Muhammad Syukri Hamdi

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

RIZKI AFRIANSYAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

dipenuhi asumsi klasik. Asumsi yang lain yang harus dipenuhi adalah mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri Hamdi 15212110

Latar Belakang Industri makanan dan minuman di Indonesia berkembang semakin pesat. Dibanding dengan industri kreatif lainnya, industri makanan dan minuman mendapat peluang yang sangat besar untuk terus bertumbuh. Bahkan pada saat krisis sekalipun, industri ini terbilang mampu bertahan. Sementara total ekspor makanan dan minuman tahun 2008 silam sebesar USD 2 Juta. Tahun 2008 lalu, total omzet industri ini mencapai Rp. 400 Triliun. Selain itu, industri makanan dan minuman harus mempunyai strategi bisnis yang tepat dan melakukan banyak inovasi agar bisa naik volume penjualan atau keuntungan ditengah krisis keuangan global, serta diharapkan mampu mengatasi persaingan secara global. Tetapi memang tak bisa dipungkiri bahwa persaingan dimasa sekarang dan masa yang akan datang bukanlah hal yang mudah. (www.kontan.co.id) Manajemen yang berhasil dapat dilihat dari kinerja yang dihasilkan. Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang disebut rasio. Salah satunya yang digunakan adalah rasio keuangan, penggunaan analisis tersebut merupakan suatu cara untuk mengetahui kondisi dan perkembangan keuangan perusahaan serta memudahkan pengguna laporan keuangan dalam menilai laporan tersebut. Laporan keuangan yang dikeluarkan untuk perusahaan memberikan informasi posisi dan kondisi keuangan perusahaan. Akan tetapi laporan keuangan tersebut perlu di analisis lebih lanjut dengan analisis keuangan yang ada untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna dan lebih spesifik dalam menjelaskan posisi dan kondisi keuangan perusahaan. Adapun cara analisis yang dapat dipergunakan untuk mengukur profitabilitas yaitu rasio aktivitas, rasio leverage keuangan yang meliputi ukuran dan umur perusahaan. Rasio-rasio tersebut merupakan analisis yang penting untuk mengukur sejauh mana kinerja perusahaan yang sedang berjalan. Dalam mengukur profitabilitas suatu perusahaan terdapat beberapa ukuran yang dapat digunakan, tergantung pada laba dan aktiva atau modal yang akan diperbandingkan satu dengan yang lainnya. Profitabilitas adalah hasil dari serangkaian kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh manajemen.

RUMUSAN MASALAH Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh rasio aktivitas, leverage keuangan, ukuran, dan umur perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

BATASAN MASALAH Batasan Masalah Penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia pada tahun amatan 2011-2015. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sampel sebanyak 10 perusahaan. Data dianalisis menggunakan multiple regression. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder, data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara seperti internet, dsb.

TUJUAN PENELITIAN Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh antara rasio aktivitas, leverage keuangan, ukuran, dan umur perusahaan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ITO 50 1,90 52,60 12,2674 12,79899 TATO 50,25 3,39 1,2244,63073 DER 50,26 3,02 1,1497,50293 UP 50 12,16 18,33 14,6504 1,55794 UMP 50 14 47 27,90 10,637 ROE (profitabilitas) 50,0185 1,4350,235630,3190824 Valid N (listwise) 50 Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa N atau jumlah data pada setiap variabel yang valid adalah 50. ITO Memperoleh nilai minimum sebesar 1,90 dan nilai maksimum sebesar 52,60 dengan mean 12,2674 lalu Std. Deviasi sebesar 12,79899 TATO Memperoleh nilai minimum sebesar 0,25 dan nilai maksimum sebesar 3,39 dengan mean 1,2244 lalu Std. Deviasi sebesar 0,63073 DER Memperoleh nilai minimum sebesar 0,26 dan nilai maksimum sebesar 3,02 dengan mean 1,1497 lalu Std. Deviasi sebesar 0,50293 UP Memperoleh nilai minimum sebesar 12,16 dan nilai maksimum 18,33 dengan mean 14,6504 lalu Std. Deviasi sebesar 1,55794 UMP Memperoleh nilai minimum sebesar 14 dan nilai maksimum 47 dengan mean 27,90 lalu Std. Deviasi sebesar 10,637 ROE Memperoleh nilai minimum sebesar 0,0185 dan nilai maksimum 1,4350 dengan mean 0,235630 lalu Std. Deviasi sebesar 0,3190824

HASIL UJI ASUMSI KLASIK Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil uji normalitas pada gambar disamping, hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa titik berhimpit rapat dan relatif mengikuti garis diagonal, maka data dalam penelitian ini dapat digunakan dan dengan kata lain data yang digunakan adalah normal. Berdasarkan gambar disamping dapat terlihat bahwa sebaran titik tidak membentuk satu alur/pola tertentu, tampak titik menyebar secara acak serta data menyebar secara merata diatas sumbu X maupun sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas. Asumsi klasik tentang heteroskedastisitas dalam model ini terpenuhi, yaitu terbebas dari heteroskedastisitas.

Model HASIL UJI ASUMSI KLASIK Uji Multikolinearitas Coefficients a Uji Autokorelasi Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (constant) ITO,813 1,230 TATO,371 2,694 DER,879 1,138 UP,720 1,388 UMP,386 2,591 Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,662 a,439,375,2522387 2,576 a. Predictors: (Constant), Umur perusahaan, Debt to equity ratio, Inventory turn over, Ukuran perusahaan, Total asset turn over b. Dependent Variable: Roe (profitabilitas) Berdasarkan Tabel disamping, maka dapat diketahui nilai VIF untuk masing-masing variabel penelitian sebagai berikut : Nilai VIF untuk variabel ITO sebesar 1,230 < 10 sehingga variabel ITO dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. Nilai VIF untuk variabel TATO sebesar 2,694 < 10 sehingga variabel TATO dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. Nilai VIF untuk variabel DER sebesar 1,138 < 10 sehingga variabel DER dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. Nilai VIF untuk variabel UP sebesar 1,388 < 10 sehingga variabel UP dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. Nilai VIF untuk variabel UMP sebesar 2,591 < 10 sehingga variabel UMP dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. Berdasarkan Tabel disamping nilai Durbin Watson dari output didapatkan sebesar 2,576. Didapatkan nilai dl sebesar 1,3346 dan nilai du sebesar 1,7708 Jadi nilai 4-dU sebesar 2,2292 dan 4-dL sebesar 2,6654. Hal ini berarti nilai DW (2,576) berada terletak diantara nilai 4-dU dan 4-dL, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.

HASIL UJI REGRESI LINIER BERGANDA Uji Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1(Constant) -,513,479-1,070,290 ITO,002,003,092,738,464 TATO,287,094,567 3,056,004 DER,274,076,431 3,580,001 UP,029,027,142 1,065,293 UMP -,013,005 -,443-2,435,019 a. Dependent Variable: Roe (profitabilitas) Y = -0,513 + 0,002 X1 + 0,287 X2 + 0,274 X3 + 0,029 X4 0,013 X5 + e Dari persamaan regresi linear berganda diatas, diketahui mempunyai konstanta sebesar -0,513. Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel-variabel independen diasumsikan dalam keadaan 0 (nol), maka variabel dependen ROE sebesar -0,513 %. 1.Koefisien regresi ITO (b1) bernilai 0,002, menunjukkan arah hubungan positif antara variabel ITO dengan variabel dependen ROE. Hal ini berarti setiap kenaikan ITO sebesar 1 % diprediksi akan menaikkan ROE sebesar 0,002 %, hal ini berarti jika ITO meningkat maka profitabilitas (ROE) akan naik. 2. Koefisien regresi TATO (b2) bernilai 0,287, menunjukkan arah hubungan positif antara variabel TATO dengan variabel dependen ROE. Hal ini berarti setiap kenaikan TATO sebesar 1 % diprediksi akan menaikkan ROE sebesar 0,287 %, hal ini berarti jika TATO meningkat maka profitabilitas (ROE) akan naik. 3. Koefisien regresi DER (b3) bernilai 0,274, menunjukkan arah hubungan positif antara variabel DER dengan variabel dependen ROE. Hal ini berarti setiap kenaikan DER sebesar 1 % diprediksi akan menaikkan ROE sebesar 0,274 %, hal ini berarti jika DER meningkat maka profitabilitas (ROE) akan naik. T Sig.

HASIL UJI REGRESI LINIER BERGANDA Coefficients a Model Unstandardized Standardized T Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 1(Constant) -,513,479-1,070,290 ITO,002,003,092,738,464 TATO,287,094,567 3,056,004 DER,274,076,431 3,580,001 UP,029,027,142 1,065,293 UMP -,013,005 -,443-2,435,019 a. Dependent Variable: Roe (profitabilitas) 4. Koefisien regresi UP (b4) bernilai 0,029, menunjukkan arah hubungan yang positif antara variabel UP dengan variabel dependen ROE. Hal ini berarti setiap kenaikan UP (Ukuran Perusahaan) sebesar 1 % diprediksi akan menaikkan ROE sebesar 0,029 %, hal ini berarti jika UP meningkat maka profitabilitas (ROE) akan berpengaruh positif naik. 5. Koefisien regresi Umur Perusahaan (UMP) (b5) bernilai -0,013, menunjukkan arah hubungan yang negatif antara variabel UMP dengan variabel dependen ROE. Hal ini berarti setiap kenaikan UMP sebesar 1% diprediksi tidak akan menaikkan ROE sebesar -0,013 %, hal ini berarti jika UMP meningkat maka profitabilitas (ROE) tidak berpengaruh positif naik.

HASIL UJI KOEFISIEN DETERMINASI Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,662 a,439,375,2522387 2,576 a. Predictors: (Constant), Umur perusahaan, Debt to equity ratio, Inventory turn over, Ukuran perusahaan, Total asset turn over b. Dependent Variable: Roe (profitabilitas) Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai R Square atau koefisien determinasi (R2) adalah 0,439. Hal ini menunjukkan kemampuan ITO, TATO, DER, UP, dan UMP dalam menerangkan Return On Equity (ROE) sebesar 43,9 % atau dengan kata lain ITO, TATO, DER, UP, dan UMP berpengaruh sebesar 43,9 % terhadap variabel ROE. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 56,1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada didalam model regresi linier.

HASIL UJI T Uji T (Signifikansi Parsial) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1(Constant) -,513,479-1,070,290 ITO,002,003,092,738,464 TATO,287,094,567 3,056,004 DER,274,076,431 3,580,001 UP,029,027,142 1,065,293 UMP -,013,005 -,443-2,435,019 a. Dependent Variable: Roe (profitabilitas) Jika Uji t < 0,05 maka H 0 ditolak dan berpengaruh ITO 0,464 > 0,05 ITO tidak berpengaruh terhadap ROE TATO 0,004 < 0,05 TATO berpengaruh terhadap ROE DER 0,001 < 0,05 DER berpengaruh terhadap ROE UP 0,293 > 0,05 UP tidak berpengaruh terhadap ROE UMP 0,019 > 0,05 UMP tidak berpengaruh terhadap ROE

Uji F (Signifikansi Simultan) HASIL UJI F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 2,189 5,438 6,882,000 b 1 Residual 2,799 44,064 Total 4,989 49 a. Dependent Variable: Roe (profitabilitas) b. Predictors: (Constant), Umur perusahaan, Debt to equity ratio, Inventory turn over, Ukuran perusahaan, Total asset turn over Hasil Uji F dapat dilihat pada tabel ANOVAª disamping ini. Nilai prob. F hitung terlihat pada kolom terakhir (sig.) Berdasarkan tabel diatas nilai prob. F hitung (sig.) 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linier yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh ITO, TATO, DER, UP dan UMP terhadap variabel terikat Return On Equity (ROE)

KESIMPULAN Hasil penelitian Analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel independen inventory turn over, total asset turn over, debt to equity ratio, ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen profitabilitas (ROE), sedangkan umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen profitabilitas (ROE). Hasil penelitian Uji T menunjukkan variabel independen inventory turn over tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen (ROE), variabel independen total asset turn over berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen (ROE), variabel independen debt to equity ratio berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen (ROE), variabel independen ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen (ROE), variabel umur perusahaan tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen (ROE). Hasil penelitian Uji F menunjukkan variabel independen inventory turn over, total asset turn over, debt to equity ratio, ukuran perusahaan dan umur perusahaan berpengaruh secara simultan sebagai penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen profitabilitas (ROE).

SARAN Berdasarkan analisis yang telah dibahas sebelumnya, peneliti mencoba memberikan saransaran yang sekiranya bermanfaat yaitu sebaiknya perusahaan yang berusia lebih tua melakukan banyak inovasi dan terobosan ide untuk meningkatkan penjualannya agar aktivanya bertambah dan tidak kalah bersaing dengan perusahaan yang lebih muda. Dan juga perputaran sediaan barang yang akan dijual tidak baik jika memakan waktu yang lama karena menghambat profitabilitas perusahaan tersebut serta bagi investor diharapkan untuk memperhatikan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap profitabilitas, sehingga dalam melakukan investasi dapat lebih jeli dan teliti agar mengurangi resiko dalam berinvestasi. Peneliti berharap untuk penelitian berikutnya hendaknya peneliti lain menggunakan variabel-variabel penelitian lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini, karena sebanyak 43,9 % variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen penelitian ini, masih tersisa variabel lain untuk digunakan dalam penelitian, agar memperkaya terciptanya wawasan dan ilmu yang bermanfaat untuk kita semua.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH