BAB II Listrik Dinamis

dokumen-dokumen yang mirip
LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Uji kemampuan pertemuan 1 No Soal Jawaban 1 Tuliskan fungsi alat ukur amperemeter dan voltmeter!

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMP: Listrik Dinamis. Kelas : IX ( Sembilan )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik

- - LISTRIK DINAMIS, DAYA DAN ENERGI

LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat

Antiremed Kelas 08 Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana

Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel. laporan praktikum rangkaian seri dan paralel

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Hambatan Listrik

LISTRIK DINAMIS. Merlina.pdf. Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada

III. TEORI PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Kunci jawaban Posttest

POKOK BAHASAN HUKUM OHM UNTUK KELAS X 4 KELAS PRAKTIKUM VIRTUAL LEMBAR KERJA SISWA

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

LISTRIK DINAMIS I. Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13. : Dra. Nia Ainawati Haesin

Antiremed Kelas 10 FISIKA

BAB VIII LISTRIK DINAMIS

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM

BAB 17 LISTRIK DINAMIS

LEMBAR VALIDASI SOAL

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan

Lampiran 5 POKOK BAHASAN HUKUM OHM UNTUK KELAS X 5 KELAS PRAKTIKUM REAL LEMBAR KERJA SISWA

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C

LKPD PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

ARUS SEARAH (ARUS DC)

KISI-KISI SOAL ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL. NOMOR SOAL Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan.

MEMPERSEMBAHKAN. Kelompok. Achmad Ferdiyan R Anne Farida R U ( ) ( )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran

Jurnal Hukum Kirchoff

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c.

b. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA SOLUSI

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2. Rangkaian Hambatan Paralel. Dosen Pengasuh : Jumingin, S.Si

BAB IX LISTRIK DINAMIS

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Assalamuaalaikum Wr. Wb

RANGKAIAN SERI-PARALEL

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

HUKUM KIRCHOFF I. TUJUAN II. TEORI

Hukum Ohm dan Rangkaian Listrik Seri. PENILAIAN KINERJA PERCOBAAN (Keterampilan Berpikir Kritis)

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR

dan Hukum I Kirchhoff

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Fisika

EKSPERIMEN FISIKA DASAR 2. Rangkaian RC PENGISIAN KAPASITOR

TUGAS RANGKAIAN LISTRIK

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

ANALISIS MULTIMODAL REPRESENTASI MAHASISWA CALON GURU PADA PEMAHAMAN KONSEP LISTRIK DINAMIS

Rangkaian Listrik Sederhana

KETERKAITAN ANTARA KERJA ALAT LISTRIK (W) DENGAN MUATAN LISTRIK (Q) YANG DIPINDAHKAN

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.

Rangkaian Sumber Tegangan

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis

Bab V Kelistrikan. Fisika SMA/MA X

LAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut!

Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2. Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal. No.

Arus dan Hambatan. Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani

Multimeter sebagai voltmeter dan amperemeter

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pendekatan inkuiri terbimbing yang mencakup perencanaan, pelaksanaan,

KELOMPOK 4 JEMBATAN DC

MENU PENGERTIAN HUKUM KIRCHHOFF HUKUM OHM RANGKAIAN LISTRIK ALAT UKUR TEGANGAN DC DAN AC GGL DAN TEGANGAN JEPIT ENERGI DAN DAYA LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

RANGKAIAN ARUS SEARAH

LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI

II. TINJAUAN PUSTAKA. dikenal dengan Research and Development (R&D). Menurut Setyosari. untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan.

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RESISTIVITAS. Oleh: Dina Puji Lestari PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR LISTRIK PENGUKURAN ARUS PADA RANGKAIAN SERI PARALEL

KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RANGKAIAN RC (RESISTOR DENGAN KAPASITOR)

Membuat Lampu Dim dengan Resistor Variabel (Reostat) Sederhana dari Grafit

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

Transkripsi:

BAB II Listrik Dinamis Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan seharihari Indikator : o Menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial listrik o Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai variasi baik seri maupun paralel o Menggambarkan arus listrik dan beda potensial dalam bentuk tabel dan grafik. o Menyelidiki hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian (Hukum Ohm) o Menemukan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan (konduktor, semi konduktor dan isolator) o Menggunakan Hukum Kirchoff I untuk menghitung V dan I dalam rangkaian o Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan paralel Waktu : 2 x 4 jam pelajaran A. Arus Listrik Untuk memulai pembelajaran listrik dinamis, secara berkelompok lakukanlah kegiatan berikut. Kegiatan 1. Sirkuit Sederhana Alat dan Bahan: 1. Baterai 1 buah 2. Dudukan baterai 3. Kabel penghubung 2 buah 4. Fitting lampu 1 buah 5. Lampu 1 buah

Langkah Kegiatan 1. Secara berkelompok, persiapkanlah alat dan bahan sesuai dengan arahan guru. 2. Setelah siap, jawablah pertanyaan berikut. a. Jelaskan dengan rinci mengapa lampu dapat menyala? b. Apakah yang terjadi apabila baterai diambil? c. Apakah yang kamu lakukan agar lampu dapat menyala lebih terang? Arus listrik didefinisikan sebagai aliran muatan listrik positif. Arus listrik dapat terjadi jika terdapat beda potensial listrik. Arus listrik sendiri mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Rangkaian listrik sebagaimana dalam kegiatan 1 dapat dituliskan kembali sebagai berikut. Agar arus listrik dapat mengalir, rangkaian listrik harus berupa sirkuit tertutup. Untuk memahami konsep sirkuit tertutup, perhatikan gambar kegiatan berikut. Dengan menyusun rangkaian seperti pada gambar diatas, lampu dapat menyala. Nyala pada lampu menunjukkan terdapat arus listrik pada rangkaian tersebut. Rangkaian listrik yang dapat memungkinkan arus listrik mengalir dinamakan rangkaian listrik (sirkuit) tertutup. Seandainya kabel penghubung ke sumber tegangan dilepas, arus listrik tidak akan terjadi. Sirkuit demikian dinamakan sirkuit terbuka.

Selanjutnya, arus listrik merupakan kecepatan aliran muatan listrik positif (Q) per detik. Secara matematis dirumuskan I = Q t Telah dijelaskan di muka bahwa muatan dapat mengalir apabila terdapat beda potensial listrik. Nah agar terdapat beda potensial listrik, maka diperlukan sumber tegangan. Sumber tegangan berasal dari baterai, akumulator, atau dari pembangkit listrik. Untuk lebih memahami tentang baterai, potonglah baterai secara melintang, kemudian amati bagian dalam baterai tersebut. Kemudian bandingkanlah dengan gambar berikut. Nah, untuk menguji pemahamanmu tentang arus dan tegangan listrik lengkapilah bagan berikut ini!

Persamaan Arus Tegangan Perbedaan Alat Ukur Satuan Simbol Cara mengukur Untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran ini, renungkanlah firman Allah SWT pada Surat AnNur [24] ayat 43. B. Hukum Ohm dan Hambatan Listrik Sebelum memulai membahas tentang hukum Ohm, lakukanlah kegiatan 2 berikut. Kegiatan 2. Konduktor dan isolator. Sediakanlah bahan-bahan yang akan diuji jenisnya, konduktor atau isolator. Kemudian ujilah dengan menggunakan rangkaian sebagaimana pada gambar berikut. Apabila lampu menyala setelah diuji, termasuk konduktor. Sedangkan

apabila lampu mati termasuk isolator. Untuk menguatkan hasil kegiatan ini, tegangan yang dianjurkan minimal 6 volt. Kemudian masukkanlah kedalam tabel berikut. No. Nama Benda/Bahan Keadaan Lampu Termasuk Menyala Padam Konduktor Isolator 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Berdasarkan kegiatan ini, manakah yang termasuk konduktor? Bahan apa sajakah yang termasuk isolator? Secara prinsip, terdapat dua jenis rangkaian hambatan, yaitu rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel. Pada rangkaian seri berlaku R = R1+R2+R3+...; sedangkan pada rangkaian paralel berlaku 1 R = 1 R 1 + 1 R 2 + 1 R 3 +.

Namun demikian terkadang dalam rangkaian listrik, peralatan listrik tidak dirangkai secara seri atau paralel saja, melainkan gabungan diantara keduanya. Rangkaian seri Rangkaian Paralel Gambar. Rangkaian lampu yang disusun seri dan paralel Kegiatan 3. Hukum Ohm Alat yang disiapkan 1. Amperemeter 2. Voltmeter 3. Baterai 5 buah 4. Hambatan 5. Kabel penghubung 2 buah Langkah kegiatan. 1. Dengan bantuan gurumu, secara berkelompok rangkailah alat sesuai dengan gambar berikut. 2. Ukurlah besar tegangan pada baterai. 3. Ukurlah arus yang mengalir pada rangkaian 4. Ulangi langkah kedua dan ketiga dengan jumlah baterai yang berbeda, kemudian masukkanlah ke dalam tabel berikut.

No. Jumlah baterai Tegangan Baterai 1. 1 Kuat arus yang mengalir 2. 2 3. 3 4. 4 5. 5 5. Buatlah grafik hubungan antara tegangan (V) dan kuat arus (I) 6. Dengan menganalisis grafik hubungan V dan I tentukan besarnya hambatan yang kamu gunakan! Dari kegiatan 3 yang telah kamu lakukan, diketahui bahwa grafik hubungan antara tegangan dan arus berupa garis lurus. Gradien dari garis lurus ini merupakan nilai dari hambatan penghantar yang dipergunakan dalam percobaan. Hambatan penghantar ini sama tak perduli berapapun tegangan yang dipergunakan. Perubahan tegangan akan berkonsekuensi pada perubahan arus pada rangkaian. Hambatan yang memenuhi kaidah ini merupakan hambatan yang menuruti hukum Ohm. Pada kenyataannya, banyak penghantar yang tidak menuruti hukum Ohm (non-ohmic) misalnya termistor. Selanjutnya, hubungan antara tegangan (V), kuat arus listrik (i) dan hambatan penghantar (R) dapat dinyatakan sebagai V = i R C. Hukum I Kirchoff Pada saat mempelajari arus listrik, Gustav Robert Kirchhoff (12 Maret 1824-17 Oktober 1887) menemukan bahwa jumlah arus yang masuk titik percabangan sama dengan jumlah arus listrik yang keluar dari titik percabangan itu. Ini dinamakan hukum I Kirchhoff.

Berdasarkan hukum I Kirchhoff, maka pada rangkaian listrik di atas dapat diketahui bahwa i1+i3+i4 = i2+i5. D. Evaluasi Petunjuk: Kerjakan semua soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada huruf di depan jawaban yang Anda anggap paling benar. Setelah selesai, cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat di bagai akhir soal. 1. Pernyataan tentang kelistrikan yang benar adalah... A. dimensi energi listrik adalah [MLT -2 ] B. arus listrik adalah kecepatan aliran muatan listrik C. joule adalah satuan daya listrik D. semakin panjang kawat penghantar hambatannya semakin kecil 2. Untuk memindahkan 10 C muatan listrik dari titik A ke titik B diperlukan energi 40 joule. Beda potensial antara kedua titik tersebut adalah... A. 0,25 V B. 4,0 V C. 30 V D. 40 V 3. Perhatikan gambar rangkaian listrik yang dibuat siswa pada praktikum berikut.

Pernyataan yang tepat berdasarkan gambar di atas adalah... A. lampu tidak akan dapat menyala bersama-sama B. lampu dapat menyala jika rangkaian terhubung singkat C. sirkuit rangkaian merupakan sirkuit terbuka D. rangkaian lampu merupakan rangkaian paralel 4. Perhatikan gambar berikut! Lampu pada rangkaian di atas dapat menyala karena... A. sumber tegangan pada rangkaian lebih dari 1 volt B. terdapat aliran muatan yang melalui lampu C. kabel-kabel pada rangkaian terhubung singkat D. hanya terdapat 1 lampu pada rangkaian 5. Perhatikan gambar rangkaian listrik tertutup di samping ini! Jika hambatan dalam baterai diabaikan, maka kuat arus (I) yang mengalir dalam rangkaian adalah. (UN 2010) A. 0,5 A B. 1 A C. 2 A D. 3 A 6. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Jika I2 = 1 I1, maka I3 sebesar. (UN 2011) 4 A. 150 ma B. 300 ma C. 450 ma

D. 600 ma 7. Perhatikan gambar rangkaian tertutup di bawah ini! Besarnya kuat arus total dalam rangkaian tersebut adalah. (UN 2012) A. 0,40 A B. 0,24 A C. 0,16 A D. 0,10 A 8. Perhatikan rangkaian listrik di samping! Besar tegangan V adalah. (UN 2013) A. 9,6 volt B. 6,4 volt C. 4,5 volt D. 3,2 volt 9. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Besar beda potensial antara titik P dan Q adalah. (UN 2013) A. 2,4 V B. 4,8 V C. 7,2 V D. 12,0 V 10. Perhatikan gambar berikut!

Apabila spesifikasi ketiga lampu sama,... A. lampu P menyala lebih terang dibandingkan Q dan R B. lampu P, Q dan R terhubung paralel C. lampu Q akan padam jika lampu R padam D. lampu akan menyala hanya jika dialiri arus DC 11. Perhatikan gambar rangkaian tertutup berikut! Bila hambatan dalam sumber tegangan E diabaikan, maka besar tegangan adalah. (UN 2013) A. 4 volt B. 8 volt C. 10 volt D. 32 volt 12. Perhatikan gambar rangkaian listrik tertutup berikut ini! Bila hambatan dalam sumber tegangan E diabaikan, maka voltmeter V menunjukkan tegangan terukur sebesar. (UN 2013) A. 38 volt B. 24 volt C. 12 volt

D. 6 volt 13. Perhatikan gambar rangkaian listrik disamping! Bila hambatan dalam sumber tegangan diabaikan, maka voltmeter V menunujukkan ntegangan terukur sebesar. (UN 2013) A. 4 V B. 6 V C. 9 V D. 10 V 14. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Besar tegangan jika ampermeter menunjukkan angka 2 A adalah. (UN 2013) A. 4 volt B. 6 volt C. 7 volt D. 8 volt 15. Perhatikan gambar berikut! Jika R1 = 3 Ω, R2 = 4 Ω, R3 = 4 Ω dan kuat arus yang mengalir adalah 0,5 A. Berapakah tegangan listriknya? (UN 2013) A. 2, 0 V B. 2,5 V C. 4,0 V D. 4,5 V

16. Perhatikan gambar rangkaian listrik tertutup berikut! Bila hambatan dalam sumber tegangan E diabaikan, maka voltmeter V menunjukkan tegangan terukur sebesar. (UN 2013) A. 2 volt B. 4 volt C. 6 volt D. 12 volt 17. Perhatikan gambar percabangan arus listrik berikut. Besar I4 adalah. (UN 2014) A. 14 A B. 8 A C. 6 A D. 4 A 18. Perhatikan rangkaian beberapa penghambat pada gambar berikut! Kuat arus pada cabang I adalah. (UN 2014) A. 2 A

B. 2,5 A C. 3 A D. 3,5 A 19. Perhatikan gambar percobaan rangkaian listrik berikut. Berdasarkan gambar diatas, Ahmad menuliskan hasil pengamatan sebagai berikut. i) Beda potensial antara titik AD sama dengan beda potensial pada BC ii) Lampu-lampu pada rangkaian tersusun paralel iii) Lampu R akan padam jika lampu P dan Q menyala Pernyataan Ahmad yang benar terdapat pada pernyataan... A. i dan ii saja B. i dan iii saja C. ii dan iii saja D. i, ii, dan iii 20. Jika kuat arus I1 = 2 A, I2 = 1,5 A, I4 = 0,5 A dan I5 = 3,2 A, maka besar arus I3 adalah... (UN 2015) A. 0,5 A B. 1,5 A C. 3,5 A D. 7,5 A 21. Perhatikan gambar rangkaian berikut ini!

Bila I1 = 4 A, I2 = 6A, I3 = 6 A, dan I4 = 10 A. Besar kuat arus listrik I5 adalah... (UN 2015) A. 4 A B. 6 A C. 10 A D. 12 A 22. Perhatikan gambar! Jika I1 = I5 = 1 A dan I2 = I4 = 4 A, besar kuat arus listrik yang mengalir pada I3 adalah... (UN 2015) A. 2 A B. 6 A C. 8 A D. 10 A 23. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!

Besarnya arus yang mengalir pada hambatan 100 ohm adalah... A. 0,75 A B. 0,50 A C. 1 A D. 2 A 24. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Jika hambatan dalam tegangan diabaikan, besarnya tegangan PQ adalah... A. 100 volt B. 50 volt C. 25 volt D. 5 volt 25. Perhatikan gambar berikut! Jika spesifikasi lampu dan baterai pada kedua gambar diatas sama, maka setelah saklar dihubungkan... A. lampu P akan menyala lebih terang dibandingkan lampu R B. lampu Q akan tetap menyala sekalipun lampu P padam

C. lampu R akan menyala lebih terang dibandingkan lampu S D. lampu S akan tetap menyala sekalipun lampu R padam 26. Perhatikan rangkaian listrik berikut! Kuat arus I yang mengalir pada rangkaian adalah... (UN 2016) A. 0,25 A B. 0,75 A C. 1,00 A D. 1,50 A 27. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini! Jika sumber tegangan mempunyai beda potensial 24 volt, kuat arus pada titik cabang I adalah... (UN 2016) A. 1,2 A B. 2,0 A C. 2,4 A D. 3,0 A 28. Perhatikan gambar rangkaian berikut!

Kuat arus yang mengalir melalui rangkaian listrik (I) adalah... (UN 2016) A. 1,5 A B. 1,0 A C. 0,75 A D. 0,5 A 29. Fungsi sekering dalam rangkaian listrik adalah... A. menahan arus listrik B. membatasi arus listrik C. mengurangi listrik D. mempercepat arus listrik 30. Untuk mendapatkan hambatan total 50 ohm, yang kita lakukan adalah... A. merangkai 2 buah hambatan yang besarnya 100 ohm secara seri B. merangkai 2 buah hambatan yang besarnya 100 ohm secara paralel C. merangkai 2 buah hambatan yang besarnya 50 ohm secara seri D. merangkai 2 buah hambatan yang besarnya 50 ohm secara paralel KUNCI JAWABAN 1. B 11. B 21. B 2. B 12. C 22. A 3. D 13. C 23. B 4. B 14. D 24. B 5. C 15. B 25. D 6. C 16. B 26. C 7. A 17. D 27. C 8. A 18. C 28. D 9. D 19. A 29. B 10. C 20. A 30. B NORMA PENILAIAN Nilai = ( jumlah benar/3) x 100