru kelas 2. Peneliti sebagai pengamat maksudnya adalah peneliti hanya mengamati hubungan antara kreativitas guru dengan minat belajar siswa kelas II di SD Muhammadiyah 08 DAU. C. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian. Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah 08 DAU, Kabupaten Malang. 2. Waktu Penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan mulai tanggal 05 Januari 2017 dengan tahapan kegiatan seperti yang dijabarkan dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.1 Tahapan Kegiatan Penelitian No Kegiatan Waktu (Hari) Pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Melakukan Observasi X X X X 2 Melakukan Penelitian X X X X 3 Melakukan Evaluasi X X X X Sumber: Data diolah peneliti (2017) D. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas II SD Muhammadiyah 08 DAU pada tahun ajaran 2016/2017. Siswa kelas II
27 berjumlah 32 siswa, dengan rincian 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. E. Langkah-Langkah Penelitian Langkah-langkah dalam penelitian ini ada 3 yang meliputi persiapan, pengumpulan data, dan analisis data: 1. Perencanaan Dalam penelitian ini perencanaan meliputi perumusan masalah, pembatasan masalah serta merumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diarahkan pada kegiatan pengumpulan data. Kemudian merumuskan situasi penelitian, satuan dan lokasi yang dipilih serta informan-informan sebagai sumber data. Deskripsi tersebut merupakan pedoman bagi pemilihan dan penentuan sampel purposive. 2. Pengumpulan Data Langkah awal yang dilakukan peneliti sebelum memulai pengumpulan data adalah menciptakan hubungan yang baik dengan pihak sekolah sebagai objek yang akan diteliti. Hal ini dilakukan agar pihak sekolah sebagai sumber data dapat memberikan informasi dengan lebih terbuka. Peneliti memulai pengumpulan data dengan melakukan analisis SK/KD dan RPP dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dan menyebarkan angket dengan informan yang telah dipilih yaitu guru dan siswa kelas II SD Muhammadiyah 08 DAU.
28 Langkah berikutnya peneliti melakukan observasi pada hubungan antara kreativitas guru dengan minat belajar siswa kelas II SD Muhammadiyah 08 DAU pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pengumpulan data melalui dokumentasi meliputi ketersediaan kurikulum sekolah dasar, visi, misi, dan tujuan sekolah, struktur dan muatan kurikulum sekolah dasar, kalender pendidikan, perangkat pembelajaran Bahasa Indonesia. Semua pengumpulan data melalui observasi dan wawancara harus dilengkapi dengan lembar observasi, lembar pengamatan, dan data dokumentasi (triangulasi) sehingga memudahkan dalam analisis data (Sugiyono, 2010:401). 3. Analisis data Setelah semua data dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi terkumpul, maka peneliti melakukan analisis data. Dalam analisis data, peneliti mengelompokkan dan mencermati hubungan antara kreativitas guru dengan minat belajar. Dengan demikian peneliti akan mengetahui pelaksanaannya, kendala yang dihadapi guru dan sekolah dalam pelaksanaannya, serta upaya yang dilakukan guru dan sekolah untuk mengatasi kendala. F. Teknik Pengumpulan Data Proses pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah dengan cara content analysis, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa metode antara lain:
29 1. Metode Observasi Peneliti akan menggunakan metode observasi terus terang karena dalam melakukan penelitian para sumber data mengetahui bahwa mereka sedang diteliti. Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati secara langsung pelaksanakan proses pembelajaran dan minat belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. 2. Metode Wawancara (interview) Pada penelitian ini wawancara dilakukan kepada guru kelas II SD Muhammadiyah 08 DAU. Wawancara digunakan untuk menemukan permasalahan yang diteliti meliputi kreativitas guru dan minat belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. 3. Metode Dokumentasi Pada penelitian ini yang dokumentasikan berupa ketersediaan kurikulum sekolah dasar, visi, misi, dan tujuan sekolah, struktur dan muatan kurikulum sekolah dasar, kalender pendidikan, perangkat pembelajaran di kelas II SD Muhammadiyah 08 DAU. 4. Kuesioner (Angket) Teknik kuesioner, merupakan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner yang telah dipersiapkan, dimana peneliti telah mempersiapkan kuesioner dengan jawaban yang telah disediakan, sehingga informan (narasumber) tinggal memilih diantara jawaban yang tersedia yang dianggap paling benar atau mendekati, serta memberikan tanggapan atas substansi atas pertanyaan. Dalam penelitian ini kuesioner berisikan tentang bagaimana minat belajar siswa dalam
30 mengikuti dan memahami materi yang diberikan pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Kuesioner ini ditujukan untuk seluruh siswa kelas II di SD Muhammadiyah 08 DAU. G. Instrumen Penelitian 1. Lembar Wawancara Rambu-rambu wawancara disusun oleh peneliti untuk mengetahui hubungan antara kreativitas guru dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II SD Muhammadiyah 08 DAU. 2. Lembar Observasi Lembar observasi dibuat oleh peneliti agar peneliti mudah dalam mengelompokkan data yang diperoleh dari observasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II SD Muhammadiyah 08 DAU. 3. Kuesioner (Angket) Teknik kuesioner, merupakan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner yang telah dipersiapkan. Lebih lanjut Sugiono (2002: 74) menjelaskan bahwa: Jawaban setiap item instrumen yang mengunakan sekala likert mempunyai gradasi sangat positif sampe sangat negatif, yang berupa kata-kata antar lain: 1) Sangat baik; 2) Baik; 3) Tidak baik; 4) Sangat tidak baik. Sedangkan untuk keperluan analisis data maka jawaban-jawaban diatas diberi skor, sebagai berikut: a) Sangat baik diberi skor = 4 b) Baik diberi skor = 3
31 c) Tidak baik diberi skor = 2 d) Sangat tidak baik diberi skor = 1 Dengan mendasarkan skor dari jawaban masing-masing informan (narasumber), selanjutnya dilakukan penyajian data dengan perhitungan presentase, serta dalam analisis data dilakukan melalui perhitungan skala likert dengan lima klasifikasi nilai yaitu: 1) Sangat baik antara skor nilai = 97-128 2) Baik antara skor nilai = 65-96 3) Tidak baik antara skor nilai = 33-64 4) Sangat tidak baik antara skor nilai = 0-32 H. Teknik Analisis Data Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal penelitian dan selama proses penelitian dilaksanakan. Data yang diperoleh selanjutnya dikumpulkan untuk diolah secara sistematis. Dimulai dari wawancara, mengedit, mengklasifikasi, mereduksi, selanjutnya aktivitas penyajian data serta menyimpulkan data. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan model deskriptif kualitatif, meliputi langkahlangkah: 1. Pengumpulan Data Kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data yang diperoleh dari subyek penelitian yang ada relevansinya dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian. Dalam pengumpulan data ini peneliti mengumpulkan data yang terkait dengan judul penelitian.
32 2. Reduksi Data Dari lokasi penilitian, data lapangan dituangkan dalam uraian laporan yang lengkap dan terinci. Data dan laporan lapangan kemudian direduksi, dirangkum, dan kemudian dipilah-pilah hal yang pokok di fokuskan untuk dipilih yang terpenting kemudian dicari tema atau polanya (melalui proses penyuntingan, pemberian kode dan pentabelan). Reduksi data dilakukan terus menerus selama proses penelitian berlangsung. Pada tahapan ini setelah data dipilah kemudian disederhanakan, data yang tidak diperlukan disortir agar memberi kemudahan dalam penampilan, penyajian, serta untuk menarik kesimpulan sementara. 3. Penyajian Data Penyajian data (display data) dimaksudkan agar lebih mepermudah bagi peneliti untuk dapat melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari data peneliti. Hal ini merupakan pengorganisasian data kedalam suatu bentuk tertentu (Tabel, gambar atau grafik) sehingga kelihatan jelas sosoknya lebih utuh. Data tersebut kemudian dipilah-pilah menurut kelompoknya dan disusun sesuai dengan kategori yang sejenis untuk ditampilkan agar selaras dengan permasalahan yang dihadapi, termasuk kesimpulan-kesimpulan sementara diperoleh pada waktu data dan reduksi. 4. Penarik Kesimpulan (Verifikasi) Pada penelitian kualitatif, verifikasi data dilakukan secara terus menerus sepanjang proses penelitian dilakukan. Sejak pertama
33 memasuki lapangan dan selama proses pengumpulan data, peneliti berusaha untuk menganalisis dan mencari makna dari data yang dikumpulkan, yaitu mencari pola tema, hubungan persamaan dan selanjutnya dituangkan dalam bentuk kesimpulan yang masih bersifat tentatif. Dalam tahapan untuk menarik kesimpulan dari kategorikategori data yang telah direduksi dan disajikan untuk selanjutnya menuju kesimpulan akhir mampu menjawab permasalahan yang dihadapi. Tetapi dengan bertambahnya data melalui verifikasi secara terus menerus, maka diperoleh kesimpulan yang bersifat grounded. Melalui keempat tahapan analisis tersebut, maka kesimpulan selalu dilakukan verifikasi selama penelitian berlangsung yang melibatkan interprestasi peneliti. Analisis data merupakan suatu kegiatan yang logis, data kualitif berupa pandangan-pandangan tertentu terhadap fenomena yang terjadi dalam kebijakan penanggulangan kemiskinan. Keempat komponen berinteraksi sampai didapat suatu kesimpulan yang benar.