BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif menurut Sukmadinata (2010: 72) adalah suatu bentuk penelitian yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan ilmiah. Adapun dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menerangkan cara-cara untuk mengadakan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Sehubungan dengan judul penelitian ini adalah upaya guru pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitaif dan jenisnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. penyesuaian diri remaja panti asuhan. Menurut Sugiyono (2012:1) metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN. langkah-langkah yang antara lain : pendekatan penelitan, penentuan objek

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2015: 9). Menggunakan jenis penelitian lapangan ( feel research )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian ini disebut penelitian deskriptif karena menghasilkan data

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah atau natural setting.

BAB III METODE PENELITIAN. terlaksananya kegiatan komunitas IBLBC yang dilakukan di sekitaran Panahan,

BAB III METODE PENELITIAN. keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang meningkatkan aplikasi didalam mencegah masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami interaksi sosial, untuk memahami perasaan orang, untuk

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dipilihnya

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap peneliti selalu dihadapkan pada persoalan yang menuntut jawaban yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. postpositivisme (realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection

eksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini pada kelas X A semester genap tahun ajaran 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Dusun Puron memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat faktual secara sistematis dan akurat. Sebagaimana dinyatakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya dapat mengambil jenis studi kasus, etnografi, penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Lexy J. Moleong (2007: 6) penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN

Pendapat lain menurut Sugiyono (2010, hlm. 50) bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan pendekataan kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Taman Kanak-Kanak Kartini. TK ini terletak di Desa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Sukmadinata (2010: 72) adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomenafenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaannya dengan fenomena lain. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Mulyana (2007: 11) pendekatan kualitatif menggunakan konsep kealamiahan (kecermatan, kelengkapan, atau orisinalitas) data dan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Pendekatan kualitatif terutama layak untuk menelaah sikap atau tindakan dalam lingkungan yang agak artifisial, seperti alam survey atau eksperimen. Peneliti kualitatif lebih menekankan proses dan makna ketimbang kuantitas, frekuensi, atau intensitas (yang secara sistematis dapat diukur), meskipun peneliti tidak statistik deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi atau presentase untuk melengkapi analisis datanya. B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana kegiatan penelitian dilakukan. penentuan lokasi penelitian yang dimaksudkan untuk mempermudah dan 51

52 memperjelas objek yang menjadi ssaran penelitian. Lokasi yang akan dijadikan tempat penelitian adalah Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro yang beralamat di Jalan Panembahan PB 2/298 Kraton, Yogyakarta. C. Subyek Penelitian Informan/narasumber yang diambil sebagai sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu narasumber yang diambil dari subjek yang mengetahui, memahami, dan mengalami langsung keadaan yang akan diteliti. Secara umum yang akan peneliti jadikan sumber informasi atau data, yaitu sebagai berikut: a. Kepala Lembaga Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro. b. Guru sentra IMTAQ Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro. c. Guru pendamping Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara yang ditempuh untuk mendapatkan data atau fakta yang terjadi pada subyek penelitian. Teknik pengumpulan data yang tepat dan benar merupakan satu hal yang sangat penting dalam menentukan kevalidan data penelitian yang akan diperoleh oleh peneliti. Sugiyono (2016: 62) menyebutkan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitian tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang

53 ditetapkan. Dikarenakan penelitian ini berjenis penelitian evaluasi, dengan metode penelitian kualitatif, maka metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik: 1. Observasi Menurut Sukmadinata (2010: 220) observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif (participatory observation) pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung, pengamat ikut sebagai peserta rapat atau peserta latihan. Peneliti dalam penelitian ini, melakukan kegiatan observasi partisipatif (participatory observation) yaitu peneliti melakukan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian untuk mengumpulkan data. Penggunaan metode observasi ini adalah untuk mengetahui gambaran umum Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro, meliputi letak geografis, sarana dan prasarana Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro, dan bagaimana implementasi model pembelajaran sentra IMTAQ di Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro. 2. Wawancara Wawancara merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Menurut Moleong (2010: 106) mengemukakan percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang mengajukan jawaban atas pertanyaan itu. Peneliti menggunakan metode ini untuk menggali informasi langsung secara

54 mendalam dari informan penelitian tentang evaluasi program pembelajaran sentra IMTAQ di Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro. Di sinilah peneliti melakukan wawancara terhadap informan, yang fokusnya terhadap program pembelajaran sentra IMTAQ di Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro. Adapun yang peneliti wawancarai adalah sebagai berikut: 1) Kepala lembaga Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro 2) Guru pengampu IMTAQ Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro 3) Guru pendamping Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro 3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bias berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif (Sugiyono, 2016: 82). Adapun data yang dikumpulkan melalui metode ini yaitu berkenaan tentang gambaran umum sekolah, visi dan misi, struktur organisasi, keadaan guru dan pengasuh, siswa, buku harian, peraturan dan tata tertib, serta sarana dan prasarana yang terdapat di Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro. 4. Triangulasi Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang

55 telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data (Sugiyono, 2016: 241). Menurut Sugiyono (2016: 127), peneliti menggunakan dua cara triangulasi yaitu: a) Triangulasi sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber b) Triangulasi teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. E. Analisis Data Penggunaan metode analisis data yang benar dan tepat akan menentukan kevalidan hasil penelitian. Melalui analisis data inilah, data-data yang sudah terkumpul akan disajikan, diverifikasi, dan disimpulkan sesuai dengan kepentingan penelitian. Menurut Sugiyono (2013: 335) analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipekajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

56 dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Dengan demikian, analisis data yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut. a. Penyajian Data Penyajian data pada penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, tabel, matriks, dan lain sebagainya..penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan (Miles & Huberman, 1992: 17). Data yang akan disajikan pada penelitian evaluasi ini antara lain tentang gambaran umum evaluasi model pembelajaran sentra IMTAQ di Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro Yogyakarta. b. Verifikasi dan Kesimpulan Dalam sebuah penelitian penarikan kesimpulan adalah tahap akhir untuk memperoleh hasil. Agar kesimpulan tersebut benar-benar sesuai dengan tujuan penelitian maka perlu dilakukan verifikasi data yang sudah terkumpul secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Penarikan kesimpulan bisa diawali dengan kesimpulan sementara yang masih perlu disempurnakan. Setelah data masuk terus-menerus dianalisis dan diverifikasi tentang kebenarannya, akhirnya di dapat kesimpulan akhir yang lebih bermakna dan lebih jelas. Dengan demikian pekerjaan mengumpulkan data bagi penelitian kualitatif harus langsung diikuti dengan pekerjaan menuliskan, mengedit, mengklasifikasi, mereduksi dan menyajikan data serta menarik kesimpulan sebagai analisis kualitatif (Sugiyono: 341-342).